Oleh:
PERTY HASANAH PERMATAHATI
110201141209
Kelompok 3
Pembimbing:
DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes
Laporan Hasil Studi Kasus Pasien dengan judul Hipertensi Pada Lansia Dengan
Aspek Internal Melalui Pendekatan Kedokteran KeluargaDi Puskesmas
Kecamatan Mentengtelah disetujui oleh pembimbing pada tanggal untuk
dipublikasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan Kedokteran
Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI.
Jakarta, 8 Januari2020
Pembimbing,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Penyelesain laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, dokter, dan tenaga medis Puskesmas, serta orang-orang sekitar yang
terkait. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
2. Dr. dr. Fathul Jannah, M.Si, selaku kepala bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4. DR. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes, dr. Dian Mardhiyah, M.KK, dr. Dini
Widianti, M.KK, dr. Maya Trisiswati, MKM, selaku bagian Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah membimbing dan memberi
masukan yang bermanfaat.
iii
7. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama sehingga
tersusun laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Studi Kasus Pasien ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran serta
kritik yang dapat membangun dalam Laporan Studi Kasus Pasien ini untuk
perbaikan di kemudian hari. Semoga laporan diagnosis holistik ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua baik sekarang maupun dihari yang akan datang.
Amin.
Jakarta, 8 Januari2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Lembar Pesetujuan ................................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................................. v
v
BAB III DIAGNOSTIK HOLISTIK ................................................... 24
3.1. Diagnosis Holistik ........................................................................... 24
3.1.1. Aspek Personal.......................................................................... 24
3.1.2. Aspek Klinik ............................................................................. 24
3.1.3. Aspek Risiko Internal ............................................................... 25
3.1.4. Aspek Risiko Eksternal dan Psikososial Keluarga ................... 25
3.1.5. Aspek Fungsional...................................................................... 25
3.2. Rencana Penatalaksanaan .............................................................. 26
3.3. Prognosis ......................................................................................... 35
LAMPIRAN ........................................................................................... 36
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
BERKAS PASIEN
1.2 Anamnesis
Autoanamnesisdilakukan pada tanggal 23 Desember 2019:
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh lemas pada bagian tubuh sebelah kiri sejak 3 hari sebelum
datang ke Puskesmas
2. Keluhan Tambahan
Keluhan disertai dengan rasa kebas , sering terasa kesemutan dan pusing
3. Riwayat Penyakit Sekarang
1
dan semakin lama semakin memberat hingga menganggu aktivitas pasien.
Keeluhan nyeri kepala tersebut sudah diobati dengan obat warunh tetapi
tidak membaik. Keluhan lain yang dikeluhkan pasiensendi jari tangan
dan kaki terasa kaku serta tubuh terasa lemas sejak 1 minggu sebelum
datang ke puskesmas. Keluhan nafsu makan menurun dan nyeri pada
persendian disangkal oleh pasien.
2
5. Riwayat Penyakit Keluarga
b. Riwayat DM : Kakak
6. Riwayat Pengobatan
Ketika pagi hari pasien rutin mengkonsumsi obat anti-hipertensi
amlodipine 10 mg 1x1, obat hiperkoleterolemia simvastatin 20 mg 1x1,
obat asam urat Alopurinol 100 mg 1x1, dan obat jantung pasien clonidine
HCL 0,15 mg setiap pagi dan sore hari.
8. Riwayat Kebiasaan
Pasien sehari-sehari bangun tidur sekitar pukul 05.00 kemudian
melakukan ibadah shalat subuh di rumahnya. Pasien sarapan sekitar pukul
06.00 kemudian dilanjutkan dengan jalan pagi hingga pukul 06:30. Setelah
jalan pagi biasanya pasien menonton televisi, mengobroldengan tetangga,
atau tidur. Pasien makan siang sekitar pukul 12:00, dan setelah makan
3
siang pasien biasanya mengaji atau menonton tv hingga malam hari.
Pasien biasanya tidur pukul 23:00.
Pasien memiliki kebiasaan jarang minum air putih dan lebih sering
minum minuman yang memiliki rasa manis. Pasien dan cukup rajin makan
sayur, tetapi jarang untuk makan buah karena kondisi ekonomi. Pasien
mengaku jarang berolahraga mengeluhkan kakinya sakit apabila berjalan
terlalu jauh. Pasien rutin meminum obat yang diberikan oleh pihak
Puskesmas.
