Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PEMBACAAN METER OTOMATIS LISTRIK DENGAN

MENGGUNAKAN JARINGAN KOMUNIKASI


Rinna Hariyati
Jurusan Teknik Elektro, STT-PLN Jakarta
rinna.hariyati@gmail.com

Abstrak

Sistem kWH meter Automatic Meter Reading atau selanjutnya akan disebut dengan kWH meter
AMR adalah suatu sistem pencatatan meter energi listrik yang dilakukan secara otomatis dan jarak
jauh. Komunikasi data yang dikirim oleh kWH meter AMR di PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta
Raya dan Tangerang menggunakan modem SMS sebagai interfacing kWH meter elektronik
dengan jaringan telekomunikasi nirkabel. kWH meter AMR memiliki fitur selain mencatat energi
terpakai, juga mencatat tegangan, arus listrik, faktor daya(cos Φ), serta waktu pencatatan meter
penggunaan listrik di pelanggan lebih cepat. Dengan demikian PT PLN (Persero) Distribusi dapat
melakukan distribution network management (DNM) yang memudahkan dalam hal penyaluran
energi ke pelanggan dan pemantauan penggunaan energi listrik oleh pelanggan. Hasil analisis
sistem kWH meter AMR dapat menekan rugi-rugi yang diakibatkan ketidaknormalan sistem
jaringan distribusi. Telemetri dengan modem SMS sinyal komunikasi tidak stabil dan seringkali
mengalami kegagalan penarikan data. Untuk mengatasi permasalahan dari penggunaan modem
yang lama, perlu digantikan dengan modem GPRS/LTE ready user. Akan tetapi, pemanfaatan
power line communication (PLC) sebagai jaringan transmisi data dapat mengurangi
ketergantungan terhadapjaringan telekomunikasi selular.

Kata kunci : KWH meter AMR, jaringan komunikasi,

Abstract

KWH meter system of Automatic Meter Reading or hereafter will be referred to the kWH meter
AMR is a recording system of electric energy meter is done automatically and remotely.
Communication data sent by the kWH meter AMR of PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang
Distribution using SMS modem which interfacing kWHmeterselectronic withwireless
telecommunications networks. kWH meter AMR have features other than noting the energy used,
also noting the voltage, electric current, power factor(cos ϕ), and as well as the use of electricity
meters in record-keeping more quickly. Thus the PT PLN (Persero) Distribution can perform
distribution network management (DNM) that makes it easier in terms of channeling energy into
customers and monitoring the electric energy usage by customers. The results of the analysis of kWh
meter AMR system can reduce losses caused by abnormalities in the distribution network system.
SMS telemetry signal communication with the modem is unstable and often fail withdrawal data. To
overcome the problem of the use of the old modem, the modem needs to be replaced with GPRS /
LTE user ready. However, the use of power line communication (PLC) as a data transmission
network to reduce reliance on mobile telecommunications networks.

Keyword : KWH of AMR system, communication network.

1. Pendahuluan energi listrik yang dipakai atau dikonsumsi


1.1. Latar Belakang Masalah oleh pelanggan. Pada perkembangannya,
Penggunaan kWH meter sebagai alat kWH meter analog yang dipasang di
pencatatan dari pemakaian energi oleh pelanggan berangsur-angsur akan digantikan
pelanggan listrik PT PLN (Persero) adalah oleh kWH meter elektronik (meter digital) yang
suatu cara transaksi jual-beli energi listrik dirancang agar perhitungan penggunaan
yang pembayarannya berdasarkan jumlah energi listrik lebih akurat dan pembacaan

92 | JURNAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEI 2015


meter yang berupa data digital memungkin- bagaimana sistem jaringan komunikasi pada
kan untuk dikirim secara jarak jauh yang kWH meter AMR dikaitkan dengan distribution
dikembangkan menjadi meter elektronik networking management (DNM), serta
berbasis supervisory control and data kendala yang sering terjadi pada kWH meter
acquisition (SCADA) atau yang sering disebut AMR di jaringan distribusi PT PLN (Persero)
dengan automatic meter reading (AMR). Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang.
Sistem AMR adalah suatu sistem mana-
jemen jaringan distribusi, untuk memonitoring 1.3. Tujuan Penelitian
kualitas daya, kesalahan dan pelaporan Berdasarkan studi yang telah dilakukan
pemadaman, manajemen beban, serta sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini
sebagai perlindungan terhadap pencurian adalah :
listrik. Manfaat AMR bagi pelanggan listrik 1) Untuk mengetahui telemetri pada sistem
dapat merencanakan meningkatan peman- kWH meter AMR yang digunakan PT PLN
faatan listrik di luar waktu beban puncak dan (Persero) Ditribusi Jakarta Raya dan
menurunkan pemakai di waktu beban puncak, Tangerang.
sehingga biaya pemakaian listrik menjadi 2) Untuk mengetahui kendala yang terjadi
lebih murah. pada saat proses penarikan data
Sistem kWH meter AMR adalah salah tersebut.
satu pengembangan teknologi meter elektro- 3) Untuk memahami proses pembacaan
nik yang dapat melakukan pengawasan, data langsung serta pembacaan data
pengaturan dan pengambilan data pemakai- secara tidak langsung.
an energi listrik di pelanggan secara jarak
jauh dan akurat. Pelanggan listrik yang 2. Teori Pendukung
jumlahnya jutaan dengan lokasi yang tersebar 2.1. Pengukuran besaran listrik
membuat PT PLN (Persero) sebagai penyedia Pengukuran dengan kWH meter AMR
listrik menemui banyak kendala pada saat yang akan dibahas meliputi pengukuran
pencatatan energi terpakai di pelanggan dan besaran listrik berupa :
membutuhkan tenaga pencatat meter yang a) Energi : kWH, kVARH
tidak sedikit dan sering terjadi pencatatan b) Tegangan : Voltage
tidak sesuai dengan yang tertera pada meter c) Arus : Ampere
pelanggan. Sehingga memungkinkan pem- d) Faktor kerja : cos ϕ
buatan tagihan listrik menjadi tidak efisien.
Dengan mengkombinasikan kWH meter Besaran listrik yang akan diukur
elektronik dengan modul pengiriman data menyangkut pemakaian tenaga listrik oleh
melalui sistem jaringan komunikasi berbasis pelanggan PT PLN (Persero). Hal ini berkaitan
IP sangat memudahkan monitoring sampai dengan bisnis tenaga listrik PT PLN (Persero)
dengan pembuatan tagihan pemakaian terhadap konsumennya. Bisnis tenaga listrik
energi listrik. Yang menjadi topik penulisan ini antara PT PLN (Persero) dengan konsumennya
pembahasan mengenai sistem jaringan secara garis besar mengacu pada tarif dasar
komunikasi pada kWH meter AMR di jaringan listrik PT PLN (Persero).
distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Dari Gambar 2.1 terlihat bahwa transaksi
Raya dan Tangerang. bisnis listrik PT PLN (Persero) dengan
konsumennya secara substansial ditentukan
1.2. Perumusan Masalah oleh pemakaian daya dan pemakaian energi
Hasil pencatatan pengukuran pada kWH dari konsumen. Pemakaian daya terkait
meter elektronik AMR hampir sama dengan dengan daya terpasang pada konsumen dan
pencatatan pengukuran pada kWH meter menyangkut pembayaran tetap setiap bulan
elektronik lainnya. Akan tetapi kWH meter berdasarkan Rp/VA. Sedangkan pemakaian
AMR jika dibandingkan dengan kWH meter energi dibayar berdasarkan kategori tarif
elektronik adalah selain penghitungan daya, konsumen dan Rp/kWH.
AMR juga memiliki keluaran berupa
perhitungan tegangan, arus listrik, serta cos Φ
yang di sisi pelanggan. Dari data-data yang
dihasilkan oleh kWH meter AMR yang ditarik,
PT PLN (Persero) melakukan pemantauan,
perencanaan dan monitoring energi pasokan
ke pelanggan. Pada tesis ini akan dianalisis

JURNAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEI 2015 | 93


meembangkitka an fluks ma agnet deng gan nilai
berrbanding lurus den nagn besa ar arus.
Terrjadinya perputaran dari piringan
alu
uminium kare ena interakssi dari kedua
a medan
maagnet terseb but. Kemudiaan putaran piringan
ditrransfer ke roda-roda a pencatatt. Pada
trannsfer nilai putaran ke eping alumiinium ke
rod
da-roda pen ncatat perlu dilakukan kalibrasi
aga ar dapat diperoleh
d n
nilai energii terukur
Gamba
ar 2.1 Tarif Da
asar Listrik PT
T PLN (Perserro) dallam besaran n kWH.

Harrga Rp/VA terpasang g dan ha arga


Rp/pema akaian ole eh konsume en tergantung
kepada kategori ta arif yang diikenakan pa ada
konsume en. Saat inii ada lebih dari lebih dari
d
20 kate egori yang g berlaku di Indone esia,
misalnya a tarif rummah tangga a, bisnis, tarif
t
industri, dan tarif sosial.
s Tagih
han pemaka aian
listrik pe
elanggan diidasarkan atas
a pemaka aian
per bula an, oleh ka arenanya diperlukan
d d
data
penguku uran bulana an yang ak kan digunaakan
sebagaii dasar pem mbuatan rekening listrik k (Ir.
Djiteng Marsudi).
M

2.2. Penngukuran En nergi dan Da aya Listrik


Penngukuran en nergi listrik mengguna akan
dua jeniis alat ukur yaitu
y :
a) Pen ngukuran secara
s ele
ektro meka anik Gamb
bar 2.2 kWH M
Meter Analog
denngan men nggunakan kWH meter m
anaalog,adalah alat ukurr energi lisstrik Ketterangan gaambar :
yanng bekerja se ecara elektro o magnetik. Cp = Inti bessi kumparan n tegangan
b) Pen ngukuran secara
s elekktronik deng gan Cc = Inti bessi kumparan n arus
mennggunakan kWH me eter elektroonik, Wp = Kumpa aran tegangaan
adaalah alat uku ur energi lisstrik menggu una- Wc = Kumpa aran arus
kann microproce essor sebag gai pengatu uran D = Keping gan roda alu
uminium
pemmrosesan data sammpai deng gan J = Roda-ro oda pencata
at (register)
mennam-pilkan hasil perhittungan di la ayar M = Magne et permanenn sebagai pengrem
p
liqu
uid crystal diisplay (LCD)). keping aluminium, saat beban n kosong
S = Kumpa aran penyessuai beda fa ase arus
2.2.1. Peengukuran Secara
S Elek ktro Mekanik k dan teg
gangan.
Penngukuran te egangan da an arus ya ang
dipakai oleh pelan nggan dilak kukan seba agai 2.2.2. Penguku uran Secara a Elektronik
dasar menentukan
m n tarif pem makaian energi Dibandinggkan kWH meter analo og, kWH
listrik olleh pelangg
gan. ada pu un energi lisstrik meeter elektroniik (kWH ME) memiliki kelebihan
k
yang diigunakan berbanding
b lurus terhad dap denngan tampiilan layar LCD (displa ay LCD)
waktu pe emanfaatann energi listriik tersebut. pemmbacaannya a lebih aku urat, mengg gunakan
      ................ (2
2.3) memory untuk k menyimpa an data pencatatan
Dimana meeter, serta perhitungan
p n lainnya. Ada
A pun
  ( watt )........................... (2
2.4) kW
WH ME dapatt dilihat pad da Gambar 2.3,
2 yang
terd
diri dari beb
berapa proce essor dan display.
Gam
mbar 2.2 adalah
a gam mbar rangkaaian Processor diprogram untuk menghitung
kWH meeter analogg, terlihat ada dua buah perriode T terte
entu, misal u untuk 1 bulaan (T= 1
an, yakni kumparan tegangan dan
kumpara d bullan) untuk hasil
h perhitu
ungan kWH 1 bulan.
kumpara
an arus yanng yang me embelit mag
gnet Perrhitungan dan
d penjumllahan ini dilakukan
d
untuk memutar
m ke
eping induk ksi pemakaian. denngan cara sccanning 6 M MHz.
Dalam alat
a nergi listrik, kumparan arus
ukur en a
dan kum
mparan tegaangan kumparan arus akan
a

94 | JURNAAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO.


