Anda di halaman 1dari 7

Tarif PPh Pasal 22

1. Atas impor:
o Yang menggunakan Angka Pengenal Importir (API) = 2,5% x nilai impor;
o Non-API = 7,5% x nilai impor;
o Yang tidak dikuasai = 7,5% x harga jual lelang.
2. Atas pembelian barang yang dilakukan oleh DJPB, Bendahara Pemerintah,
BUMN/BUMD = 1,5% x harga pembelian (tidak termasuk PPN dan tidak final.)
3. Atas penjualan hasil produksi ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak, yaitu:
oKertas = 0,1% x DPP PPN (Tidak Final)
oSemen = 0,25% x DPP PPN (Tidak Final)
oBaja = 0,3% x DPP PPN (Tidak Final)
oOtomotif = 0,45% x DPP PPN (Tidak Final)
4. Atas penjualan hasil produksi atau penyerahan barang oleh produsen atau importir
bahan bakar minyak, gas, dan pelumas adalah sebagai berikut:
o Pungutan PPh Pasal 22 kepada penyalur/agen, bersifat final. Selain
penyalur/agen bersifat tidak final
5. Atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor dari pedagang
pengumpul ditetapkan = 0,25% x harga pembelian (tidak termasuk PPN)
6. Atas impor kedelai, gandum, dan tepung terigu oleh importir yang menggunakan
API = 0,5% x nilai impor.
7. Atas penjualan:
o Pesawat udara pribadi dengan harga jual lebih dari Rp20.000.000.000.
o Kapal pesiar dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp10.000.000.000.
o Rumah beserta tanahnya dengan harga jual atau harga pengalihannya lebih dari
Rp10.000.000.000 dan luas bangunan lebih dari 500 m2.
o Apartemen, kondominium,dan sejenisnya dengan harga jual atau pengalihannya
lebih dari Rp10.000.000.000 dan/atau luas bangunan lebih dari 400 m2.
o Kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10 orang
berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV),
minibus dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp5.000.000.000 (lima
miliar rupiah) dan dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000 cc. Sebesar 5% dari
harga jual tidak termasuk PPN dan PPnBM.
8. Untuk yang tidak memiliki NPWP dipotong 100% lebih tinggi dari tarif PPh Pasal
22.
TARIF PPH Pasal 23

1) Dikenakan 15% dari jumlah bruto atas:


a. dividen kecuali pembagian dividen kepada orang pribadi dikenakan final,
bunga, dan royalti;
b. hadiah dan penghargaan selain yang telah dipotong PPh pasal 21.
2) Dikenakan 2% dari jumlah bruto atas sewa dan penghasilan lain sehubungan
dengan penggunaan harta, kecuali sewa tanah dan/atau bangunan.
3) Dikenakan 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa
konstruksi, dan jasa konsultan.
4) Dikenakan 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa lainnya, misalnya:
a. Jasa penilai;
b. Jasa aktuaris;
c. Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan;
d. Jasa hukum;
e. Jasa arsitektur;
f. Jasa perencanaan kota dan arsitektur landscape;
g. Jasa perancang;
h. Jasa pengeboran di bidang migas kecuali yang dilakukan BUT;
i. Jasa penunjang di bidang penambangan migas;
j. Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain migas;
k. Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
l. Jasa penebangan hutan.
5) Untuk yang tidak ber-NPWP dipotong 100% lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 23.
6) Yang dimaksud dengan jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan yang
dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh
badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha
tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri
atau bentuk usaha tetap. Tidak termasuk:
a. Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai
imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan WP penyedia tenaga
kerja kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak
dengan pengguna jasa;
b. Pembayaran atas pengadaan/pembelian barang atau material (dibuktikan
dengan faktur pembelian);
c. Pembayaran kepada pihak kedua (sebagai perantara) untuk selanjutnya
dibayarkan kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan pihak ketiga
disertai dengan perjanjian tertulis);
d. Pembayaran penggantian biaya (reimbursement), yaitu penggantian
pembayaran sebesar jumlah yang nyata-nyata telah dibayarkan pihak kedua
kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan atau bukti pembayaran
yang telah dibayarkan kepada pihak ketiga).
7) Jumlah bruto tersebut tidak berlaku:
a. atas penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan jasa katering;
b. dalam hal penghasilan yang dibayarkan sehubungan dengan jasa, telah
dikenakan pajak yang bersifat final.
Tarif PPh 26
Tarif umum untuk PPh pasal 26 adalah 20%. Namun jika mengikuti tax treaty/Perjanjian
Penghindaran Pajak Berganda (P3B), maka tarif dapat berubah.

