RAHASIA

SATUAN TUGAS MAJAPAHIT

SUBSATGAS VIII/BENGKULU
Bengkulu, Januari
2020

Nomor : R/ / TO / I / 2020
Klasifikasi : Rahasia
Lampiran : -
Perihal : Jawaban TO Dansatgas Majapahit
Nomor : R / 001 / TO / I / 2020
Tanggal 10 Januari 2020

Kepada
Yth. Dansatgas Majapahit
di
Tempat.

1. Dasar :

Target Operasi Komandan Satuan Tugas Majapahit Nomor : R / 001 / TO / I / 2020

tanggal 10 Januari tentang rencana aksi yang akan memanfaatkan momen perayaan Imlek
untuk mengangkat Isu sentimen Anti China.

2. Sehubungan dasar tersebut diatas, setelah dilakukan penyelidikan secara tertutup

terhadap beberapa target yang sudah ditentukan yang meliputi seluruh wilayah Provinsi NTB
di peroleh hasil sebagai berikut :

a. Berdasarkan koordinasi, wawancara/elisitasi terhadap beberapa sumber

mengenai hal tersebut didapatkan informasi sebagai berikut :
1) Kaban Kesbangpol Provinsi Bpk. Drs Khairil Anwar M.Si.
a) Persoalan warga keturunan Cina di Provinsi Bengkulu selama ini belum
pernah terjadi gesekan dengan masyarakat karena mereka sudah
menetap puluhan tahun di Bengkulu, hidup berdampingan dengan
masyarakat. Bahkan di Kota Bengkulu ada Kampung Cina yang dijadikan
tempat wisata khususnya dari sisi bangunan dan kuliner.
b) WNA Cina di provinsi Bengkulu cukup banyak, mereka sebagai pekerja
di berbagai perusahaan sepertia PLTU Pulai Baai Kota Bengkulu,
Perusahaan tambang di Bengkulu. Untuk WNA Cina memang pernah
terjadi perselisihan dengan warga namun sesama pekerja di perusahaan
PLTU Pulau Baai dan sudah diselesaikan oleh pihak berwajib.
c) Keberadaan WNA Cina bisa saja dimanfaatkan oleh kelompok tertentu
karena persoalan sentimen khususnya pekerjaan. Selama ini
pembangunan PLTU Pulau Baai memang sering mendapat perhatian
LSM, Mahasiswa karena dampat lingkungan.
d)Kesbangpol selama ini selalu bekerjasama dengan instansi lain
memantau perkembangan yang terjadi di masyarakat.
e) Potensi sentimen terhadap Cina akibat peristiwa Etnis Muslim Uighur
dan peristiwa Natuna sampai saat ini belum ada reaksi dari masyarakat
namun tetap kita harus mewaspadai.
2) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu (Kakanim) Bpk.Samsu Rizal.
a)
b)
c)

3) Ketua FKUB Provinsi Bengkulu, HM. Ikhsan Nasution SH

a) Kerukunan umat beragama yaitu hubungan sesama umat yang

dilandasi dengan rasa toleransi, saling menghormati saling pengertian
dan saling menghargai. Jika semua umat beragama rukun, niscaya akan
tercipta suasana yang tenang, nyaman, damai dan khusuk dalam
menjalankan ibadah tanpa rasa khawatir dan takut diganggu umat lain.

b) Ada beberapa faktor yang merupakan kerawanan, yang dapat

memicu perpecahan umat yang harus diwaspadai yakni pelecehan
agama, pendirian tempat ibadah, paham aliran sesat menyesatkan,
perkawinan berbeda agama, berita Hoax, kesenjangan sosial,
kecemburuan, perbedaan suku dan lainnya.

c) Sentimen masyarakat terhadap Etnis Muslim Uighur sampai saat ini

belum ada yang melakukan protes secara terang terangan, mungkin
karena mayoritas tarap hidup penduduk di provinsi Bengkulu menengah
ke bawah jadi mereka hanya berpikir bagaimana tentang hidup mereka.

4) Ketua LSM Pijar Keadilan Bengkulu Sdr. Wibowo Susilo

a) Kami selaku LSM yang bergerak di bidang Sosial dan informasi
berupaya Untuk selalu turut andil dalam Menjaga Situasi dimasyarakat
agar tidak mudah terprovokasi terkait banyaknya isue yang berkembang
di masyarakat.
b) Saat ini baik melaui media cetak ataupun media online, tentang
permasalah SARA maupun agama kepercayaan, terkait dugaan
Pelangaran HAM pemerintah Cina tentang Muslim Uighur, kami
percayakan sepenuhnya terhadap langkah yang diambil pemerintah
dalam penyelesaian masalah ini, dan harapan kami agar pemerintah
peduli dengan keadaan terhadap pihak muslim minoritas yang ada di
Cina.
c) Keberadaan pekerja asal Cina di Bengkulu sangat banyak khususnya
di PLTU Pulau Baai dan Tambang-tambang, harapan kami pemerintah
lebih baik mempekerjakan orang Indonesi khususnya tenaga lokal,
bukankah yang dikerjakan kita juga bisa karena mereka bukan tenaga
ahli.
5) Ketua BEM Universitas Bengkulu Sdr. M. Faujan Hanif
a) Menyampaikan terkait dugaan Pelangaran HAM pemerintah Cina
terhadap muslim Etnis Uighur, kami mahasiswa Universitas Bengkulu
belum ada rencana aksi solidaritas mengingat sibuknya rutinitas
menjelang Pilkada.
b) Kami berusaha turut serta menjaga suksesnya pesta demokrasi, agar
Pilkada yang akan berlangsung dapat menghasilkan pemimpin yang
dapat memajukan Provinsi Bengkulu.