N 1, JANUARI - MEI
M 2015
pemmanfaatan teknolog
gi ini adanya
meenghemat biiaya untuk pembayara an honor
penncatat mete er dan ong gkos perjala anan ke
lok
kasi untuk pencatatan
p meter secaara fisik
yanng harus dianggarka an secara berkala.
Keuuntungan lainnya a adalah pem mbuatan
tag
gihan berdasarkan d data yang diambil
sebbagai dasar penagiha an merupakan hasil
penncatatan meter
m yang
g waktu-nya a dekat
denngan pemmbuatan tagihan, bukan
berrdasarkan pencatatan meter yan ng telah
lam
mpau atau berdasarka an data perkiraan
p
saja. Informassi yang did dapat tepa at waktu,
dita
ambah keleb bihan analisis data yan ng dapat
meembantu provider un ntuk menin ngkatkan
kuaalitas pelay yan-an da an mengatu ur hasil
pro
oduksi energ gi, serta disisi pelangggan pun
Gamba
ar 2.3 Diagram
m Blok kWH Meter
M Elektron
nik meemiliki keuuntungan dapat mengatur
m
pennggunaan energi listrik/ peng ggunaan
Processor bisa
a juga dip program un ntuk gass/konsumsi air.
a
menghittung besaraan lain. Missal kVA ma aks, Aplikasi teknologi A AMR memb butuhkan
kWH LW WBP dan kWWH WBP. Pe emakaian kWH
k perralatan ya ang terdirii dari handheld,
meter elektronik
e (k
kWH ME) dikembang gkan teknologi berg gerak (mobiile technolo ogy) dan
menjadii dua macamm kWH ME : jariingan berb basis pada a platform telepon
a) kWH H ME Postpa
aid (ka
abel dan nirkkabel), freku
uensi radio (R
RF), atau
b) kWH H ME Prepaiid trannsmisi me elalui jarinngan kabe el listrik
Denngan mode em yang dikombinasi
d ikan (po
owerline).
dengan kWH ME postpaid, maka san ngat
memung gkinkan penncatatan meter
m dilaku
ukan 2.4. Konfigura asi Sistem KWWH METER AMR
jarak jau
uh. Teknologi AMR untuk k pencatata an energi
listrik mengg gunakan peralatan seperti
2.3. Auttomatic Mete er Reading (AMR) perralatan pen narikan da ata (loader,, seperti
Auttomatic me eter readinng atau AMR A kommputer atau u laptop), ja aringan kom munikasi
adalah teknologi otomatisasi pengumpu ulan yanng dipakai sebagai
s med dia komunik kasi data,
data meeter, mendiagnosa dan status
s data dari
d serrta alat peng
gukur peman nfaatan ene ergi listrik
alat penngukur alira an cairan (sseperti air atau
a (kWWH ME). Kon nfigurasi sisttem kWH me eter AMR
minyak) atau alat pe engukur ene
ergi (seperti gas seccara umum m seperti G Gambar 2.4 adalah
dan listrrik). Data ya
ang terkumpul dengan cara
c konnfigurasi ummum sistem A AMR untuk telemetri
mentrannfer dari alata penguukur ke pu usat kWWH ME (sela anjutnya akkan disebut dengan
databasse (server) diigunakan un ntuk penagihan kWWH meter AM MR).
ke pelannggan, untuk k pemecahaan masalah dand
analisis jaringan. Keuntunga an utama darid

kWH
H meter 
A
AMR 

(a) (b)
Gambar 2.4 Konfigurasi Sistem
S AMR : (a) Komunika
asi Langsung;;
(b) De
engan Konsenntrator

JURNALL ENERGI & KELISTTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEEI 2015 | 95


