Anda di halaman 1dari 9

MENCUCI TANGAN BERSIH

1. Mempersiapkan alat dan bahan


9. Menggosok sela jari dengan jari2 tangan

2. Alat dan bahan : yg berlwanan secara bergantian

 Sabun cuci tangan / antiseptic


10. Menggosok punggung jari secara
 Tissue / handuk bersih
bergantian

3. Menggulung lengan baju hingga siku


11. Menggosok ibu jari secara bergantian

4. Melepaskan perhiasan seperti cincin/jam


12. Menggosok ujung jari pada telapak tangan
tangan/ gelang.
secara bergantian

5. Membasahi kedua belah tangan dengan air


13. Membilas kedua tangan dengan air bersih
bersih yg mengalir
yang mengalir

6. Menyabun kedua tangan dengan


14. Menutup keran dengan tissue/handuk
sabun/antiseptic
bersih

7. Menggosok kedua tangan dengan jari


15. Mengeringkan kedua tangan dengan tissue/
handuk bersih
8. Menggosok punggung tangan secara
bergantian
MEMBERIKAN OKSIGEN
1. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien (sambungkan penghubung kanul nasa ke tabung
tindakan yang akan dilakukan. humidifier)
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak.
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya bidan 11. Mengalirkan oksigen sesuai kebutuhan/ sesuai
yang bertugas hari ini. Saya akan membantu ibu anjuran dokter.
memberikan bantuan nafas karena ibu merasa sesak
dengan memasangkan oksigen pada hidung ibu agar 12. Mengecek aliran kateter nasal/ kanul nasal
ibu bernafasnya lebih lancar. Prosedurnya nanti saya dengan cara merasakannya dikulit tangan.
akan memasangkan selang pada hidung ibu, gapapa
bu tidak sakit nanti yang masuk hanya sedikit saja.” 13. Mengolesi ujung kateter nasal atau kanul nasal
dengan jelly sebelum dipapkai pasien.
2. Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien
(pengolesan jelly menggunakan cutton bud)
(letakkan secara ergonomis)
“Sebelumnya saya persiapkan alat dan bahannya dulu 14. Memasangkan kanul nasal/ sungkup muka pada
ya bu”
pasien
“Mohon maaf ibu ini saya pasangkan dulu ya.. ini
3. Alat & Bahan :
mungkin awalnya terasa tidak nyaman tapi nanti akan
 Nasal kanul Sungkup muka jadi terasa nyaman”
 Tabung oksigen Humidifier
 Aquades Jelly 15. Menanyakan kenyamanan pasien
 “Ibu apa sudah merasakan oksigen yang masuk?
4. Memasang sampiran/tirai (untuk menjaga privasi Nanti lama-lama akan terasa nyaman ya bu. Sekarang
pasien) bagaimana rasanya bu? Apakah sudah terasa nyaman
dan lebih baik dari yang tadi?”
5. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air  “Ibu sambal istirahat dulu, saya akan kembali ke
mengalir lalu mengeringkan dengan tisu. (6 ruangan. Nanti saya akan kesini kembali untuk
langkah) mengecek, jika ibu butuh sesuatu bisa panggil saya
atau pencet bel ya bu. Terimakasih selamat siang”
6. Mengatur Posisi Semi Fowler (450)
16. Merapikan alat dan merapikan pasien.
7. Mengisi gas humidifier dengan water for (membuang sampah2 yang ada ke tempat sampah,
irrigation setinggi batas yang tertera. merapikan alat)
(isi pakai aquades/ air putih matang/aqua sesuai
dengana ukuran dan Level batasan yang tertera) 17. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
mengalir
8. Menghubungkan flow meter dengan tabung 18. Mendokumentasikan tindakan yang telah
oksigen atau sentral oksigen. dilakukan (Waktu; tanggal, jam, nama pasien, ruang,
gejala penyakit, tindakan, banyak oksigen yg
9. Mengecek flow meter humidifier dengan diberikan, evaluasi (kenyamanan pasien),
memutar pengatur konsentrasi O2 dan amati ada mendokumentasikan di buku register)
tidaknya gelembung udara dalam gas flow meter. “ Pada hari rabu tanggal ..… pada pukul ….. WIB
(Tabung dicek, buka tabung oksigen, putar pengatur telah dilakukan pemberian oksigen sebanyak 3L/m
pada ukurannya, dan amati apakah ada gelembung, Pada Ny …. Di ruang …. Dengan gejala sesak nafas
bila sudah ada gelembung maka matikan kembali) setelah dilakukan tindakan pasien merasa nyaman
dan lebih baik dari sebelumnya. “
10. Mengubungkan kateter nasal/ kanul nasal/
sungkup muka dengan flow meter.
MEMBERIKAN NUTRISI MELALUI ORAL