6) Ketua (FKUB) Bengkulu Utara IBNU SEHAN

a) Terkait isu yang berkembang tentang pelanggaran HAM terhadap
islam uighur oleh pemerintah china , kami selaku ketua FKUB Kabupaten
Bengkulu Utara selalu berusaha untuk menjaga serta menjalin hubungan antar
umat beragama karena di kabupaten Bengkulu Utara memilki masyarakat yang
kompleks, namun sangat rukun, dan damai serta ditinggali warga dari seluruh
agama, maka kami menyakini khususnya untuk masyarakat Bengkulu Utara
tetap dapat menjaga kerukunan sesama umat beragama.
b) Meskipun demikian, kita harus tetap waspada terhadap setiap
kemungkinan Yang akan mengganggu kerukunan umat beragama terutama
yang berkaitan dengan isu dugaan pelanggaran HAM oleh pemerintah china
terhadap muslim etnis uighur , Selaku ketua FKUB Kabupaten Bengkulu Utara
kami sangat percaya terhadap langkah yang di ambil oleh pemerintah dalam
menyikapi isu dugaan pelanggaran HAM oleh pemerintah china terhadap muslim
etnis uighur.
c) Terkait dengan isu yang berkembang tentang sentimen anti china ,
sampai saat ini di wilayah kabupaten Bengkulu Utata tidak di temukan adanya
rencana aksi unjuk rasa ataupun penolakan terhadap keberadaan warga negara
keturuna china yang berdomisili di kabupaten bengkulu utara..
7) Ketua LSM Laskar Anak Bangsa Mukomuko Sdr MUNAWIR
a) Kami selaku ketua LSM Laskar Anak Bangsa tentunya sangat prihatin
atas terjadinya dugaan pelanggaran HAM oleh pemerintah china terhadap
muslim etnis uighur , kami sangat berhadap terhadap pemerintah pusat dapat
mengambil sikap atau langkah-langkah yang tepat dalam menyikapinya
sehingga tidak merusak hubungan indonesia dengan china yang selama ini
sudah terjalin dengan baik.

b) Mengenai isu sentimen anti china yang berkembang di media sosial

maupun media elektronik kami dari LSM Laskar Anak Bangsa sudah pasti
berupaya untuk mencegahnya bersama elemen masyarakat lainnya agar isu
tersebut tidak berkembang di tengah – tengah masyarakat luas.
 8) Penyampaian Kakesbangpol Lebong M. IKRAM

a) Dengan berkembangnya isu tentang pelanggaran HAM oleh

pemerintah china terhadap muslim uighur , Kami kesbangpol beserta
muspida dan jajarannya tentunya sangat prihatin dengan kejadian
tersebut , dan kami pastinya selalu siap untuk mengantisipasi dampak
dari isu dugaan pelanggaran HAM oleh pemerintah china terhadap
muslim uighur.

b) Kemudian terkait isu sentimen anti china kamipun harus

sesegera mungkin untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi bersama muspida lainnya dan segenap masyarakat ,
namun sampai saat ini belum di temukan adanya rencana aksi unjuk
rasa oleh LSM, ORMAS maupun elemen masyarakat lainnya yang
menentang terkait dugaan pelanggaran HAM oleh pemmerintah china
terhadap muslim uighur.

9) ........
10) ...........

b. Hingga saat ini belum ditemukan adanya rencana aksi unjuk rasa untuk
mengangkat Isu Anti China dengan memanfaatkan Perayaan Imlek 2571 dan Cap Go
Meh tahun 2020 di Wilayah Provinsi Bengkulu.

c. Hingga saat ini telah dilakukan deteksi dini dan cegah dini dengan melaksanakan
pendekatan dan penggalangan terbatas terhadap kelompok-kelompok yang biasanya
melaksanakan aksi terkait penindasan Muslim Uyghur di China serta melaksanakan
pemantauan agar bisa menggagalkan kegiatan aksi yang mengarah pada tindakan
anarkis dengan tetap melakukan koordinasi dengan pihak aparat keamanan dan Apintel
di lapangan.

3. Demikian mohon dimaklumi.

Mataram, Januari 2020

Dansubsatgas VIII

TTD

Alexander
Letkol Cpl NRP 11960025451173