PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggara
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Imformasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat.
4. Perarturan Pemerintah Nomor 6 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
B. Sekretariat.
Tugas Sekretaris melaksanakan sebagian tugas dinas perhubungan di bidang
kesekretariatan.
Fungsi Sekretaris :
1) Pelaksanaan penyusunan rencana program, pembinaan organisasi dan
tatalaksana;
2) Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian,
perencanaan dan keuangan serta barang milik daerah;
2. Kepegawaian
Kepegawaian memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu organisasi
SKPD.Hal ini berkaitan dengan peran dan fungsinya sebagai perpanjangan tangan
dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan melaksanakan fungsi
kepegawaian. Jumlah pegawai negeri lingkup Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan sampai dengan posisi Desember tahun 2017 seperti terlihat pada tabel
berikut ini.
Tabel : Jumlah Personil lingkup Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
Tahun 2016
Jumlah
No. Personil Ket
(Orang)
1. Staf Pegawai Negeri Dinas Perhubungan 38
Kabupaten Bintan tahun 2017
Jumlah 38
Di samping itu, untuk menutupi kekurangan sumber daya manusia dalam rangka
untuk membantu peningkatan pelaksanaan Visi dan Misi , terdapat Pegawai Tidak
Tetap (PTT) dan Honorer pada Dinas Perhubungan yang berjumlah 19 orang.
Pegawai PTT dan Honorer tersebut diperbantukan pada bidang teknis dan
administrative Dinas. Selanjutnya, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai
Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan berdasarkan tingkat pendidikan, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel : Keadaan Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017
Sedangkan tingkat pendidikan untuk pegawai PTT dan Honorer dapat dilihat
seperti tabel berikut ini :
Tabel : Keadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan honorer menurut Tingkat
Pendidikan Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017
Selain itu, kenaikan pangkat merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
urusan kepegawaian, terutama kenaikan pangkat bagi pegawai negeri secara regular
(kenaikan pangkat 4 tahun sekali). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian dan diperjelas melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12
tahun 2003 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, bahwa Kenaikan pangkat
dilaksanakan berdasarkan 2 (dua) sistem, yaitu :Sistem kenaikan pangkat Reguler
danSistem kenaikan pangkat Pilihan. Adapun jumlah pegawai yang Kenaikan
Pangkat Reguler pada tahun 2017 pada Dinas Perhubungan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel : Pegawai naik Pangkat Reguler Pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan Tahun 2017
Kenaikan pangkat
No. Nama Dari Gol/ Ke Gol / Ket
Ruang Ruang
Imam Muhardi Nasution,
1 III/a III/b
S.Kom
2 Irwan Jaya, A.Md II/d III/a
3 Sugengriono II/a II/b
4 Kisman Frayogie II/a II/b
Selain itu, pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan yang telah memasuki
masa purna bhakti (pensiun) pada tahun 2017 adalah sebagaimana pada tabel
berikut ini :
Tabel : Pegawai yang Pensiun pada Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan Tahun 2017
NO PROGRAM KEGIATAN
1 2 3
1 Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa surat menyurat
Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan peralatan/bahan rumah tangga
Penyediaan bahan logistik kantor
BAB II
PENYELENGGARAAN URUSAN PERHUBUNGAN
Pemeliharaan rutin
4 /berkala Perlengkapan 42.000.000 41.893.500 1 tahun 1 tahun 100%
gedung kantor
Pemeliharaan rutin
5 /berkala peralatan gedung 53.000.000 52.858.700 1 tahun 1 tahun 100 %
kantor
Pembangunan
1 Dermaga & 1 1 Dermaga & 1 Pagar
1 dermaga/pelabuhan rakyat 400.000.000 397.071.800 100%
Pagar Dermaga Dermaga
dan ruang tunggu
Pelaksanaan Pengujian
1 183.930.000 181.003.240 1.100 Kendaraan 1.100 Kendaraan 100%
Kendaraan Bermotor
Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 12 (dua belas) kegiatan meliputi :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan masukan dana Rp 6.000.000,- Kegiatan
ini dimaksud untuk ketersediaan benda-benda pos bagi keperluan surat
menyurat (1000 lembar) selama 1 tahun dengan target capaian presentase
kegiatan 100%, realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp 5.998.000, Adapun
capaian realisasi keuangan 100%
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan masukan
dana Rp. 76.600.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan pelaksanaan
kumunikasi/telepon, air, listrik, internet dan surat kabar (4400 kwh, 2 line
telpon, majalah/ koran, 4 line internet dan air ) selama kurun waktu 1 Tahun
dengan target capaian persentase kegiatan 100%, realisasi keuangan kegiatan
ini adalah Rp 66.519.808,-. Rendahnya realisasi keuangan pada kegiatan ini
disebabkan biaya listrik kantor Dinas Perhubungan masih dibebankan pada
Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk Gedung PKB belum menggunakan alat uji
mekanik yang menggunakan tenaga listrik ( masih manual ) serta masih
minimnya peralatan penunjangnya gedung PKB. Adapun capaian persentase
keuangan 86,7 %.
