BAB III

KERANGKA PEMIKIRAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan

berbentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara variabel (baik variabel

yang akan diteliti maupun yang tidak diteliti), sedangkan kerangka konsep merupakan

bagian penelitian yang penting dimana menyajikan konsep atau teori dalam bentuk

kerangka konsep penelitian (Nursalam, 2008).

Skema 3.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh TAK Stimulasi Persepsi Sesi 1-2

Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada

Pasien Skizofrenia

Variabel Dependen Variabel independen

TAK Stimulasi Kemampuan

Persepsi Mengontrol

TAK STIMULASI PERSEPSI :

1. Sesi 1 : Mengenal Halusinasi

2. Sesi 2 : Mengontrol Halusinasi
dengan Menghardik

Ket : = Pengaruh

= yang diteliti
 B. Hipotesis
Ho : Tidak ada Pengaruh TAK Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 Terhadap
Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien
Skizofrenia.
Ha : Ada Pengaruh TAK Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 Terhadap
Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien
Skizofrenia.

C. Defenisi Operasional

Tabel 3.1 Defenisi Operasional

Alat Skala
No Variabel Defenisi Operasional Hasil Ukur
Ukur Ukur

1 Independen : Peran keluarga Kuesioner Ordinal -Baik, bila responden

memperoleh mean ≥ 4
Peran Adalah:
keluarga -kurang baik, bila
serangkaian perilaku responden memperoleh
dua pribadi yang mean ≤ 4
tergabung karena
hubungan darah
diharapkan sesuai
dengan posisi social
yang diberikan

2 Dependen : Kepatuhan minum Kuesioner Nominal -patuh, bila responden

obat adalah : memperoleh mean ≥ 2
Kepatuhan
minum obat Sejauh mana perilaku -tidak patuh, bila
pasien dalam responden memperoleh
meminum obat mean ≤ 2
sesuai dengan
ketentuan yang
diberikan oleh
petugas kesehatan