I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis ( TB ) merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama
negara yang sedang berkembang. Merupakan laporan dari WHO Global Report tahun
2014, saat ini Indonesia menempati urutan ke 5 di dunia sebagai penyumbang penderita
TB setelah Negara India, China, Nigeria dan Pakistan.
Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah
kesehatan Masyarakat. Di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia . Di beberapa
negara telah terjadi penurunan angka kesakitan dan kematiannya. Angka kematian
berkisar dari kurang 5- 100 kematian per 100.000 penduduk pertahun. Angka kesakitan
dan kematian meningkat menurut umur. Di Amerika Serikat pada tahun 1974 di laporkan
angka insiden sebesr 14,2 per 100.000 penduduk. Penyakit tuberculosis merupakan
penyakit menular yang kejadiannya paling tinggi di jumpai di India sebanyak 1,5 juta
orang, urutan ke dua di jumpai di China yang mencapai 2 juta orang dan di Indonesia
menduduki urutan ketiga dengan penderita 583.000 orang.
Untuk kedisiplinan pasien dalam menjalankan pengobatan juga perlu di awasi oleh
anggota keluarga terdekat yang tinggal serumah. Yang setiap saat dapat mengingatkan
penderita untuk minum obat. Apabila pengobatan terputus tidak sampai enam bulan,
penderita sewaktu-waktu akan kembali penyakitnya dan kuman tuberculosis menjadi
resisten sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya. Penyakit tuberculosis
ini di jumpai di semua bagian penjuru dunia.
Pada tahn 2018 jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya 23.919
jiwa dari jumlah tersebut di perkirakan suspek sebanyak 380 orang. Namun yang
terjaring sebagai suspek dari januar sampai juli sebanyak 23.orang dan dengan hasil
pemeriksaan TB BTA Positif sebanyak 2 orang. Target pencapaian program TB Paru di
Puskesmas Banda Raya sebanyak 160 dari 23919 jumlah penduduk dalam 100000
penduduk atau 38.orang . berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan sebagai
berikut :
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya Angka Kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru
BTA Positif yang ditemukan.
- Tercapainya Cakupan penemuan penderita secara bertahan
V SASARAN
VI JADWAL KEGIATAN
VII EVALUASI PELAKSANAAN
- Daftar lab yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
- Kartu pengobatan penderita TB
- Hasil pemeriksaan laboratorium pada tahap awal bulan kedua, tahap
lanjutan bulan ke lima sebulan sebelum akhir pengobatan dan hasil
pemeriksaan pada akhir pengobatan.