PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA KASUS LUKA BAKAR
A. TEORI SINGKAT
1. Pengertian
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus luka bakar adalah seluruh proses
fisioterapi yang meliputi anamnesis, menghimpun data sekunder (catatan medis dan
klinis), pengukuran tanda vital, inspeksi, palpasi, pemeriksaan gerak, pemeriksaan
fungsi, pengukuran, penentuan diagnosa fisioterapi, perumusan tujuan fisioterapi,
penentuan modalitas alternatif fisioterapi, penentuan modalitas terpilih,
pelaksanaan terapi, edukasi, evaluasi dan dokumentasi pada kasus luka bakar.
Luka bakar adalah suatu trauma panas yang disebabkan oleh air / uap panas,
arus listrik, bahan kimia, radiasi dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan
jaringan yang lebih dalam kerusakan/ kehilangan kulit
2. Indikasi
Derajat ketiga
B. PRAKTIKUM
SINOPSIS KASUS 1:
Seorang pasien perempuan, umur 35 tahun sedang di rawat di Rumah Sakit Hikmah
Makassar karena mengalami luka bakar berupa derajat 3 akibat kebakaran rumah yang
menyebabkan terjadinya kelemahan otot, kontraktur otot, artropi otot dan kesulitan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari (ADL). Oleh dokter yang merawatnya, pasien diminta untuk
difisioterapi sebelum dilakukan operasi.
1. Tujuan Praktikum :
a. Tujuan Umum :
Mahasiswa diharapkan mampu memahami penatalaksanaan Fisioterapi pada
kasus luka bakar.
b. Tujuan Khusus :
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian tentang kebutuhan
pasien akan fisioterapi kasus luka bakar.
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pemeriksaan fisioterapi pada
fisioterapi kasus luka bakar.
Mahasiswa diharapkan mampu menyusun rencana fisioterapi pada kasus
luka bakar.
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan tindakan fisioterapi pada
kasus luka bakar.
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan evaluasi hasil dari tindakan
fisioterapi terhadap kasus luka bakar.
Mahasiswa diharapkan mampu membuat dokumentasi tindakan fisioterapi
pada kasus luka bakar.
2. Alat dan Bahan yang digunakan
a) Tensimeter dan stetoskop
b) Gambar VAS
c) Goniometer
d) Meteran (pita ukur)
3. Teori Praktikum
Prinsip fisioterapi pada luka bakar :
b) Hilangkan oedema
c) Pertahankan ROM
e) Tenangkan pasien