Gammbar 2.4 (a)) adalah konnfigurasi sisstem Pembagia an wilayah tersebut diimaksud-
AMR ya ang sangatt umum diipasang, ya akni kann untuk me emudahkan dalam pen nyaluran
komunikkasi poin to poindari kW WH meter AMRA dann pembag gian beban n pada jaringan
ke serve
er AMR di puusat kontrol (control centre). distribusi energ
gi listrik. Sessuai dengan
n visi dan
Konfigurrasi sistem AMR yang g telihat pa ada missi PT PLN N (Persero), bisnis berrorientasi
Gambarr 2.4 (b) ad dalah sistem m poin to multi
m pellayanan pela anggan ini h harus mamp pu mene-
poin, di mana data dari bebera apa kWH meter
m kann System Average
A nterruption Duration
In
AMR dikkumpulkan did sebuah meter
m kWH meter
m Ind
dex (SAIDI) dan
d System A Average Inte
erruption
AMR ko onsentrator, kemudian dari
d kWH meter
m Fre
equency Ind dex (SAIFI). Apabila jaringan
AMR ko onsentrator baru dikirim mkan ke server distribusi baikk, losses en nergi dapat ditekan
AMR di pusat
p kontro
ol (control ce
entre). yan
ng tentunya akan menin ngkatkan peenghasil-
an perusahaan n.
3. Sisttem AMR di PT
P PLN (Pers
sero) Distribu
usi
Sebbelum meng ganalisis pe
embacaan kWH k 3.2 Penarikan Data kWH M Meter AMR
meter AM MR, akan dibahas area a unit kerja dan
d Transaksi bisnis listrik
k di PT PLN (Persero)
sistem jaringan komunikasii AMR ya ang denngan konssumennya secara sub bstansial
diterapkkan di PT PLN (Perssero) Distrib busi entukan oleh pemakaia
dite an daya da an pema-
Jakarta Raya dan Tangerang g. Sehubung gan kaiian energi dari
d konsume en. Pemakaiian daya
dengan sistem te ersebut diggunakan un ntuk terk
kait dengan n daya terp pasang pada a konsu-
menejem men jaringa an distribu
usi serta datad meen dan me enyangkut pembayara an tetap
manage ement reporrt (DMR) ya ang merupa akan setiiap bulan berdasarkan
b n Rp/VA. Sed dangkan
bisnis in
nti dari PT PL
LN (Persero) Distribusi, oleh
o pemmakaian energie dib
bayar berd dasarkan
sebab ittu akan dib bahas sedikiit tentang profil kattegori tarif ko
onsumen da an Rp/kWH.
perusah haan serta pembagian
p u
unit kerja unntuk Penarikan n data darii kWH metter AMR
menentu ukan pem metaan sisstem jaring gan dila
akukan seccara telem metri. Adapu un cara
komuni-kasi AMR R yang diterapkan
d di pennari-kannya dapat diiilustrasikan dengan
perusah haan tersebu ut. konnfigurasi sisstem AMR se eperti pada Gambar
3.2.
3.1. Are
ea Unit Kerja
a
Sep
perti yang terlihat
t pada Gambar 3.1,
PT PLN (Persero) Disjaya
D terd
diri dari 1 Area
A
Pengatuuran Distribuusi yang dibbagi menjad di 6
Area Jarringan dan 35 Area Pelayanan. Terrdiri
dari Arrea Banden ngan, Area Bintaro, AreaA
Bulungaan, Area Cempaka Putih, Area A
Cengkareng, Area Cikokol,
C Are
ea Cikupa, Area
A
Ciputat, Area Ciraccas, Area Ja atinegara, Area
A
Kebon Jeruk,
J Area Kramat Jatii, Area Lenteng
Agung, Area Maru unda, Area Menteng, AreaA
Pelayannan Prima Jakarta Selatan, Area A
Pelayannan Prima Jakarta Utara, Area A
Pelayannan Prima Tangerang, Area Pon ndok
Gede, Area
A Pondokk Kopi, Area Serpong, Area
A Gambar 3.2 Arsitektur Sisstem AMR Terrpusat
Tanjungg Priuk, dan Area
A Teluk Naga.
N
Prinsip kerja
k dari sistem jaringan
kom
munikasi AMR A adalahh sebagai berikut.
Pussat kontrol membuat p panggilan peenarikan
datta berupa short messsage service e (SMS)
pennarikan data a yang dikiirim melaluii modem
yan
ng terpasan ng ke front-e end yang te
erhubung
denngan siste em jaringa an telekom munikasi
pro
ovider GSM M. Sehubun ngan sistem
m GSM
hannya memilik ki fitur SMSS, maka pen ngiriman
SM
MS dapat dilakukan perr grup. Jumllah kWH
Gambarr 3.1 Peta Wila
ayah PT PLN (Persero) Disjaya meeter AMR pe er grup diteentukan oleh
h jumlah
& Tangerang
T porrt di router pusat
p kontrol.

96 | JURNAAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO.


N 1, JANUARI - MEI
M 2015
Jariingan komu unikasi berffungsi seba agai yanng digunaka an pada sisstem AMR ini i dapat
perantarra untuk traansmisi data a dari/ke pu
usat meengukur :
kontrol kek kWH me eter pelangg gan. Gangguan a) real time (energi, aruss dan tegang gan)
yang se ering terjad
di pada ko omunikasi data
d b) stand enerrgi (kWh, kV VARh) & kVA A Max
tersebutt biasanya disebabkan
d oleh gangguan c) load profille (angka da an kurva)
sinyal, gangguan/k kerusakan pada mod dem, d) DLPD denganberbaga ai parameter
ganggua an/kerusakaan pada sim mcard di kWH
k Pembacaa an data pem makaian bullanan ini
meter pe elanggan. meerupakan pekerjaan
p besar. Sehingga
S
Sisttem jaringann komunika asi AMR terb bagi pemmakaian kWH k meter AMR me erupakan
atas tigaa bagian, ya
akni : pro
oses yang tidak bisa a dihindarii. Untuk
a) Pussat Kontrol (ccontrol cente er) : bebberapa kate egori tarif, misal tarif industri
Pussat kontrol adalah pussat pengatu uran dan n bisnis, pemakaian di waktu u beban
sistem AMR. Fungsi
F darii pusat kon ntrol punncak (WBP) antara jam 18.00 - 22.00 0 tarifnya
adaalah penarik kan data dari
d kWH meter
m bih mahal dibandingk
leb kan di lua ar waktu
AMR, penyimpa anan databa ase, monitorring bebban punca ak (LWBP). Untuk pe elanggan
jaringan berda asarkan data a yang diterrima ind
dustri yang banyak menggunakan n motor-
dann data diam mbil oleh pih hak lain (dalam mootor listrik, apabila
a fakttor kerjanyaa (cos ϕ)
hal ini penarik kan data olleh pihak AreaA kurrang dari 0,,5 akan dik kenai beban n kVARH.
Pelaayanan). Lanngganan-lan ngganan in ndustri besaar sesuai
b) Jariingan Komun nikasi konntrak beban daya terpassangnya did dasarkan
Jariingan komu unikasi yang diguna akan pad da penguk kuran arus (ampere e) yang
saaat ini adalahh jaringan selular deng gan terttinggi, sehiingga dipe erlukan pen ngukuran
men ngirimkan perintah penarikan data d Ammpere maksim mum. Berda asar kontrak jual beli
denngan short message
m serv
vice. ten
naga listrik, konsumen bisa mensy yaratkan
c) kWH H meter AMRR. konndisi tegaangan te
ertentu, sehingga
s
kWH H ME yang g dikombina asikan deng gan penngukuran teg gangan juga a diperlukan
n.
mod dem selular,, seperti padda Gambar 3.3.
3
KWWH meter AMR A yang terpasang di 3.3 Konfiguraasi Sistem Ja aringan Kommunikasi
pelangg gan mempu unyai konfiigurasi sep perti AMR
pada Ga ambar 3.3, terlihat
t bahw wa display LCD
L Sistem kommunikasi pa ada kWH me eter AMR
pada kWHk ME hanya mena ampilkan daya
d seccara garis besar adallah penarik kan data
energi listrik terpa akai. Untuk k fitur lain
nnya ole
eh pusat konntrol dan ak kan ada pen ngiriman
dapat dibaca
d di pusat
p kontrool baik di Area
A kemmbali data yang terek kam oleh reead only
Jaringann (server) daan Area Pellayanan (client) memory (ROM M) di kWH M ME. Konfigurrasi kWH
sesuai dengan
d tam
mpilan softw ware DMR dan d meeter AMR yangy asang di PT PLN
terpa
softwaree pembuatan n tagihan (bbilling). (Pe
ersero) Disja
aya dapat d dilihat sepe
erti pada
Gaambar 3.4 beerikut :

