q = g × y 3 .............................................................. (C.4)
Dari persamaan (C.3) dan (C.4), diperoleh :
(gyc3 ) 3
E min = yc + (2gyc2 ) = 2 yc .................................. (C.5)
Pada kondisi kedalaman kritis (yc) dan kecepatan kritis (uc), maka :
q = uc × yc × 1 = uc × yc ................................... (C.6)
1
Dari persamaan (C.4) dan (C.5), diperoleh :
q2 uc2 ×yc2
y3 = = ................................................... (C.7)
g g
2
2. Aturlah tinggi bukaan pintu (Yg) = ..... mm dari dasar saluran sebagai
tinggi bukaan awal percobaan.
3. Nyalakan motor listrik dan kemudian buka katup pemasukan agar air
mengalir dalam saluran.
4. Aturlah tinggi muka air dihulu pintu (Y0) = ..... mm, dan pastikan dalam
kondisi konstan.
5. Pada ketinggian Y0 dalam butir (d), ukur dan catat Q, Y1, dan E1.
6. Naikkan tinggi bukaan pintu (Yg) sampai mencapai ketinggian maksimum
= ..... mm dengan setiap interval kenaikkan = ..... mm. Dalam hal ini
ketinggian Yc nilainya dipertahankan seperti dalam butir (d).
7. Setiap kali mengadakan perubahan tinggi bukaan pintu (Yg), ukur dan
catat Q, Y1, dan E1.
3.4 Tugas
1. Gambar grafik antara E0 dengan Y0 dan E1 dengan Y1 dan beikan
kesimpulan!
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi niali E min ?
Dengan :
Yg = Tinggi bukaan pintu (m)
Y0 = Tinggi muka air di hulu pintu (m)
Y1 = Tinggi muka air di hilir pintu (m)
Q = Data percobaan pintu air
E1 = Energi spesifik di hilir
E0 = Energi spesifik di hulu
3
Perhitungan Kecepatan :
Diketahui : Q = 0,0033 m 3 /dt
B = 0, 15 m
Y 0 = 0,245 m
Ditanya : V 0 : .....?
Jawab :
A0= Y0 x B
= 0,245 x 0,15
= 0,0368 m 2
Q
V0=
A0
0,0033
= 0,0368
= 0,0897 m/det
(untuk selanjutnya dapat dilihat pada tabel 2.2)
Tabel 2.2. Data Kecepatan
Yg Y0 Y1 Q A0 A1 V0 V1 H0 H1
No.
(m) (m) (m) (m³/det) (m²) (m²) (m³) (m³)
1 0,015 0,245 0,015 0,0033 0,037 0,0023 0,091 1,480 0,24542 0,12660
2 0,020 0,200 0,020 0,0036 0,030 0,0030 0,121 1,208 0,20050 0,15216
3 0,025 0,095 0,024 0,0037 0,014 0,0030 0,261 1,238 0,09552 0,16284
4 0,028 0,093 0,022 0,0038 0,014 0,0033 0,275 1,162 0,09355 0,16994
5 0,035 0,090 0,028 0,0039 0,014 0,0042 0,286 0,921 0,09056 0,17855
4
a) Gambar Grafik
1. Gambar grafik antara E0 dengan Y0
b) Menghitung E min
Rumus yang digunakan
Q
Dimana : q = B
q . Yc 2 3
E min Yc Yc
2g . Yc 2
5
Keterangan :
Yc = Kedalaman kritis (cm)
Emin = Energi spesifik minimum (cm)
q = Debit persatuan lebar (cm2/dt)
Q = Debit (cm3/dt)
3.6 Kesimpulan
1. Berdasarkan grafik hasil percobaan dapat disimpulkan :
a) Setiap debit memiliki kedalaman kritis yang berbeda.
b) Kedalaman kritis bertambah sebanding dengan pertambahan debit.
c) Gambar grafik antara E0 dengan Y0
6
d) Gambar grafik antara E1 dengan Y1
7
BAB IV
PERCOBAAN DEBIT ALIRAN YANG MELALUI SLUICE GATE
8
4.2 Peralatan Yang Digunakan
1. Saluran terbuka
2. Meteran taraf
3. Tabung pitot
4. Pintu tegak (sluice gate)
9
4.4 Tugas
1. Hitung nilai Cd untuk setiap nilai Q.
2. Gambar grafik antara Cd dengan Yg/Y0 untuk Yc tetap dan Cd dengan
Yg/Y0 untuk Q yang tetap.
3. Apakah nilai Cc selalu konstan = 0,61.
4. Parameter apa yang paling berpengaruh terhadap nilai Cd.
4.5 Penyelesaian
Tabel data hasil percobaan debit aliran yang melalui sluice gate
Yg Y0 Y1 Q A0 A1 V0 V1 H0 H1
No.
(m) (m) (m) (m³/det) (m²) (m²) (m³) (m³)
1 0,015 0,245 0,015 0,0033 0,037 0,0023 0,091 1,480 0,24542 0,12660
2 0,020 0,200 0,020 0,0036 0,030 0,0030 0,121 1,208 0,20050 0,15216
3 0,025 0,095 0,024 0,0037 0,014 0,0030 0,261 1,238 0,09552 0,16284
4 0,028 0,093 0,022 0,0038 0,014 0,0033 0,275 1,162 0,09355 0,16994
5 0,035 0,090 0,028 0,0039 0,014 0,0042 0,286 0,921 0,09056 0,17855
Cara perhitungan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan telah diketahui dan ditetapkan :
Q diambil dari data bab II dengan waktu 5 detik. Dengan rerata nilai Q
A0 dan A1 berasal dari data bab II
B = 15 cm
Hasil Perhitungan :
Q × 104 0,0033 × 104
V0 = = = 8,9 cm/dtk
A0 3,7
Q × 104 0,0033 × 104
V1 = = = 143,48 cm/dtk
A1 0,23
V0 8,9
H0 = Y0 + = 24,5 + = 24,509 cm
2g 2 . 981
V1 143,48
H1 = Y1 + = 1,5 + = 1,57 cm
2g 2 . 981
10
Gambar grafik antara Cd dengan Yg/Y0
4.6 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Cd :
a) Aliran merupakan aliran tenggelam (sub merged flow), karena
Yg = 1,5 cm = Y1 = 1,5 cm.
2. Berdasarkan grafik hasil percobaan dapat disimpulkan :
a) Setiap debit memiliki kedalaman kritis yang berbeda.
b) Kedalaman kritis bertambah sebanding dengan pertambahan debit.
c) Gambar Grafik antara Cd dengan Yg/Y0
11