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan masukan dana Rp.
310.638.000,-. Kegiatan ini untuk memenuhi tenaga pendukung administrasi
dan teknis perkantoran serta keamanan kantor ( pegawai tidak tetap/honorer
sebanyak 17 orang ) selama 1 tahun dengan target capaian presentase 100 %,
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 310.638.000, dengan capaian
presentase keuangan 100%
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan dana masukan Rp. 31.680.000,-.
Kegiatan ini untuk penyrdiaan tenaga kebersihan (THL) sebanyak 2 orang guna
mendukung kelangsungan kebersihan kantor dan lingkungan/halaman kantor
selama 1 Tahun sehingga menimbulkan kenyamanan bagi aparatur dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%,
sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 31.680.000,- dengan
capaian persentase keuangan 100%.
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan dana masukan Rp. 60.500.000,-.
Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan alat tulis untuk kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perhubungan (4 bidang) selama kurun
waktu satu tahun, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 60.039.700,- dengan capaian
persentase keuangan 99,24%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan dana masukan
Rp. 67.650.000,- Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan kebutuhan barang
cetakan dan penggandaan ( 4 bidang) selama 1 Tahun sehingga pelayanan
perhubungan menjadi lancar dan meningkat, dengan target capaian persentase
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
67.620.970,- dengan capaian persentase keuangan 99,96 %.
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor dengan
dana masukan Rp.9.000.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan
komponen instalasi listrik/penerangan kantor ( 5 jenis) selama 1 tahun, dengan
target capaian persentase kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp. 8.885.800,- dengan capaian persentase keuangan
98,73%
8. Penyediaan Peralatan/bahan rumah tangga dengan dana masukan Rp.
14.000.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan bahan bahan dan
peralatan kebersihan kantor selama 1 tahun, dengan target capaian persentase
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
13.808.500,- dengan capaian persentase keuangan 98.63%.
9. Penyediaan logistik kantor dengan masukan dan serbesar Rp. 121.100.000,-
Kegiatan ini dimaksudkan untuk ketersediaan bahan bakar minyak bagi
kendaraan operasinal dalam menjalankan tugas-tugas perhubungan
(11.640 Liter Bensin,1.200 Liter Pertamax,3960 Liter Solar) selama 1 tahun,
dengan target capaian kegiatan 100%. sedangkan realisasi keuangan kegiatan
ini adalah Rp. 121.078.681,- dengan capaian persentase keuangan 99,98%.
10. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan dana masukan Rp. 139.852.000,-.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan makanan dan minuman bagi
pegawai PTT/honorer (17 orang) , peserta rapat dan tamu selama 1 tahun agar
dukungan terhadap kinerja pegawai meningkat, dengan target capaian
persentasi kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 128.108.800,- dengan capaian persentase keuangan 91,6%.
11. Rapat-Rapat Konsultasi Keluar Daerah dengan dana masukan Rp.
380.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan/mengikuti rapat-
rapat konsultasi dengan instasi terkait diluar daerah ( 70 kali ) guna
meningkatkan capaian kinerja Dinas Perhubungan, dengan target persentase
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
379.974.820,- dengan capaian persentase keuangan 99,9%.
12. Rapat-rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam daerah dengan masukan
dana Rp 140.000.000,-. Kegiatan ini dimaksud untuk melaksanakan rapat-rapat
koordinasi, monitoring dan evaluasi di dalam daerah ( 150 kali) dalam rangka
peningkatan capaian kinerja Dinas Perhubungan, , dengan target persentase
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
139.975.000,- dengan capaian persentase keuangan 99,98%.
