Anda di halaman 1dari 5

Vitamin A

Vitamin A atau yang juga dikenal dengan nama retinol ini berfungsi dalam menjaga kesehatan tubuh,
terutama organ mata. Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk mempertahankan sistem kekebalan
tubuh, menjaga kesehatan kulit, mendukung perkembangan janin, dan memelihara pertumbuhan gigi
serta tulang. Vitamin A juga berperan untuk mencegah risiko komplikasi dan perburukan penyakit
campak terutama pada anak-anak. Untuk menghindari kekurangan vitamin A, konsumsilah beragam
makanan yang merupakan sumber vitamin A, seperti wortel, bayam, hati, ikan, ayam, telur, dan produk
olahan susu.

Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari delapan jenis vitamin B, yaitu:

- B1 (thiamine),

- B2 (riboflavin),

- B3 (niacin),

- B5 (pantothenic acid),

- B6 (pyridoxine),

- B7 (biotin),

- B9 (folat),

- B12 (cobalamin).

Pada dasarnya, keseluruhan vitamin B kompleks ini memiliki peranan penting di dalam tubuh, seperti
mencegah infeksi, meningkatkan fungsi otak, menunjang produksi sel darah merah, meningkatkan
energi, membantu proses pencernaan, serta menjaga kesehatan jantung dan saraf. Anda bisa mencukupi
kebutuhan vitamin B kompleks dengan mengonsumsi produk olahan susu, telur, ayam, bayam, buncis,
kacang kedelai, kacang merah, jeruk, pisang, serta semangka.

Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pertumbuhan dan
perbaikan sel-sel tulang, gigi, serta kulit. Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari
berbagai infeksi, membantu penyerapan zat besi, mempercepat penyembuhan luka, serta sebagai
antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Makanan-makanan yang menjadi
sumber vitamin C adalah jeruk, blewah, jambu biji, tomat, stroberi, kiwi, brokoli, kubis, dan paprika
merah
Menjaga Kesehatan Tubuh

Orang yang diet terlalu keras, tubuhnya tidak akan memiliki cukup kalori sehingga tubuh pun akan
menjadi lebih lemas dan kelihatan lemah.Tubuh yang lemah biasanya juga berkaitan dengan sistem daya
tahan tubuh yang menurun, itu artinya virus, bakteri serta sejumlah ragam penyakit lainnya akan dengan
mudah menyerang tubuh. Kalori yang tercukupi akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bahkan tubuh membutuhkan kalori supaya segala aktivitas dan pekerjaan penting, seperti aktivitas organ
pencernaan, aktivitas organ jantung, organ pernapasan serta organ tubuh lainnya.

Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan Anak

Kalori tak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa untuk mengerjakan banyak aktivitas, bahkan balita dan
anak-anak juga memerlukan kalori yang cukup. Kalori yang cukup akan berperan sebagai penunjang
perkembangan dan pertumbuhan mereka. Selama dalam masa pertumbuhan, kalori sangat penting
untuk dipenuhi setiap anak dan bila kekurangan kalori, ini bisa juga dikaitkan dengan masalah
kekurangan gizi. (Baca juga: gizi buruk pada anak dan dewasa)

Organ tubuh anak dapat menjadi lebih lemah serta gampang terkena penyakit jika gizi tak terpenuhi
secara sempurna. Bukan hanya akan menjadi sumber tenaga bagi tubuh, perkembangan jantung, paru-
paru, dan otak serta beragam jenis organ lainnya akan dapat didukung. Maka dari itu, penting bagi orang
tua untuk selalu mengawasi tumbuh kembang anak dengan mencukupi segala nutrisi yang dibutuhkan,
termasuk kalori.

Mendukung Kegiatan Tubuh

Tubuh membutuhkan kalori supaya bisa menjalankan segala aktivitasnya, karena tubuh akan membakar
kalori sehingga menjadi sebuah sumber tenaga. Tanpa adanya energi yang berasal dari kalori, maka
sudah bisa dipastikan bahwa segala bentuk aktivitas tak akan mampu dilakukan oleh tubuh. Inilah yang
menjadi penentu perbedaan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh orang yang tidak melakukan aktivitas
dengan yang melakukan aktivitas. Kurang produktifnya tubuh manusia bisa jadi dikarenakan rendahnya
asupan kalori yang masuk ke dalam.

Mengendalikan Berat Tubuh

Mengendalikan berat badan bisa dilakukan dengan cara mengetahui ukuran kebutuhan kalori yang pada
dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan berbeda. Proses pembakaran akan dapat dilakukan oleh
tubuh apabila tersedia kalori sehingga aktivitas apapun tak masalah untuk kita laksanakan. Sumber
energi sama sekali tidak ada jika tak ada kalori, maka inilah alasannya mengapa diet sembarangan itu
salah dan yang benar adalah dengan menghitung kalori dengan benar agar tidak berlebihan dan juga
tidak terlalu sedikit.

(Baca juga: olahraga yang membakar kalori super banyak)

Sumber Energi

Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa yang akan tubuh bakar adalah semua kalori dan
lemaklah yang akan menjadi sisanya di dalam tubuh, tapi sebenarnya pikiran semacam ini malah tidak
sepenuhnya benar. Tubuh memang membutuhkan kalori sehingga tubuh dapat terdorong dan terdukung
untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan. Kalori ini sendiri perannya sangat vital dalam
memroduksi sumber tenaga yang bisa diasumsikan menjadi 3 komponen sangat penting, yakni
karbohidrat, protein serta lemak (jadi tidak hanya lemak saja)

Manfaat Protein

Protein merupakan komponen penting dari setiap sel dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan
jika ada begitu banyak manfaat protein bagi tubuh:

Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.

Membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh. Contohnya, keratin yang
memperkuat rambut, serta kolagen dan elastin yang menunjang jaringan ikat dan kulit.

Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel dan
organ di dalam tubuh.

Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.

Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, hingga wanita hamil dan janin yang
dikandungnya.

Terlibat dalam kontraksi dan gerakan otot, contohnya protein aktin dan myosin.

Membuat enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi biokimiawi dan metabolisme tubuh.

Mengangkut sel atau zat, contohnya hemoglobin yang membawa oksigen melalui darah ke seluruh tubuh
Lemak

Sumber energi, dalam setiap 1 gram lemak terdapat 9 kalori yntuk tubuh. Karena tubuh tidak akan dapat
bergerak jika tidak memiliki energi. Kekurangan energi akan membuat kekebalan tubuh melemah, dan
kita mudah terserang berbagai penyanyit

Sumber pertumbuhan sel, yang setiap jenisnya sangat dibutuhkan tubuh untuk membentuk tubuh yang
sehat. Lemak juga penting untuk meindungi lapisan luar sel atau membran sel.

Menunjang fungsi otak. Sebagai salah satu organ tubuh yang sangat penting, kesehatan otak harus
dijaga. Lemak membuat sel di dalam otak terus berkembang dan membentuk lapisan sel yang sehat.
Lemak juga mempengaruhi kecerdasan otak.

Membantu penyerapan vitamin. Ada beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh, yang memiliki sifat
larut dalam lemak. Vitamin-vitamin tersebut adalah A, D, E dan K.

Menunjang produksi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur sistem kerja organ tubuh dan
sistim respon tubuh.

Membantu kesehatan kulit. Orang yang kekurangan lemak akan terlihat dari kulit yang kering, bersisik
dan kusam. Lemak juga dapat manjadi indikator pelindung terhadap cuaca.

Mendukung kesehatan organ tubuh seperti ginjal, hati, jantung dan usus agar tidak mudah terluka atau
cedera

Kalsium

Membantu proses pembentukan tulang dan gigi.

Membantu pembekuan darah, kontraksi otot, dan transmisi sinyal pada sel saraf.

Dapat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan hipokalesmia dan mengakibatkan kondisi tulang
termasuk osteoporosis (tulang lemah karena kepadatan tulang yang rendah), rakhitis (kondisi pada anak-
anak yang melibatkan pelunakan tulang), dan osteomalacia (pelunakan tulang yang melibatkan rasa
sakit).

Untuk menurunkan tekanan darah serta dapat untuk mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskuler
pada wanita post-menopause.

Membantu produksi hormon dan enzim.

Membantu menghantarkan sinyal melalui sistem saraf pusat.

Manfaat Karbohidrat bagi Tubuh


Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan
mengubahnya menjadi glukosa yang merupakan bahan bakar utama tubuh. Tubuh memerlukan
karbohidrat karena zat ini memiliki beberapa manfaat terpenting, antara lain:

Sumber energi

Ketika Anda bernapas, bergerak, berjalan, berpikir atau melakukan aktivitas lain, tubuh membutuhkan
energi. Energi ini diperoleh dari karbohidrat yang dicerna dan diolah menjadi glukosa. Setelah itu, insulin
akan membantu glukosa terserap ke sel-sel tubuh. Dari sinilah tubuh memperoleh energi.

Sumber energi

Ketika Anda bernapas, bergerak, berjalan, berpikir, atau melakukan aktivitas lain seperti berolahraga,
tubuh membutuhkan energi. Energi ini diperoleh dari karbohidrat yang dicerna dan diolah menjadi
glukosa. Setelah itu, insulin akan membantu glukosa terserap oleh sel-sel tubuh. Dari sinilah tubuh
memperoleh energi.

Memenuhi kebutuhan kalori secara sehat

Dalam memenuhi kebutuhan kalori, Anda harus memperhatikan porsi makan agar tidak makan
berlebihan hingga membuat tubuh kelebihan kalori. Kalori yang berasal dari sejumlah karbohidrat lebih
sedikit dibandingkan lemak dengan jumlah berat yang sama. Konsumsi kalori tubuh Anda akan semakin
baik jika sumber karbohidrat yang Anda pilih memiliki kadar serat yang tinggi, seperti beras merah, roti
gandum, dan kacang-kacangan. 45-65 persen kalori tubuh dianjurkan berasal dari karbohidrat.

Mengurangi risiko penyakit

Manfaat mengonsumsi karbohidrat yang bersumber dari kacang-kacangan dan sayuran, dapat
mengurangi risiko penyakit. Serat pada karbohidrat tersebut dapat mengurangi risiko sembelit.
Kesehatan usus pun dapat meningkat berkat manfaat karbohidrat. Bahkan, penelitian telah
membuktikan bahwa beberapa jenis serat dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu,
walau belum terbukti sepenuhnya, beberapa penelitian menunjukkan penurunan risiko obesitas dan
diabetes dengan mengonsumsi biji-bijian dan karbohidrat tinggi serat

Anda mungkin juga menyukai