6927d38619951ddba1929d278f490061
6927d38619951ddba1929d278f490061
1 : 74 – 81 ISSN 2252-5416
(E-mail: arullatu@gmail.com)
ABSTRAK
Mutu pelayanan yang rendah akan mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan dengan munculnya
berbagai keluhan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mutu pelayanan rawat jalan
terhadap kepuasan pasien di RSUD Masohi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bentuk
survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang mendapat pelayanan di instalasi
rawat jalan RSUD Masohi selama 2013. Sampel adalah pasien ins talasi rawat jalan di RSUD
Masohi sebanyak 153 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified
random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adal hubungan effectiveness continuity of care dan timeless dengan
kepuasan pasien rawat jalan. Adapun amenities dan safety tidak berhubungan dengan kepuasan
pasien rawat jalan. Variabel yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien adalah timeless.
ABSTRACT
Low service quality will lead to customer dissatisfaction which is indicated by a variety of patients’
complaints. The aim of the research was to find out the relationship between inpatient service quality
and patients' satisfaction in Masohi Regional Public Hospital. The research was a survey quantitative
study. The populations were all patients in inpatient installation of Masohi Regional Public Hospital
in 2013. The samples consisted of 153 people selected using proportionate stratified random
sampling method. The data were analyzed using chi square and logistic regression test. The results of
the research indicate that there is a relationship between effectiveness continuity of care and
timeless, and inpatients' satisfaction. Meanwhile, there is no relationship between amenities and
safety, and inpatients' satisfaction. Timeless is the most dominant variable related to inpatients'
satisfaction.
74
Kepuasan Pasien, Keselamatan, Efektivitas ISSN 2252-5416
75
Amrollah Latupono ISSN 2252-5416
76
Kepuasan Pasien, Keselamatan, Efektivitas ISSN 2252-5416
Unit Perawatan
Penyakit KIA/ Umum/ Total
Effectiveness Bedah Gigi Mata
Dalam Obgin Anak
n % n % n % n % n % n % n %
Baik 1 2,0 1 4,5 6 23,1 5 33,3 5 27,8 2 9,5 20 13,1
Kurang Baik 50 98,0 21 95,5 20 76,9 10 66,7 13 72,2 19 90,5 133 86,9
Jumlah 51 100 22 100 26 100 15 100 18 100 21 100 153 100
Unit Perawatan
Penyakit Bedah KIA/ Gigi Umum/ Mata Total
Amenities
Dalam Obgin Anak
n % n % n % n % n % n % n %
Baik 11 21,6 3 13,6 18 69,2 7 46,7 7 38,9 14 66,7 60 39,2
Kurang Baik 40 78,4 19 86,4 8 30,8 8 53,3 11 61,1 7 33,3 93 60,8
Jumlah 51 100 22 100 26 100 15 100 18 100 21 100 153 100
Unit Perawatan
Penyakit KIA/ Umum/ Total
Safety Bedah Gigi Mata
Dalam Obgin Anak
n % n % n % n % n % n % n %
Baik 5 9,8 1 4,5 10 38,5 3 20,0 5 27,8 6 28,6 30 19,6
Kurang Baik 46 90,2 21 95,5 16 61,5 12 80,0 13 72,2 15 71,4 123 80,4
Jumlah 51 100 22 100 26 100 15 100 18 100 21 100 153 100
77
Amrollah Latupono ISSN 2252-5416
Unit Perawatan
Continuity of Penyakit KIA/ Umum/ Total
Bedah Gigi Mata
care Dalam Obgin Anak
n % n % n % n % n % n % n %
Baik 8 15,7 4 18,2 11 42,3 4 26,7 9 50,0 6 28,6 42 27,5
Kurang Baik 43 84,3 18 81,8 15 57,7 11 73,3 9 50,0 15 71,4 111 72,5
Jumlah 51 100 22 100 26 100 15 100 18 100 21 100 153 100
Unit Perawatan
Penyakit KIA/ Umum/ Total
Timeless Bedah Gigi Mata
Dalam Obgin Anak
n % n % n % n % n % n % n %
Baik 2 3,9 2 9,1 2 7,7 3 20,0 2 11,1 2 9,5 13 8,5
Kurang Baik 49 96,1 20 90,9 24 92,3 12 80,0 16 88,9 19 90,5 140 91,5
Jumlah 51 100 22 100 26 100 15 100 18 100 21 100 153 100
Sumber : Hasil olah Data Primer, 2014.
Tabel 2. Faktor yang paling berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di RSUD Masohi 2014
Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa
uji regresi logistic berganda diperoleh semakin bagus pelayanan yang diberikan
dari empat variabel yang diuji semuanya petugas kepada pasien terkait dengan
berhubungan dengan kepuasan pasien. tindakan yang benar, cepat, dan tepat
Berdasarkan nilai Wald maka diketahui waktu, serta dapat memberikan informasi
bahwa diantara ketiga variabel tersebut, yang jelas kaitannya dengan penyakit dan
maka Timeless (W=9,67) adalah variabel tindakan yang akan dilakukan maka
yang paling berhubungan dengan pelanggan/pasien akan merasa semakin
kepuasan pasien rawat jalan di RSUD puas.
