MEMANDIKAN JENAZAH DENGAN PENYAKIT

MENULAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ /PPI/2020 02 1 dari 3

Ditetapkan,
Plt. Direktur RSUD Syamrabu
STANDAR Bangkalan
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL

Dr. Nunuk Kristiani, Sp.Rad

Pembina tingkat l
Nip.197010302002122003
Jenazah adalah seseorang yang meninggal karena penyakit, cara
memandikan jenazah pengidap penyakit menular seperti HIV/AIDS
tidak bias sembarangan, salah satunya wajib mengenakan universal
I .PENGERTIAN precaution (UP) yakni standart perlengkapan kesehatan yang terdiri
atas penutup kepala, masker, goggle (penutup mata), sarung tangan,
pakaian steril, dan sepatu booth

1. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada semua

kondisi
II. TUJUAN 2. Mencegah penularan secara kontak pada petugas atau
masyarakat umum

Surat Keputusan Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu

Bangkalan Nomor : 188/ /kep/433.208/2019 Tentang Pedoman
III. KEBIJAKAN Penyelenggaraan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Di
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan
1. Persiapan Alat
a. Tersedia meja pemandian jenazah dengan kemiringan 15 0
b. Kapas digulung kecil seibu jari
c. Tersedia tempat sampah infeksius
d. Ember
e. Gayung
f. Washlap
g. Sabun Mandi
h. Sampho
i. Handuk
IV. PROSEDUR j. Kain basahan jenazah
2. Persiapan Petugas
a. Memastikan tidak ada luka yang terbuka
b. Jika terdapat luka / lecet dibalut dengan plester kedap air
c. Cuci tangan dengan 6 langkah
d. Menggunakan APD untuk mengurangi pajanan darah dan
cairan tubuh jenazah (sepatu bot, celemek lengan panjang,
topi, masker, gogle, sarung tangan rumah tangga)
3. Persiapan Jenazah
a. Memastikan ada atau tidaknya luka terbuka pada tubuh
jenazah
 MEMANDIKAN JENAZAH DENGAN PENYAKIT
MENULAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

02 2 dari 3
SPO/ /PPI/2020

b. Membuka tali pengikat dan semua yang melekat pada tubuh

jenazah seperti gigi palsu, cincin, kalung dan perhiasan
lainnya. Jika ada luka tertutup kassa (kain perban) atau bahan
lain, lepaskan dan masukkan ke dalam kantong plastik
kemudian menutup aurat jenazah dengan kain panjang
c. Atur posisi jenazah dengan posisi terlentang
4. Proses Memandikan Jenazah
a. Petugas mencuci tangan 6 langkah
b. Petugas memberitahu keluarga jenazah bahwa jenazah
akan dimandikan
c. Petugas menggunakan APD
d. Jenazah diletakkan ditempat tidur pemandian
e. Melepaskan pakaian jenazah lalu ditutup dengan kain agar
auratnya tidak terlihat, kecuali anak kecil terutama ketika
menggosok aurat jenazah
f. Tutup kelopak mata dengan kapas lembab (dibasahi), tutup
telinga dan mulut dengan kapas / kassa, tutup lubang anus /
dubur dengan kassa rekatkan dengan plester tahan air
g. Letakkan haduk kecil di bawah kepala
h. Menyiram seluruh tubuh jenazah dari arah kepala sampai
kaki
i. Memulai membasahi anggota badan jenazah dimulai dari
sisi sebelah kanan anggota badan
j. Membasuh seluruh tubuh jenazah dengan rata 3 kali, 5 kali,
7 kali atau lebih dengan bilangan ganjil
k. Menggosok tubuh jenazah memakai washlap dan sabun
dilanjutkan mencuci rambut memakai shampo
l. Memiringkan jenazah ke kiri dan ke kanan sambil
membersihkan bagian belakang dengan sabun dan air serta
tutup selalu auratnya atau aib yang ada
m. Bersihkan rongga mulut jenazah, lubang hidung, lubang
telinga, dubur dan kukunya
n. Setelah selesai dimandikan jenazah disiram larutan clorin
0,5% tunggu 5-10 menit dan bilas ulang dengan air sampai
kering
o. Mengeringkan jenazah dengan handuk, selanjutnya diganti
dan ditutup auratnya dengan kain kering
p. Memindahkan jenazah ke tempat tidur dan mengkafani
jenazah dengan kain sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing
q. Setelah jenazah dikafani, jenazah dibungkus dengan plastik
pada kondisi tertentu seperti : dekubitus, ulkusdiabetikum,
kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lainnya yang
menyebabkan tubuh jenazah hancur, dan mengeluarkan
cairan, HIV, hepatitis
 MEMANDIKAN JENAZAH DENGAN PENYAKIT
MENULAR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ /PPI/2020 02 3 dari 3

5. Kegiatan Setelah Memandikan Jenazah

a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesuai dengan 6
langkah cuci tangan
b. Memasukkan APD petugas yang sekali pakai kedalam plastik
kuning
c. APD yang digunakan kembali dicuci bersih melalui proses
dekontaminasi yang telah disarankan
d. Lantai tempat pemandian di pel dengan larutan diterjen dan
dilanjutkan dengan clorin 0,5%

1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Gwat Darurat
V. UNIT TERKAIT 3. Petugas Satpam
4. Ruang Pemulasaran Jenazah