4. Status Generalis
- Kepala : Bentuk oval, simetris
- Rambut : Hitam, tumbuh lebat
- Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil
bulat, isokor
- Hidung : Septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : tidak terdapat sekret
- Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, tonsil T1-T1
- Leher : tidak teraba pembesaran KGB
- Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
4
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor seluruh paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-), wheezing (-)
- Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea axillaris
sinistra
Perkusi : Batas jantung kiri melebar, terdapat pembesaran
jantung
jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat
murmur
- Abdomen
Inspeksi : Cembung simetris, kelainan kulit (-), Pelebaran
vena (-)
Auskultasi : Bising ususmeningkat
Palpasi : Hepar dan Lien sulit dinilai, nyeri tekan (+) pada
epigastrium
- Genitalia : Tidak diperiksa
- Ekstremitas : Akral hangat, edema (- ), sianosis (-)
1.5 Penatalaksanaan
Non farmakologi:
- Menyarankan agar pasien menjaga kebersihan diri dengan mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan
- Menyarankan agar pasien mengolah makanan dengan air yang
bersih
- Menyarankan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang sehat
dan bersih
5
- Menyarankan pasien untuk rutin kontrok ke puskesmas dan cek
tekanan darah
Farmakologi:
- Clonidine HCL 3x1 tab
- Amlodipin 10 mg 1x1 tab
- Simvastatin 1x1 tab
- Asam Folat 1x2 tab
- Alopurinol 1x1 tab
- Furosemid 1x1/2 tab
6
BAB II
BERKAS KELUARGA
Keluarga terdiri atas Ny.E saja. Ny.E tidak menikah dan tidak
memiliki anak.Tetapi memiliki satu orang anak angkat yang tidak
tinggal serumah dengan Ny.E.
7
2.1.2. Bentuk Keluarga
KeluargaNy.Emempunyaidinamikakeluargayangbaik. Cara
komunikasi di dalam keluarga berjalan dengan lancar. Ny.E dan anak
angkatnya Ny.M memiliki komunikasi yang baik. Ny.M sering
mengunjungi Ny.E dan mengantarkan pasien untuk control ke
puskesmas.
1. Biologis:
2. Psikologis:
8
3. Sosial
4. Ekonomi:
5. Pendidikan:
6. Budaya:
7. Spiritual:
9
syariat Islam.
2.1.6. Genogram
10
2m
2m
5m 5m
Lantai 1 Lantai 2
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
I. KOMPONEN RUMAH 31
11
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
b. Semi permanen/setengah
tembok/pasangan bata atau batu
yang tidak diplester/papan yang
tidak kedap air. 2
c. Permanen (Tembok/pasangan
batu bata yang diplester) papan
kedap air 3 93
3 Lantai 0
a. Tanah
b. Papan/anyaman bambu dekat
dengan tanah/plesteran yang
1
retak dan berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/
2 62
papan (rumah panggung)
4 Jendela kamar 0
a. Tidak ada
tidur 1 31
b. Ada
5 Jendela ruang 0 0
a. Tidak ada
keluarga 1
b. Ada
6 Ventilasi 0
a. Tidak ada
b. Ada, lubang ventilasi dapur
1 31
<10% dari luas lantai
c. Ada, lubang ventilasi >10%
2
dari luas lantai
7 Lubang asap 0 0
a. Tidak ada
dapur b. Ada, lubang ventilasi dapur
1
<10% dari luas lantai dapur
c. Ada, lubang ventilasi dapur
>10% dari luas lantai dapur
(asap keluar dengan
sempurna) atau ada exhaust
fan atau ada peralatan lain
2
yang sejenis
12
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
25
II. SARANA SANITASI
1 Sarana air 0
a. Tidak ada
bersih b. Ada, bukan milik sendiri dan
(SGL/SPT/PP/ 1
tidak memenuhi syarat kesh
KU/PAH) c. Ada, milik sendiri dan tidak
2
memenuhi syarat kesh
d. Ada, milik sendiri dan
3 75
memenuhi syarat kesh
