Pbab
Pbab
Fikri Syahir R
Inaya Setiani
Shita Anastasia
Gambar 1. Keterkaitan Biologi dengan ilmu lainnya yaitu biologi, kimia, dan teknik
atau rekayasa (Nurcahyo, 2011)
MATERI KONSEP
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional secara sederhana merujuk pada sejumlah cara kuno
menggunakan organisme hidup untuk membuat produk baru atau memodifikasi yang
sudah ada. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa misalnya jamur dan
bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme
sehingga diperoleh produk yang diinginkan (Nurcahyo, 1997). Bioteknologi
konvensional memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Dilakukan secara sederhana tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiah.
Penerapan teknik-teknik biologi, biokimia atau rekayasa masih sangat terbatas.
Dalam hal ini organisme hidup digunakan sebagaimana apa adanya. Kalaupun ada
rekayasa maka belum sepenuhnya dapat dikendalikan. Misalnya sejak puluhan
tahun yang silam untuk meningkatkan produksi etanol oleh mikroba tertentu, pada
ilmuwan telah menerapkan teknik mutasi genetik. Pada awal perkembangannya,
teknik mutasi tersebut dilakukan secara acak sehingga hasil mutasi tidak dapat
sepenuhnya dapat diramalkan atau terkendali.
2. Dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang diwariskan masyarakat secara
turun-temurun sehingga tidak memerlukan keahlian khusus.
3. Pada umumnya tidak diproduksi secara besar-besaran karena produknya hanya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja.
Adapun menurut Clegg, et al., (1990), ciri-ciri bioteknologi konvensional
adalah sebagai berikut.
1. Memakai makhluk hidup secara langsung
2. Tanpa didasari prinsip ilmiah
3. Berdasarkan ketrampilan yang diwariskan turun-temurun
Bioteknologi konvensional memiliki beberapa manfaat antara lain:
1. Nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman menjadi bertambah
2. Dapat menciptakan sumber makanan baru, contohnya dari air kelapa dapat
diciptakan makanan baru berupa nata de coco
3. Dapat dibuat makanan yang tahan lama, contohnya asinan
4. Dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena tidak banyak membutuhkan
biaya sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat kecil dan hasilnya dapat dijual
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya tempe dan tape.
Bioteknologi konvensional juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu:
1. Kelebihan
a) Relatif murah dan terjangkau
b) Memanfaatkan teknologi genetik yang masih sederhana
c) Pada umumnya, dampak jangka panjang sudah diketahui karena sistemnya sudah
mapan
2. Kekurangan
a) Perbaikan sistem genetik tidak terarah
b) Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
c) Memerlukan waktu yang lama
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern pada umumnya dilakukan dengan menggunakan peralatan
yang lebih modern atau canggih dan diproduksi dalam jumlah yang besar dengan
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang
menggunakan biologi molekuler dan sel untuk menghasilkan produk yang berguna bagi
manusia. Penerapan bioteknologi modern berlandaskan pada rekayasa genetika dan
rekayasa biokimia.
9Ciri-Ciri Bioteknologi Modern
Ciri-ciri bioteknologi modern adalah steril, produksi dalam jumlah banyak
(massal), kualitas terjamin, peralatan yang digunakan lebih modern, serta dilandaskan
pada prinsip-prinsip ilmiah yang sesuai dan terstruktur. Bioteknologi modern mulai
berkembang sejak ditemukannya DNA. Menurut Clegg, et al., (1990) adapun ciri-ciri
bioteknologi modern yaitu:
1. Memakai makhluk hidup dan komponennya secara langsung
2. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah
3. Hasil pengkajian berbagi disiplin ilmu yang mendalam
4. Tidak dapat diproduksi secara masal
Penerapan Bioteknologi
Penerapan bioteknologi konvensional yaitu: Youghurt, Keju, Tempe, Tape,
Natadecoco, Kombucha, dll
Penerapan bioteknologi modern yaitu: Tanaman transgenik
MATERI PRINSIP
Suatu proses yang di dalamnya melibatkan organisme/materi genetiknya untuk
menghasilkan produk dan jasa yang berguna bagi manusia
MATERI PROSEDURAL
Bioteknologi Konvensional:
Fermentasi tape: pengubahan glukosa menjadi asam laktat dan alcohol melalui
microorganism berupa Saccaromycess cerevicae dalam keadaan anaerob.
Bioteknologi Modern
Rekombinasi gen, tahap- tahap rekombinasi gen
1. Isolasi
2. Retriksi
3. Amplikasi
4. Transformasi
Contohmya : tanaman transgenik