1. PENDAHULUAN
Instalasi Bedah sentral dan Bedah Sehari merupakan unit fungsional dan unit
produksi serta termasuk salah unit revenue dan merupakan pelayanan integral di suatu
rumah sakit. Unit ini merupakan unit yang mahal dan untuk tindakan – tindakan yang
sangat beresiko terhadap pasien. Hal tersebut termasuk di dalamnya adalah kejadian
pembatalan operasi dan kejadian overdosis obat anestesi, kejadian tersebut sangat
mempengaruhi mutu pelayanan dan sangat membahayakan pasien.Oleh karena maka
kejadian – kejadian tersebut din atas sangat penting untuk dilakukan pemantauan dan
pengendalian secara preoritas.
Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut perlu adanya program terstruktur dalam
melakukan pemantauan dan pengendalian kejadian – kejadian di atas.
2. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pencatatan maka angka penundaan operasi seperti tergambar pada
di bawah ini,
Gambar 1, Angka pembatalan operasi
SEBAB PENUNDAAN OPERASI
BULAN JANUARI 2013
50 41
40
30 17
20 3 8 2 7 4
10
0
Gambar 2. Tabel penyebab pembatalan operasi
PENYEBAB PEMBATALAN
BERDASARKAN KELOMPOK
80
26
70
60
50
15
40
APRIL
13
15 MARET
30
FEBRUARI
7 10 10 JANUARI
20 4
17 8 4
4 6 5
10
5 8 7 4
2
3 2 4
2
0
0
BULAN
NO PENUNDAAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
1 Keadaan Pasien 17 15 15 26
2 Hasil Laboratorium 3 5 8 7
3 Operator 8 4 4 4
4 Alat 2 0 2 2
5 Informed Consent 7 6 10 13
6 Lain-lain 4 4 5 10
Gambar 3. Sample rincian penyebab pembatalan operasi dalam 1 bulan
NO PENYEBAB ANGKA
1. Pasien tidak datang sebanyak 1 orang 1
2. Pasien memiliki kelainan jantung sebanyak 2 orang 2
3. Pasien secret positif ( + ) sebanyak 2 orang 2
4. Pasien makan 2 orang 2
5. Perbaikan KU sebanyak 4 oarang 4
6. KU jelek sebanyak 1 orang 1
7. Udem kornea sebanyak 1 orang 1
8. PLPS sebanyak 2 orang 2
9. Menstruasi sebanyak 1 orang 1
10. Tensi tinggi sebanyak 1 orang 1
11. ECHO dulu sebanyak 1 orang 1
12. Hiperkalemi sebanyak 1 orang 1
13. GDS tinggi sebanyak 1 orang 1
14. Trombositopeni sebanyak 1 orang 1
15. Operator berhalangan sebanyak 3 orang 3
16. Waktu operasi kesiangan sebanyak 5 orang 5
17. Tidak ada ventilator sebanyak 1 orang 1
18. Alat mastoid hanya ada 1 sebanyak 1 orang 1
19. Jamkesmas belum ACC sebanyak 3 orang 3
20. Pasien menolak operasi sebanyak 1 orang 1
21. Keluarga menolak operasi sebanyak 2 orang 2
22. Bagian Jantung belum ACC operasi sebanyak 1 orang 1
23. Konsul ke bagian penyakit lain dulu sebanyak 2 orang 2
24. ICU penuh sebanyak 1 oran 1
25. PICU penuh sebanyak 1 orang 1
PENYEBAB PEMBATALAN
PICU penuh 1
ICU penuh 1
Konsul ke bagian penyakit lain 2
Bagian Jantung belum ACC operasi 1
Keluarga menolak operasi 2
Pasien menolak operasi 1
Jamkesmas belum ACC 3
Alat mastoid hanya ada 1 sebanyak 1
Tidak ada ventilator 1
Waktu operasi kesiangan 5
Operator berhalangan 3
Trombositopeni 1
GDS tinggi 1
Hiperkalemi 1
ECHO dulu 1
Tensi tinggi 1
Menstruasi 1
PLPS 2
Udem kornea 1
KU jelek 1
Perbaikan KU 4
Pasien makan 2
Pasien secret positif ( + ) 2
Pasien memiliki kelainan jantung 2
Pasien tidak datang 1
3. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Menurunnya angka pembatalan operasi
2) Tujuan Khusus
Menurunnya angka pembatalan operasi mencapai ≤ 5 % pada bulan September
2013
4. KEGIATAN POKOK
Monitoring persiapan operasi
5. TIM PENGENDALI
1. Ketua : Ka. Instalasi IBS dan DS
2. Sekretaris : Rasmudjito, SKep.Ns
3. Anggota : 1. Sri Sulistyowati, SKep.Ns
2. Praptiwi, SKep
3. Sri Hidayati, SKep.Ns
4. dr. Edi Wibowo Ambari, Sp.OG (K)
5. Sumarti, SST, SKep
6. dr. Farida, Sp.PD
7. Farida Listiyati, SKep.Ns
7. Sugesti, SKep.Ns
6. GARIS BESAR PROGRAM DAN PERINCIAN
NO TUJUAN PROGRAM KEGIATAN INSTRUMEN RINCIAN KEGIATAN PERIODE WAKTU
Form monitoring
kelengkapan Memonitor
Menurunnya angka Monitoring kelengkapan
1 administrasi dan kelengkapan Setiap hari setiap
pembatalan operasi administrasi dan
persiapan fisik administrasi dan pasien
mencapai <5% persiapan fisik pasien
pasien persiapan fisik pasien
11. PENUTUP
Pengendalian angka pembatalan operasi Instalasi Bedah Sentral Dan Day
Surgery diharapkan dapat menjadi pemicu yang memiliki daya ungkit yang besar
terhadap peningkatan mutu pelayanan periodperative di semua unit terkait.
Keberhasilan dari program ini sangat tergantung dari kerjasama tim yang solid,
oleh karena itu maka sangat membutuhkan dukungan semua pihak untuk dapat
mencapai hasil yang diharapkan.