Hipermetropia (H52.

0)
No.Dok : /UKP/HC-SR/2018
Tgl.Terbit : /1/2018
SOP
No.Revis :
Halaman : 1/2
UPT Kepala Puskesmas
Puskesmas Yulmiana Dwi
Sungai Rumbai Nip.197407151993022001
1. Pengertian Hipermetropia (rabun dekat) merupakan keadaan gangguan kekuatan
pembiasan mata dimana sinar sejajar jauh tidak cukup kuat dibiaskan
sehingga titik fokosnya terletak dibelakang retina. Kelainan ini menyebar
merata diberbagai geografis, etnis, usia dan jenis kelamin.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksaan hipermetropia

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Rumbai Nomor :

445/…../KPTS/HCSR/I/2018 tentang Pengkajian Awal Klinis Pada UPT
Puskesmas Sungai Rumbai
4. Refesensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktek Klinik Bagi Dokter Di Faskes Tingkat Pertama
5. Alat dan 1. Snellen Chart
Bahan 2. Satu set lensa coba (trial frame dan trial lenses)
3. Pinhole Stetoskop
4. Tensi Meter
5. Rekam Medik
6. Kertas resep
7. Form Rujukan
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas medis menanyakan apakah keluhan pasien
3. Petugas paramedis mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan
darah, nadi, suhu dan frekuensi nafas
4. Petugas medis melakukan pemeriksaan
a. Reflaksi untuk pemilihan jarak jauh & menggunakan Snellen
Chart
b. Dilakukan pemeriksaan reflaksi jarak dekat dengan menggunakan
Kartu Jaeger
5. Petugas mendiagnosis pasien berdasarkan anamnesis, dan
pemeriksaan fisik
6. Petugas layanan umum memberikan konseling dan edukasi kepada
pasien tentang penyakitnya, memberitahu pasien penyakit
presbiopia merupakan kondisi degeneratif yang di alami hampir
semua orang dan dikoreksi dengan kacamata dan perlu kontrol
setiap tahun apabila ada perubahan ukuran lensa
 7. Petugas medis melakukan rujukan pasien untuk melakukan tindakan
lebih lanjut
a. Penglihatan kabur ketika melihat dekat
b. Gejala lainnya, setelah membaca mata terasa lelah, berair,
dan sering terasa perih
c. Membaca dilakukan dengan menjauhkan kertas yang dibaca
d. Pemeriksaan ketajaman penglihatan dilakukan setelah
tindakan untuk menentukan adanya perubahan kekurangan
lensa
e. Terdapat gangguan pekerjaan terutama pada malam hari dan
perlu sinar lebih terang untuk membaca
f. Petugas medis menulis anamnesa, hasil pemeriksaan fisik,
dan diagnosa pada rekan medis pasien dan menanda tangani
rekan medis yang dibuat
g. Petugas paramedis mencatat rekam medis yang dibuat tadi
kedalam buku register
7. Unit Terkait 1. Ruangan Pendaftaran
2. Register Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Register Ruangan Kesehatan Anak
8. Diagram Alir
mengukur tanda vital
Memanggil Menanyakan pasien meliputi tekanan
pasien apakah keluhan darah, nadi, suhu,
sesuai nomor pasien frekuensi nafas
urut

mendiagnosis melakukan
memberikan pasien pemeriksaan
konseling dan berdasarkan (Snellen Chart &
edukasi kepada anamnesis dan Kartu Jaeger)
pasien pemeriksaan fisik

Mencatat rekam
melakukan rujukan menulis anamnesa,
medis yang
untuk melakukan hasil pemeriksaan
dibuat tadi
tindakan lebih fisik dan diagnosa
kedalam buku
lanjut dan menandatangani
register

9. Dokumen 1. Rekam Medis

Terkait 2. Register Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Register Ruangan Kesehatan Anak

10. Rekaman No. Yang Diubah Isi perubahan Tgl Mulai

Histori Diberlakukan
Perubahan Perubahan
1.
2.
3.
 Hipermetropia (H52.0)
No.Dok : /UKP/HC-SR/2018

Daftar Tgl.Terbit : /1/2018

tilik No.Revisi :
Halaman : 1/2
UPT Kepala Puskesmas
Puskesmas Yulmiana Dwi
Sungai Rumbai Nip.197407151993022001
No Pertanyaan Ya Tidak TB
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah Petugas medis melakukan anamnesa pada
pasien?
3 Apakah Petugas paramedis mengukur tanda vital
pasien meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan
frekuensi nafas?
4 Apakah Petugas medis melakukan pemeriksaan
a. Reflaksi untuk pemilihan jarak jauh &
menggunakan Snellen Chart
b. Dilakukan pemeriksaan reflaksi jarak dekat dengan
menggunakan Kartu Jaeger
5 Petugas mendiagnosis pasien berdasarkan anamnesis,
dan pemeriksaan fisik?
6 Apakah Petugas layanan umum memberikan konseling
dan edukasi kepada pasien tentang penyakitnya,
memberitahu pasien penyakit presbiopia merupakan
kondisi degeneratif yang di alami hampir semua orang
dan dikoreksi dengan kacamata dan perlu kontrol
setiap tahun apabila ada perubahan ukuran lensa?
7 Petugas medis melakukan rujukan pasien untuk
melakukan tindakan lebih lanjut?
8 Apakah . petugas medis menulis anamnesa, hasil
pemeriksaan fisik, hasil periksaan labor, diagnosis dan
terapi pada rekam medis pasien dan menandatangani
rekam medik yang dibuat?
9 Petugas paramedis mencatat / menyalin catatan
rekam medis yang di dalam buku register
jumlah

Sungai Rumbai, 2018

Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................