Gamb
bar 3.3 kWH Meter
M AMR Ya
ang Terpasan
ng
Di Pelanggan

Bag
gian terakhiir adalah kWWH meter AMR
A
di pelaanggan, yang
y berfu
ungsi sebaagai
Gambar 3.4
4 Konfigurasi Aplikasi AMR
R dan
pembataas daya lisstrik dan peengukur energi
Menejemen Data
yang dip
pakai oleh pelanggan.
p Untuk kWH ME

JURNALL ENERGI & KELISTTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEEI 2015 | 97


Secara garis besar, konfigurasi AMR 3.4. Komunikasi Data kWH Meter AMR
tampak Gambar 3.4 konfigurasi AMR dapat Penggunaan sistem AMR sebagai
dijelaskan sebagai berikut. Sistem AMR terdiri pembacaan meter untuk penggunaan energi
dari 3 bagian, yakni bagian Pusat Kontrol listrik oleh pelanggan (dalam hal ini untuk
(Control Centre) yang mengumpulkan dan pelanggan 41,5 kVA sampai 197 kVA) dapat
memproses data yang dikumpulkan, jaringan menggantikan fungsi pencatat meter.
komunikasi sebagai perantara pengiriman Kelebihan lain dari penggunaan sistem AMR
dan penarikan data dari kWH meter di adalah ketepatan dan kecepatan waktu
pelanggan (secara langsung atau melalui pembacaan, akurasi pendataan, pemantauan
konsentrator sebagai media pengumpulan efisiensi serta susut daya, perencanaan untuk
data). prediksi pengembangan, serta pelaporan
pada manajemen bisnis. Jaringan telekomu-
3.3.1 Perangkat Yang Digunakan Pada nikasi yang dapat digunakan untuk komuni-
Sistem AMR kasi data pada sistem AMR adalah :
Arsitektur jaringan pada sistem AMR a) Jaringan telekomunikasi dengan kabel
disesuaikan dengan jarak pelanggan ke pusat (PSTN, Power line communication/PLC ).
kontrol serta jaringan komunikasi yang b) Kabel serat optik (optical probe) untuk
dipakai pada sistem tersebut. Perangkat pembacaan langsung.
utama yang digunakan untuk sistem AMR c) Jaringan telekomunikasi nirkabel (jaring-
sendiri terdiri dari dua bagian, yakni an selular, radio link)
perangkat keras (hardware) dan perangkat Pemanfaatan radio link untuk telekomu-
lunak (software). nikasi data sistem AMR di PT PLN (Persero)
Disjaya sampai saat ini tidak diaplikasikan
3.3.1.1 Perangkat Keras (Hardware) karena membutuhkan perijinan frekuensi
Sistem jaringan komunikasi AMR meng- tertentu yang tentunya sangat sulit dilakukan
gunakan peralatan perangkat keras, seperti : di Indonesia. Dari setiap media telekomuni-
a) Loader (PC atau laptop) kasi yang dipakai pada sistem AMR di PT PLN
b) server dan front-end-processor (Persero) Disjaya memiliki fungsi yang sama,
c) Modem yakni sebagai media pengiriman untuk
d) kWH meter di pelanggan komunikasi data.
e) kWH meter konsentrator, dll.
Sejalan dengan perkembangan 3.5. Pembacaan Data kWH Meter AMR
teknologi, kWH meter AMR yang terpisah Pembacaan data meter dengan menggu-
dengan modem telekomunikasinya (dalam hal nakan sistem komunikasi AMR dapat dilaku-
ini modem SMS atau modem simcard kan dengan menggunakan alat bantu yang
GPRS/UMTS and LTE ready use) menjadi kWH berupa loader (PC atau Laptop) sebagai alat
meter AMR dengan modem yang terintegrasi. untuk menjalankan program penarikan data
Akan tetapi untuk saat ini penggunaan kWH atau aplikasi pendukung pembacaan meter
meter elektronik dengan modem yang elektronik jarak jauh. Program atau aplikasi
terintegrasi belum banyak diaplikasikan di PT pendukung yang di gunakan pada PT PLN
PLN (Persero) Distribusi. (Perser) Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang, yakni :
3.3.1.2 Perangkat Lunak (Software) a) Data Management and Report (Software
Perangkat lunak pada sistem AMR DMR).
digunakan sebagai protokol yang digunakan Software DMR memberi perintah penarik-
untuk pengaturan dari komunikasi data. Data an data dan menampilkan pembacaan
yang dimaksud adalah data dari kWH meter data yang tersimpan server. Ada pun
di pelanggan, dari pencatatan data, data yang tersimpan di server adalah
penyimpanan data, sampai dengan hasil penarikan data dari kWH meter
pemrosesan tampilan data yangdiinginkan. AMR di pelanggan, yang langsung
Ada pun perangkat lunak yang digunakan tersimpan sebagai database, untuk
pada sistem AMR terdiri dari : kemudian dibawa menggunakan pro-
a) Software pabrikan meter. gram DMR tersebut.
b) Software AMR. b) Instantaneous Management Report
c) Software data management and report (Software IMR)
(DMR) yang juga disebut dengan dengan Software IMR menampilkan pembacaan
Aisystem. data yang ditarik secara langsung dari

