Anda di halaman 1dari 14

TABEL INTERPRETASI

Nama: No. Mhs.: Plug: Acara:

NO PARA METER LERENG BENTUKLAHAN LITOLOGI STRATIGRAFI TERBATAS STRUKTUR GEOLOGI

sedang-landai (Annular) Bukit terisolir Berbutir halus Satuan berbutir halus


Pola pengaliran
1 dasar curam Lereng Berbutir halus Satuan berbutir halus

Pola pengaliran Sangat curam (Pinnate) Lembah struktural Berbutir halus Satuan berbutir halus
2 ubahan
Curam (sub-trellis) Perbukitan struktural Batuan sedimen berbutir halus Satuan berbutir halus

Penyimpang an
3 aliran

4 Tekstur pengaliran

Bentuk lembah dan


5 bentuk lereng

6 Tempat mengalirnya

7 Tubuh sungai

8 Morfograf

9 Morfometri

10 Morfo struktur pasif

11 Morfo struktur aktif

12 Morfo dinamis
13 Morfo asosiasi

TABEL INTERPRETASI

Nama: Vicho Febri Ramadhan No. Mhs.: 111.160.062 Plug: 6 Acara:

Nama Asisten: Alexander Yulius

NO PARA METER Pemerian LERENG BENTUKLAHAN (S1) LITOLOGI (SBK) STRATIGRAFI TERBATAS STRUKTUR GEOLOGI

Pola Pararel
Memiliki kemiringan lereng Terdapat gawir sesar yang ada Memiliki resistensi yang rendah -
1 pengaliran
sedang - curam pada bentulahan struktural sedang
dasar
Menurut Howard 1967 dari
polapengaliran ini dapat
dsimpulkan bahwa berkembang
adanya Sesar, perbukitan, dan
adanya punggun
Pola Memiliki kemiringan terbentuknya perbukitan Polapengaliran Subparalel
2 pengaliran lereng yang relatif agak struktural yang memiliki beda diindikasikan memiliki litologi yang
ubahan curam - landai ketinggian resistensinya rendah-menengah.

Penyimpang an
3
aliran

Mmeiliki Tekstur pengaliran


Tekstur berbutir halus sesuai perhitungan
4 Halus
pengaliran tekstur pengaliran tersebut dan
berdasarkan klasifikasi way 1920

Memiliki polapengaliran pararel Pada perbukitan struktural dapan


Bentuk lem- dimana memiliki alur bentuk untuk menentukan stratigrafi
U-V
bah lembah U dan material yang terbatasnya yaitu pada daerah
Memiliki polapengaliran pararel Pada perbukitan struktural dapan
Bentuk lem- dimana memiliki alur bentuk untuk menentukan stratigrafi
U-V
bah lembah U dan material yang terbatasnya yaitu pada daerah
halus. tersebut memiliki umur yang
5 lebih tua dibandingkan pada
daerah rendahannya yaitu
rendahan pada daerah dataran
alluvial.
Bentuk Lereng Cekung Material batuan berbutir halus

Tempat
6 Bedrock Stream
mengalirnya

7 Tubuh Sungai

Memiliki kemiringan lereng Dari polapengaliran pararel


yang relatif curam hingga Lereng Struktural, dan Bukit memiliki bentuk lembah U
8 Morfografi Lereng sedang Dimana memiliki Struktural. memiliki Satuan Berbutir halus -
bentuklembah U Menurut Howard 1967 dari pola
sedang
pengaliran pararel dapat
Memiliki bentuk lembah yang disimpulkan bahwa dapat
Menurut Van Zuidan 1985, Memiliki bentuklahan gawir berkembang adanya perbukitan
memiliki kemiringan lereng cekung
bentuk lembah ini memiliki sesar dan bukit struktural gawir sesar pada daerah yang
9 Morfometri Lembah kemiringan lereng yang
sebesar 27%. Bentuk lahan
dimana memiliki 27% dari terdapat perbukitan struktural.
curam hingga agak curam. seperti ini memiliki satuan berbutir
luasan foto
halus - sedang

Mudah mengalami pelapukan


Morfo struktur
10 Pelapukan karena memiliki resistensi yang
pasif rendah.

Morfo struktur terbentuknya gawir sesar


11 Lembah
aktif

Dari polapengaliran pararel pada


gawir sesar ini mimiliki bentuk
Memiliki kemiringan lereng lembah U-V, memiliki kelerengan
yang relatif agak curam - Bukit Struktural dan Gawir yang agak curam - curam
12 Morfo dinamis Erosi curam dan memiliki bentuk Sesar sehingga proses yang
lembah U-V berkembang lebih banyak erosi
sehingga memiliki Satuan Berbutir
halus - sedang

Memiliki kemiringan lereng Dari polapengaliran pararel


yang agak curam - curam terbentuknya gawir sesar pada memiliki bentuk lembah U-V
13 Morfo asosiasi Lembah Dimana memiliki daerah perbukitan struktural. memiliki kelerengan yang agak
bentuklembah U-V curam - curam.
Memiliki kemiringan lereng Dari polapengaliran pararel
yang agak curam - curam terbentuknya gawir sesar pada memiliki bentuk lembah U-V
13 Morfo asosiasi Lembah Dimana memiliki daerah perbukitan struktural. memiliki kelerengan yang agak
bentuklembah U-V curam - curam.

Kesimpulan

Bentuklahan pada S2 ini memiliki polapengaliran pararel dengan adanya bentuklahan gawir sesar yang terdapat diperbukitan struktural, memiliki kelerengan yang curam - agak curam, dan bentuk lembah U-V.
No. Foto:

KETERANGAN
No. Foto: 3-5

KETERANGAN NO PARA METER

1 Pola pengaliran dasar

2 Pola pengaliran ubahan

3 Penyimpang an aliran

7 Morfografi

8 Morfometri
8 Morfometri

11 Morfo dinamis

Secara morfografi, berupa bukit


struktural dengan terbentuknya
gawir sesar dan memiliki
kelerengan yang curam - agak
curam.
12 Morfo asosiasi

NO

5
6

10

11

12
TABEL INTERPRETASI

LERENG BENTUKLAHAN
PARA METER LERENG BENTUKLAHAN

Pola pengaliran dasar

Pola pengaliran ubahan

Penyimpang an aliran

Tekstur pengaliran

Bentuk lem-bah dan ben tuk lereng


Tempat mengalirnya

Morfografi

Morfometri

Morfo struktur pasif

Morfo struktur aktif

Morfo dinamis

Morfo asosiasi
LITOLOGI STRATIGRAFI TERBATAS

Anda mungkin juga menyukai