Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

R DENGAN DIAGNOSA MEDIS


DIABETES MILITUS DI DESA MULYOREJO KECAMATAN TIRTO

Dosen Pembimbing : Wiwiek Natalya, SKM, M.Kep. Sp. Kom.

Disusun Oleh :

AGUNG SANDOYO (18.0551.N)

AGUS HERIYANTO (18.0552. N)

AHMAD ABDUL BASIT (18.0553. N)

ARDINA IFFATUNNISA H (18.0554.N)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES
MILITUS DI DESA MULYOREJO KECAMATAN TIRTO

A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
a. Data Demografi
1) Nama : Ny. R
2) Umur : 64 th
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Alamat : Ds. Mulyorejo Rt.13/02 Kec. Tirto Kab.
Pekalongan
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : Tidak tamat SD
7) Status Perkawinan : Janda
8) Tanggal Pengkajian : 6 Desember 2019
b. Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya
1) Pekerjaan Sebelumnya : Nyolet
2) Pekerjaan Sekarang : Nyolet
3) Sumber Pendapatan : Sumber pendapatan dari Ny. R adalah dari
hasil kerjanya sebagai nyolet. Ny. R merupakan keluarga dengan
perekonomian menengah kebawah, dapat mencukupi kebutuhan pangan,
sandang dan papan. Tingkat kesejahteraan keluarga Ny. R adalah sejatera
I, dengan penghasilan kurang lebih Rp 600.000,-.
c. Faktor Lingkungan
1) Tipe Tempat Tinggal : Permanen
2) Jumlah Kamar :1 kamar tidur
3) Jumlah Orang Tinggal Bersama : 1 orang
4) Derajat Privasi : Baik
5) Fasilitas Yang Ada Dalam Hunian : TV, Tempat Tidur, Kipas angin,
Kamar Mandi, Lemari, Kursi, dsb
6) MCK dan Keamanan : Terdapat 1 kamar mandi yang
cukup bersih dan tidak terdapat alat pengaman.
d. Kebiasaan Rekreasi / Penggunaan Waktu Luang : Klien mengatakan biasa
bercengkrama dengan tetangga yang masih sanak saudara dan mengikuti
kegiatan-kegiatan diluar rumah.
e. Sumber/ Sistem Pendukung
1) Support System Yang Dimiliki : saudara terdekat
2) Jaminan Kesehatan :-
3) Jaminan Hari Tua :-
f. Deskripsi Kekhususan
1) BB : 53 kg
2) TB : 150 cm
3) IMT :23,5 (18-24 “Nilai Normal)
4) Disability / Ketidakmampuan
Indeks KATZ

Skore Ketidakmampuan
Kemandirian dalam hal makan, berpindah tempat, ke kamar kecil,
A
berpakaian, dan mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali satu fungsi
B
dari fungsi diatas
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
C
mandi, dan satu fungsi diatas
Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,
D
berpakaian, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas seharihari kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi,
F
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan dalam kelima fungsi diatas
Tergantung sedikitnya 2 fungsi tetap tidak bisa diklasifikasikan
Lain-Lain
kedalam C, D, E dan F
Indeks KATZ Lansia : A (Kemandirian dalam hal makan, berpindah tempat,
ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi)
2. Riwayat Kesehatan
a. Masalah Kesehatan Sekarang
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Penyakit

d. Penatalaksanaan Masalah Kesehatan


Ny. R biasa memeriksakan diri jika sakit ke puskesmas atau tenaga kesehatan
terdekat.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Ny. R mengatakan di keluarganya tidak ada anggotanya yang memiliki
riwayat penyakit
f. Pola Persepsi Pemeliharaan Kesehatan
Ny. R termasuk pribadi yang selalu menjaga kebersihan secara mandiri.
g. Riwayat Alergi
Ny. W mengatakan dirinya tidak memiliki riwayat alergi terhadap kondisi
apapun maupun makanan apapun.
h. Genogram