1. Memberitahu menjelaskan pada pasien


tindakan yang akan dilakukan. 7. Menganjurkan pasien untuk berdoa sebelum
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak. makan
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya “Ibu silahkan untuk berdoa dahulu sebelum
bidan yang bertugas hari ini. Saya akan makan”
membantu ibu untuk makan dan minum.
Dikarenakan kondisi ibu yang masih lemah 8. Membantu untuk melakukan makan dengan
saya akan membantu, agar nutrisi ibu tetap menyuapkan makanan sedikit demi sedikit
terpenuhi dan agar ibu juga bisa sambal dan memberikan minum sesudah makan.
istirahat.” “Ibu makan ya bu, mau lauknya bu? Mau
sayurnya? Mau minum?”
2. Menyiapkan alat & bahan:
 Piring 9. Setelah selesai, bersihkan mulut pasien
 Mangkok “sudah kenyang ya bu? Mari mohon maaf
 Sendok saya bersihkan dulu mulutnya ya bu”
 Garpu
10. Membereskan alat dan bahan. (satukan piring
 Gelas
mangkok sendok)
 Serbet
 Mangkok cuci tangan 11. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
 Pengalas (Perlak dan Serbet) mengalir lalu mengeringkan dengan tisu/
 Jenis diet handuk bersih.
3. Memasang/ menutup sampiran/ tirai 12. Mencatat hasil atau respon pemenuhan
terhadap makan (Tgl jam, nama, ruang
4. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air kondisi pasien sakit apa, seberapa makan yg
mengalir lalu mengeringkan dengan tisu/ ibu makan, apakah ibu dpt mengunyah dgn
handuk bersih. sempurna, menelan susah atau tersedak)
“ Pada hari …. tanggal ..………...pada pukul
5. Mengatur posisi pasien dengan Posisi Fowler ….. WIB telah dilakukan pemberian nutrisi
(90o) pada Ny …….. Di ruang …. Dengan
penyakit
6. Memasang pengalas (perlak dan serbet) pada …………………………………pasien
dada bwh dagu pasien. menghabiskan seluruh makanan dengan baik.
“Ibu mohon maaf saya pasang pengalas dulu “
ya”
MEMBANTU BUANG AIR KECIL DENGAN URINEAL
1. Memberitahu menjelaskan pada pasien tindakan 12. Menganjurkan pasien untuk berkemih
yang akan dilakukan. “ibu silahkan jika sudah ingin buang air
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak. kecilnya, juga tolong dirasakan ya bu apabila
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya terasa beleber bisa disesuaikan posisinya ya bu.”
bidan yang bertugas hari ini. Saya akan
membantu ibu/bapak untuk membuang air kecil. 13. Setelah selesai menyiram dengan air hingga
Nanti ibu pipis saja disini, nanti biar saya yang bersih. Kemudian mengeringkan dengan tisu.
menyiapkan dan membantu agar ibu tidak perlu  “Sudah bu? Apa ibu sudah selesai pipisnya?
untuk turun dikarenakan kondisi ibu yang belum Kalau sudah biar saya bantu bersihkan ya
memungkinkan untuk turun.” bu..”
 *bersihkan pagai air di botol, disemprot
2. Menyiapkan alat dan bahan serta meletakkannya bagian labia mayora dan labia minora, lalu
pada posisi ergonomis (terdekat sebelah kanan) lap dengan tisu dengan cara di tap2 saja.
“Saya persiapkan alatnya dulu ya bu” Lalu letakan tisu kotor tersebut di bengkok
yg sudah tersedia sbg wadah kotor*
3. Alat & Bahan :
 Urineal/pispot Schrem (tirai) 14. Membereskan alat-alat dan merapikan pasien.
 Pengalas (perlak) Bengkok (Bawa pispot yg berisi urin ke kamar mandi dan
 Tisu Air bersih (botol) dibuang di closet. sekalian dicuci, siram2. Dan
 Handscoon Masker simpan alatnya di kamar mandi, dan lap dicuci.)

