Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


Laporan Tugas Akhir, Mei 2019

Wahyu Miftkh Irvan


ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA
KLIEN STROKE NONHEMORAGIK DI RUANG SYARAF RSUD. JENDRAL
AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2019
Xii + 70 halaman, 8 tabel,

ABSTRAK

Gangguan mobilitas fisik merupakan keterbatasan dalam melakukan gerakan


fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri. Gangguan mobilitas fisik dapat
terjadi pada klien stroke. Stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang
dengan cepat akibat gangguan fungsi orak fokal (global) dengan gejala-gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskular. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah
melakukan asuhan keperawatan pada klien gangguan mobilitas fisik pada klien dengan
stroke non hemoragik.

Pengumpulan data dilakukan di ruang Syaraf RSUD Jendral Ahmad Yani Kota
Metro pada tanggal 25-27 Maret 2019. Jumlah klien dalam asuhan keperawatan
keperawatan ini yaitu dua orang dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi dengan menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah.
Pengkajian menggunakan empat sumber yaitu keluarga, klien, perawaat dan status
medis klien. Setelah pengkajian dilakukan, dilanjutkan dengan merumuskan diagnosa
keperawatan, intervensi, emplementasi dan evaluasi.

Dari hasil asuhan keperawatan pada kedua klien dengan masalah gangguan
kebutuhan aktivitas (gangguan mmobilitas fisik) di ruang Syaraf RSUD Jendral Ahmad
Yani Kota Metro tahun 2019 diberikan satu paket intervensi sama dengan NANDA Nic-
Noc 2015. Hasil perawatan pada dua klien, yaitu : Pada subyek asuhan 1, Tn. A mampu
mengikuti program latihan gerak didukung dengan adanya peningkatan kekuatan otot
pada ekstremitas yang sakit, dan kemampuan tindakan untuk meningkatkan kemampuan
mobilitas. Pada subyek asuhan 2, Tn. S belum mampu mengikuti program latihan gerak
dikarenakan belum nampaknya peningkatan kekuatan otot.

Kata kunci : Gangguan Mobilitas Fisik, Stroke Nonhemoragik

Bahan Bacaan : 14 (2008-2017)

Anda mungkin juga menyukai