98 | JURNAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEI 2015


kWHH meter AM
MR pelangg
gan secara real
r Tan ngerang memanfaatka
m an modem selular,
time
e. dallam hal ini modem
m SMSS. Pertimban ngan dari
pennggunaan modem tersebut karena
Pen
narikan data a bisa mengggunakan keddua pemmasanganny ya lebih m mudah dan n murah.
software
e tersebut dengan
d carra yang sama. Moodem SMS yang terpaka ai di kWH me eter AMR
Akan teetapi perbedaan softw ware DMR dan d ada alah AT commmand dial-u up.
software
e IMR yakni pada saat pembacaann
p nya. Pusat kontrol meembuat paanggilan
Skema penarikan
p d
data dengan
n software DMR
D pennarikan data a berupa sh hort message e service
dapat dii ilustrasikan
n pada Gammbar 3.5. (SM
MS) penarik kan data ya ang dikirim m melalui
moodem yang terpasang ke front-en nd yang
terh
hubung den ngan sistem jjaringan tele ekomuni-
kassi provider selular. S Sehubungan n sistem
seluular yang digunakan dengan fitur SMS,
maaka pengirim man SMS d dapat dilaku ukan per
gru
up. Jumlah kWH metter AMR per p grup
dite
entukan ole eh jumlah p port di routter pusat
konntrol. Misal port tersediia di router 20 port,
maaka sekali pengirima an SMS perintah
pennarikan datta akan terrkirim ke 20 0 alamat
kW
WH meter AMR A (dalam hal ini alamat
terssebut adallah nomor simcard). Apabila
jum
mlah pelang ggan kWH m meter AMR di Area
Gamba
ar 3.5 Skema Penarikan Data
D kWH Metter
Jariingan PT PLLN (Persero) Distribusi sebanyak
s
AMR denggan Software DMR
25000 pelangga an, maka diilakukan pen ngiriman
SMMS sebanyak k 101 kali SM
MS.
Darri skema pa ada Gambarr 3.5 pemba aca-
Seiring de
engan perke embangan te eknologi,
an datta dengan software DMR deng gan
jen
nis modem berkemban ng sesuai dengan
pemanfaaatan data yang tersim mpan di serrver.
perrkembangan n teknologi pemrosesan n sinyal.
Sedangkan pembaccaandata de engan softw
ware
Sellain modem m SMS, mode em GPRS/LT TE ready
IMR dengan pen ngambilan data seccara
useer serta moddem GPRS D DTU dapat diperoleh
d
langsun
ng dari kWH H meter AMR R di pelangg
gan
dip
pasaran. Fu ungsi darii modem tersebut
dapat diilihat pada Gambar
G 3.6.
sebbagai interfaacing PC da an kWH ME E dengan
jariingan komunikasi yang g digunakan sebagai
penngiriman da ata jarak jauhh.

4.2. Gagal Bac ca Akibat Ke erusakan / Masalah


M
Pada Jarin
ngan Komun nikasi
Permasalaahan gagall baca pad da kWH
meeter AMR pa aling sering g terjadi. ke
egagalan
pemmbacaan se ering kali diikarenakan kerusak-
an//masalah pada
p kWH meter pellanggan,
Gamb
bar 3.6 Skemaa Penarikan Data
D Langsun
ng
kerrusakan/massalah pada modem, kerusakan/
Ke kWH
k Meter AM
MR Dengan Software
S IMR
maasalah pad da simcard,, serta kerusakan/
maasalah jariingan kom munikasi di pihak
Pennarikan lang gsung ke pellanggan dila
aku-
pro
ovider selula
ar.
kan untuuk memban ndingkan peembacaan data
d
Langkah awal
a untuk mengatasi masalah
load pro
ofile dari tam
mpilan DMR R terutama data
d
terssebut adalah dengan m melakukan pe erbaikan
pelangggan yang berada
b di menu
m tampilan
teknis ke lok kasi kWH meter pellanggan.
daftar pelanggan
p yang perluu diperhatiikan
Tin
ndakan tekn nis yang diilakukan dii lokasi
(DLPD).
ada alah sebagaai berikut :
1) Pengeceka an fisik kWH H ME. Apabilla terjadi
4. Ana alisis Sistem
m Automatic Meter
M Readiing
LCD displlay pada kW WH ME tidak k muncul
4.1. Pen
narikan Data a dengan Modem
M SMS..
tampilan (blank), maka dilakukan
d
Pad
da dasarnya a, sistem AMMR ini memman-
pengukuraan langsun ng dengan n meter
faatkan kWH mete er elektronik yang diiinte-
reader yaang dihubun ngkan lang gsung ke
grasikann dengan modem
m kom
munikasi. Dii PT
kWH ME E dengan kabel sera at optik
PLN (Pe ersero) Disttribusi Jaka
arta Raya dand
(Gambar 4.1). Jik ka tidak muncul

JURNALL ENERGI & KELISTTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEEI 2015 | 99


pem
mbacaan meter,
m tindak
kan berikuttnya Hal ini diperlukan
d untuk mem mastikan
men
ngganti kWH
H ME dengaan yang baru
u. tida
ak terjadi kesalahan pembacaa an yang
meenyebab-kan n kesalahan analisis. Appabila fix
tida
ak terjadi perbedaan
p p
pembacaan data di
server dengan data hasil p penarikan laangsung,
dila
akukan tin njauan loka asi untuk melihat
lanngsung ketid
daknormala an tersebut. Apabila
pellanggaran pemanfaata
p an energi lisstrik oleh
pellanggan, ma aka petugas dapat me engambil
tind
dakan adm ministratif ddan tekniss sesuai
perraturan yang
g berlaku.

