BABI-III Ervan
BABI-III Ervan
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia
2. Gambaran
MMSE merupakan suatu skala terstruktur yang terdiri dari 30 poin
yang dikelompokkan menjadi 7 kategori : orientasi terhadap tempat
(negara, provinsi,kota, gedung dan lantai), orientasi terhadap waktu
(tahun, musim, bulan, hari dan tanggal), registrasi (mengulang dengan
cepat 3 kata), atensi dan konsentrasi (secara berurutan mengurangi 7,
dimulai dari angka 100, atau mengeja kata WAHYU secara terbalik),
mengingat kembali (mengingat kembali 3 kata yang telah diulang
sebelumnya), bahasa (memberi nama 2 benda, mengulang kalimat,
membaca dengan keras dan memahami suatu kalimat, menulis kalimat dan
mengikuti perintah 3 langkah), dan kontruksi visual (menyalin gambar).
Skor MMSE diberikan berdasarkan jumlah item yang benar sempurna;
skor yang makin rendah mengindikasikan performance yang buruk dan
gangguan kognitif yang makin parah. Skor total berkisar antara 0-30
(performance sempurna). MMSE sangat reliabel untuk menilai gangguan
fungsi kognitif dan dapat digunakan secara luas sebagai pemeriksaan yang
sederhana untuk penapisan adanya gangguan fungsi kognitif. Instrumen
ini direkomendasikan sebagai screening untuk penilaian kognitif global
oleh American Academy of Neurology (AAN). Kusumoputro (2004).
Penurunan
Lanjut Usia Proses Menua
Sistem
Syaraf
- Atrofi Serebrum
- Neural Loss
- Kematian Dendrite Penurunan
- Penurunan Kemampua
keefektifan n Kognitif
sistem
neurotransmiter
Merangsang otak
secara maksimal
Peningkatan
kemampuan
kognitif
Gambar I. Kerangka Teori
Lansia
3.5.2 Sampling
Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
keseluruhan populasi yang ada ( Hidayat, 2011). Dalam penelitian ini sampling
menggunakan accidental sampling pengambilan sampling didasarkan pada
kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul ( Hidayat,2011 ),
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
a. Data primer yaitu dengan menggunakan data yang diperoleh dari responden
Data ini dikumpulkan dan digunakan oleh peneliti Pengumpulan data
dalam penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Prosedur perizinan yang dilakukan oleh peneliti adalah :
a. Peneliti meminta surat izin penelitian dari Prodi Keperawatan STIKes Rajawali
Bandung untuk UPTD Puskesmas Sukaluyu
b. Peneliti datang ke UPTD Puskesmas Sukaluyu dan responden untuk
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.
c. Peneliti melakukan penelitian dengan pedoman dan langkah-langkah yang
sudah direncanakan.
Lalu dilanjutkan dengan:
a. Melakukan informed consent dengan memberikan penjelasan maksud dan
tujuan penelitian serta meminta kesediaan mengisi lembar observasi yang telah
disediakan.
b. Meminta responden untuk mengisi lembar persetujuan
c. Meminta responden untuk mengisi lembar observasi skala nyeri di dampingi
peneliti agar dapat memberikan penjelasan terhadap hal yang kurang jelas dan
dimengerti.
d. Mengambil lembar observasi diambil setelah responden mengisi lembar
observasi, setelah itu peneliti memeriksa kembali jawaban yang telah diisi oleh
responden.
e. Peneliti mengakhiri pertemuan.
3.6.2 Instrumen Penelitian
3.6.2.1 Instrumen
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini
disebut variabel penelitian (Rahayu, 2010). Dalam penelitian ini data yang
dikumpulkan adalah data sekunder dari kuesioner dan observasi, dimana dalam
koesioner tersebut sudah terdapat pertanyaan-pertanyaan tertutup dan sudah
terdapat acuan lembar observasi.
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. (Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta : 2009). Alat ukur atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah media audio senam otak.
3.6.3 Prosedur penelitian
3.6.3.1 Tahap persiapan :
Melakukan studi pendahuluan dengan membagikan kuisoner data pribadi
dan data Riwayat penyakit, merumuskan masalah, menyususn proposal penelitian
dan seminar proposal penelitian.
3.6.3.2 Tahap pelaksanaan :