Memberi jaminan
keamanan Tanpa kata sambung
ﻳﻮﻣﻦ-
Membenarkan Pakai kata sambung
-
Contoh Ayat
-١٢-
-١٦-
-١٧-
Q.S. SHAD (38): 76
-٧٦-
FIR’AUN
Q.S. Al ISRA’ (17): 102
-٣- َب َو ُﯾﻘِﯾﻣُونَ اﻟﺻﱠﻼ َة َو ِﻣﻣﱠﺎ رَ زَ ْﻗﻧَﺎ ُھ ْم ﯾُﻧﻔِﻘُون ِ اﻟﱠذِﯾنَ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ﺑِﺎﻟْﻐَ ْﯾ
واﻟﱠذِﯾنَ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ِﺑﻣَﺎ أ ُﻧزِ َل إِ َﻟﯾْكَ َوﻣَﺎ أ ُﻧزِ َل ﻣِن َﻗ ْﺑﻠِكَ َوﺑِﺎﻵﺧِرَ ِة ُھ ْم
-٤- َﯾُوﻗِﻧُون
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib,
melaksanakan shalat, dan menginfakkan** sebagian
rezeki yang kami Berikan kepada mereka, dan
mereka yang beriman kepada (al-Quran) yang
diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab)
yang telah diturunkan sebelum engkau**, dan mereka
yakin akan adanya akhirat.
Karakteristik 2
ﻗُ ْل إِن ﻛَﺎنَ آﺑَﺎؤُ ُﻛ ْم َوأَ ْﺑﻧَﺂؤُ ُﻛ ْم َوإِﺧْ َوا ُﻧ ُﻛ ْم َوأَزْ َوا ُﺟ ُﻛ ْم َوﻋَﺷِ ﯾرَ ُﺗ ُﻛ ْم َوأَﻣْ َوا ٌل
َا ْﻗﺗَرَ ْﻓ ُﺗﻣُوھَﺎ َوﺗِﺟَ ﺎرَ ةٌ ﺗَﺧْ ﺷ َْونَ َﻛﺳَﺎ َدھَﺎ َو َﻣﺳَﺎﻛِنُ ﺗَرْ ﺿ َْو َﻧﮭَﺎ أَﺣَ بﱠ إِﻟَ ْﯾﻛُم ﻣﱢن
ﷲ ُ ﻻَ َﯾ ْﮭدِي ّ ﷲ ُ ِﺑﺄ َﻣْ رِ ِه َو
ّ َﷲ َورَ ﺳُوﻟِ ِﮫ َو ِﺟﮭَﺎ ٍد ﻓِﻲ َﺳﺑِﯾﻠِ ِﮫ َﻓﺗَرَ ﱠﺑﺻُو ْا ﺣَ ﺗﱠﻰ َﯾﺄْﺗِﻲِّ
-٢٤- َا ْﻟﻘ َْو َم ا ْﻟﻔَﺎﺳِ ﻘِﯾن
ك اﻟﱠذِﯾنَ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ﺑِﺎ ّ ِ َوا ْﻟﯾ َْومِ اﻵﺧِرِ أَن ﯾُﺟَ ﺎ ِھدُو ْا ِﺑﺄ َﻣْ َواﻟِ ِﮭ ْم َوأَﻧﻔُﺳِ ِﮭ ْم َ ﻻَ ﯾَﺳْ َﺗﺄْ ِذ ُﻧ
ِك اﻟﱠذِﯾنَ ﻻَ ﯾ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ﺑِﺎ ّ ِ َوا ْﻟﯾ َْومِ اﻵﺧِر َ إِ ﱠﻧﻣَﺎ ﯾَﺳْ َﺗﺄْ ِذ ُﻧ-٤٤- َﷲ ُ َﻋﻠِﯾ ٌم ﺑِﺎ ْﻟ ُﻣ ﱠﺗﻘِﯾنّ َو
-٤٥- ََوارْ ﺗَﺎﺑَتْ ﻗُﻠ ُو ُﺑ ُﮭ ْم َﻓ ُﮭ ْم ﻓِﻲ رَ ْﯾ ِﺑ ِﮭ ْم َﯾﺗَرَ ﱠددُون
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, tidak akan meminta izin (tidak ikut) kepadamu
untuk berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Allah
Mengetahui orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya
yang akan meminta izin kepadamu (Muhammad), hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari
kemudian, dan hati mereka ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keraguan.
