Visum Et Repertum nomor : 360 / / 4.

13 / III / 2016
Halaman pertama dari empat halaman

PEMERINTAH PROPINSI LAMPUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK
Jl. Dr. Riva’i No. 6 Telp. 0721-703312 Fax. 703952
BANDAR LAMPUNG

Nomor : 360 / / 4.13 / III / 2016 Bandar Lampung, 5 Maret 2016

Lamp :
Perihal : Hasil Pemeriksaan Bedah Jenazah
Atas Nama M. Syahir Perdana

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM

Yang bertanda tangan dibawah ini Adang Azhar, dokter Spesialis Forensik selaku
Preceptor pada RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Atas permintaan tertulis
dari Yulius, pangkat IPDA, NRP : 59090476, Jabatan Ka. SPKT II. Atas Nama Kepala
Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, dengan suratnya nomor : B / 41 / II / 2016 /
SPKT / Resta Balam, tertanggal enam Februari tahun dua ribu enam belas. Maka pada
tanggal enam Februari tahun dua ribu enam belas, jam dua puluh satu lebih lima belas
menit waktu Indonesia barat, bertempat di ruang bedah jenazah RSUD dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung, telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah terhadap
jenazah seorang laki - laki, dengan identitas yang menurut surat permintaan tersebut
adalah ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama : M. Syahir Perdana ------------------------------------------------------------

Umur : 24 Tahun -----------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : POLRI --------------------------------------------------------------------------
Alamat : Asrama Polresta Bandar Lampung -----------------------------------------

Hasil Pemeriksaan -------------------------------------------------------------------------------------

A. Pemeriksaan Luar ------------------------------------------------------------------------------
1. Label mayat : Tidak ada ------------------------------------------------------------------------------
2. Tutup / bungkus mayat : Satu helai kain warna hitam dan satu helai kain warna putih -----
3. Perhiasan mayat : Tidak ada -------------------------------------------------------------------------
4. Pakaian mayat : Tidak ada ---------------------------------------------------------------------------
5. Benda disamping mayat : Tidak ada ----------------------------------------------------------------
6. Kaku mayat terdapat pada kedua persendian kaki sukar dilawan, lebam mayat
terdapat pada pipi kiri dan pada tubuh sisi kiri depan, berwarna merah keunguan, tidak
hilang pada penekanan -------------------------------------------------------------------------------
7. Mayat adalah -------------------
 Visum Et Repertum nomor : 360 / / 4.13 / III / 2016
Halaman ke dua dari empat halaman

7. Mayat adalah mayat seorang laki - laki, umur dua puluh empat tahun, bangsa Indonesia,
panjang tubuh seratus tujuh puluh lima senti meter, warna kulit sawo matang, gizi baik,
zakar disunat -------------------------------------------------------------------------------------------
8. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lurus, pada bagian atas panjang tujuh senti
meter, pada sisi kanan dan kiri dua senti meter. Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya
lebat, panjang satu senti meter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lentik, panjang
satu koma dua senti meter,.Rambut kumis berwarna hitam, tumbuhnya merata, panjang
dua mili meter, rambut jenggot berwarna hitam, tumbuhnya lebat merata, panjang tiga
mili meter ----------------------------------------------------------------------------------------------
9. Mata kanan terbuka empat mili meter, mata kiri tertutup. Selaput bening mata kanan dan
kiri keruh, teleng mata kanan dan kiri bulat, dengan diameter lima mili meter. Tirai mata
kanan dan kiri keruh. Selaput bola mata dan selaput kelopak mata kanan dan kiri pucat ---
10. Hidung mancung, kedua daun telinga berbentuk biasa. Mulut terbuka satu koma dua senti
meter, lidah tidak terjulur dan tidak tergigit -------------------------------------------------------
11. Gigi - geligi : Utuh ------------------------------------------------------------------------------------
12. Dari lubang hidung dan dari lubang telinga kanan keluar darah, dari lubang mulut,
lubang telinga kiri, lubang kemaluan, dan dari lubang pelepasan tidak keluar apa - apa ---
13. Luka - Luka : ------------------------------------------------------------------------------------------
a. Pada pelipis kanan, tiga belas senti meter dari garis pertengahan depan, enam koma
lima senti meter di atas liang telinga, terdapat luka berbentuk lubang bundar, dengan
diameter lima mili meter, dikelilingi klim lecet kanan bawah dua mili meter, kanan
atas nol, kiri atas nol, dan kiri bawah nol -----------------------------------------------------
b. Pada puncak kepala ( ubun - ubun ) sisi kiri, dua koma lima senti meter dari garis
pertengahan belakang, empat belas senti meter di atas batas tumbuh rambut
belakang, terdapat luka terbuka tak beraturan, ukuran dua senti meter kali satu koma
lima senti meter ----------------------------------------------------------------------------------
14. Lain - Lain : Pada ujung jari tangan kanan dan kiri tampak berwarna kebiruan -------------
B. Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------------------------
15. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal satu senti meter,
daerah perut setebal dua koma lima senti meter. Otot - otot berwarna merah cukup tebal.
Sekat rongga badan kanan setinggi iga ke tiga, kiri setinggi iga ke empat. Tulang dada
dan iga - iga utuh. Dalam rongga dada kanan tidak terdapat perdarahan, dalam rongga
dada kiri terdapat cairan berwarna kemerahan sebanyak lima puluh mili liter ---------------
Kandung jantung tampak tiga jari diantara kedua tepi paru, terdapat cairan berwarna
kemerahan sebanyak tiga puluh mili liter ----------------------------------------------------------
16. Jaringan ikat --------------------
 Visum Et Repertum nomor : 360 / / 4.13 / III / 2016
Halaman ke tiga dari empat halaman