Program ini difokuskan untuk ketersedian sarana pemberi petunjuk dan arah tujuan
berlalulintas dengan baik kepada pengendara dengan indikator program
menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan menurunya angka pelanggaran lalu
lintas capaian target kegiatan 100 %, untuk realisasi capaian satu tahun sebesar
100%.
Capaian ini merupakan sebahagian kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan
program ini yaitu sebanyak 4 (Empat) kegiatan :
1. Pengadaan dan pemasangan rambu rambu lalu lintas (100 buah ) di kecamatan
Bintan timur, Bintan Utara, dan Kecamatan Teluk Bintan , dengan dana
masukan Rp.115.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk
yang jelas terhadap pengendara lalu lintas, sehingga meningkatkan
kenyamanan pengguna jalan dan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu
lintas. Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp 115.000.000,- dengan capaian persentase keuangan
97,81 %.
2. Pengadaan dan pemasangan Marka Jalan ( 10.000 M’ marka jalan di
Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Sri Kuala Lobam. 150 M2 Pita
Penggaduh di Kecamatan Teluk Bintan, Bintan Timur, Sri Kuala Lobam,dan
Kecamatan Teluk Bintan) dengan dana masukan Rp. 293.940.000,- Kegiatan
ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu
lintas, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan dapat
menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Adapun capaian target kegiatan ini
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp 291.253.250,-
dengan capaian persentase keuangan 99,09 %.
3. Kegiatan Pengamanan lalu lintas, kegiatan ini melaksanakan pengamanan
sebanyak 12 kegiatan dalam 1 tahun yaitu : pengamanan anak sekolah
sebanyak 188 kali, kunjungan Gubenur sebanyak 3 kali, kunjungan Bupati dan
wakil Bupati sebanyak 30 kali, Upacara Kenegaraan 9 kali, Perayaan hari Raya
Keagamaan 8 kali, Posko arus mudi dan balik 27 kali, event olah raga Nasional
dan Internasional 8 kali, event budaya/tari tadisional 2 kali, Sembahyang
keselamatan Vihara 16, gerak jalan santai 3 kali, pernikahan dan khitanan 9
kali, dan pengamanan pengaspalan, penggalian dan pembangunan jalan raya 80
kali, dengan dana masukan Rp. 475.500.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk
pengamanan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas dalam perayaan hari-hari
besar keagamaan, kegiatan event-event internasional maupun nasional dengan
capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini
adalah Rp. 469.699.747,- dengan capaian persentase keuangan 98,78%.
4. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas angkutan jalan (
15.000 M’ marka jalan dan 2 lokasi ZOSS ) , dengan dana masukan Rp.
639.820.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas
terhadap pengendara lalu lintas, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna
jalan dan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp
606.818.490,- dengan capaian persentase keuangan 95%
Untuk tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan tidak ada melaksanakan
Kerjasama Antar Daerah.
B. Kerja sama Daerah dengan Pihak Ketiga
Untuk tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan tidak ada melaksanakan
Kerjasama dengan Pihak Ketiga.
C. Koordinasi Dengan Instansi Terkait
1. Forum Koordinasi
Forum Koordinasi ini adalah Sebagai tindak lanjut dan amanah UU No.22 Tahun
2009 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bintan tentang
LLAJ dan PP No.37 Tahun 2011 tentang forum LLAJ ,dimana untuk Kabupaten
Bintan forum ini sudah terbentuk berdasarkan peraturan Bupati No.1 Tahun 2014
tentang Forum LLAJ di Kabupaten Bintan
2. Materi Koordinasi
Tugas Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
b. Forum merupakan badan ad hoc untuk mengkoordinasikan dan menyinergikan
tugas pokok dan fungsi antar instansi Penyelenggara pemasalahan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
c. Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
d. Analisa jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek tehadap
permasalahan dan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat
Kabupaten.
e. Memberikan masukan dan saran dalam rangka menentukan sasaran dan arah
kebijakan pengembangan sisitem Lalu Lintas dan Ankutan Jalan Tingkat
Kabupaten .
f. Merencanakan penyelesaian permasalahan penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
g. Memberikan masukan mengenai penyelesaian penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Ankutan Jalan Tingkat Kabupaten.
h. Memberikan masukan terhadap perumusan dan/atau pelaksaan kebijakan diluar
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mempunyai dampak langsung
terhadap penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
i. Mengkoordinasikan tindak lanjut rekomendasi yang dilaksanakan oleh setiap
Penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
3. Keanggotaan Forum :
a. Bupati
b. Kapolres Bintan
c. BUMN/BUMD yang kegiatan Usahanya di bidang LLAJ.
