Gangguan Jiwa
Gangguan Jiwa
C. Diagnosis Multiaksial
1. Aksis I: Gangguan Klinis, kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis
Gangguan klinis merupakan pola perilaku abnormal (gangguan
mental) yang meenyebabkan hendaya fungsi dan perasaan tertekan pada
individu. Kondisi lain yang mungkin menjadi fokus perhatian: masalah
lain yang menjadi fokus diagnosis atau pandangan tapi bukan gangguan
mental, seperti problem akademik, pekerjaan atau sosial, faktor psikologi
yang mempengaruhi kondisi medis. Berikut ini merupakan ringkasan dari
PPDGJ III yang dikutip dari Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa yang
diedit Dr.Rusdi Maslim:
1) F00-F09: Gangguan Mental Organik (ermasuk Gangguan Mental
Simtomatik)
Gangguan Mental Organik adalah gangguan mental yang
berkaitan dengan penyakit/gangguan sistemik atau otak. Gangguan
mental simtomatik adalah pengaruh terhadap otak merupakan akibat
sekunder penyakit/gangguuan sistemik di luar otak.
10) F90-F98: Gangguan prilaku dan emosional dengan onset biasanya pada
masa kanak dan remaja
2. Aksis II: Gangguan Kepribadian, Retardasi Mental
Gangguan kepribadian mencakup pola perilaku maladaptif yang
sangat kaku dan biasanya merusak hubungan antar pribadi dan adaptasi
sosial. Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian paranoid,
gangguan kepribadian skizoid, gangguan kepribadian skizotipal, gangguan
kepribadian antisosial, dll.
1) F60 Gangguan Kepribadian khas
Kondisi klinis bermakna dan pola perilaku cenderung menetap,
dan merupakan ekspresi pola hidup yang khas dari seseorang dan cara
berhubungan dengan diri sendiri maupun orang lain. Beberapa kondisi
dan pola perilaku tersebut berkembang sejak dini dari masa
pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai hasil interaksi faktor-
faktor konstitusi dan pengalaman hidup, sedangkan lainnya didapat
pada masa kehidupan selanjutnya.