Metal Matrix composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik logam.

Metal Matrix
Composite adalah kombinasi antara logam sebagai penyusun utama (matrix) dengan material lainnya sebagai
penguat (reinforcement).

MMC berdasarkan penguatnya dikelompokkan sebagai berikut

1. Partikulasi
2. Serat pendek
3. Serat panjang

Kelebihan MMC

• Transfer tegangan dan regangan yang baik.

• Ketahanan terhadap temperature tinggi

• Tidak menyerap kelembapan.

• Tidak mudah terbakar.

• Kekuatan tekan dan geser yang baik.

• Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

Kekurangan MMC :

• Ongkos lebih tinggi untuk beberapa komponen material

• Masih menggunakan teknologi sederhana

• Proses pembuatan lebih rumit untuk sistem fiber-reinforced (penguatan serat)

• Jarang yang menggunakan metode ini, sehingga pengalaman jasa layanan terbatas.

• Standarisasi material dan proses yang sedikit

Syarat yang harus dipunyai matrix pada MMC

• Mempunyai keuletan yang tinggi

• Mempunyai titik lebur yang rendah

• Mempunyai densitas yang rendah

• Contoh : Almunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya, Magnesium beserta

paduannya.

Fasa Pembentukan MMC

Pembentukan komposit matrik logam dapat dilakukan dengan dengan tiga cara, yaitu pemrosesan
fasa cair (liquid phase prosessing), fasa padat, dan fasa uap.

Proses pembuatan MMC :

1) Powder metallurgy

2) Gas Pressure Infiltration

3) Compocasting

4) Squeeze casting
5) Stir Casting

6) Pressure Die Infiltration

Squeeze casting