Keterangan : : Laki-Laki

: Perempuan

: Menikah

: Pasien

: Tinggal Satu Atap

: Meninggal
3. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Keadaan umum Ny. R baik, klien mampu beraktivitas mandiri, klien mandi
mampu makan sendiri, berpakaian sendiri.
b. Tingkat Kesadaran
Ny. R kesadarannya composmentis, dimana nilai Glasgow Coma Score nya
mencapai 15.
c. Tanda Vital
Saat dikaji pada tanggal 6 Desember 2019 berikut adalah hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital Ny. R: TD : 170100 mmHg, HR : 98 x/mnt, RR : 22 x/mnt,
dan Suhu : 36, 6 derajat Celcius.

d. Sistem Kardiovaskuler
Hasil pemeriksaan jantung melalui metode inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi, didapatkan data sbagai berikut : inpeksi jantung tidak terlihat
adanya retraksi dinding dada, tidak terdapat adanya pembesaran jantung, dan
tidak terlihat adanya lesi ataupun sikatrik. Palpasi jantng : teraba adanya
detakan jantung di ictus cordis (ICS 5) garis midclavicularis sinistra, tidak
teraba adanya tumor ataupun penumbuhan sel-sel abnormal. Hasil perkusi
jantung terdengar suara pekak, dimana tidak ada pelebaran batas jantung
sehingga tidak ada indiksi kardiomegali. Hasil uskulasi jantung didapatkan
terdengar suara jantung 1 dan 2 tidak ada penambahan suara jantung baik
murmur, gallop dan sebagainya. Kesimpulannya fungsi jantung Ny. W masih
berfungsi dengan baik.
e. Sistem Pernapasan
Hasil pemeriksaan paru melalui metode inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi didapatkan data sebagai berikut : inspeksi paru : RR : 22 x/mnt,
tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada lesi ataupun sikatrik. Hasil palpasi
paru tidak ditemukan adanya pertumbuhan sel abnormal, dsb. Selai itu,
pemeriksaan taktil fremitus sama antara paru kanan maupun kiri getarannya.
Hasil perkusi paru terdengar suara perkusi paru sonor. Hasil aukultasi paru
terdengar suara vesikuler.
f. Sistem Integumen
Hasil pemeriksaan, kulit berwarna kuning langsat, sudah keriput. CRT < 3 dtk,
tidak ada oedema, sianosis, terdapat bula yang melepuh pada beberapa bagian
kaki Ny. W.
g. Sistem Muskuloskeletal
Hasil pemeriksaan menunjukan nilai kekuatan otot Ny. W masih baik yakni 3,
selain itu juga tidak ditemukan adanya kontraktur otot ataupun tulang.
h. Sistem Endokrin
Hasil pemeriksaan menunjukan klien tidak menunjukan tanda ataupun gejala
beberapa penyakit endokrin seperti DM, hipertiroidisme, hipoiroisme, dan
sebagainya.
i. Sistem Gastrointestinal
Hasil pemeriksaan, inspeksi abdomen terlihat rata tidak ada ascites, ada strie.
Palpasi abdomen tidak terdapat nyeri tekan di kuadran manapun, auskultasi
terdengar gerakan peristaltic usus sebanyak 12 x/mnt, serta perkusi abdomen
terdengar tympani.
j. Sistem Persyarafan
Pemeriksaan menggunakan metode pemeriksaan 12 saraf kranial disimpulkan
bahwa Ny. Wmasih memiliki fungsi saraf kranial yang cukup baik.
k. Sistem Perkemihan
Hasil pemeriksaan tidak menunjukan adanya infeksi saluran kemih, tidak ada
distensi VU, klien masih mampu merasakan sensasi ingin berkemih, namun
klien menggunakan pampers karena tidak mampu pergi ke kamar mandi
sendiri.
l. Sistem Persepsi dan Sensori
Ny. W masih mampu melihat dan mendengar dengan baik, serta indera
pengecap klien juga masih befungsi dengan baik.
m. Sistem Reproduksi
Ny. W mengatakan dirinya sekarang menjanda, suaminya sudah lama
meninggal. Dan dirinya hanya memiliki satu orang anak
n. Sistem Imunologi dan Hematologi
Hasil pemeriksaan, Ny. W tidak memiliki permasalahan hematologi, hanya
saja dirinya mengaku saat daya tahan tubuhnya sedang drop dirinya cepat
sekali tertular temannya yang sedang sakit contohnya seperti batuk pilek.
4. Pengkajian Status Psikososial
Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Nama Lansia : Ny. W
Tanggal Pemeriksaan : 8 November 2019
Pemeriksa : Agung Sandoyo
No Pertanyaan Jawaban B S
1 Tanggal berapa hari ini ? Tanggal 8 √
2 Hari apa sekarang ? Minggu √
3 Apa nama tempat ini? Panti jompo kendal √
4 Berapa nomor telepon anda? Temanggung √
Dimana alamat anda? (jika tidak
memiliki nomor telepon)
5 Berapa umur anda? 65 tahun √
6 Kapan anda lahir? 1964 √
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi √
8 Siapa Presiden sebelumnya? Jokowi √
9 Siapa nama ibu anda? Ny. M √
10 Berapa hasil dari 20 dikurangi 3? (hasil 17, 14, 11, 8, 5, 2 √
pengurangan dikurangi lagi 3, hingga
mencapai angka terkecil)
Total Jumlah Salah :1
Total Jumlah Benar : 9
Interpretasi hasil pemeriksaan SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : Kerusakan fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : Kerusakan fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : Kerusakan fungsi intelektual berat
5. Data Penunjang
a. Laboratorium
b. Radiologi
c. EKG
d. USG
e. CT-Scan
f. Obat-Obatan
Amoxilin, salep gentamicin
B. Analisa Data
Data Masalah
Ds : Hambatan
Ny. W mengatakan tidak bisa berdiri dan berjalan mobilitas fisik
semenjak jatuh di kamar mandi. Klien tidak mampu
melakukan aktifitas secara mandiri, terutama berjalan dan
pergi ke kamar mandi
Do :
- TD : 100/70 mmHg, N : 87x/Menit, S: 36,6 C, Rr :
22x/menit.
- Ny. W nampak hanya mampu berbaring di tempat tidur
Ds : Nyeri akut
Ny. W mengatakan nyeri pada daerah pinggangnya, dan
tidak mampu berdiri karena nyeri.
P: akibat terjatuh
Q: cekot-cekot
R: pinggang bawah
S: skala 6
T: hilang timbul, bertambah ketika pinggang diangkat
Do :
Klien nampak terbaring di tempat tidur, tidak mampu
berdiri, dan meringis nyeri ketika pinggangnya diangkat.
Ada nyeri tekan pada pinggang bagian bawah.

C. DiagnosaKeperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan tidak nyaman, nyeri

D. PerencanaanKeperawatan
Data D PenjelasanKeilmu Tujuan Intervensi
x an
Ds : 1 Sensori yang tidak Diharapkan nyeri 1. Kaji nyeri secara
Ny. Wmengatakan menyenangkan dan pada klien dapat komprehensif
nyeri pada daerah pengalaman teratasi dengan 2. Observasi reaksi
pinggangnya, dan emosional yang kriteria hasil: nonverbal dari
tidak mampu muncul secara - Klien merasakan ketidaknyamanan
berdiri karena aktual atau nyeri 3. Ajarkan tekhnik
nyeri. potensial kerusakan berkurangatauhila relaksasi untuk
P: akibat terjatuh jaringan atau ngnya nyeri mengurangi
Q: cekot-cekot menggambarkan - klien dapat beristi 4. Anjurkan kompres
R: pinggang bawah adanya kerusakan rahat dengannya hangat/ beri daerah
S: skala 6 man yang nyeri dengan
T: hilang timbul, - Mampu sesuatu yang hangat
bertambah ketika mengubah 5. Kolaborasi
pinggang diangkat posisi dengan nya pemberian analgetik
Do : man
Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, tidak mampu
berdiri, dan
meringis nyeri
ketika
pinggangnya
diangkat. Ada
nyeri tekan pada
pinggang bagian
bawah.
Ds : 2 Hambatan Klien mampu 1. Kaji kemampuan
Ny. W mengatakan mobilitas fisik melaksanakan klien dalam
tidak bisa berdiri adalah suatu aktivitas fisik mobilisasi
dan berjalan keadaan dimana sesuai dengan 2. Latih klien dalam pe
semenjak jatuh di individu yang kemampuannya menuhan kebutuhan
kamar mandi. mengalami atau Kriteria hasil: secara mandiri
Klien tidak mampu berisiko mengalami a. Tidak terjadi sesuai kemampuan
melakukan keterbatasan gerak kontraktur sendi 3. Dampingi dan bantu
aktifitas secara aktif anara lain : b.Bertambahnya klien saat mobilisasi
mandiri, terutama lansia, individu kekuatan otot dan bantupenuhi
berjalan dan pergi dengan penyakit c.Klien kebutuhan ADLs
ke kamar mandi yang mengalami menunjukkan 4. Berikan alat bantu
Do : penurunan tindakan untuk jika klien
- TD : 100/70 kesadaran,lebih meningkatkan memerlukan
mmHg, N : dari 3 hari atau mobilitas 5. Anjurkan klien
87x/Menit, S: lebih, individu merubah posisi dan
36,6 C, Rr : yang kehilangan berikanbantuan jika
22x/menit. fungsi anatomic diperlukan
- Ny. W nampak akibat perubahan 6. Ajarkan latihan
hanya mampu fisiologik dan gerak sendi/ ROM
berbaring di pembatasan
tempat tidur gerakan

E. ImplementasiKeperawatan

Tgl/Hari/Jam Dx Tindakan Respon Paraf


8 Nov 2019/ 1 Melakukan pengkajian S : Ny W mengatakan
Jumat/ 08.00 tentang penyakit yang
WIB diderita, tidak bisa
bangun dan berdiri
karena jatuh
O: saat dilakukan tanya
jawab klien kooperatif

08.15 WIB 1, 2 Memeriksa tanda – tanda vital S: Ny. W mengatakan


memiliki riwayat
penyakit TB paru dan
jantung lemah
O : TD : 100/70
mmHg, N : 87x/Menit,
S: 36,6 C, Rr :
22x/menit.

08.40 WIB 1 Mengkaji nyeri secara S : Ny. Wmengatakan


komprehensif nyeri pada daerah
pinggangnya, dan tidak
mampu berdiri karena
nyeri.
P: akibat terjatuh
Q: cekot-cekot
R: pinggang bawah
S: skala 6
T: hilang timbul,
bertambah ketika
pinggang diangkat
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
kesakitan jika
mengangkat pinggang

11.00 WIB 2 Mengkaji aktivitas fisik yang S: Ny. W mengatakan


mampu dilakukan mampu makan dan
berpakaian sendiri
tetapi tidak bisa
berpindah sendiri atau
pergi ke kamar mandi
sendiri
O : Ny. W nampak
terbaring di tempat
tidur
10 Nov 2019/ 1- Memeriksa tanda – tanda vital S: Ny.W mengatakan
minggu/ 08.00 2 hari ini badannya segar
WIB dan tidak ada keluhan
O : TD : 100/60
mmHg, N : 78x/Menit,
S: 36 C, Rr :
22x/menit.

09.20 WIB 1 Mengkaji nyeri secara S : Ny. Wmengatakan


komprehensif masih nyeri pada
pinggangnya namun
sudah diolesi krim
pereda nyeri
P: akibat terjatuh
Q: cekot-cekot
R: pinggang bawah
S: skala 6
T: hilang timbul,
bertambah ketika
pinggang diangkat
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
kesakitan jika
mengangkat pinggang

10.00 WIB 1 Mengajarkan teknik relaksasi S : Ny. W mengatakan


benson nyeri pada daerah
pinggang
O : Klien mampu
melakukan teknik
relaksasi benson
dengan bantuan
perawat
12.00 WIB 2 Membantu memenuhi ADL klien S: Ny. W mengatakan
tidak bisa berdiri dan
berjalan
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
makan makanan yang
diambilkan perawat
11 nov 2019 / 1-2 Memeriksa tanda – tanda vital S: Ny.W mengatakan
Senin / 07.30 hari ini badannya segar
WIB dan tidak ada keluhan
O : TD : 100/70
mmHg, N : 88x/Menit,
S: 36 C, Rr :
22x/menit.