15. Melepaskan sarung tangan dilarutan klorin


4. Memasang / menutup schrem/ sampiran/ tirai. (sebelumnya cuci sarung tangan dengan larutan
klorin 0,5% dan rendam selama 10 menit).
5. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air *sebelum dilepas rendam di larutan klorin baru
mengalir lalu mengeringkan dengan tisu. dilepaskan*

6. Memakai hanscoon bersih dan masker. 16. Setelah selesai, rapikan alat.
(pake korentang fleksibel, asalkan tidak
menyentuh bagian luar handscoon.) 17. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
mengalir.
7. Menutup selimut hingga ke atas.
18. Memberitahukan pasien tindakan sudah selesai
8. Mengatur posisi pasien dengan Posisi Dorsal dilakukan.
Rekumben “Ibu kakinya diangkat ya bu” “Sekarang bagaimana bu? Apa sudah merasa
nyaman? Kalau begitu saya permisi pamit
9. Memasang alas urineal (perlak) dibawah untuk ke ruangan, jika ibu perlu sesuatu bisa
glutea/bokong pasien *menata perlak jangan panggil saya atau pencet bel ya bu, terimakasih
dilipat, tapi digulung untuk mempermudah selamat siang..”
dalam memasang.*
19. Mendokumentasikan kegiatan / mecatat warna
10. Memasang urineal dibawah glutea/ diantara dan jumlah produksi urine. (ukuran urin dikira
kedua paha. Dan tanyakan apakah posisi pasien saja)
sudah nyaman. “Apa posisi untuk BAKnya “ Pada hari ….. tanggal ..………... pada pukul
sudah nyaman seperti ini bu/ pak?” ….. WIB telah dilakukan membantu pasien
Buang Air Kecil dengan urineal pada Ny ……..
11. Melepaskan pakaian pasien. Di ruang …. Dengan penyakit
“mohon maaf ibu dibuka celana dalamnya ya ………………………………… Setelah
bu” tindakan pasien merasa nyaman. “
MEMBANTU BUANG AIR BESAR DENGAN PISPOT

1. Memberitahu menjelaskan pada pasien tindakan 12. Melepaskan pakaian pasien. “mohon maaf ibu
yang akan dilakukan. dibuka celana dalamnya ya bu”
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak.
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya bidan 13. Menganjurkan pasien untuk Buang Air Besar.
yang bertugas hari ini. Saya akan membantu “ibu silahkan jika sudah ingin buang air besarnya,
ibu/bapak untuk membuang air besar. Nanti ibu juga tolong dirasakan ya bu apabila terasa kurang
BAB saja disini, nanti biar saya yang menyiapkan pas bisa disesuaikan posisinya ya bu. Saya ijin ke
dan membantu agar ibu tidak perlu untuk turun ruangan sebentar. Kira-kira 10 menit nanti saya
dikarenakan kondisi ibu yang belum kesini kembali ya bu. Permisi”
memungkinkan untuk turun.”
14. Setelah selesai
2. Menyiapkan alat dan bahan serta meletakkannya “Sudah bu? Apa ibu sudah selesai BABnya? Kalau
pada posisi ergonomis (terdekat sebelah kanan) sudah biar saya bantu bersihkan ya bu..”
“Saya persiapkan alatnya dulu ya bu”
15. Jika sudah siram dengan air dan sabunkan bagian
3. Alat & Bahan : rectum, lalu siram kembali dengan air hingga
 Urineal/pispot Schrem (tirai) bersih. Kemudian mengeringkan dengan tisu.
 Pengalas (perlak) Bengkok  *bersihkan pakai air di botol, disemprot bagian
 Handscoon Masker labia mayora dan labia minora, lalu lap dengan
 Tisu Sabun tisu dengan cara di tap2 saja. Lalu letakan tisu
 Air bersih (botol) kotor tersebut di bengkok yg sudah tersedia sbg
wadah kotor*
4. Memasang / menutup schrem/ sampiran/ tirai.
16. Membereskan alat-alat dan merapikan pasien.
5. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir (Bawa pispot yg berisi urin ke kamar mandi dan
lalu mengeringkan dengan tisu. dibuang di closet. sekalian dicuci, siram2. Dan
simpan alatnya di kamar mandi, dan lap dicuci.)
6. Memakai hanscoon bersih dan masker.
(pake korentang fleksibel, asalkan tidak 17. Melepaskan sarung tangan dilarutan klorin
menyenetuk bagian luar handscoon.) (sebelumnya cuci sarung tangan dengan larutan
klorin 0,5% dan rendam selama 10 menit).
7. Menutup selimut hingga ke atas. *sebelum dilepas rendam di larutan klorin baru
dilepaskan*
8. Mengatur posisi pasien dengan Posisi Dorsal
Rekumben “Ibu kakinya diangkat ya bu” 18. Setelah selesai, rapikan alat.