4.4. Pembacaa an DLPD


Pada softtware DMR dilengkapi dengan
Ga
ambar 4.1 Pembacaan Lan ngsung Deng
gan fitu
ur DLPD, yanng secara ottomatis mem misahkan
Meter Readerr nam ma pelangg gan yang terrindikasi me engalami
ketidak-normallan pemanffaatan energ gi listrik.
2) Penngecekan mo odem, adapptor modem dand Kettidak-norma alan tersebu ut ditetapkann berda-
anteena untuk memastikan
m n apakah ka abel sarrkan bebera apa pengaturan, yakni pengatur-
p
kenndur atau lepas dari port. Apabila an daya, pen ngaturan te egangan da an arus,
kabbel dan sammbungan pad da port normmal, serrta faktor kerja (cos ϕ). Seperti Gammbar 4.2,
akaan tetapi LEED indikatorr pada mod dem pad da software DMR tersed dia fitur pem
mantauan
dann/atau adap ptor tidak menyala
m da
apat DLP PD.
dipaastikan mo odem dan/atau adap ptor
perlu diganti ka
arena terjad
di kerusakan n.
3) Penngecekan simcard dengan cara c
mem masukkan simcard
s ke ponsel, un ntuk
penngecekan sinyal
s selular di lok kasi.
Apaabila sinyall kurang ba aikatau lemmah,
petuugas akan menelpon provider
p selu
ular
untuuk melaku ukan peng gaturan sin nyal
dilo
okasi tersebbut. Hal yanng sering pula
p
terja
adi adalah h memori simcard ya ang
pennuh dengan SMS se ehingga perlu
men nghapus se emua SMS tersebut. Atau A
apaabila simccard rusa
ak, langsung
dila
akukan pen nggantian simcard
s selu
ular
Gambar 4.2 Fitur DLPD Pada Software
e DMR
denngan yang baru.
b
DLPD terbbagi atas beberapa pengukuran,
4.3. Anaalisis Ketidaaknormalan
yak
kni :
Ana aknormalan terjadi apabila
alisis ketida
1) DLPD Even nt
pada tampilan DMR R muncul da aftar pelangggan
Data padaa daftar ini b berdasarkan n waktu /
yang perlu
p diperrhatikan, yang
y dising
gkat
jam pemanfaatan ene ergi listrik ya
ang ingin
dengan DLPD. Permasalaha
P an ketidakn nor-
ditampilka
an.
malan yang
y terdetteksi oleh penarikan
p d
data
2) DLPD Jam m Nyala
kWH me eter AMR, pe erlu dianalissis berdasarrkan
Bertujuan melihat berapa jam pem manfaat-
pembaccaan load profile pelanggan ya ang
an energi listrik di pelanggan.
tercantu
um pada DP PLD. Selain n itu perlu pula
p
3) DLPD Thre eshold Arus dan Tegang gan
memban ndingkan ta ampilan reall time dari hasil
h
Yang dimmaksud den ngan thresho old arus
penarikaan data lan ngsung ke kW WH meter AMR
A
dan tegangan adala ah beda arus a dan
dengan software IM MR.
tegangan yang diatur sesuai dengan
Hall yang perlu u diperhatikkan pada saat
s
pembatas kWH ME pe elanggan. Pengatur-
P
analisis data adalah sebagai berikut
b :
an arus dan teganga an pada kWH meter
1) Pem mbacaan DP PLD.
AMR di sesuaikan dengan program
2) Ana alisis load prrofile.
perhitungaan yang tercantum m pada
3) Pem mbacaan thrreshold tega angan dan arus.
program DMR
D dan IMMR.
4) Pen narikan data a real time.

100 | JURNAL ENERGI & KELLISTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEI 2015
4.5.1. DL LPD Threshoold Arus dan Tegangan n
Unttuk menentuukan DLPD pada thresh hold
arus da an teganga an diperluka an pengatu uran
(setting) threshold arus
a dan tegangan sep perti
pada ta ampilan Gam mbar 4.3. Selain
S menentu-
kan ked dua hal terse
ebut, setting
g threshold ju
uga
atur seccara otoma atis bila terrjadi arus dan
d
teganga an di luar batas
b thresh
hold, sehinggga
apabila pelangga an memanfaatkan ene ergi
listrik di
d luar bata as tersebut akan mun ncul
dalam daftar
d DLPD.. Gambar 4.5
4 Menu Thre eshold Otoma
atis
Teggangan Softw
ware DMR

Untuk me emudahkan pemahama an DLPD,


maaka akan dittampilkan se eperti pada Gambar
4.6. yang merrupakan con ntoh Lapora an DLPD
yanng terjadi di PT PLN Disstribusi Jaka
arta Raya
dann Tangerang g.