Masohi. Keberhasilan dalam kesembuhan
pasien salah satunya adalah ketepatan
PEMBAHASAN dalam menentukan diagnosis penyakit,
Pada penelitian ini terlihat bahwa sehingga dapat diberikan obat sesuai
responden yang menyatakan bahwa ia dengan penyakit yang dideritanya.
puas dengan mutu pelayanan petugas Komponen layanan dokter selama pasien
karena petugas memiliki kemampuan/ menjalani rawat inap merupakan
kehandalan dan pengalaman dalam komponen yang strategis. Hubungan
melakukan tindakan medik misalnya pelayanan dokter dengan pasien adalah
menyuntik, dan memberikan informasi berdasarkan kepercayaan.
78
Kepuasan Pasien, Keselamatan, Efektivitas ISSN 2252-5416
Tinggi rendahnya kualitas sangat yang diberikan oleh penyedia jasa tidak
dipengaruhi oleh sumber daya rumah dapat menilai bahwa pelayanan itu
sakit, termasuk antara lain tenaga memuaskan pelanggan akan tetapi
kesehatan. Peranan keterampilan adalah penilaian kualitas pelayanan kesehatan
sangat penting sekali bagi petugas ditentukan oleh penerima pelayanan
kesehatan, karena jika petugas kesehatan tersebut, karena pelangganlah yang
terampil dalam melakukan pekerjaannya, menikmati jasa perusahaan tersebut.
maka akan berdampak memberikan Selanjutnya, umumnya pasien
kepuasan terhadap pasien yang dilayani menyatakan Safety petugas adalah kurang
yang pada akhirnya meningkatkan baik sebanyak 123 orang (80,4%)
kualitas rumah sakit (Azwar, 1994). sedangkan yang menyatakan baik
Pasien yang menyatakan amenities sebanyak 30 orang (19,6%). Pasien yang
petugas baik lebih banyak kurang puas menyatakan Safety petugas baik lebih
dengan pelayanan petugas (71,7%) banyak kurang puas dengan pelayanan
dibandingkan yang puas (28,3%). Pasien petugas (76,7%) dibandingkan yang puas
yang menyatakan amenities petugas (23,3%). Pasien yang menyatakan Safety
kurang baik lebih banyak kurang puas petugas kurang baik lebih banyak kurang
dengan pelayanan petugas (83,9%) puas dengan pelayanan petugas (79,7%)
dibandingkan yang puas (16,1%). dibandingkan yang puas (20,3%).
Hal ini disebabkan karena responden Salah satu kriteria pelayanan masya-
tidak nyaman terhadap kebersihan rakat yang baik adalah keamanan yang
ruangan yang dianggap cleaning service berarti mengurangi resiko cedera, infeksi
jarang membersihkan ruangan pelayanan, atau bahaya lain yang berhubungan
kamar mandi yang kurang bersih, dengan pelayanan. Kriteria ini mengan-
ketersedian air yang terbatas, kondisi dung arti bahwa proses serta hasil
ruang rawat inap terasa panas dan kurang pelayanan harus semaksimal mungkin
masuk udara serta peralatan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang
ruangan yang sudah tidak layak pakai. dapat mengancam keselamatan (Wijono,
Menurut Pohan (2003), yang menyatakan 2000).
kenyamanan pelayanan kesehatan yang Menurut Zeithaml, et al (1985),
terkait pada penampilan fisik pelayanan yang mengidentifikasi kelompok karak-
kesehatan, pemberi pelayanan, peralatan teristik yang digunakan oleh para pelang-
medik dan juga non medik. gan dalam mengevaluasi kualitas di
Hasil uji statistik diperoleh tidak ada antaranya adalah jaminan (assurance)
hubungan antara amenities petugas yang mencakup kemempuan, kesopanan,
dengan kepuasan pasien rawat jalan di dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
RSUD Masohi (p=0,070). Pasien menya- staf, bebas dari bahaya, resiko atau
takan puas dengan alasan bahwa petugas keragu-raguan. Salah satu penentu pela-
memiliki sifat yang ramah dan menye- yanan sebagai dasar untuk memahami
nangkan dalam memberikan pelayanan mutu pelayanan yakni dibutuhkannya
serta berpenampilan bersih dan rapih. Hal competence yang merupakan ilmu
lain yang menyebabkan mereka merasa pemgetahuan dan keahlian yang
puas karena keadaan ruangan yang dibutuhkan untuk memberi pelayanan
nyaman dan bersih. sehingga dapat memberikan kepercayaan
Pihak rumah sakit perlu menyadari kepada pasien. Aspek lain menurut Lem
bahwa kualitas pelayanan kesehatan Berry, yakni security (keamanan), bebas
tergantung pada pemenuhan kebutuhan dari bahaya, resiko, keamanan fisik,
pasien dan tidak dapat dinilai oleh keamanan keuangan, dan kepercayaan
penyedia jasa atau pemberi layanan. diri merupakan penentu dalam me-
Menurut Kotler dalam Tjiptono (2006), wujudkan pelayanan kesehatan yang
menyatakan bahwa kualitas pelayanan berkualitas.
79
Amrollah Latupono ISSN 2252-5416
80
Kepuasan Pasien, Keselamatan, Efektivitas ISSN 2252-5416
81