Nama : Ngatmiaseh

Kelas : CD Pagi

NIM : 181251801

TUGAS FARMAKOGNOSI

1. Amara : Zat yang di gunakan untuk menambah nafsu makan

 Curcuma xanthorrhiz
 Zingiber officinale
 Centella asiatica
2. Anhidrotik : Zat yang dapat mengurangi keluarnya keringat
 Canarium indicum L
 Solanum tuberosum
 Carcharis L
3. Stomakik : Zat yang memicu enzim- enzim pencernaan
 Zingeberis aromaticae rhizoma
 Myristica fragrans
 Coriandrum sativum
4. Analgetika : Obat mengurangi rasa sakit / nyeri
 Cyperus rotundus L
 Coleus amboinicus
 Melaleuca leucadendra
5. Anthelmetika : Obat membasmi cacing dalam tubuh manusia
 Hibiscus sabdariffa
 Areca cetahu
 Cucurbita moschata
6. Antifungi : Pembasmi jamur
 Curcuma domestica
 Alpinia galanga
 Allium sativum
7. Antihipertensi : Obat yang dapat menurunkan tekanan darah
 Hibiscus sabdariffa
 Morinda citrifolia
 Phaleria macrocarpa
8. Antipiretik : Obat yang menurunkan suhu badan
 Jasminum sambac
 Coffea arabica linden
 Eurycoma langifolia
9. Antiemetika : Obat pencegah atau penghilang mual muntah
 Annona muricata
 Baeckeae frutescens
 Eugenia cariophyllus
10. Antidiare : Obat yang dapat menghentikan buang air kecil
 Eugenia polyanta
 Psidium guajava
 Helicteres isora
11. Antineuralgia : Obat penghilang rasa sakit / nyeri kepala
 Coffea semen
 Zingiber officinale
 Solanum tuberatum
12. Antireumatik : Obat rematik atau encok
 Curcuma aeruginosa
 Piper nigrum
 Zingiber officinale
13. Antispasmodika : Obat pereda atau pelawan keadaan kejang pada tubuh
 Centella asitica
 Zingiber officinale
 Morinda citrifolia
14. Antiseptika : Obat untuk membasmi hama
 Allium sativum
 Curcuma longa
 Alpinia galanga
15. Antidotum : Obat penawa racun
 Allium sativum
 Zingiber officinale
 Citrus lemon
16. Antitusif : Obat bantuk yang berkerja menekan ssp atau pereda batuk kering
 Allium sativum
  Glycrrhizae radix
 Piper nigrum
17. Ekspektoran : Obat batuk yang berkerja mengencerkan dahak
 Mentha piperita
 Zingiber officinale
 Melaluca leucadendra
18. Antidiabet : Obat untuk menurunkan kadar gula darah
 Cinnamomum verum
 Allium sativum
 Carica pepaya
19. Antihaemorrhodi : Obat wasir
 Allium sativum
 Graptophyllum pictum
 Aloe vera
20. Cardiaca : Obat untuk jantung
 Allium sativum
 Zingiber officinale
 Panax
21. Cardiotonica : Obat penguat kerja jantung
 Cola sp
 Digitalis purpurea
 Plumbago indica L
22. Cholagoga : Obat yang bersifat membantu fungsi dari empedu
 Curcumae Domesticae Rhizoma
 Curcumae Rhizoma
 Curcuma xanthorrhiza
23. Dismenorrhoe : Obat untuk nyeri haid
 Datura starmonium
 Atropa belladonna
 Hyoscyamus niger
24. Diaforetik :Memperbanyak keluarnya keringat atau peluruh keringat
 Zingiber officinale
 Kaempferia galanga
 Cinnamomum Burmani
25. Digestiva : merangsang pencernaan makanan
 Portulaca oleracea
 Zingiber officinale
 Curcuma zanthorrhiza
26. Diuretika : melancarkan keluarnya air seni / peluruh air seni
 Phyllanthus niruri.
 Equisetum debile
 Andrographis paniculata
27. Dilatator : Obat yang dapat melebarkan pembuluh darah
 Justicia gendarussa
 Filipendula ulmaria
 Apium graveolens
28. Emenagoga : obat yang dapat membersihkan haid/ peluntur haid
 Morinda citrifolia
 Phyllanthus niruri
 Catharanthus roseus
29. Emetika : Obat yang dapat menimbulkan muntah
 Baeckeae frutescens
 Ocimum basilicum
 Ipechacuanha
30. Hairtonic : obat penguat rambut
 Ricinus communis
 Aloe vera
 Coriandrum sativum
31. Holitosis : Obat penghilang nafas berbau
 Piper betle
 Chrysopogon zizanioides
 Syzygium aromaticum
32. Haemostatika : Obat yang dapat menghentikan pendarahan
 Brucea javanica
 Phaleria macrocarpa
 Bryophyllum pinnatum
33. Hemostyptika : obat yang dapat membekukan darah
 Tradescantia spathacea
  Eleutherine bulbosa
 Selaginella doederleinii
34. Insectisida : Obat yang dapat membunuh serangga
 Cymbopogon nardus
 Catharantus roseus
 Chrysanthemum cinerariaefolium
35. Obat Konstipasi : Obat sembelit / memperlancar buang air besar
 Gelidium cartilagenium
 Graptophyllum pictum (L). Griff
 Strobilanthes crispus Bl
36. DEPURATIF : Obat pembersih darah
 Amaranthus spinosus
 Acanthus montanus
 Morus alba L
37. KARMINATIVA : Obat yang dapat mengeluarkan angina dari dalam tubuh
 Acorus calamus (L)
 Curcuma aeruginosa (Roxb)
 Curcuma domestica (Val)
38. LAKTAGOGA : Obat pelancar air susu ibu
 Artocarpus heterophyllus
 Ocimum tenuiflorum
 Foeniculum vulgare Mill
39. LATIFUGA : Obat yang dapat menghentikan /mengurangi air susu ibu
 Jasminum sambac (L.) W.Ait.
 Mentha piperita L
 Brassica oleracea var. botrytis
40. LITOTRIPTIKA : Obat yang dapat menghancurkan batu kandung kemih
 Petiveria alliacea
 Sonchus arvensis
 Morinda citrifolia
 Desmodium triquetrum
41. LAXANTIA / LAKSANSIA/PURGATIVA : Obat pencahar/urus-urus/menghentikan
buang air besar
  Carica papaya
 Morinda citrifolia
 Psidium guajava
42. ROBORANTIA/TONIKUM : Obat kuat/meningkatkan stamina
 Zingiber officinale
 Eurycoma longifolia
 Panax ginseng
43. SKABISIDA : Obat kudis
 Calotropis gigantea
 Aegle marmelos
 Syzygium polyanthum
44. SEDATIVA : Obat penenang
 Eryngium foetidum L.
 Cissus sicyoides
 Acorus calamus
45. ASCORBUT : Obat sariawan, gusi bedarah karena kurang vitamin C
 Pterocarpus indicus
 Tamarindus indica
 Dadalium indium
46. HYPOTIROIDISME : Kekurangan aktivitas dari kelenjar gondok
 Andrographis paniculata
 Physalis angulata
 Annona muricata
47. ASTRINGENSIA : Obat yang dapat menciutkan selaput lendir atau pori / pengelat
 Punica granatum (L)
 Parameria laevigata (Juss) Moldenke, Parameria barbata
 Syzygium jambolanum (L) Skeels, Eugenia cumini
48. ANAEMIA : Kekurangan darah merah
 Psidium guajava
 Ipomoea batatas
 Cucurbita moschata