Anda di halaman 1dari 3

Selamat Pagi Warga Masyarakat kelurahan KOTA BARU...

Salam Sehat...

Kami dari UPTD Puskesmas Koting, ingin memberikan informasi tentang


TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL DAN BAYI BARU LAHIR

TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL


Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda-tanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil
yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin
yang dikandungnya.

Berikut ini adalah beberapa tanda bahaya pada kehamilan:

1. Perdarahan dari Jalan lahir


Perdarahan dikatakan normal jika hanya sebatas bercak. Namun, jika volume darah yang
keluar cukup banyak dan disertai adanya gumpalan jaringan, Perdarahan tersebut perlu
diwaspadai terutama jika disertai nyeri dan kram perut.
2. Kontraksi sebelum waktu bersalin
Kontraksi bisa menjadi tanda bahaya pada kehamilan apabila disertai dengan perdarahan
atau keluar cairan dari vagina, ketuban pecah dini, dirasakan semakin kuat, dan terjadi
sebelum perkiraan waktu kelahiran bayi. Hal tersebut kemungkinan menandakan ibu
hamil akan melahirkan secara prematur.
3. Mual dan muntah
Kedua kondisi ini wajar dialami oleh ibu hamil, khususnya pada trimester pertama
kehamilan. Namun, jika mual dan muntah terjadi secara berlebihan, dapat terjadi
dehidrasi, kekurangan elektrolit, kurang gizi, dan penurunan berat badan.
4. Janin kurang aktif bergerak
Janin kurang aktif bergerak bisa menjadi tanda bahwa dia sedang tidur atau Ibu hamil
tidak menyadari gerakannya. Namun, janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti
bergerak dan tidak kembali aktif seperti biasanya juga bisa menjadi tanda dia kekurangan
nutrisi atau oksigen. Jika gerakan janin kurang dari 10 kali dalam jangka waktu dua jam,
sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan.
5. Sakit saat buang air kecil
Jika muncul rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil, bisa jadi ibu hamil menderita
infeksi saluran kemih, Segera temui dokter saat pertama kali ibu hamil merasakan sakit
ketika buang air kecil.
6. Sakit kepala, bengkak-bengkak, dan gangguan penglihatan
Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain adalah
kenaikan berat badan dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki
dan wajah. Namun apabila pembengkakan pada bagian tubuh tersebut diikuti dengan
nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan kejang-kejang mendadak dan
disertai pertambahan berat badan yang berlebihan selama hamil, maka ibu hamil wajib
memeriksakan diri ke bidan dan tenaga kesehatan terdekat.
7. Demam
Demam saat hamil adalah salah satu keluhan yang harus selalu diwaspadai oleh ibu
hamil. Hal ini karena bisa jadi demam ini disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi saat
hamil bisa terjadi akibat banyak penyakit, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi saluran
pernapasan, demam tifoid, hingga infeksi pada ketuban.
8. Kelainan letak janin
Normalnya, kepala janin berada di bagian bawah rahim ibu dan menghadap ke arah
punggung ibu. Menjelang persalinan, kepala bayi turun dan masuk ke rongga panggul
ibu. Namun, terkadang letak janin tidak normal sampai usia kehamilan 9 bulan. Sehingga
ibu harus melahirkan di rumah sakit supaya ibu dan janin bisa diselamatkan.

TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR


Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah pada bayi baru lahir yang dapat
mengakibatkan kematian pada bayi.

Berikut berapa tanda yang perlu anda perhatikan dalam mengenali kegawatan pada bayi baru
lahir :
1. Bayi tidak mau menyusu
Seperti yang kita ketahui bersama, ASI adalah makanan pokok bagi bayi, jika bayi tidak mau
menyusu maka asupan nutrisinya akan berkurang dan ini akan berefek pada kondisi tubuhnya.
Biasanya bayi tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah, dan mungkin justru
dalam kondisi dehidrasi berat.
2. Kejang
Kejang pada bayi memang terkadang terjadi. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
kondisi pemicu kejang. Apakah kejang terjadi saat bayi demam. Jika ya kemungkinan kejang
dipicu dari demamnya. Jika bayi anda kejang namun tidak dalam kondisi demam, maka
curigai ada masalah lain, segerahlah konsultasikan pada dokter.
3. Lemah
Jika bayi anda terlihat tidak seaktif biasanya, maka waspadalah. Jangan biarkan kondisi ini
berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari diare, muntah yang berlebihan ataupun infeksi berat.
4. Sesak Nafas
Frekuensi nafas bayi pada umumnya lebih cepat dari manusia dewasa yaitu sekitar 30-60 kali
per menit. Jika bayi bernafas kurang dari 30 kali per menit atau lebih dari 60 kali per menit
maka anda wajib waspada.
5. Merintih
Bayi belum dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya. Ketika bayi kita merintih terus
menerus walau sudah diberi ASI, maka konsultasikan hal ini pada dokter. Bisa jadi ada
ketidaknyamanan lain yang bayi rasakan.
6. Pusar Kemerahan
Tali pusat yang berwarna kemerahan menunjukkan adanya tanda infeksi. Yang harus anda
perhatikan saat merawat tali pusat adalah jaga tali pusat bayi tetap kering dan bersih.
Bersihkan dengan air hangat dan biarkan kering.
7. Demam atau Tubuh Merasa Dingin
Suhu normal bayi berkisar antara 36,50C – 37,50C. Jika kurang atau lebih perhatikan kondisi
sekitar bayi. Apakah kondisi di sekitar membuat bayi anda kehilangan panas tubuh seperti
ruangan yang dingin atau pakaian yang basah.
8. Mata Bernanah
Nanah yang berlebihan pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi yang berasal dari proses
persalinan. Bersihkan mata bayi dengan kapas dan air hangat lalu konsultasikan pada dokter
atau bidan.
9. Kulit Terlihat Kuning
Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI. Namun jika kuning pada bayi
terjadi pada waktu ≤ 24 jam setelah lahir atau ≥ 14 hari setelah lahir, kuning menjalar hingga
telapak tangan dan kaki maka anda harus mengkonsultasikan pada dokter.

KEHAMILAN BISA MEMBUAT TUBUH BUMIL LEBIH RENTAN TERHADAP BERBAGAI PENYAKIT.
JIKA BUMIL MENGALAMI SALAH SATU TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI ATAS,
SEGERALAH PERIKSAKAN KE DOKTER KANDUNGAN UNTUK MENDAPATKAN PENANGANAN
YANG SESUAI.

Demikian informasi dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan limpah terima kasih

Anda mungkin juga menyukai