Aan Setya Nugroho

160351606468 / Off B 2016

JURNAL 15
PAKTIK DI SMP LAB UM
Pembelajaran dimulai dengan apersepsi dari guru kepada siswa agar bersuara dengan
memegang leher. Lalu menanyakan apakah yang dirasakan, siswa menjawab ketika bersuara pita
suaranya bergetar yang dapat dirasakan dengan memegang leher lalu dibentuk kelompok dengan
berhitung 1 sampai 6, dimana siswa yang menyebutkan nomor yang sama menajdi satu kelompok.
kelompok-kelompok tersebut akan bergantian melakukan 3 jenis percobaan. Dilakukan percobaan
meniup terompet sederhana, yaitu dari kertas, sedotan dan memetik gitar. Dari percobaan ini bisa
membuktikan ketika terompet ditiup bibir bergetar, kertas terompet bergetar, sehingga dapat
menjawab tujuan pembelajaran bahwa setiap ada getaran menghasilkan bunyi.

Selama melakukan percoabaan, setiap kelompok diberi waktu 15 menit untuk tiap
percobaan. Pada kenyataannya waktu tersebut terlalu banyak, sehingga banyak siswa yang bosan
pada 5 menit terakhir. Namun, pembelajaran ini membuat siswa aktif untuk mencoba alat-alat
sederhana dan dapat membuktikan bahwa setiap ada getaran akan menghasilkan bunyi.

Setelah melakukan pembelajaran ada perwakilan siswa yang menyampaikan kesimpulan

dengan membaca tulisannya. Hal ini seharusnya tidak perlu dilakukan, seharusnya guru sudah
mengetahui dan mengklarifikasi saat proses pembelajaran, apakah konsep siswa sudah benar atau
belum pada tema atau materi yang dipelajarinya.