16. Jaringan ikat bawah kulit daerah leher dan otot leher tidak terdapat resapan darah ---------
17. Lidah pucat, tulang lidah utuh, rawan gondok utuh, rawan cincin utuh, kelenjar gondok
berwarna merah kehitaman, perabaan kenyal -----------------------------------------------------
18. Selaput dinding perut berwarna putih kelabu mengkilat, otot dinding perut berwarna
merah, dalam rongga perut tidak terdapat perdarahan -------------------------------------------
19. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, perabaan kenyal. Lingkar katub serambi
kanan sebelas senti meter, kiri sembilan senti meter. Pembuluh nadi paru tujuh senti
meter dan batang nadi enam koma lima senti meter. Tebal otot bilik kanan empat mili
meter dan kiri tiga belas mili meter. Pembuluh nadi jantung tidak tersumbat,
sekat jantung homogen -------------------------------------------------------------------------------
20. Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna ungu kehitaman, perabaan seperti spon,
penampang berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar busa dan darah. Paru kiri
terdiri atas dua baga, berwarna ungu kehitaman, perabaan seperti spon, penampang
berwarna merah kehitaman, pada pemijatan keluar busa dan darah ---------------------------
21. Limpa berwarna kehitaman, permukaan berkeriput, perabaan kenyal, gambaran limpa
jelas, pada pengikisan jaringan terikut -------------------------------------------------------------
22. Hati berwarna coklat, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, gambaran hati jelas -
23. Kelenjar empedu berisi cairan kuning kehijauan, selaput lendir hijau seperti beludru,
saluran empedu tidak tersumbat ---------------------------------------------------------------------
24. Kelenjar liur perut berwarna kuning, permukaan berbaga - baga perabaan kenyal,
gambaran kelenjar jelas ------------------------------------------------------------------------------
25. Lambung berisi cairan berwarna merah pucat sebanyak dua puluh mili liter, pada bagian
bawah tampak berwarna kemerahan dan terdapat pelebaran pembuluh darah, selaput
lendir berwarna kemerahan. Usus dua belas jari dan usus besar tidak ada kelainan,
usus halus tampak berwarna merah kehitaman, ukuran lima senti meter kali tiga senti
meter dan terdapat pelebaran pembuluh darah ----------------------------------------------------
26. Ginjal kanan dan kiri berwarna coklat, simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah
dilepas, permukaan ginjal rata, penampang berwarna coklat, saluran kemih tidak
tersumbat -----------------------------------------------------------------------------------------------
27. Kandung kemih kosong ------------------------------------------------------------------------------
28. Kulit kepala bagian dalam terdapat resapan darah pada daerah pelipis kanan, ukuran
sembilan senti meter kali delapan senti meter, dan pada daerah puncak kepala mulai dari
kanan ke kiri, ukuran tiga belas senti meter kali lima senti meter ------------------------------
29. Tulang tengkorak pada daerah pelipis kanan terdapat patah tulang berbentuk garis
lengkung yang berbelok - belok sepanjang tiga belas senti meter sampai dengan batas
garis tulang tengkorak ubun - ubun kiri ------------------------------------------------------------
Pada daerah puncak ----------------
 Visum Et Repertum nomor : 360 / / 4.13 / III / 2016
Halaman ke empat dari empat halaman

Pada daerah puncak kepala sisi kiri terdapat patah tulang tak beraturan berkeping -
keping, ke arah luar, dengan luas patah tulang pada bagian dalam satu koma lima senti
meter kali satu senti meter, pada bagian luar tiga senti meter kali tiga senti meter ----------
30. Selaput keras dan selaput lunak otak pada daerah pelipis kanan robek dengan diameter
satu koma lima senti meter dan pada daerah puncak kepala sisi kiri dua koma lima senti
meter. Seluruh jaringan otak terdapat perdarahan, batang otak memar ------------------------
31. Selanjutnya dapat ditentukan saluran luka berturut - turut menembus kulit kepala bagian
luar daerah pelipis kanan - kulit kepala bagian dalam daerah pelipis kanan - tulang
tengkorak daerah pelipis kanan - selaput keras otak daerah pelipis kanan - selaput lunak
otak daerah pelipis kanan - jaringan otak daerah pelipis kanan - jaringan otak daerah
puncak kepala kiri - selaput lunak otak daerah puncak kepala kiri - selaput keras otak
daerah puncak kepala kiri - tulang tengkorak daerah puncak kepala kiri - kulit kepala
bagian dalam daerah puncak kepala kiri - lalu keluar menembus kulit kepala bagian luar
daerah puncak kepala kiri. Arah dari kanan bawah ke kiri atas, membentuk sudut tiga
puluh derajat, panjang saluran luka enam belas koma lima senti meter -----------------------

Kesimpulan : ------------------------------------------------------------------------------------------

Pada pemeriksaan mayat seorang laki - laki yang menurut surat permintaan
berumur dua puluh empat tahun ini ditemukan luka tembak masuk pada pelipis kanan
yang menembus tulang tengkorak dan jaringan otak lalu keluar menembus kulit kepala
daerah ubun - ubun kiri. Ditemukan perdarahan pada seluruh jaringan otak dan
ditemukan memar pada batang otak. Ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian
dalam serta ditemukan pelebaran pembuluh darah pada lambung dan usus halus -----------
Sebab mati orang ini adalah tembakan senjata api di kepala yang mengakibatkan
rusaknya jaringan otak dan memar batang otak ---------------------------------------------------
Demikian telah saya uraikan dengan sejujur - jujurnya, dengan menggunakan keilmuan
saya yang sebaik - baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang - Undang
Hukum Acara Pidana ---------------------------------------------------------------------------------

dokter tersebut di atas,

dr. Adang Azhar,Sp.F,DFM

No. Reg. 31.1.1607.1.06.062247