9. Memasang alas (perlak) dibawah glutea/bokong 19. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
pasien *menata perlak jangan dilipat, tapi digulung mengalir.
untuk mempermudah dalam memasang.*
20. Memberitahukan pasien tindakan sudah selesai
dilakukan.
10. Menempatkan pispot diantara pengalas tepat
dibawah glutea dengan posisi lubang pispot tepat “Sekarang bagaimana bu? Apa sudah merasa
dibawah rectum. nyaman? Kalau begitu saya permisi pamit untuk ke
ruangan, jika ibu perlu sesuatu bisa panggil saya
atau pencet bel ya bu, terimakasih selamat siang..”
11. Setelah pispot dibawah glutea, tanyakan pada
pasien apakah sudah nyaman/belum. Kalua belum
21. Mendokumentasikan kegiatan / mecatat warna dan
atur sesuai dengan kebutuhan.
jumlah produksi urine. (ukuran urin dikira saja)
“Ibu apa posisi untuk BAB nya sudah nyaman
“ Pada hari ….. tanggal ..………... pada pukul …..
seperti ini?”
WIB telah dilakukan membantu pasien Buang Air
Kecil dengan pispot pada Ny …….. Di ruang …. Setelah tindakan pasien merasa nyaman. “
Dengan penyakit …………………………………
MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TANPA PASIEN DIATASNYA.

1. Memberitahu menjelaskan pada pasien 10. Memasukkan sprei bagian kepala ke bawah
tindakan yang akan dilakukan. Kasur
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak.
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya 11. Memasukkan sprei bagian kaki ke bawah
bidan yang bertugas hari ini. Saya akan Kasur.
merapikan dan menggantikan sprei pada tempat
tidur ibu, apa ibu mengizinkan?” 12. Melipat sprei pada sudut2 tempat tidur
membentuk sudut 45o
2. Menyiapkan alat dan bahan serta
meletakkannya pada posisi ergonomis (terdekat 13. Memasukkan sprei bagian samping ke bawah
sebelah kanan) “Saya persiapkan alatnya dulu Kasur
ya bu”
14. Memasang perlak ditengah tempat tidur
3. Alat & Bahan :
 Sprei (Laken) Steklaken 15. Memasang steklaken diatas perlak
 Perlak Sarung bantal
 Keranjang baju kotor 16. Memasukkan perlak dan steklaken bagian
samping ke bawah Kasur
4. Memasang / menutup schrem/ sampiran/ tirai.
17. Melipat selimut menjadi empat bagian secara
5. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air terbalik
mengalir lalu mengeringkan dengan tisu/
handuk bersih. 18. Memasukkan lipatan teratas kebawah Kasur

6. Siapkan bangku dan Mempersilahkan serta 19. Memasang sarung bantal dan meletakkan ke
membantu pasien untuk turun dari tempat tidur tempat tidur
dan duduk dikursi (pada pasien yang mampu)
“mari ibu, apakah ibu ingin saya bantu turun 20. Mempersilahkan/membantu pasien naik ke
atau bisa sendiri?” tempat tidur “Mari ibu silahkan naik ke tempat
*kalau tidak bisa papah bangun dari bed dg tidur”
megang bagian blkng Pundak sambal
memegang tangannya, lalu papah dg meluk 21. Menyelimuti pasien dan menyanyakan
pasien untuk turun dari bed.* kenyamanan pasien “Sekarang bagaimana
rasanya bu? Apakah sudah nyaman?”
7. Mengambil selimut, perlak, sarung bantal dan
laken/sprei dan tempat tidur klien yg kotor 22. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air
serta masukkan ke keranjang baju kotor. mengalir dan mengeringkan dengan tisu/
(Gulung dengan arah masuk kedalam) handuk bersih.

