Letakan satu tangan anda pada dinding perut, dan usahakan untuk menahan bagian
belakang uterus sejauh mungkin. Letakkan tangan yang lain pada korpus depan dari dalam
vagina, kemudian tekan kedua tangan untuk mengkompresi pembuluh darah di dinding uterus.
Amati jumlah darah yang keluar yang ditampung dalam pan. Jika perdarahan berkurang,
teruskan kompresi, pertahankan hingga uterus dapat berkontraksi atau hingga pasien sampai di
tempat rujukan. Jika tidak berhasil, cobalah mengajarkan pada keluarga untuk melakukan
kompresi bimanual eksternal sambil penolong melakukan tahapan selanjutnya untuk
penatalaksaan atonia uteri.