I. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : S1
Alamat : Keroncong permai blok EB 23 No. 18
Diagnosa medis : G2P1A0 H. 39 mg d/ BSC 1x + CPD
II. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. F
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : S1
Hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Keroncong permai blok EB 23 No. 18
III. Data Umum Kesehatan
Status obstetrikus : G2P1A0
ASUHAN KEPERAWATAN
P:Nyeri post SC
Q:Seperti ditusuk tusuk
R: Abdomen
S: Skala nyeri 5
T: Hilang timbul
2. DS: Risiko Infeksi Efek prosedur
- Klien mengatakan invasif
belum mengetahui
tentang perawatan
luka post SC
- Klien mengatakan
nyeri pada luka
operasi
DO:
- Klien tampak lemah
dan terdapat jahitan
luka operasi
TD : 120/80 mmhg
N : 85x/mnt
S : 36,60C
RR : 18x/mnt
3. DS: Gangguan Nyeri
- Klien mengatakan Mobilitas Fisik
masih takut dan sulit
untuk bergerak
- Klien mengatakan
nyeri pada saat
bergerak
DO:
- Klien tampak lemah
dan terdapat jahitan
luka operasi
TD : 120/80 mmhg
N : 85x/mnt
S : 36,60C
RR : 18x/mnt
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik d.d mengeluh nyeri, tampak meringis,
sulit tidur
2. Resiko infeksi d.d Efek prosedur invasif
3. Gangguan mobilitas fisik b.d Nyeri d.d Nyeri saat begerak
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi
keperawatan
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Observasi
Agen cedera
intervensi keperawatan - Identifikasi skala
fisik d.d
mengeluh nyeri, selama 1x8 jam nyeri
tampak
diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi faktor
meringis, sulit
tidur menurun dengan kriteria yang memperberat
hasil : dan memperingan
- Keluhan nyeri nyeri
menurun (5) Terapeutik
- Meringis menurun - Berikan tekhnik
(5) nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan Observasi
d.d Efek - Monitor tanda
intervensi keperawatan
prosedur invasif dan gejala
selama 1x8 jam infeksi lokal
dan sistemik
diharapkan tingkat
Terapeutik
infeksi menurun dengan - Batasi jumlah
pengunjung
kriteria hasil :
- Cuci tangan
- Nyeri menurun sebelum dan
sesudah
(5)
kontak dengan
- Kemerahan pasien dan
lingkungan
menurun (5)
pasien
- Pertahankan
teknik aseptik
pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi
- Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
- Ajarkan cara
mencuci
tangan yang
benar
- Ajarkan cara
memeriksa
kondisi luka
atau luka
operasi
3 Gangguan Setelah dilakukan Observasi
mobilitas fisik - Identifikasi
intervensi keperawatan
b.d Nyeri d.d adanya nyeri
Nyeri saat selama 1x8 jam atau keluhan
begerak fisik lainnya
diharapkan mobilitas
- Identifikasi
fisik meningkat dengan toleransi fisik
melakukan
kriteria hasil :
pergerakan
- Nyeri menurun Terapeutik
- Fasilitasi
(5)
aktivitas
- Gerakan terbatas mobilisasi
dengan alat
menurun (5)
bantu (mis
pagar tempat
tidur)
- Libatkan
keluarga untuk
membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
- Jelaskan
tujuan dan
prosdur
mobilisasi
- Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
TINDAKAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Nyeri akut b.d Observasi S:
Agen cedera fisik - klien
- Mengidentifikasi
d.d mengeluh mengatakan
nyeri, tampak skala nyeri nyeri masih
meringis, sulit tidur hilang tibul,
- Mengidentifikasi
dan diperberat
faktor yang pada saat
melakukan
memperberat dan
pergerakan
memperingan nyeri O:
- Skala nyeri 6
(nyeri sedang)
Terapeutik TD : 120/80
mmhg
- Memberikan
N : 85x/mnt
tekhnik S : 36,60C
RR : 18x/mnt
nonfarmakologis
A: Masalah tidak
untuk mengurangi teratasi
P: Intervensi
rasa nyeri
dilanjutkan
Edukasi
Terapeutik
- Menjelaskan
penyebab, periode - Memberikan
dan pemicu nyeri
tekhnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
2. Resiko infeksi d.d Observasi S:
Efek prosedur - Memonitor tanda - Klien
invasif dan gejala infeksi mengatakan
lokal dan sistemik masih ngilu
Terapeutik dengan luka
- Membatasi jumlah operasinya
pengunjung - Klien
- Mencuci tangan mengatakan
sebelum dan mulai
sesudah kontak mengerti
dengan pasien dan tentang
lingkungan pasien kondisi luka
- Mempertahankan operasi
teknik aseptik pada O:
pasien berisiko - Klien
tinggi mengerti
Edukasi setelah
- Menjelaskan tanda diberikan
dan gejala infeksi edukasi
- Mengajarkan cara - Tidak ada
mencuci tangan REEDA di
yang benar luka insisi
- Mengajarkan cara TD : 120/80
memeriksa kondisi mmhg
luka atau luka N : 85x/mnt
operasi S : 36,60C
RR : 18x/mnt
A: Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentikan
3 Gangguan Observasi S:
mobilitas fisik b.d - Mengidentifikasi - Klien
Nyeri d.d Nyeri adanya nyeri atau mengatakan
saat begerak keluhan fisik lainnya sudah dapat
- Identifikasi toleransi mika-miki
fisik melakukan dengan
pergerakan bantuan pagar
Terapeutik tempat tidur
- Memfasilitasi O:
aktivitas mobilisasi - TD : 120/80
dengan alat bantu mmhg
(mis pagar tempat N : 85x/mnt
tidur) S : 36,60C
- Melibatkan keluarga RR : 18x/mnt
untuk membantu A: Masalah teratasi
pasien dalam P: Intervensi
meningkatkan dihentikan
pergerakan
Edukasi
- Menjelaskan tujuan
dan prosdur
mobilisasi
- Menganjurkan
melakukan
mobilisasi dini