Anda di halaman 1dari 1

POLTEKKES KEMENKES No.

Dokumen :
MALANG SOP.GADAR.010
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :

CPR DEWASA DENGAN 1 Halaman :


PENOLONG

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
LANGKAH TINDAKAN
Danger Persiapan pasien dan penolong
- Amankan posisi paisen dari bahaya lingkungan
- Penolong memakai alat pelindung diri (APD); masker, sarung tangan
Respon Penilaian respon korban
- Tepuk atau
- Goyang pundak bayi dengan hati-hati atau
- Berteriak
EMS Bila korban tidak sadar, Aktifkan EMS JIKA ADA ORANG LAIN
PANGGIL II8
Circulation (C) - Cek arteri karotis yang dekat dengan posisi penolong selama 10 detik
- Bila tidak teraba denyut nadi, maka lakukan kompresi dada sebanyak
30x
- High Quality:
 Posisi tangan: 2 jari diatas proxesus xipoideus
 Kecepatan kompresi 100x/menit
 Kedalaman 5cm
 Hitungan:
1,2,3,4,5;1,2,3,4,10;1,2,3,4,15;1,2,3,4,20;1,2,3,4,25;1,2,3,4,30
Airway (A) Atur posisi head tilt dan chin lift (bila tidak ada trauma servical)
Breathing (B) Beri pernafasan
- Beri pernafasan dengan cara menutup mulut korban dengan mulut
penolong. Hidung korban ditutup dengan tangan penolong
- Beri bantuan nafas 2 kali
CPR Cycle Lakukan CPR= 30:2 sebanyak 5 siklus (1 siklus = 30 kompresi dan 2
ventilasi) dalam 2 menit
Reassesment Setelah 5 siklus maka cek nadi karotis:
- Bila nadi tidak ada, lanjutkan CPR, bila nadi ada maka cek pernafasan
- Cara cek pernafasan, bila nafas tidak ada atau tidak adequate
(gasping) maka beri bantuan nafas sebanyak 10-12 x/menit (sampai
korban bernafas/ bantuan pernafasan ada)
- Cara hitung bantuan nafas: 1ribu, 2ribu, 3ribu, 4 ribu, 5ribu lalu beri
nafas
Recovery Position Bila nadi dan nafas sudah adequate, beri posisi recovery (mantap)

Anda mungkin juga menyukai