d. Asosiasi Perusahaan Angkutan Umum di Kabupaten Bintan
e. Perwakilan Perguruan Tinggi
f. Tenaga Ahli di Bidang LLAJ
g. LSM yang aktivitasnya dibidang LLAJ.
h. Pemerhati LLAJ Kabupaten Bintan
i. PT.(Persero) Ak. Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang
JUMLAH KUALIFIKASI
NO PANGKAT DAN GOLONGAN
PEGAWAI PENDIDIKAN
- - - -
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum atas gangguan yang terjadi seperti
konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau ganggauan lainnya bukan
merupakan kewenangan Dinas Perhubungan.
BAB V
PENCAPAIAN INDIKATOR RPJMD TA 2018
CAPAIAN KINERJA PROGRAM TAHUN 2018 DINAS PERHUBUNGAN
KONDISI CAPAIAN KINERJA
NO DINAS PERHUBUNGAN KINERJA AWAL PROGRAM TAHUN 2018
(TAHUN 2017) TARGET CAPAIAN
1 Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persentase Penyusunan
Perencanaan Pembangunan
24% 41% 35%
Sarana, Prasarana Dan
Fasilitas Perhubungan
2 Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
Persentase Prasarana
Perhubungan dalam Kondisi 85% 90% 91%
Baik
Persentase APILL (Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas) 95% 95% 100%
Dalam Kondisi Baik
Persentase Rambu – Rambu 100% 100% 100%
Lalulintas Dalam Kondisi Baik
3 Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
Jumlah Orang yang melalui
900 1000 1472
Terminal pertahun
Jumlah Orang yang Melalui
605.000 615.000 816.796
Pelabuhan pertahun
4 Program Pembangunan Sarana
dann Prasarana Perhubungan
Persentase Prasarana
92% 96% 94%
Perhubungan yang dibangun
Persentase Sarana Perhubungan
77% 82% 77%
yang diadakan
5 Program Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas
Jumlah Penurunan Kasus 74 54 41
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
6 Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
Persentase kepemilikan KIR 90,31% 100% 51,2%
kendaraan bermotor wajib uji
(KIR)
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 1
(Satu) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 114.920.000,- dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 94.476.400,- atau 82.21%. Outcome dari program
ini antara lain tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sarana, prasarana
dan fasilitas perhubungan yang akurat, efisien dan efektif. Secara lebih spesifik,
program ini bertujuan dalam melaksanakan pembangunan sarana, prasarana dan
fasilitas perhubungan harus berdasarkan study kelayakan serta ketersediaan lahan
sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan umum/
masyarakat ( output dari pembangunan ini dapat dirasakan oleh masyarakat ).
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
Pelaksanaan Program :
a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi sebesar Rp.
114.920.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 94.476.400 atau (95%).
Outputnya adalah tersedianya 1 ( satu ) dokumen perencanaan pembangunan
sarana, dan prasarana perhubungan ( DED Pembangunan Dermaga Desa
Mapur Kecamatan bintan Pesisir ) Pelaksana pekerjaan ini dilaksanakan oleh
PT. Graha Adiguna Konsultan, Tanjungpinang.
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 6
(Enam) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 2.505.560.000 dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 2.281.500.000 atau 91.05 %. Outcome dari program
ini antara lain terpeliharanya dermaga/pelabuhan dan alat pemberi Isyarat lalu
lintas (APILL) agar selalu dalam kondisi baik. Secara lebih spesifik, program ini
bertujuan agar dermaga/pelabuhan sebagai tempat turun naiknya penumpang
orang/barang selalu dalam k
ondisi baik sehingga dipandang perlu untuk direhabilitasi/dipelihara supaya para
pengguna jasa dermaga merasa aman, nyaman dan cepat. Sedangkan pemeliharaan
APILL adalah salah satu fasilitas keselamatan lalu lintas yang bertujuan
memberikan isyarat kepada pengguna jalan agar dapat terhindar dari kecelakaan
lalu lintas khususnya dipersimpangan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
Pelaksanaan Program :
a) Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Dermaga (31 unit Solar
Cell dan 3 Unit Gedung Penunjang Fasilitas/Pelabuhan). Dengan dana
masukan Rp.348.600.000,- Kegiatan ini dimaksudkan agar fasilitas
penunjang pada Dermaga/Pelabuhan selalu dalam kondisi baik sehingga
dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna
dermaga/Pelabuhan. Adapun capaian target kegiatan ini 100% sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 345.149.920,- dengan capaian
presentase keuangan sebesar 99,01 %.
b) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
APILL (9 Unit Traffic Light,33 Unit Warning Light) , dengan dana masukan
Rp. 230.050.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya Traffic Light dan
Warnming Light sehingga dapat membantu memberikan petunjuk bagi
pengguna jalan . Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 227.985.500 - dengan capaian
persentase keuangan 99,1 %.
c) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Rambu-Rambu Dan Pagar
Pengamanan Lalu Lintas (200 bh rambu dan 200 bh delineator ), dengan dana
masukan Rp. 64.460.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya rambu
rambu jalan dan delineator sehingga dapat membantu memberikan petunjuk
bagi pengguna jalan. Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.564.000 - dengan capaian
persentase keuangan 97%.
d) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Balai/Upt Pengujian
Kendaraan Bermotor (1 unit Gedung ), dengan dana masukan Rp.
61.800.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya gedung pengujian
sehingga selalu dalam kondisi baik untukmemberikan kenyamanan dalam
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pengujian. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 61.340.350,- dengan capaian persentase keuangan 99,26%.
e) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal/halte (1 Terminal dan 5
halte), dengan dana masukan Rp. 100.050.000,- Kegiatan dimaksud agar
terpeliharanya gedung terminal dan halte sehingga memberikan kenyamanan
dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terminal dan Halte.
Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp 97.874.650,- dengan capaian persentase keuangan
97,83 %.
f) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan dermaga/pelabuhan (1 Dermaga)
yaitu dermaga DAKOMAS dan dermaga Bulang Linggi Tanjung Uban,
dengan dana masukan Rp. 1.700.600.000,- Kegiatan dimaksud agar
terpeliharanya dermaga/pelabuhan sehingga dapat membantu memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi mobilitas orang dan barang. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 1.640.476.779,- dengan capaian persentase keuangan 96,46 %.
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 4
(Empat) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 948.956.800 dan
realisasi anggaran sebesar Rp 947.001.070 atau 99,79%. Outcome dari program ini
antara lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan kepelabuhanan, sewa
kapal/transportasi laut ke Tambelan dan pembinaan pelayanan pas kecil. Secara
lebih spesifik, program ini bertujuan agar tersedianya pelayanan di pos-pos
dermaga/pelabuhan bagi masyarakat yang menggunakan trasportasi laut, baik
yang datang maupun yang berangkat ke berbagai pulau-pulau yang telah
berpenghuni.
Melaksanakan penyediaan transportasi laut ke Tambelan (angkutan lebaran)
kegiatan ini dilaksanakan sehubungan pada saat libur hari raya rute pelayaran ke
Kecamatan sangat terbatas sedangkan penumpang yang akan berpergian/berangkat
ke Tambelan melebihi kapasitas kapal yang tersedia. Penyediaan pelayanan PAS
Kecik bertujuan membantu masyarakat pemilik kapal/pompon bertonase dibawah
GT 7,
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan kepelabuhanan (5 dermaga/pelabuhan)
dengan dana masukan Rp. 300.200.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan kepelabuhan sehingga menimbulkan kenyamanan
bagi masyarakat pengguna pelabuhan/dermaga dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 299.712.250,,-
dengan capaian persentase keuangan 99,84%.
b. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan Terminal Angkutan Darat ( 1 unit ),
dengan dana masukan Rp. 46.930.000,,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan baik untuk angkutan umum maupun penumpang
dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan bagi pengguna
terminal dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp. 45.728.470,- dengan capaian persentase keuangan
97,44%.
c. Kegiatan sewa kapal/transportasi laut (1 kegiatan-4 trip), dengan dana masukan
Rp. 544.226.800,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan
subsidi kapal bagi masyarakat Kecamatan Tambelan dengan capaian target
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp
543.997.100,- dengan capaian persentase keuangan 99,96%.
d. Kegiatan Pembinaan Pelayanan PAS Kecil Kapal Pompong Masyarakat ( 1000
kapal/pompong ), dengan dana masukan Rp. 57.600.000,-. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk membantu masyarakat dengan pemberian tanda
kepemilikan kapal/pompong GT 7 kebawah dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.563.250,-
dengan capaian persentase keuangan 99,94%.