Tarif untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 (PPh Pasal 26)

Tarif 20% (final) atas jumlah bruto yang dikenakan atas:

1. Dividen

2. Bunga, termasuk premium, diskonto, insentif yang terkait dengan jaminan pembayaran
pinjaman

3. Royalti, sewa, dan pendapatan lain yang terkait dengan penggunaan aset

4. Insentif yang berkaitan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan

5. Hadiah dan penghargaan

6. Pensiun dan pembayaran berkala

7. Premi swap dan transaksi lindung lainnya

8. Perolehan keuntungan dari penghapusan utang

Tarif 20% (final) dari laba bersih yang diharapkan dari:

1. Pendapatan dari penjualan aset di Indonesia.

2. Premi asuransi, premi reasuransi yang dibayarkan langsung maupun melalui pialang kepada
perusahaan asuransi di luar negeri.

Tarif 20% (final) dari laba bersih yang diharapkan selama penjualan atau pengalihan saham
perusahaan antara perusahaan media atau perusahaan tujuan khusus yang didirikan atau bertempat di
negara yang memberikan perlindungan pajak yang memiliki hubungan khusus untuk suatu entitas atau
bentuk usaha tetap (BUT) didirikan di Indonesia.

Tarif 20% yang dipungut dari penghasilan kena pajak setelah dikurangi dengan pajak, suatu bentuk
usaha tetap (BUT) di Indonesia, kecuali penghasilan tersebut ditanamkan kembali di Indonesia.

Tingkat berdasarkan tax treaty (perjanjian pajak) yang dikenal sebagai JGI Penghindaran Pajak
berganda (P3B) antara Indonesia dan negara-negara lain yang berada dalam perjanjian, mungkin
berbeda satu sama lain. Tarif mereka biasanya mengurangi tingkat dari tarif biasa 20%, dan beberapa
mungkin memiliki tarif 0%.
Tarif PPh Pasal 4 Ayat 2 / PPh Final Terbaru

No. Objek PPh Pasal 4 Ayat 2 Tarif Peraturan yang


(%) Berlaku

1. Bunga deposito / tabungan, diskonto SBI dan jasa 20 Pasal 4 (2) a UU


giro**** PPh jo PP 131 Thn
2000 jo KMK
51/KOM.04/2001

2. Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi 10 Pasal 4 (2) a &


kepada anggota koperasi orang pribadi ^ Pasal 17 (7) jo PP
No.15 Thn 2009

3. Bunga obligasi (surat utang & SUN lebih dari 12 Pasal 4 (2) a UU
bulan) ^^^ PPh jo PP No. 16
Thn 2009

3a. Bunga dari obligasi dengan kupon bagi WP dalam 15 idem


negeri & BUT

3b. Bunga dari obligasi dengan kupon bagi WP luar 20 idem


negeri non BUT seusai P3B

3c. Diskonto dari obligasi dengan kupon bagi WP luar 15 idem


negeri non BUT seusai BUT*

3d. Diskonto dari obligasi dengan kupon bagi WP luar 20 idem


negeri non BUT seusai P3B*

3e. Diskonto dari obligasi tanpa bunga bagi WP dalam 15 idem


negeri dan BUT**

3f. Diskonto dari obligasi tanpa bunga bagi WP luar 20 idem


negeri non BUT sesuai P3B**

3g. Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang 0 idem


diterima dan/atau diperoleh WP reksadana yang
terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan untuk tahun 2009 – 2010.

3h. Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang 5 idem


diterima dan/atau diperoleh WP
3i. Bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang 15 idem
diterima dan/atau diperoleh WP reksadana yang
terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan untuk tahun 2014, dst.

4. Deviden yang diterima/diperoleh WP orang 10 Pasal 17 (2c) dan


pribadi dalam negeri Pasal 4 (2) UU
PPh

5. Hadiah undian 25 Pasal 4 (2) b UU


PPh jo PP No. 132
thn 2000

6. Transaksi derivatif berupa kontrak berjangka yang 2,5 Pasal 4 (2) c UU


diperdagangkan di bursa*** PPh jo PP No. 17
thn 2009

7a. Transaksi penjualan saham pendiri 0,5 PP No. 14 Thn


1997 jo KMK
282/KMK.04/1997
jo SE-
15/PJ.42/1997 dan
SE 06/PJ.4/1997

7b. Transaksi penjualan bukan saham pendiri 0,1 idem

8. Jasa konstruksi Pasal 4 (2) c UU


PPh jo PP No. 51
Thn 2008 jo PP
No. 40 thn 2009

8a. Pelaksana JK sertifikasi kecil 2 idem

8b. Pelaksana JK tanpa sertifikasi 4 idem

8c. Pelaksana Jk sertifikasi sedang dan besar 3 idem

8d. Perancang atau pengawas JK oleh penyedia JK 4 idem


bersertifikasi usaha

8e. Perancang atau pengawas JK oleh penyedia JK 6 idem


tanpa bersertifikasi usaha
9. Persewaan atas tanah dan/atau bangunan 10 Peraturan
Pemerintah No. 29
Thn 1996 jo PP
No.05 thn 2002

10a WaP yang melakukan pengalihan hak atas tanah 5 Pasal 4 (2) d UU
dan/atau bangunan (termasuk usaha real estate)^* PPh jo PP no. 71
thn 2008

