0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
89 tayangan3 halaman
Daftar pustaka tersebut berisi 24 referensi yang terdiri atas jurnal ilmiah, makalah seminar, buku, dan pedoman yang berkaitan dengan lada (Piper nigrum L.) dan senyawa kimianya seperti piperin. Referensi tersebut mencakup topik isolasi, identifikasi, analisis kuantitatif, budidaya, ekstraksi, validasi metode analisis, sifat farmakologis, dan taksonomi tanaman lada.
Daftar pustaka tersebut berisi 24 referensi yang terdiri atas jurnal ilmiah, makalah seminar, buku, dan pedoman yang berkaitan dengan lada (Piper nigrum L.) dan senyawa kimianya seperti piperin. Referensi tersebut mencakup topik isolasi, identifikasi, analisis kuantitatif, budidaya, ekstraksi, validasi metode analisis, sifat farmakologis, dan taksonomi tanaman lada.
Daftar pustaka tersebut berisi 24 referensi yang terdiri atas jurnal ilmiah, makalah seminar, buku, dan pedoman yang berkaitan dengan lada (Piper nigrum L.) dan senyawa kimianya seperti piperin. Referensi tersebut mencakup topik isolasi, identifikasi, analisis kuantitatif, budidaya, ekstraksi, validasi metode analisis, sifat farmakologis, dan taksonomi tanaman lada.
1. Ajmal H. (2018). Isolation, Identification and Quantitive Analysis of Piperine
from Piper nigrum Linn. of Various Regions of Kerala by RP-HPLC Method. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science. 6(7): 1038-1044. 2. Bangka, B. P. T. P. K. (2018) Diversifikasi Produk Lada (Piper Nigrum) Untuk Peningkatan Nilai Tambah. 3. Bermawie, N., Wahyuni, S., Heryanto, R., Setyono, R. T., & Udarno, L. (2017). Observasi hasil dan mutu lada lokal di dua agreokologi. Buletiin Peneitian Tanaman Rempah dan Obat, 24(2): 63-72. 4. Depkes RI. (2000). Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 5. Ditjenbun. (2010). Statistik Perkebunan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Perkebunan, Departemen Pertanian. 6. Gandjar, I. (1983). Perkembangan Mikrobiologi dan Bioteknologi di Indonesia. Mikrobiologi di Indonesia. PRHIMI : 422-424. 7. Gandjar, I. G., & Rohman. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Celaban Timur UH III/548. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 8. Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB. 9. Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 3(1), Desember. 10. Hikmawanti, N. P. E., Hariyanti, Aulia, C., & Viransa, V. P. (2016). Kandungan Piperin Dalam Ekstrak Buah Lada Hitam dan Buah Lada Putih (Piper nigrum L.) Yang Diekstraksi Dengan Variasi Konsentrasi Etanol Mnenggunakan Metode KLT-Densitometri. Media Farmasi, 13(2): 183. 11. Istiqomah. (2013). Perbandingan Mode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 12. Kar, A. (2014). Farmakognosi dan Farmakobioteknologi. Terjemahan: July Marunung dkk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2(2): 503-504. 13. Kartasapoetra, G. (2014). Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: PT Rineka Cipta. 50-51. 14. Kolhe, S. R., Borole, P., & Patel, U. 2011. Extraction and Evaluation from Piper nigrum. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology, 144-149. 15. Krishnamurthy, K. S., Parthasarathy, V. A.., Saji, K. V., & Krishnamoorty, B. (2010). Idiotype Concept in black pepper (Piper nigrum L.). Journal of Spices and Aromatic Crops, 19(1&2): 01-03. 16. Nurdjannah, N. 1999. Usaha Perbaikan Pengelolaan Lada Hitam. Makalah disampaikan pada Seminar Mutu Lada. Kerjasama Multilateral Depperindag. Lampung 7-8 Juni 1999. 17. Patil, K. 2011. Role of Piperine As A Bioavailability Enhancer. Institute of Pahrmacy, Bhanpur University. India. 18. Sabina, E. P., Nasreen, A., Vedi M., & Rasool, M. (2013). Analgesic, Antipiretic and Ulcerogenic Effects of Piperine: An Active Ingredient of Pepper. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 5(10): 2013-206. 19. Salim, M., Yahya, Sitorus, H., Ni’mah T., & Marini. (2016). Hubungan Kandungan Hara Tanah dengan Produksi Senyawa Metabolit Sekunder pada Tanaman Duku (Lanium domesticum Cor varr Duku) dan Potensinya sebagai Larvasida. Jurnal Vektor Penyakit. 1(10): 15. 20. Shamkuwar, B., et al. (2013). Evaluation of Active Constitutent of Piper nigrum in Diarrhoe. Government College of Pharmacy. India. 21. Tjitrosoepomo, G. (2004). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 477. 22. Upadhyay, V., Sharma, N., Josi, H. M., Malik, A., Mishra, M., Singh, B. P., & Tripathi, S. (2013). Development and Validation of Rapid RP-HPLC Method for Estimation of Piperine in Piner nigrum L. International Journal of Herbal Medicine. 1(4): 6-8. 23. Vasavirama, K., & Upender M. (2014). Piperine: A Valuable Alkaloid from Piper Spices. International Journal of Pharmcay and Pharceutical Sciences. 6(4): 34-38. 24. Voight, R. (1995). Buku Pelajaran Tekonologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soedani, N. S. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.