PEMBAHASAN
Apotek dan Klinik Siti Khadijah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang
pelayanan masyarakat.Apotek ini di dirikan oleh bapak dadang dan keluarga pada
tanggal 1 september 2005 dan beralamat di Jl.syechquro No.1 karawang kulon Rt/Rw
Direktur
Manager
Koordinator
Penata Laksana
1.Derektur
perusahaan.
2.Manajer
konflik-konflik.
penyimpangan.
3.Koordinator
Mengetahui beban orang yang dibawahnya apakah overload ,underload atau normal.
Membeikan arahan atau solusi jika orang dibawahnya mengalami masalah atau
4.Penata Laksana
a.Administrasi
b.Dokter
Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa pasien secara tepat dan
Tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan surat keterangan sakit dan surat
Melakukan tindakan tahap awal pada kasus berat agar siap dikirim ke RS.
c.Perawat
Fungsi perawat antara lain:
yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya dilakukan dokter seperti hackting
d.Apoteker
Fungsi Apoteker:
suatu prosedur tetap dengan memperhatikan dosis jenis dan jumlah obatserta
Penyerahan obat
Sebelum obat diserahkan kepada pasien terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan akhir
e.Bagian Pembelian
Memilih dan mengecek serta memastikan bahwa barang yang masuk dalam keadaan
yang baik.
f.Bagian Gudang
Pada subbab ini penulis menjelaskan prosedure sistem penjualan obat dengan
resep secara umum yang terjadi pada Apotek dan Klinik Siti Khadijah Karawang.
bagian penjualan. Kemudian bagian penjualan akan mengecek harga obat yang di
butuhkan dengan melihat arsip harga obat serta menyesuaikan dengan stok obat.
Jika disetujui maka pembeli akan langsung membayar obat pada bagian penjualan
kemudian resepnya akan di serahkan ke apoteker untuk meracik dan menyiapkan obat
yang di butuhkan.
Berdasarkan resep obat dan arsip obat, Bagian penjualan kemudian membuat nota
kontan rangkap dua dimana yang pertama akan di serahkan ke customer an rangkap
Pada tahap ini Apoteker akan menyerahkan obat ke bagian penjualan beserta
resep yang nantinya akan di arsipkan. Setelah itu bagian penjualan memanggil nama
yang tertera di resep, kemudian pembeli akan menujukan nota lembar satu untuk
mengambil obat dan bagian penjualan akan langsung mengarsipkan nota lembar
kedua.
membuatkan rekap nota dan laporan penjualan bulanan yang selanjutnya akan
diserahkan ke pimpinan.
sistem atau suatu model yang menggambarkan aliran data dan proses yang ada pada
suatu sistem.
Bentuk diagram aliran data sistem informasi berjalan dalam laporan ini adalah
sebagai berikut:
a. Diagram Konteks
Resep
Data
Obat
Resep
Laporan
Nota
Bulanan
Pimpinan
Harga Obat
1.0
D1 Arsip Harga Obat
Resep Prosedure
Customer Penerimaan
Resep
Resep
D2 Arsip Resep
Resep
2.0
Resep
Nota Prosedure
Pembayaran Obat Nota Apotek
Nota
D3 Arsip Nota
3.0
Data Obat
Nota Prosedure
Pengambilan Obat
Resep
Data Pembayaran
D5 Arsip Pembayaran
4.0
Data Pembayaran
Prosedure
Laporan
LPB
Pimpinan
suatu sistem. Kamus data sistem akuntansi berjalan dalam laporan Tugas kelompok
Header = Kop_Apotek
Alias :-
Resep
Header = Kop_Apotek
+ Qty_obat
Alias :-
+ Qty_obat
Sumber : customer
Tujuan : Apoteker
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk :_
Sumber : Arsip
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi :_
Bentuk :_
penjualan Bulanan
Sumber : Arsip
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi :_
Bentuk :_
1.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk :-
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk :-
1.7. Permasalahan
Informasi yang digunakan masih sangat manual, di mulai dari pembuatan laporan
serta pengadaan laporan penjualan pun masih manual sehingga laporan pun menjadi
melihat harga obat bagian penjualan masih harus melihat arsip obat satu persatu
2. Banyaknya data – data yang disimpan dengan tidak teratur sehingga membuat
maupun lemari.
3. Penyimpanan data dalam bentuk kumpulan dokumen memiliki risiko yang lebih
beberapa factor seperti kelalaian manusia atau kondisi fisik dokumen yang
cenderung mudah rusak. Selain itu, data riwayat kunjungan pasien yang sudah
lama tidak berkunjung akan sulit di cari dan di telusuri kembali jika riwayat di
4. Adanya rududansi data. Data pasien yang tersebar di setiap unit menyebabkan
5. Pada saat membuat laporan data pasien bulanan menjadi tidak spesifik karena
sedang berjalan, maka Kami mengajukan pemecahan masalah dengan cara sistem
begitu pula sampai persediaan obat, dan pembuatan laporan. Sehingga kegiatan
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
menunjang kinerja Klinik di mulai dari penginputan data pasien hingga hasil
4.2. Saran-saran
Saran-saran yang Kami berikan pada Penjualanan Obat di Klinik dan Apotek