4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Kegiatan Pembangnan sarana dan prasarana perhubungan dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi sebesar Rp. 269.750.000,-
dengan realisasi sebesar Rp 257.937.900,- (95.62%). Outputnya adalah
tersedianya sarana dan fasilitas pendukung/penunjang bidang perhubungan.
kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang dermaga/pelabuhan,
dengan dana masukan Rp. 223.250.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar
tersedianya 1 Unit Pompa air,1 Unit Tangki air,1 Unit tower air,3 Unit solar
cell pada dermaga di kecamatan Tambelan dan Kecamatan Mantang, adapun
tujuannya untuk keamanan dan kenyamann pengguna jasa dermaga/pelabuhan
dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi
keuangan kegiatan ini adalah Rp. 212.354.900,- dengan capaian persentase
keuangan 95.12%.
b. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang Gedung PKB, dengan
dana masukan Rp. 46.500.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar tersedianya 4
Unit lampu penerangan halaman/lingkungan,1 pompa air,1 tangki air,1 tower
air dan 1 ls instalasi air pada Gedung PKB , adapun tujuannya untuk
Meningkatkan Pelayanan dan Kenyamanan pada Gedung PKB dengan target
persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini
adalah Rp. 45.583.000,- dengan capaian persentase keuangan 98,03%.
5. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 3
(tiga) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 884.440.000 dan realisasi
anggaran sebesar Rp 873.437.647 (98,75%). Outputnya adalah tersedianya
fasilitas keselamatan lalu lintas dan pengamanan lalu lintas agar angka kecelakaan
dapat diturunkan. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan agar dengan
tersedianya fasilitas keselamatan lalu lintas dan pelaksanaan pengamanan lalu
lintas dapat mrngurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Kegiatan Pengadaan Rambu-rambu Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan dengan alokasi sebesar Rp. 115.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
112.484.650 (97,81%). Outputnya adalah terlaksananya pemasangan rambu
rambu lalu lintas sebanyak 100 buah, lokasi pemasangan yaitu di Kecamatan
Bintan Utara, Kecamatan Teluk Bintan, dan Kecamatan Bintan Timur.
b. Kegiatan pengadaan Marka Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
dengan alokasi sebesar Rp. 293.940.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
291.253.250 (99,09%). Outputnya adalah terlaksananya pemasangan Marka
Jalan (10.000 M’) dan Pita Penggaduh (150M2) lokasi pemasangan yaitu di
Kecamatan Bintan Utara, Kecamataa Teluk Bintan dan Kecamatan Sri Kuala
Lobam.
c. Kegiatan Pengamanan Lalu Lintas oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
dengan alokasi sebesar Rp. 475.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
469,699,747 (98,78%). Outputnya adalah terlaksananya pengamanan sebanyak
12 kegiatan dalam 1 tahun yaitu : pengamanan anak sekolah sebanyak 188 kali,
kunjungan Gubenur sebanyak 3 kali, kunjungan Bupati dan wakil Bupati
sebanyak 30 kali, Upacara Kenegaraan 9 kali, Perayaan hari Raya Keagamaan
8 kali, Posko arus mudi dan balik 27 kali, event olah raga Nasional dan
Internasional 8 kali, event budaya/tari tadisional 2 kali, Sembahyang
keselamatan Vihara 16, gerak jalan santai 3 kali, pernikahan dan khitanan 9
kali, dan pengamanan pengaspalan, penggalian dan pembangunan jalan raya 80
kali.
6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 1
(satu) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 188.530.000 dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 184.868.480 atau 98,06%. Outcome dari program
ini antara lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan pengujian
kendaraan bermotor. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan meningkatkan
kelaikan kendaraan angkutan umum (orang dan barang) di jalan agar tidak
menggangu pengguna jalan lainnya serta menghindari kecelakaan lalu lintas
akibat tidak laiknya kendaraan tersebut sehingga dapat mencelakai awak angkutan
maupun penumpang.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan yang dituangkan dalam
pelaksanaan program dan kegiatan dalam Tahun Anggaran 2017 secara fisik dapat
terealisasi 100 % sedangkan secara keuangan terealisasi 97,61 %. Pelaksanaan program
dan kegiatan ini harus dipertanggungjawabkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan
transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat.