L. KEPIMIMPINAN
O. PERILAKU PEMIMPIN:
Di atas sudah dijelaskan mengenai ciri-ëiri atau karakteristik pemimpin.
Untuk selanjutnya mencoba memisahkan yang membuat pemimpin efektif.
Peneliti mengemukakan bahwa yang dilakukan pemimpin yang efektif
adalah bagaimana mendelegasikan tugas, berkomunikasi dan memotivasi
dengan bawahan, dan bagaimana menjalankan tugas dan sebagainya. Di sini
perilaku pemimpin lebih mudah dipelajari dari pada Ciri atau karakteristik
pemimpin. Orang dilatih dalam perilaku kepemimpinan yang tetap akan
dapat memimpin secara lebih efektif.
O. 1. FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN:
Perilaku kepemimpinan mempunyai dua aspek yaitu fungsi kepemimpinan
(style leadership). Aspek yang pertama yaitu fungsi-fungsi kepemimpinan
menekankan pada fungsi-fungsi yang dilakukan pemimpin dalam
kelompoknya. Agar berjalan efektif, seseorang harus melakukan dua fungsi
utama yaitu: l) fungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan 2)
fungsi-fungsi pemeliharaan (pernecahan masalah sosial). Pada fungsi yang
pertama meliputi pernberian saran pemecahan dan menawarkan informasi
dan pendapat. Sedangkan pada fungsi pemeliharaan kelompok meliputi
menyetujui atau memuji orang Iain dalam kelompok atau membantu
kelompok beroperasi lebih lancar.
O.2. GAYA-GAYA KEPIMPINAN:
Pada pendekatan yang kedua memusatkan perhatian pada gaya
kepemimpinan. Gaya kepemimpinan meliputi 1) Gaya dengan orientasi
tugas dan 2) Gaya berorientasi dengan karyawan. Pada gaya yang pertama
pemimpin mengarahkan dan mengawasi melalui tugas-tugas yang diberikan
kepada bawahannya secara tertutup, pada gaya ini lebih memperhatikan
pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan pertumbuhan karyawan.
Sedangkan gaya yang berorientasi pada karyawan lebih memperhatikan
motivasi daripada mengawasi, di sini karyawan diajak untuk berpartisipasi
dalam pembuatan keputusan melalui tugas-tugas yang diberikan.
Keterangan Gambar
Manajemen gaya 1.1. pada sudut kiri bawah seorang manajer yang turun
dirnana perhatian manajer terhadap karyawan maupun produksi atau tugas
adalah rendah. Manajemen gaya 1.9. pada sudut kiri atas mempergunakan
kepemimpinan santai, dimana manajer selalu memberikan kelonggaran
karena sistem ini hanya ditekankan pada pemeliharaarl kenangan dan
kepuasan karyawan sehingga ketegangan pelaksanaan kerja terjaga,
perhatian terhadap karyawan tinggi, tetapi perhatian terhadap produksi
rendah. Manajemen gaya 5.5 atau disebut gaya midle of the road
management (organization man management), perhatiannya kedua aspek jar-
ingan (produksi maupun terhadap karyawan) sehingga keduanya seimbang
manajer gaya 9.1 manajemen tugas atau otoriter perhatian tertinggi pada
produksi dan efisiensi, tetapi perhatian terhadap karyawan rendah.
Manajemen gaya 9.9 adalah manajemen kelompok atau demokratis,
perhatian yang tinggi terhadap produksi maupuan moral dan kepuasan
karyawan. Pada gaya manajemen 9.9 adalah tipe kepemimpin yang paling
efketif. Hampir setiap situasi, menghasilkan prestasi dan kepuasan kerja
karyawan tinggi serta tingkat absensi dan perputaran karyawan rendah.