8. Mengatur posisi Kasur setengah tempat tidur. 23. Mendokumentasikan semua langkah yang
sudah dilakukan “ Pada hari ….. tanggal
9. Memasang sprei dengan garis tengah lipatan ..………... pada pukul ….. WIB telah
tepat di tengah Kasur dilakukan merapikan tempat tidur tanpa pasien
diatasnya pada Ny …….. Di ruang …. Dengan
penyakit …………………………………
Setelah tindakan pasien merasa nyaman. “
MERAPIKAN TEMPAT TIDUR DENGAN PASIEN DIATASNYA

1. Memberitahu menjelaskan pada pasien tindakan 13. Memasukkan sprei bagian kaki ke bawah Kasur.
yang akan dilakukan.
“Permisi selamat pagi/siang/sore ibu/ bapak. 14. Melipat sprei pada sudut2 tempat tidur
Perkenalkan nama saya Sintha Suryani, saya bidan membentuk sudut 45o
yang bertugas hari ini. Saya akan merapikan dan
menggantikan sprei pada tempat tidur ibu, apa ibu 15. Memasukkan sprei bagian samping ke bawah
mengizinkan?” Kasur

2. Menyiapkan alat dan bahan serta meletakkannya 16. Memasang/ memasukkan perlak ditengah tempat
pada posisi ergonomis (terdekat sebelah kanan) tidur kebawah kasur
“Saya persiapkan alatnya dulu ya bu”
17. Memasang/memasukkan steklaken diatas perlak
3. Alat & Bahan : ke bawah kasur
 Sprei (Laken) Steklaken
 Perlak Sarung bantal 18. Melipat selimut menjadi empat bagian secara
 Keranjang baju kotor terbalik

4. Memasang / menutup schrem/ sampiran/ tirai. 19. Mempersilakan dan membantu pasien untuk
miring kearah bidan
5. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
mengalir lalu mengeringkan dengan tisu/ handuk 20. Mengambil laken, steklaken dan perlak dari
bersih. “Saya cuci tangan dulu sebentar ya bu” tempat tidur dan memasukkan ke keranjang baju
kotor.
6. Mempersilakan serta membantu pasien untuk
miring membelakangi bidan. 21. Menarik laken, steklaken dan perlak yang bersih
“Maaf ibu saya bantu untuk miring ke kanan/ke ke sisi pasien yang jauh dari bidan.
kiri ya bu” *JANGAN LUPA PASANG
PENYANGGA JIKA SENDIRIAN* 22. Memasang sarung bantal dan meletakkan ke
tempat tidur “Mohon maaf ya ibu bantalnya
7. Mengambil/ melipat sprei, selimut, perlak yang diganti dulu sarungnya”
kotor sedikit demi sedikit, serta pasangkan juga
sprei selimu dan perlak yang bersih sedikit demi 23. Melipat selimut menjadi empat bagian secara
sedikit. terbalik memasukkan lipatan teratas kebawah
kasur
8. Mempersilahkan dan membantu ibu untuk miring
membelakangi kembali 24. Menyelimuti pasien dan menyanyakan
kenyamanan pasien “Sekarang bagaimana rasanya
bu? Apakah sudah nyaman?”
9. Melepaskan laken, steklaken dan perlak dari
tempat tidur klien yang dekat dengan bidan lalu 25. Membereskan alat
menggulungnya ke arah tubuh klien
26. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air
10. Memasang laken steklaken dan perlak bersih pada mengalir dan mengeringkan dengan tisu/ handuk
bagian yang dekat bidan dengan garis tengah bersih.
lipatan tepat di tengah Kasur.
27. Mendokumentasikan semua langkah yang sudah
11. Memasang sprei/ laken bagian kepala ke bawah dilakukan “ Pada hari ….. tanggal ..………... pada
Kasur
pukul ….. WIB telah dilakukan merapikan tempat
tidur dengan pasien diatasnya pada Ny …….. Di
12. Memasukkan sprei bagian kepala ke bawah Kasur
ruang …. Dengan penyakit
………………………………… Setelah tindakan
pasien merasa nyaman. “

Anda mungkin juga menyukai