Gam
mbar 4.3 Peng
gaturan (Settin
ng) Threshold
Pada Software
S DMR R

4.5.2. Taampilan Thrreshold Otom


matis
Men nu Thresholld Otomatis berisi lapo
oran Ga
ambar 4.6 Laporan DLPD A
Arus (I) Softw
ware DMR
yang sa ama dengan n Menu Thre eshold Man nual,
perbeda aannya ad dalah men nu ini akana Laporan DLPD pa ada Gamb bar 4.6
langsun ng bekerja setelah Menu
M Threshhold meerupakan la aporan DPLD D pelanggaan untuk
Otomatiis Arus dan Menu Thre eshold Otommatis Areea Pelayana an Bandeng gan. Ada pu un kasus
Teganga an yaitu memproses
m p
pencarian d
data terjjadi adalah hilangnya a arus pada saalah satu
pelangg gan yang ma asuk dalamm kategori Menu
M fassa. Untuk mengetahui
m secara deetil arus
Setting Threshold untuk
u arus dan tegang gan. pad da fasa R, S, dan T,, maka dap pat pula
Tampila an Menu Threshold
T O
Otomatis A
Arus ditaampilkan Laporan
L DLLPD per pe elanggan
seperti pada
p Gamb bar 4.4 dan tampilan Menu
M sepperti contoh pada Gam mbar 4.7 pencatatan
Thresholld Otomatiss Tegangan pada Gam mbar meeter pada tanggal 20 ju uni 2013 pukkul 11.00.
4.5. terllihat bahwa terjadi hilanng arus pad
da fasa T,
yanng terjadi pa
ada 20 Febru uari 2013 pu
ukul 01.00
sammpai pukul 12.00
1 WIB.

Gam
mbar 4.4 Menuu Threshold Otomatis
O Arus
sofftware DMR Gambar 4..7 DLPD Thresshold Arus (I = 0)
MERCU BUA ANA 1

JURNAL ENERGI
E & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 11, JANUARI - MEI 2015 | 101
Selain laporan DPLD Treshold Arus, perlu dan Tangerang yang diintegrasikan
di cek kembali rincian Instantaneous per dengan sistem PLC dapat
pelanggan, seperti pada Gambar 4.8 di dipertimbangkan untuk menggantikan
bawah ini. modem PSTN atau modem GSM/GPRS,
sehingga dapat mengurangi biaya
operasional sistem AMR (tanpa
membayar biaya langganan selular) dan
mengurangi ketergantungan terhadap
provider selular.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Stallings William. Data and Computer


Communication. 8th edition. New Jersey :
Gambar 4.8 Load Profile MERCU BUANA I Pearson Prentice Hall, 2007
Software IMR [2] Mulyadi Rudi dan Trisno Bambang.
Aplikasi Teknologi PLC Pada Infrastruktur
Dari laporan Instantaneous yang tampak Jaringan Tegangan Menengah 20 Kv Dan
pada Gambar 4.8 profil pelanggan lebih detil Tegangan Rendah 220v Untuk
serta ketidaknormalan yang terjadi di sisi Komunikasi Data Automatic Meter
pelanggan.dari hasil laporan DLPD tersebut, Reading. Jurnal Electrans, Vol. 12, hlm 59-
maka yang dilakukan adalah mengirimkan 72, 2013.
petugas ke lokasi. Dari hasil tinjau lokasi yang [3] Kasetra Anandhita. Analisis Investasi
terjadi adalah terlepasnya kabel pada fasa T, Pembacaan Meter Listrik Secara
sehingga tidak muncul nilai arus (I = 0). Automatik Melalui Power Line Carrier Di
Setelah perbaikan, maka Area Pelayanan Perumahan Pondok Indah. PT. PLN
dapat menghitung daya yang hilang akibat Jakarta-Tangerang, 2009.
terputus-nya kabel fasa T tersebut untuk [4] Kesav O. Homa dan Rahim B. Abdul.
ditambahkan ke kekurangan pembayaran Automated Wireless Meter Reading
pada tagihan berikutnya. System for Monitoring and Controlling
Power Consumption. 2012. (online)
(http://www.ijrte.org. Diakses 22 Maret
V. Simpulan 2013: 00.36 )
Dari hasil studi literatur dan studi [5] Tan H.G. Rodney, Lee C.H, dan Mook V.H.
langsung ke lokasi, dapat diketahui bahwa Automatic Power Meter Reading System
keuntungan dari penggunaan kWH meter AMR Using GSM Network. 2007. (online)
yang secara cepat dapat mengetahui ketidak- (http://ieeexplore.ieee.org. Diakses 22
normalan yang terjadi pada jaringan Maret 2013: 00.42)
distribusi sampai dengan APP. Oleh sebab itu [6] Keränen Laura. Usefulness Of AMR Data
optimasi dari sistem jaringan komunikasi AMR In The Network Operation. Master of
masih dapat dilakukan oleh PT PLN (Persero) Science Thesis, Tampere University of
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Technology, 2009. ( online )
dengan cara : (http://webhotel2.tut.fi. Diakses 27 April
1. Menggunakan Modem GPRS DTU (data 2013)
terminal unit), sehingga apabila terjadi [7] Kaliush Anna. Automatic Meter Reading –
masalah GSM maka secara otomatis Benefits And Applications. Master’s
data akan dikirim melalui frekuensi Thesis, Lappeenranta University of
GPRS/edge. Begitu juga sebaliknya. Technology, 2009. (online)
2. Pemanfaatan sistem jaringan distribusi (http://www.doria.fi. Diakses 22 Maret
(PLC) sebagai media transmisi data dari 2013: 00.40 )
kWH meter AMR, dapat diminimalisasi [8] Zuberi Khurram Husain. Power Line
penggunaan jaringan komunikasi selular. Carrier (PLC) Communication Systems.
Hal ini telah di aplikasikan di area Master of Science Thesis, Royal Institute
jaringan Pondok Indah. of Technology, 2009. (online)
3. Pemanfaatan jaringan telepon JWOT [9] (http://www.studymode.com. Diakses 22
(Java West Optical Telecommunication) di Maret 2013: 00.14 )
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya

102 | JURNAL ENERGI & KELISTRIKAN VOL. 7 NO. 1, JANUARI - MEI 2015

Anda mungkin juga menyukai