10b Pengalihan Rumah Sederhana & Rumah Susun 1 idem


Sederhana oleh WP yang usaha pokoknya
melakukan Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan

11 Transaksi penjualan saham atau pengalihan 0,1 PP No. 4 tahun


penyertaan modal pada perusahaan pasangannya 1995
yang diterima oleh perusahaan modal ventura

Tarif PPh Pasal 25


Terdapat dua (2) jenis pembayaran angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 (PPh Pasal 25)
untuk Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP), yaitu:

 Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (WP – OPPT), yaitu yang melakukan
usaha penjualan barang, baik grosir maupun eceran, serta jasa – dengan satu atau lebih tempat
usaha. PPh 25 bagi OPPT = 0.75% x omzet bulanan tiap masing-masing tempat usaha.
 Wajib Pajak Orang Pribadi Selain Pengusaha Tertentu (WP – OPSPT), yaitu pekerja
bebas atau karyawan, yang tidak memiliki usaha sendiri. PPh 25 bagi OPSPT = Penghasilan
Kena Pajak (PKP) x Tarif PPh 17 ayat (1) huruf a UU PPh (12 bulan).
Tarif PPh 17 ayat (1) huruf a UU PPh adalah:

 Sampai Rp 50.000.000 = 5%
 Rp 50.000.000 – Rp 250.000.000 = 15%
 Rp 250.000.000 – Rp 500.000.000 = 25%
 Di atas Rp 500.000.000 = 30%
Pembayaran angsuran PPh 25 untuk wajib pajak badan yaitu = Penghasilan Kena Pajak
(PKP) x 25% (Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf b UU PPh).

Anda mungkin juga menyukai

  • 1 & 2
    1 & 2
    Dokumen3 halaman
    1 & 2
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Nama Konsumen
    Nama Konsumen
    Dokumen1 halaman
    Nama Konsumen
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Corrution Schemes
    Corrution Schemes
    Dokumen1 halaman
    Corrution Schemes
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Retur Akpa
    Retur Akpa
    Dokumen3 halaman
    Retur Akpa
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Sim Bab 2
    Sim Bab 2
    Dokumen3 halaman
    Sim Bab 2
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • MCDONALD Translate
    MCDONALD Translate
    Dokumen2 halaman
    MCDONALD Translate
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Nama Konsumen
    Nama Konsumen
    Dokumen1 halaman
    Nama Konsumen
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • BSC Week 8
    BSC Week 8
    Dokumen4 halaman
    BSC Week 8
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Assignment 4
    Assignment 4
    Dokumen2 halaman
    Assignment 4
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Rundown Sepak Bola
    Rundown Sepak Bola
    Dokumen1 halaman
    Rundown Sepak Bola
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Transaksi PPN Keluaran
    Transaksi PPN Keluaran
    Dokumen3 halaman
    Transaksi PPN Keluaran
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • BSC Week 8
    BSC Week 8
    Dokumen4 halaman
    BSC Week 8
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Strategi PT Bayu Maritim Berkah
    Strategi PT Bayu Maritim Berkah
    Dokumen1 halaman
    Strategi PT Bayu Maritim Berkah
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • P3 5 Audit Program
    P3 5 Audit Program
    Dokumen1 halaman
    P3 5 Audit Program
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • P3 Assign 4
    P3 Assign 4
    Dokumen2 halaman
    P3 Assign 4
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Part C
    Part C
    Dokumen2 halaman
    Part C
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Tugas Resume (Ady Pratama Putra 041711333243)
    Tugas Resume (Ady Pratama Putra 041711333243)
    Dokumen11 halaman
    Tugas Resume (Ady Pratama Putra 041711333243)
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • PT JASA MARINA INDAH Dan PT BAYU MARITIM BERKAH
    PT JASA MARINA INDAH Dan PT BAYU MARITIM BERKAH
    Dokumen4 halaman
    PT JASA MARINA INDAH Dan PT BAYU MARITIM BERKAH
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Part C
    Part C
    Dokumen2 halaman
    Part C
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Assignment 4 C (1,2)
    Assignment 4 C (1,2)
    Dokumen1 halaman
    Assignment 4 C (1,2)
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Mindmap Bab 7 PDF
    Mindmap Bab 7 PDF
    Dokumen1 halaman
    Mindmap Bab 7 PDF
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Sim Chapter 3
    Sim Chapter 3
    Dokumen1 halaman
    Sim Chapter 3
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Mindmap PDF
    Mindmap PDF
    Dokumen1 halaman
    Mindmap PDF
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Mindmap Bab 7
    Mindmap Bab 7
    Dokumen1 halaman
    Mindmap Bab 7
    Ady Pratama Putra
    Belum ada peringkat
  • Tdabc
    Tdabc
    Dokumen13 halaman
    Tdabc
    Ady Pratama Putra
    100% (1)