Karaktersitik 4
------------------------------------------------------------------
إِ ﱠﻧﻣَﺎ ا ْﻟﻣ ُْؤ ِﻣﻧُونَ اﻟﱠذِﯾنَ آ َﻣﻧُوا ﺑِﺎ ﱠ ِ َورَ ﺳُوﻟِ ِﮫ ُﺛ ﱠم َﻟ ْم ﯾَرْ ﺗَﺎﺑُوا َوﺟَ ﺎ َھدُوا
-١٥- َﷲ أ ُْو َﻟﺋِكَ ُھ ُم اﻟﺻﱠﺎ ِدﻗُون ِ َﻣْواﻟِ ِﮭ ْم َوأَﻧﻔُﺳِ ِﮭ ْم ﻓِﻲ ﺳَ ﺑِﯾلِ ﱠ
َ ِﺑﺄ
Sesungguhnya orang-orang Mukmin yang
sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-
ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan
jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang
yang benar.
Karakteristik 7
ﷲ َوأَطِ ﯾﻌُو ْا اﻟرﱠ ﺳُو َل َوأ ُْوﻟِﻲ اﻷَ ْﻣرِ ﻣِﻧ ُﻛ ْم َﻓﺈِن َﺗﻧَﺎزَ ﻋْ ُﺗ ْم ﻓِﻲ
َ ّ ﯾَﺎ أَ ﱡﯾﮭَﺎ اﻟﱠذِﯾنَ آ َﻣﻧُو ْا أَطِ ﯾﻌُو ْا
ﷲ َواﻟرﱠ ﺳُولِ إِن ﻛُﻧ ُﺗ ْم ﺗ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ﺑِﺎ ّ ِ َوا ْﻟﯾ َْومِ اﻵﺧِرِ ذَ ﻟِكَ ﺧَ ْﯾ ٌرِ ّ ﺷَﻲْ ٍء َﻓ ُردﱡوهُ إِﻟَﻰ
-٥٩- ًَوأَﺣْ ﺳَنُ َﺗﺄْوِ ﯾﻼ
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulul Amri (pemegang kekuasaan)** di antara
kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (al-Quran) dan Rasul
(Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
ﷲُ َورَ ﺳُوﻟُ ُﮫ أَﻣْراً أَن َﯾﻛُونَ َﻟ ُﮭ ُم َوﻣَﺎ ﻛَﺎنَ ﻟِﻣ ُْؤ ِﻣ ٍن َو َﻻ ﻣ ُْؤ ِﻣ َﻧ ٍﺔ إِذَا َﻗﺿَﻰ ﱠ
- ً ﺿ ﱠل ﺿ ََﻼﻻً ﱡﻣﺑِﯾﻧﺎ َ ْﷲ َورَ ﺳُو َﻟ ُﮫ َﻓﻘَد
َص ﱠِ ْا ْﻟ ِﺧﯾَرَ ةُ ﻣِنْ أَﻣْرِ ِھ ْم َوﻣَن ﯾَﻌ
-٣٦
Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang Mukmin dan
perempuan yang Mukmin, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah Menetapkan suatu ketetapan,
akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang
urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah
tersesat, dengan kesesatan yang nyata.