a. Ada, bukan milik sendiri dan
4
memenuhi syarat kesh
2 Jamban (sarana 0
a. Tidak ada
pembuangan b. Ada, bukan leher angsa, tidak
kotoran) ada tutup, disalurkan ke
1
sungai/kolam
c. Ada, bukan leher angsa, ada
tutup, disalurkan ke sungai
2
atau kolam
d. Ada, bukan leher angsa, ada
3 75
tutup, septic tank
4
e. Ada, leher angsa, septic tank
13
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
4 Sarana 0
a. Tidak ada
Pembuangan b. Ada, tetapi tidak kedap air
Sampah / 1 25
dan tidak ada tutup
tempat sampah c. Ada, kedap air dan tidak
2
bertutup
3
d. Ada, kedap air dan bertutup
44
III. PERILAKU PENGHUNI
1 Membuka 0 0
a. Tidak pernah dibuka
jendela kamar 1
tidur b. Kadang-kadang
2
c. Setiap hari dibuka
2 Membuka 0
a. Tidak pernah dibuka
jendela ruang 1 44
keluarga b. Kadang-kadang
2
c. Setiap hari dibuka
3 Membersihkan 0
a. Tidak pernah
rumah dan 1 44
halaman b. Kadang-kadang
2
c. Setiap hari
4 Membuang a. Dibuang ke
tinja bayi dan sungai/kebun/kolam
0 0
balita ke sembarangan
jamban 1
b. Kadang-kadang ke jamban
c. Setiap hari dibuang ke
2
jamban
14
KOMPONEN
NO. RUMAH YG KRITERIA NILAI BOBOT
DINILAI
5 Membuang a. Dibuang ke
sampah pada sungai/kebun/kolam
0
tempat sampah sembarangan
b. Kadang-adang dibuang ke
1 44
tempat sampah
c. Setiap hari dibuang ke
2
tempat sampah
TOTAL HASIL PENILAIAN 636
Kriteria
1. Rumah Sehat : 1068 – 1200
2. Rumah Tidak Sehat : < 1068
Ny.E memiliki beberapa barang elektronik di rumahnya antara lain yaitu, satu
buah televisi , satu buah kipas angin, satu buah penghangat nasi.
15
2.3.Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
a. Perilaku terhadap sakit dan penyakit
Jika Ny. E yang sakit, maka Ny.Eakan membeli obat warung terlebih
dahulu, tetapi pasien tetap rajin untuk mengontrol penyakitnya dan
mengambil obat secara rutin.Pasien mengatakan pasien dan keluarga
tidak mengetahui bagaimana penanganan penyakit pasien dan
pencegahan agar penyakit pasien tidak terjadi kembali atau terjadi pada
anggota keluarga lainnya.
b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
Ny. Ememiliki jaminan kesehatan yaitu KIS (Kartu Indonesia Sehat).
c. Perilaku terhadap makanan
Ny. E mempunyai kebiasaan makan sebanyak 3 kali sehari. Ny. E biasa
memakan makanan yang dibelidi depan rumah atau dimasak di rumah.
Ny. E dan Keluarga kurang mengerti dengan pola gizi seimbang.
Keluarga Ny. E jarang mengkonsumsi buah karena dirasa hargaya
mahal tetapi cukup sering mengkonsumsi sayur.Ny. Ejarang mencuci
tangan sebelum makan menggunakan sabundan hanya menggunakan air
mengalir karena tidak mengetahui CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).
Pasien dan keluarga pasien jarang memperhatikan pola makan dan
kandungan gizi dalam makanan pasien.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan
Lingkungan tempat tinggal pasien merupakan lingkungan cukup padat
penduduk dengan letak rumah yang berdekatan satu sama lainnya.
Kebersihan lingkungan di sekitar rumah kurang bersih. Rumah jarang
disapu karena keterbatasan gerak pasien disapu. Banyak perabotan
rumah yang menumpuk di dalam rumah karena rumah pasien yang
tidak terlalu besar. Pasien memiliki rumah yang tidak sehat, hal ini
dapat di lihat dari tidak adanya ventilasi yang optimal sehingga tidak
ada sirkulasi udara yang baik di dalam rumah. Jendela di rumah pasien
juga jarang dibuka. Selain itu sampah di dikumpulkan di dapur lalu
petugas kebersihan akan mengambil sampah setiap dua hari sekali.
