Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Alasan penulis memilih Roses sebagai topik penulisan adalah karena Roses

merupakan salah satu kegiatan yang diikuti oleh penulis. Menurut penulis,

Roses memberi lumayan banyak dampak baik bagi remaja yang mengikuti

kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan setiap minggunya

maka penulis berharap

Roses mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan remaja

Katolik usia 12 hingga 15 tahun di Gereja Santa Maria Imakulata. Roses adalah

suatu gerakan atau wadah bagi para remaja Katolik usia 12 hingga 15 tahun.

Roses dibentuk oleh Romo Gregorius Basir Karimanto, OMI. Pada saat itu

Beliau adalah seorang pastor yang sedang bertugas di Cilacap dan ia sangat

peduli terhadap pembinaan iman dan kepribadian remaja Katolik. Weekend

Roses pertama kali diadakan di Cilacap dan di Purwokerto pada tahun 1989.

Sejak tahun 2015, remaja Gereja Santa Maria Imakulata bergabung dengan

Roses di Gereja Trinitas.

Pelayanan Gereja ini diberi nama Roses karena Roses adalah bunga mawar

yang ketika mekar dengan sangat indah menyebarkan harum kebaikan cinta

kasih Tuhan. Cinta kasih Tuhan ini diberikan dari remaja dan untuk remaja.

Oleh karena itu, Roses mempunyai sebuah semboyan yaitu “We shall offer our

1
lives to all mankind like a blooming rose”. Dalam Bahasa Indonesia berarti

“Kami akan mempersembahkan hidup kami pada semua umat manusia seperti

mawar yang mekar”. Roses pun mempunyai Mars Roses yang berjudul “Roses

Anthem”.

Roses termasuk dalam tugas pokok Gereja di bidang Koinonia

(persekutuan). Koionia berasal dari bahasa Yunani (κοινωνία) yang berarti

persekutuan. Sedangkan menurut buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi

Pekerti Untuk SMP Kelas VIII “Belajar Mengikuti Yesus”, Koinonia

(persekutuan) adalah karya gereja yang berkaitan dengan segala bentuk peran

serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan

pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh Kudus-Nya.

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ingin dibahas oleh penulis dalam karya tulis

ini antara lain :

1. Apakah kegiatan Roses memberikan pengaruh baik bagi para remaja

Gereja Santa Maria Imakulata ?

2. Apakah kegiatan Roses mengganggu perkembangan prestasi akademis

para remeja Gereja Santa Maria Imakulata di sekolahnya masing-

masing ?

3. Apa perbedaan kegiatan Roses dengan kegiatan-kegiatan remaja lainnya

di Gereja Santa Maria Imakulata ?

2
C. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan penulisan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan

karya tulis ini adalah :

1. Mengetahui bahwa kegiatan Roses ini memberi beberapa pengaruh

baik kepada para remaja Gereja Santa Maria Imakulata, misalnya: para

remaja menjadi mudah untuk bergaul dengan sesama tanpa

memandang latar belakang orang tersebut, para remaja terbiasa untuk

menyanyangi satu sama lain sebagai keluarga, para remaja menjadi

tidak mudah putus asa dan selalu berusaha dalam melakukan suatu hal,

para remaja menjadi berani untuk berbicara di depan umum.

2. Mengetahui bahwa kegiatan Roses sama sekali tidak mengganggu

perkembangan prestasi akademis para remaja Gereja Santa Maria

Imakulata di sekolahnya masing-masing selagi para remaja dapat

mengatur waktu mereka.

3. Mengetahui perbedaan kegiatan Roses dengan kegiatan remaja lainnya

di Gereja Santa Maria Imakulata, yaitu Roses merupakan kegiatan

untuk remaja usia 12 sampai 15 tahun, Roses merupakan sebuah

kegiatan yang diadakan oleh para remaja usia 12 sampai 15 tahun yang

terpilih sebagai tim Roses dengan beberapa orang tua sebagai

pemdamping,

3
D. Manfaat Kegiatan

Berdasarkan tujuan yang telah disampaikan, penulis ingin memberi tahu

pembaca bahwa kegiatan Roses banyak memberikan dampak positif bagi

perkembangan para remaja khususnya para remaja Gereja Santa Maria

Imakulata.

Anda mungkin juga menyukai