Anda di halaman 1dari 1

NOTULEN TIM CASEMIX

MATERI : EVALUASI RUTIN PELAYANAN JKN


HARI/ TANGGAL : 22 JULI 2019

1. Konsep Pembayaran Klaim Bertahap akan diterapkan oleh BPJS dengan system :
Pembayaran klain FKRTL secara bertahap sebesar minimal 25% atau maksimal 4 kali
untuk nilai klaim FKRTL diatas Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Simulasi
sebagai berikut : Pembayaran I 50% dari total klaim, Pembayaran II dst 25% dari
total klaim

2. Finger print
Pemberlakukan finger print dalam pembuatan SEP telah diterapkan
Solusi penumpukan pasien akibat pemberlakuan tersebut :
a. Berkas RM pasien yang mendaftarn melalui APM dan aplikasi online
didistribusikan terlebih dahulu ke Poliklinik,
b. Pasien rajal (Mata, Rehab medik dan jantung) sebelum ke Poliklinik melakukan
verifikasi finger print untuk mendapatkan SEP. SEP diserahkan kepada pasien
untuk dibawa ke poliklinik
c. Antrian tetap sesuai dengan no antrian di APM
d. Banner sosialisasi registrasi dan verifikasi finger print
e. Sosialisasi oleh bagian TP, Rajal dan IP (motivasi pasien untuk melakukan finger
print sebelum mendapatkan pelayanan di poliklinik)
3. Usulan : Apabila Gedung baru sudah jadi dan penempatan nurse station di rawat jalan
maka finger print dapat dilakukan di nurse station
4. Kejadian Penggunaan Noka JKN oleh pasien yang berbeda
Solusi :
a. Identifikasi pasien di admisi ditingkatkan dengan cara mengecek dan
mencocokkan antara No. Ka di Surat Rujukan dengan No.Ka JKN asli pasien
dan identitas lain (KTP/sim)
b. Di dalam Mesin APM yang dimunculkan tidak hanya Nama dan No RM tetapi
ditambahkan juga alamat pasien
5. Laporan keuangan, terdiri dari:
a. Laporan 6 bulan (Bulan Juli – Desember 2018) terdiri dari laporan laba dan rugi
pelayanan JKN rawat inap dan rawat jalan secara keseluruhan,
b. Laporan keuangan pasien ranap sesuai kelas
c. Laporan keuangan pasien ranap naik kelas
d. Laporan keuangan masing masing DPJP
Laporan tersebut memuat surplus dan deficit pelayanan JKN baik rawat jalan maupun
rawat inap
6. Pelayanan Obat
a. Pemberian albumin sesuai fornas pemberian maksimal 300ml/kolf/minggu, apabila
LOS nya lebih dari 1 minggu tetap diberlakukan sesuai FORNAS (diberikan
maksimal 3kolf/minggu)
2. Pemberian simvastatin, hasil Lab yg dilampirkan batas waktu maksimal 6 bulan.
Apabila lebih dari 6 bulan maka hasil lab perlu diulang kembali. jadi selama kurun
waktu 6 bln yg dilampirkan adalah hasil lab yang lama
7. Obat khusus seperti Albumin streptokinase tidak perlu pengantar formulir

Anda mungkin juga menyukai