FAKTOR PENYUBUR IMAN
• MENGIKHLASKAN seluruh amal perbuatannya hanya
untuk Allah semata
• Memperbanyak dzikir kepada Allah (tilawah, tadabur
terhaap ayat-ayat dan shalat khusyu)
• Mendengarkan nasehat-nasehat dan saling menghormati
• Banyak bertaubat dan istighfar
• Menekuni ibadah wajib dan ibadah sunnah
• Bergaul dengan orang-orang shalih
• Menelaah sejarah Nabi dan sahabat serta orang-orang
shalih
Tanda-tanda lemahnya Iman
• Melakukan maksiat sedikit demi sedikit hingga keimannya merosot
• Apabila ayat Al Qur’an dibacakan, tidak ada bekas sedikitpun yg bersisi janji,
ancaman, perintah dan laranagan, syurga dan neraka
• Dadanya terasa sempit dan tabiatnya tidak semangat, sehingga ia merasa
berat mlaksanakan perintah
• Hatinya terasa keras bak batu, sehingga nasihat tidak membekas
• Tidak menekuni ibadah, tidak konsentrasi beribadah
• Malas melaksanakan amal ketaatan dan ibadah
• Lalai dan terasa berat dari berdzikir dan berdo’a kepada Allah
• Jika terjadi mushibah tidak bisa mengambil hikmah/pelajaran darinya
• Hatinya selalu cenderug kepada dunia
• Tidak merasa mempunyai tanggungjawab untuk memperjuangkan Islam
• Tidak marah ketika Hal-hal yang diharamkan Allah merajalela, demikian juga
hati lemah beramar ma’ruf
Tanda-tanda lemahnya Iman
• Tidak Memandang suatu amal dari segi apakah itu dosa atau tidak
• Pudarnya tali ukhuwah islamiyah
• Adanya perselisihan dan pertikaian yang mematikan hati
• Meremehkan kebaikan
• Tidak merasa sedih dengan hilangnya kesempatan untuk berbuat
baik
• Senang dan gembira jika saudaranya sesama Muslim tertimpa
kegagalan, kerugian, mushibah atau kehilangan nikmat
• Gelisah dan takut ketika tertimpa mushibah dan kesulitann
• Mengerasanya penyaki-penyakit hati
• Mengajak kebaikan tapi ia sendiri tidak melakukannya
• Berlebih-lebihan dalam mengurus diri
PERKARA YANG MEMBATALAKAN KEIMANAN
SYIRIK
KUFUR
Batalnya Iman
NIFAK
RIDDAH
SYIRIK
Pengertian : memalingkan bentuk peribadatan kepada
selain Allah dengan makhluk-Nya dalam hal-hal
yang hanya mutlak bagi Allah.
1. Syirik Akbar, menjadikan pelakunya keluar dari
Islam, seluruh amalnya tidak diterima. Contohnya
berdo,a, niat, syirik ketaatan, syirik dalam cinta,
syirik dalam rasa takut, syirik dalam tawakkal
2. Syirik Asghor, syirik yang menghapus amal
perbuatan. Contohnya: riya dalam beramal, sumpah
dengan selain Allah, mendatangi dukun atau
mempercainya
Kufur
Secara bahasa artinya menutupi sesuatu. Secara istilah tidak
mengimani Allah dan rasul-Nya termasuk menolak untuk taat
dan tunduk kepada Allah. Kufur Akbar terbagi menjadi 5
1. Kufur Takdzib, yaitu mendustakan kebenaran yang datang
dari Allah
2. Kufur iba wa istikbar, (enggan dan sombong), yaitu
mengakui keesaan Allah dan kebenaran rasulNya tetapi
menolak untuk mentaati Allah dan rasulNya
3. Kufur I’rad berpaling dari apa yang dibawa Rasulullah ia
tidak mempelajari dan mengamalkannya
4. Kufur Syak, ragu-ragu terhadap yang di bawa oleh
Rasulullah, ia tidak meyakini kebenarannya dan juga tidak
meyakini kedustaannya
5. Kufur Nifak, yaitu menampakkan keimanan secara lahiriyah
namun menyembunyikan kekufuran dan pengingkaran
dalam hatinya.
Nifaq
Istilah Nifaq berasal dari kata nafaqa yang mempunyai
makna keluar dari lubang. Jadi, orang munafik
adalah orang yang secara batin keluar dari keimanan
setelah sebelumnya secara lahir memasuki keimanan.
Nifaq terbagi menjadi 2
1. Nifaq itiqadi atau nifaq akbar
2. Nifaq amali atau nifaq asghor
Riddah
Maknanya adalah kembali. Kembali kepada kekafiran
setelah sebelumnya beriman. Perbuatannya disebut
riddah pelakunya disebut dengan murtad.