Askep Reumatik Milla
Askep Reumatik Milla
Di Susun Oleh :
Prodi D3 Keperawatan
2. Ny.M p Istri 65 SD
6. Tn.I L Anak ke 4 35 SD
= Laki-laki
= Perempuan
v = laki-laki meninggal
= perempuan meninggal
= pasien
= garis kawin
= tinggal serumah
= Perempuan
v = laki-laki meninggal
= perempuan meninggal
= pasien
= garis kawin
= tinggal serumah
7. Type keluarga :
Tipe keluarga Ny.M adalah keluarga Group married yaitu dalam satu rumah terdiri
atas orangtua dan keturunan dalam satu kesatuan keluarga
8. Suku bangsa :
Keluarga Ny.M berasal dari suku sunda. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga lebih
cenderung mengikuti kebiasaan adat sunda, adat kebiasaan yang merugikan kesehatan
tidak ada. Bangsa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa sunda dan indonesia
9. Agama :
Seluruh anggota Keluarga Ny.M menganut agama Islam, Ny.M sering mengikuti
pengajian yang ada di lingkungannya setiap hari kamis dan jumat Dan mengatakan
di agamanya tidak ada perbedaan dan kepercayaan yang dapat mempengaruhi
kesehatan kepada keluarga Tn.A.
10. sosial ekonomi keluarga
Tn.R bekerja sebagai buruh per minggu dengan penghasilan Rp800000/minggu.
Sebagai tambahannya Ny.M.. Pengeluaran Ny.M ditanggung oleh anaknya terkadang,
Ny.M dan Tn.R ketika mendapatkan upah kadang membantu kebutuhan sehari-hari.
Hubungan sosialisasi keluarga dengan tetangga baik, apabila ada tetangga yang
meninggal atau sakit keluarga datang mengunjungi.
Kamar mandi
Kamar 2 2
Kamar 3
Ruang
tamu
Kamar I
Kamar
mandi 1
Sejak mereka menikah, keluarga Ny.M tinggal di rumah daerah Padasuka sejak
tahun 1973 setelah menikah. Keluarga Ny.M tidak pernah berpindah-pindah
tempat tinggal.
Keluarga Ny.M memiliki kartu KIS. Apabila sakit fasilitas pelayanan kesehatan
yang pertama dituju adalah puskesmas. Jika ada yang sakit di keluarga Ny.M
biasanya satu sama lain saling mendukung untuk melakukan pengobatan.
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah
Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia. Komunikasi antar semua anggota keluarga
berjalan baik.
3. Struktur peran :
Ny.M mengatakan bahwa sakit memang disebabkan karena suatu penyakit dan
faktor usia bukan karena hal-hal tertentu, sehingga mereka memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas atau dengan menggunakan obat-obatan tradisional
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
2. Fungsi sosialiasi :
Saa dikaji Ny.M tmengatakan sakit dan pegal pegal dibagian kaki. Ny.M tidak
mengetahui, pengertian, tanda dan gejala dan penyebab rematik.
Fungsi reproduksi :
Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. R sudah bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Ny.M mengatakan bahwa tidak mempunyai masalah dan jika ada langsung
menyelesaian masalah sampai selesai
Keluarga Ny.M tidak pernah menggunakan kekerasan atau perilaku kejam kepada
anak atau keluarga lainnya, dan tidak memberi ancaman dalam menyelesaikan
masalah.
4. Dada :
Mamae Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Inspeksi pembengkakan , pembengkakan , pembengkakan ,
simetris antara simetris antara simetris antara kiri
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Paru kiri dan kanan kiri dan kanan dan kanan
- Inspeksi terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
- Palpasi Saat bernafas Saat bernafas Saat bernafas
- Perkusi tidak tidak tidak
menggunakan otot menggunakan menggunakan otot
- Auskultasi bantu nafas, tidak otot bantu nafas, bantu nafas, tidak
ada lesi tidak ada lesi ada lesi
Jantung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Palpasi bengkak, bengkak, bengkak,
- Perkusi Resonan Resonan Resonan
- Auskultasi Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
vesikuler, RR 21 vesikuler, RR 21 vesikuler, RR 21
x/menit x/menit x/menit
B. ANALISA DATA
- Ny.M mengatakan
mengetahui tentang gejala
penyakit yang dirasakan
nyeri dibagian kedua lutut
menjalar ke kaki bagian
paha dan betis.
- Ny. M mengatakan tidak
mengetahui penyebab dari
nyeri dibagian kedua lutut
- Ny.M mengatakan betis
dan paha nyeri
- Ny.M mengatakan tidak
tahu cara melakukan
perawatan sederhana
DO :
- Ny.M ketika di tanya
tentang dampak dan cara
perawatan tidak tahu.
- TD : 140/80 mmhg
- N : 85x/menit
C. SKORING
1) Nyeri akut
NO Kriteria skor Bobot nilai pembenaran
2) Defisit pengetahuan
NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
D. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit pengetahuan pada Ny.M keluarga Tn.R berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah (D.0111)
2. Nyeri Akut pada Ny.M keluarga Tn.R berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal
masalah (D.0111)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Prinsip Keempat:
Latihan Kekuatan
Latihan ini bertujuan
untuk melatih otot.
Dilakukan sebanyak 3-5
set, dengan istirahat
antar set selama 1-2
menit.
Seated cross legged
press
Duduklah pada kursi
yang diganjal bantal.
Silangkan pergelangan
kaki kanan di atas
pergelangan kaki kiri.
Tekan kaki kanan ke
kaki kiri, dan di saat
bersamaan, tekan kaki
kiri maju melawan kaki
kanan Anda. Tahan
posisi ini selama 3-6
detik, lalu lepaskan.
Ulangi dengan posisi
pergelangan kaki kiri di
atas pergelangan kaki
kanan.
Pelvic tilt
Berbaringlah
dengan lutut ditekuk
dan telapak kaki
menyentuh lantai.
Angkat panggul dari
lantai dengan
punggung atas dan
tengah serta tangan
tetap menyentuh
lantai. Rasakan
adanya kontraksi pada
pantat dan perut
Anda. Tahan posisi
ini beberapa detik,
sambil mengambil
napas dalam-dalam
dan perlahan.
Rubber band
Taruh karet gelang di
kelima jari tangan
Anda. Rentangkan
jari-jari Anda selebar
yang Anda bisa.
Perlahan lepaskan
tekanan dari karet
gelang tersebut dan
kembali ke posisi
awal.
2 Nyeri Akut pada Setelah Keluarga mampu sikap Keluarga mengikuti Manajemen nyeri
Ny.M keluarga dilakukan Merawat anjuran perawat (I.08238)
Tn.T berhubungan kunjungan anggota keluarga - Ny.M membatasi Observasi :
dengan selama 7 hari aktivitas beban a. Identifikasi
ketidakmampuan di harapkan : berat lokasi,karakteristik,
keluarga a. Keluhan - Keluarga Ny. M turut durasi,frekuensi,
mengambil nyeri serta membantu kualitas,intensita
keputusan (D.0077) berkuran dalam penyembuhan s nyeri.
Ny. M
g dari 1 b. Identifikasi skala
menjadi 5 nyeri.
b. Meringis c. Identifikasi faktor
berkuran yang memperberat
g dari 1 dan
menjadi 5 memperingan nyeri.
c. Gelisah Terapeutik :
berkuran a. Berikan teknik
g dari 1 nonfarmakologis
menjadi 5 untuk mengurangi nyeri.
d. Kesulitan
tidur dari
1 menjadi
5
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI