B. Klasifikasi tipe DM
Klasifikasi Diabetes Melitus dari National Diabetus Data Group:
Classification and Diagnosis of Diabetes Melitus and Other Categories of
Glucosa Intolerance:
1. Diabetes Melitus
a. Tipe tergantung insulin (DMTI), Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin (DMTTI), Tipe II (DMTTI yang tidak
mengalami obesitas , dan DMTTI dengan obesitas)
c. Gangguan Toleransi Glukosa (GTG)
2. Diabetes Kehamilan (GDM)
C. Klasifikasi luka ganggren
1) Derajat 0 :Tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh dengan kemungkinan
disertai kelainan bentuk kaki seperti “ claw,callus “.
2) Derajat I : Ulkus superfisial terbatas pada kulit.
3) Derajat II :Ulkus dalam menembus tendon dan tulang
4) Derajat III : Abses dalam, dengan atau tanpa osteomielitis.
5) Derajat IV : Gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan atau
tanpa selulitis.
6) Derajat V : Gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai.
D. Etiologi DM
Menurut Smeltzer dan Bare (2001), penyebab dari diabetes melitus adalah:
1. Diabetes Melitus tergantung insulin (DMTI)
a) Faktor genetic
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri tetapi
mewarisi suatu presdisposisi atau kecenderungan genetic kearah
terjadinya diabetes tipe I. Kecenderungan genetic ini ditentukan pada
individu yang memililiki tipe antigen HLA (Human Leucocyte Antigen)
tertentu. HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas
antigen tranplantasi dan proses imun lainnya.
b) Faktor imunologi
Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon
autoimun. Ini merupakan respon abnormal dimana antibody terarah pada
jaringan normal tubuh dengan cara beaksi terhadap jaringan tersebut
yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing.
c) Faktor lingkungan
Faktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel β
pancreas,sebagai contoh hasil penyelidikan menyatakan bahwa virus
atau toksin tertentu dapat memicu proses autuimun yang dapat
menimbulkan destuksi sel β pankreas.
2. Diabetes Melitus tak tergantung insulin (DMTTI)
a. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih panjang
dari kaki
b. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing, tinggi tumit < 2 inchi
c. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
d. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
Cara menyembuhkan ganggren
Gangren dibetes basah adalah jenis yang sangat mungkin terjadi apabila
terjadi kecelakaan atau kejadian yang menyebabkan trauma lainnya pada
penderita diabetes. Luka sekecil apapun dapat menyebabkan sirkulasi darah
pada tubuh terganggu, dan akhirnya berakhir pada berhentinya sirkulasi darah
ke bagian tertentu pada tubuh. Penderita diabetes memiliki daya tahan tubuh
yang sangat rendah, sehingga luka akibat kecelakaan dapat menyebabkan
sirkulasi darah pada tubuh semakin tersumbat, terutama pada bagian betis ke
bawah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.