16
2.4.Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Tabel 2.3. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Cara mencapai pusat Kendaraan atau Keluarga Ny. Eberobat ke
pelayanan kesehatan angkutan umum puskesmasdengan menggunakan
Tarif pelayanan Angkutan umum. Menurut Ny. E
Murah
kesehatan tarif berobat di puskesmas murah
dan pasien cukup puas dengan
Kualitas pelayanan
Cukup Memuaskan pelayanannya.
kesehatan
17
b. Penerapan Pola Gizi Seimbang
18
c. Food Record
Pola makan Tn. M selama 3 hari terakhir sebagai berikut:
Tabel 2.4 Food Record Tn. M tanggal 26Desember 2019
Air mineral
19
Tabel 2.5 Food Record Tn. M tanggal 27Desember 2019
Waktu Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
(kal) (gr) (gr) (gr)
Air mineral
Air mineral
20
Waktu Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
(kal) (gr) (gr) (gr)
KEBUTUHAN KALORI
21
Kalori basal = BB Ideal x Kalori laki-laki = 47,7 x 25 = 1.192,5
Koreksi
KESIMPULAN
Setelah menghitung jumlah BBI, kebutuhan energi/kalori serta kebutuhan zat gizi
pada pasien, juga dengan melihat food record pasien selama 3 hari setelah home
visit pertama maka dapat disimpulkan bahwa setiap harinya menu makan pasien
mencukupi jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap harinya.
22
pemeriksaan rutin. Pasien rutin meminum obat yang diberikan oleh
Puskesmas.
b. Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
Pada keluarga Ny. E ada faktor penghambat dalam menyelesaikan masalah
yaitu keterbatasan ekonomi keluarga.Ny. M sebagai tulang punggung
keluarga terus bekerja agar dapat mengisi ekonomi keluarga. Karena
pekerjaan Ny. M tersebut dan karena tidak tinggal serumah dengan pasien
menyebabkan Ny.M sulit mengawasi pasien agar makan dengan teratur
dan melakukan olahraga ringan untuk mempertahankan kondisi tubuh
pasien. Faktor lainnya adalah kurangnya pengetahuan pada keluarga
mengenai perilaku kesehatan dan cara penanganan serta pencegahan
penyakit.
23
BAB III
DIAGNOSIS HOLISTIK
3.1.Diagnosis Holistik
3.1.1. Aspek Personal
- Alasan Datang:
Pasien datang berobat ke Puskesmas karena keinginan dari diri
sendirikarena nyeri kepala menjalar ke tengkuk disertai sejak 2 hari
sebelum datang ke Puskesmas sendi jari tangan dan kaki terasa kaku serta
tubuh terasa lemas sejak 1 minggu sebelum datang ke puskesmas.
- Kekhawatiran :
Pasien khawatir apabila penyakitnya tidak sembuh akan membuat anggota
keluarga atau orang lain yang merawat pasien kerepotan.
- Harapan:
Pasien berharap setelah berobat ke Puskesmas dapat sembuh dari penyakit
yang dideritanya dan tidak mengalami keluhan yang sama selanjutnya.
- Persepsi:
a. Klinik
Pasien merasa sakit yang dideritanya adalah hasil pola kebiasaan
pasien dan dapat sembuh dan membaik dengan pertolongan dokter.
b. Religi
Pasien juga meyakini penyakitnya datang dari Allah SWT, dan
penyakitnya merupakan ujian dari Allah SWT.
24
- Simvastatin 1x1 tab
- Asam Folat 1x2 tab
- Alopurinol 1x1 tab
- Furosemid 1x1/2 tab
- Rumah yang dihuni oleh pasien termasuk kriteria rumah tidak sehat dilihat
dari aspek fisik rumah, sanitasi dan perilaku penghuni dan rumah pasien
yang berada dilingkungan yang padat penduduk.
- Keluarga pasien tidak mengetahui tentang penanganan dan pencegahan
penyakit hipertensi
- Keluarga pasien tidak mengetahui tentang kebersihan makanan, CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun), dan gizi seimbang.
- Keluarga pasien sulit mengawasi pasien agar makan dengan teratur dan
melakukan olahraga ringan untuk mempertahankan kondisi tubuh
pasien.