09.00 WIB 1 Mengevaluasi tekhnik relaksasi S: Ny. W mengatakan


benson yang sudah diajarkan sebelum tidur
mempraktikkan
relaksaasi sambil
berdzikir
O: klien nampak
kooperatif, mampu
melakukan kembali
relaksasi benson

10.30 WIB 2 Menganjurkan klien sering S: Ny. W mengatakan


mengubah posisi selalu berpindah posisi
setiap saat
O: Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
miring kanan dan kiri
12.10 WIB 2 Membantu memenuhi ADL klien S : Ny. W mengatakan
tidak bisa berdiri dan
berjalan
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
makan dan minum
yang diambilkan
perawat

14.00 WIB 2 Mengajarkan latihan gerak (ROM) S: Ny. W mengatakan


selama ini hanya
menggerakkan kaki
dan tangannya
semampunya
O : Klien mampu
melakukan ROM aktif
12 Nov 2019 / 1,2 Memeriksa tanda – tanda vital S: Ny.W mengatakan
Selasa / 07.30 sedikit pusing
WIB O : TD : 120/70
mmHg, N : 92x/Menit,
S: 36 C, Rr : 20x/menit

08.00 WIB 1 Mengkaji nyeri secara S : Ny. W mengatakan


komprehensif masih nyeri pada
pinggangnya namun
sudah diolesi krim
pereda nyeri
P: akibat terjatuh
Q: cekot-cekot
R: pinggang bawah
S: skala 4
T: hilang timbul,
bertambah ketika
pinggang diangkat
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien nampak
kesakitan jika
mengangkat pinggang

09.00 WIB 1 Menganjurkan melakukan S : Ny. W mengatakan


kompres hangat jika mampu tidak bisa melakukan
kompres hangat, hanya
pinggangnya yang
sakit diolesi balsem
jika nyeri
O : Klien nampak
terbaring di tempat
tidur

12.00 WIB 2 Membantu memenuhi ADL klien S: Ny. W mengatakan


tidak bisa berdiri dan
berjalan
O : Klien nampak
duduk dan makan
sendiri

12.20 WIB 2 Menganjurkan klien sering S: Ny. W mengatakan


mengubah posisi selalu berpindah posisi
setiap saat
O: Klien nampak
terbaring di tempat
tidur, klien mampu
miring kanan dan kiri

14.00 WIB 2 Mengajarkan latihan gerak (ROM) S: Ny. W mengatakan


selama ini hanya
menggerakkan kaki
dan tangannya
semampunya
O : Klien mampu
melakukan ROM aktif

14 Nov 2019 / 2 Mengajarkan latihan gerak (ROM) S: Ny. W mengatakan


Kamis / selama ini hanya
14.00 WIB menggerakkan kaki
dan tangannya
semampunya
O : Klien mampu
melakukan ROM aktif

F. Evaluasi Keperawatan
Tgl/Hari/Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf
14 Nov 2019/ 1 S :Ny. W mengatakan masih nyeri pada pinggangnya
Kamis/ 15.00 P: akibat terjatuh
WIB Q: cekot-cekot
R: pinggang bawah
S: skala 5
T: hilang timbul, bertambah ketika pinggang diangkat
Ny. W mengatakan hanya mampu mengolesi balsem pada
pinggangnya jika nyeri
O : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD :
110/80 mmHg, N : 90x/Menit, S: 36 C, Rr : 20x/menit
Klien nampak terbaring di tempat tidur, klien nampak
kesakitan jika mengangkat pinggang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji nyeri secara komprehensif
2. Anjurkan kompres bagian nyeri dengan air hangat
3. Ajarkan tekhnik relaksasi untuk mengatasi nyeri
4. Kolaborasikan pemberian analgetik

2 S :Ny. W mengatakan tidak bisa berdiri dan berjalan


Ny. W mengatakan selalu berpindah posisi setiap saat
Ny. W mengatakan selama ini hanya menggerakkan kaki
dan tangannya semampunya
O : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD :
110/80 mmHg, N : 90x/Menit, S: 36 C, Rr :
20x/menit.Klien nampak duduk dan makan sendiri. Klien
nampak terbaring di tempat tidur, klien mampu miring
kanan dan kiri. Klien mampu melakukan ROM aktif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Kaji Tanda tanda vital
2. Kaji kemampuan dalam mobilisasi
3. Bantu memenuhi kebutuhan ADL klien
4. Anjurkan sering mengubah posisi
5. Ajarkan latihan ROM untuk mencegah kekakuan

Anda mungkin juga menyukai