Kenawas Gandus Palembang 30149 Sumatera Selatan Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Direktur RSUD Gandus Standar Prosedur Operasional drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes NIP. 19681115 199903 2003
DNR atau do-not-resuscitate adalah suatu perintah
Pengertian yang memberitahukan tenaga medis untuk tidak melakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation / Resusitasi Jantung Paru)
Untuk menyediakan suatu proses di mana pasien
bisa memilih prosedur yang nyaman dalam hal Tujuan bantuan hidup oleh tenaga medis emergensi dalam kasus henti jantung atau henti napas Surat Keputusan Direktur RSUD Gandus tentang Kebijakan pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Prosedur 1. Meminta informed consent dari keluarga pasien. 2. Mengisi formulir DNR. Catat pada rekam medis pasien dan serahkan juga salinan pada keluarga. 3. Menginstruksikan perawat memasang formulir DNR ditempat-tempat yang mudah dilihat seperti bed atau pintu kamar . 4. Dapat juga memasangkan gelang DNR di pergelangan tangan atau kaki (jika memungkinkan). 5. Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan keluarga pasien, revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR dibatalkan, catat tanggal terjadinya dan gelang DNR dimusnahkan. 6. Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini: a. Diagnosis b. Alasan DNR c. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan d. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan dan oleh siapa 7. Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang sah. Dalam hal ini, catatan DNR direkam medis harus pula dibatalkan dan gelang DNR (jika ada) harus dilepas. RSUD Gandus PENOLAKAN RESUSITASI ( DNR – DO NOT RESUSCITATE ) No. No. Revisi Halaman Dokumen 2/2
Jl. TP. Sofyan
Kenawas Gandus Palembang 30149 Sumatera Selatan Instalasi terkait - Instalasi Gawat Darurat - Rawat Inap