25
aktivitas kerja seperti biasa. Dapat disimpulkan derajat fungsional pasien
menurut ICPC saat ini adalah derajat 2.
26
3.2.Rencana Penatalaksanaan
Tabel 3.1 Rencana Penatalaksanaan Tn. M
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
27
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
apabila penyakitnya pasien agar tidak perlu lebih tenang tidak begitu
tidak sembuh akan khawatir terhadap karena khawair
membuat anggota penyakitnya dengan mengetahui mengenai
keluarga atau orang minum obat teratur dan penyakitnya penyakit yang
lain yang merawat mencegah faktor-faktor akan sembuh di alaminya
pasien kerepotan. penyebab penyakitnya bila pasien
minum obat
dan
menghindari
penyebab
penyakitnya
Pasien merasa sakit Pasien Menjelaskan Pasien mulai Pasien mulai Pasien
yang dideritanya kepada pasien memahami mengerti mengerti untuk
adalah hasil pola untuk selalu untuk pentingnya langsung
kebiasaan pasien dan periksa ke memeriksakan periksa ke periksa ke
dapat sembuh dan dokter keluhannya ke dokter dan dokter bila
membaik dengan mengenai dokter dan mengubah memiliki
pertolongan dokter. penyakitnyad mengubah kebiasaannya keluhan dan
28
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
Aspek Klinik Pasien 65 tahun Pasien Menjelaskan Pasien Menjelaskan kepada Pasien mengerti Pasien sudah
dengan diagnosis kepada pasien memahami pasien mengenai faktor mengenai mengerti dan
hipertensi mengenai penyakit yang penyebab dan pencegahan penyakitnya mulai
29
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
Aspek Risiko Pasien jarang Pasien Memberikan penjelasan Pasien dan Memberikan Pasien dan
Internal mencuci tangan kepada pasien dan keluarga infomasi keluarga
dengan sabun keluarga tentang mengetahui tentang melakukan
sebelum maupun pentingnya mencuci manfaat cuci Perilaku PHBS di
sesudah makan tangan dengan sabun dan tangan dan Hidup rumah
pengaruhnya terhadap melakukan cuci Bersih dan
kesehatan tangan dengan Sehat
sebelum dan (PHBS)
sesudah makan
30
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
Pola makan pasien Pasien Memberikan edukasi Pasien dan Pasien dan
tidak memenuhi pola mengenai pola makan keluarga mulai keluarga sudah
gizi seimbang yaitu dengan gizi seimbang memahami pola menerapkan
tinggi kalori, makan pola makan
karbohidrat dan seimbang yang seimbang
lemak namun rendah
protein
31
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
32
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
Aspek Risiko Rumah yang dihuni Pasien Memberi edukasi kepada Pasien dan Pasien dan
Eksternal oleh pasien termasuk dan pasien dan keluarga keluarga keluarga sudah
kriteria rumah tidak keluarga mengenai rumah sehat, mengetahui dan menerapkan
sehat dilihat dari kriteria rumah sehat dan mengerti perilaku rumah
aspek fisik rumah, perilaku rumah sehat mengenai sehat
sanitasi dan perilaku rumah sehat,
penghuni dan rumah berserta kriteria
pasien yang berada dan perilaku
dilingkungan yang rumah sehat
padat penduduk
33
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
pencegahan
penyakit
hipertensi
Keluarga pasien Pasien Memberikan edukasi pada Pasien dan Memberikan Pasien dan
tidak mengetahui dan pasien dan keluarga keluarga dapat edukasi pada keluarga dapat
tentang kebersihan keluarga tentang kebersihan memahami pasien dan menjaga
makanan, CTPS, dan makanan, CTPS, dan gizi tentang keluarga kebersihan
gizi seimbang seimbang kebersihan tentang makanan dan
makanan, manfaat dari melakukan
CTPS, dan gizi menjaga CTPS dan pola
seimbang kebersihan gizi seimbang
makanan,
melakukan
CTPS dan
pola gizi
seimbang.
34
PKM Home Visite 1 Home Visite 2
Aspek
Masalah Sasaran Hasil yang Hasil yang Hasil yang
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
diharapkan diharapkan diharapkan
35
3.3.Prognosis
1. Ad vitam :Dubia ad bonam
2. Ad sanationam : Dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : Dubia ad bonam
36
LAMPIRAN
37