Anda di halaman 1dari 1

BPH DAN PENANGANANNYA

Oleh : Siti eka wajianti


Kelas : 2B

1. Pengertian
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dapat didefinisikan sebagai pembesaran
kelenjar prostat yang memanjang ke atas, ke dalam kandung kemih, yang menghambat
aliran urin, serta menutupi orifisium uretra (Smeltzer & Bare, 2003). Secara patologis,
BPH dikarakteristikkan dengan meningkatnya jumlah sel stroma dan epitelia pada bagian
periuretra prostat. Peningkatan jumlah sel stroma dan epitelia ini disebabkan adanya
proliferasi atau gangguan pemrograman kematian sel yang menyebabkan terjadinya
akumulasi sel (Roehrborn, 2011).
Hiperplasia prostat jinak (BPH) adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan.
Price&Wilson (2005).
Kesimpulan BPH (benign prostatic hyperplasia) adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh faktor penuaan, dimana prostat mengalami pembesaran memanjang
keatas kedalam kandung kemih dan menyumbat aliran urin dengan cara menutupi
orifisium uretra.

2. TUJUAN
Tujuan terapi pada pasien BPH adalah mengembalikan kualitas hidup pasien.Terapi yang
ditawarkan pada pasien tergantung pada derajat keluhan, keadaanpasien, maupun kondisi
obyektif kesehatan pasien yang diakibatkan olehpenyakitnya. Pilihannya adalah mulai
dari: (1) tanpa terapi (watchfulwaiting), (2) medikamentosa, dan (3) terapi intervensi.

3. CARA PENANGANAN

Anda mungkin juga menyukai