Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

1. Akira Bajra Yudha


2. Andika Kusuma Nogroho
3. Anissa Indah Rianti
4. Annisa Salsabila
5. Cahya Alifya Nazwa
6. Chalvien Gustia Putra
7. Chiara Alvina Tri A
8. Farrel Darya Nyufal
9. Insan Fajar Haryadi
10. Tegar Auditio
1. Pengertian Tawakal

Tawakal (Arab: ) atau tawakkul berarti mewakilkan atau


menyerahkan. Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah
diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau
menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari
suatu keadaan.
Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai
berikut, "Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt
tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya
dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana
disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.
Jadi Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang
merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah,
karena di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya
Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNya
Maha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta
ini. Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan
segala persoalannya kepada Allah. Hatinya tenang dan
tenteram serta tidak ada rasa curiga, karena Allah Maha Tahu
dan Maha Bijaksana.
Misalnya saat menghadapi ulangan kamu sudah belajar
dengan sungguh sungguh dan menyelesaikan soal-soal degan
cermat dan teliti. Setelah itu kamu pasrah dan menyerahkan
keputusan atas hasil usaha kamu kepada Allah swt.
2. Dalil
1. Q.S. Al Mulk ayat 29




Artinya : "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman
kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu
akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang
nyata(Q.S al mulk: 29)

Q.S Al-Anfal ayat 49




Artinya: Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang
yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-
orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman):
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".(Al-Anfal
(8): 49).
1. Q.S. ASY-SYUARA : 217


217dan bertawakkallah kepada (Allah) yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang,
(Asy-Syuara (26): 217).
2. Q.S. AL-ANFAL : 49





49(ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang
ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-
orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman):
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(Al-Anfal (8): 49).
Tawakkal juga dikaitkan dengan Al-Hayy dimana orang yang
bergantung kepada makhluk berarti ia bergantung kepada
sesuatu yang akan mati sewaktu-waktu, dan beruntunglah
orang yang hanya bergantung kepada Allah:
3. Keuntungan dan kerugian dari bertawakkal

A. Keuntungan dari Bertawakkal kepada Allah Swt.


1. Dijamin Kemudahan dunia dan akhirat
Dengan berbekal sifat tawakal maka seseorang dijamin oleh Allah
SWT akan selalu diberikan ke jalan kemudahan didunia dan
dikhirat berapapun besarnya kesusahan yang sedang dijalaninya.
2. Tawakal dapat mempertebal iman dan tidak mudah putus asa
Tawakal dapat merubah sifat egois atau mudah menyerah
menjadi lebih sabar dan dapat pula mempertebal iman serta
membuat seseorang ingin selalu berterimakasih
(bersyukur) pada allah SWT atas apa yang telah diberikan selama
ini. Maka dari itu sebaik baiknya orang yng beriman adalaah yang
mempunyai sifat tawakal.
3. Diberikan kenikmatan yang tiada hentinya
Allah SWT akan memberikan nikmatnya berupa kesenangan
dalam keadaan yang tidak diduga pada semua kaum muslim
yang bertawakal hanya karena allah. Seseorang yang mau
bekerja dengan jalan kebaikan, tidak pernah mengeluh akan
pekerjaannya dan selallu bertawakal ketika selesai berikhtiar
maka akan kembali pula manfaat yang baik bagi dirinya tanpa
dia duga duga sebelumnya.
4. Dikuatkan hati dan dijauhkan dari godaan syaitan
Seseorang yang bertawakal setelah berikhtiar karena allah SWT
maka dalam hidupnya allah akan memberikan bantuan berupa
dikuatkanya hati dan dijauhkan dari godaan syaitan. Seperti apa
yang dikatakan dalam Firman allah:
Sungguh, syaitan itu tidak berpengaruh terhadap orang ornag
yang shaleh dan beriman dann bertawakal kepada
tuhannya. (QS.An-nahl:99)
B. Kerugian tidak bertawakkal kepada Allah Swt.
1. Hati nurani akan menjadi bimbang
Seseorang yang tidak mau bertawakkal kepada Allah, maka
hatinya akan merasa bimbang dan tidak tenang.
2. Merasa sombong jika mendapatkan sesuatu yang baik
Contoh seseorang yang mendapatkan nilai ulangan yang
baik tetapi dia sombong dan mempamer-pamerkan nilainya
kepada teman-temannya, padahal ulangan itu hasil dari
menyontek teman sebangkunya.
3. Kurangnya rasa percaya diri
Apabila mengalami kegagalan,orang yang tidak bertawakkal
akan merasa kurang percaya diri dan merasa kecewa.
Contoh vidio tentang tawakal
Kesimpulan
Tawakal (Arab: ) atau tawakkul berarti
mewakilkan atau menyerahkan. Dalam agama
Islam, tawakal berarti berserah diri
sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi
atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau
menanti akibat dari suatu keadaan.

Anda mungkin juga menyukai