Anda di halaman 1dari 60

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggara
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Imformasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat.
4. Perarturan Pemerintah Nomor 6 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

B. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan


a. Strutur Organisasi
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan memiliki susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris, yang terdiri dari :
1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Lalulintas dan Angkutan Jalan yang terdiri dari :
1) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan
2) Seksi Penyelenggaraan Angkutan dan Pengendalian Operasional
Angkutan Darat
3) Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Lalulintas Angkutan Jalan
d. Bidang Perhubungan Laut dan Udara yang terdiri dari :
1) Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Udara
2) Seksi Pengelolaan Kepelabuhan dan Kebandarudaraan
3) Seksi Pengembangan Prasarana Laut dan Udara
e. Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan yang terdiri dari :
1) Seksi Pengawasan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
2) Seksi Pengembangan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


f. Unit Pelaksana Teknis Dinas
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam melaksanakan tugas kedinasan sehari - hari, Kepala Dinas beserta masing -
masing bidang berpedoman pada Peraturan Bupati Bintan Nomor : 3 Tahun 2009
Tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian, Seksi pada Dinas Daerah
Kabupaten Bintan. Adapun tugas pokok dan fungsi Kepala Dinas dan masing – masing
Bidang dimaksud adalah sebagai berikut :
A. Kepala Dinas.
Tugas Kepala Dinas Perhubungan :
Melaksanakan urusan otonomi daerah dibidang perhubungan.
Fungsi Kepala Dinas Perhubungan :
1) Perumusan kebijakan dibidang lalu lintas dan angkutan jalan, kepelabuhanan
dan kebandarudaraan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas perbantuan
yang ditugaskan kepada daerah Kabupaten;
2) Pelaksanaan kebijakan dibidang lalu lintas dan angkutan jalan, kepelabuhanan
dan kebandarudaraan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas perbantuan
yang ditugaskan kepada daerah Kabupaten;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang lalu lintas dan angkutan jalan,
kepelabuhanan dan kebandarudaraan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas perbantuan yang ditugaskan kepada daerah Kabupaten;
4) Pelaksanaan admnistrasi dinas; dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan ataupun
surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat.
Tugas Sekretaris melaksanakan sebagian tugas dinas perhubungan di bidang
kesekretariatan.
Fungsi Sekretaris :
1) Pelaksanaan penyusunan rencana program, pembinaan organisasi dan
tatalaksana;
2) Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian,
perencanaan dan keuangan serta barang milik daerah;

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


3) Pembinaan, pemberian dukungan dan pengawasan administrasi umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan, kerumahtanggaan, kearsipan,
kehumasan /keprotokolan serta barang milik daerah pada Dinas serta UPTD;
4) Pengoordinasian dan pengumpulan data penyusunan rencana program dan
anggaran;
5) Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pertanggungjawaban
keuangan;
6) Penyusunan, pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi Standar Operasional
Prosedur (SOP);
7) Pengoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan;
8) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan keputusan ataupun surat
penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas tugasnya Sekretaris di bantu oleah :
a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan :
Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Penyusunan Program dan
Keuangan.
Fungsi Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan :
1) Mencapai target kegiatan pada sub bagian penyusunan program dan
keuangan melalui penyusunan rencana aksi kegiatan (penjadwalan,
pelaksana, pembiayaan, lokasi, dan standar operasional prosedur) pada
sub bagian perencanaan dan evaluasi program;
2) Tercapainya keserasian/sinkronisasi Rencana Kerja Tahunan di setiap
bidang dengan Rencana Strategis Dinas Perhubungan melalui koordinasi
internal Dinas Perhubungandan analisa indikator kinerja kunci dalam
Rencana Strategis Dinas Perhubungan;
3) Menyediakan informasi terkait perencanaan dan evaluasi program Dinas
Perhubungan melalui pembuatan instrumen pengumpulan data,
pengumpulan data dan pengolahan data perencanaan dan evaluasi
program Dinas Perhubungan;
4) Menghimpun dan membagi (sharing) informasi penting terkait
perencanaan dan evaluasi program Dinas Perhubungan melalui
penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja lain baik di dalam
maupun di luar Dinas Perhubungan

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


5) Menjamin validitas data capaian kinerja Dinas Perhubungancmelalui
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi kegiatan dan program Dinas
Perhubungan guna penyusunan laporan bulanan perkembangan kegiatan
Dinas Perhubungan, penyusunan rencana kinerja Dinas Perhubungan
selanjutnya, laporan penyelenggaraan tugas Dinas Perhubungan, laporan
pertanggungjawaban Dinas Perhubungan, penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan;
6) Mengumpulkan informasi terkait kondisi lingkungan strategis Dinas
Perhubungan melalui pengumpulan dan pengolahan data yang relevan
sebagai faktor keberhasilan kunci Dinas Perhubungan guna penyusunan
Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Kunci Dinas Perhubungan;
7) Mencapai target kegiatan pada sub bagian keuangan melalui penyusunan
rencana aksi kegiatan (penjadwalan, pelaksana, pembiayaan, lokasi, dan
standar operasional prosedur) pada sub bagian keuangan;
8) Menyediakan informasi keuangan yang up to date kepada pihak-pihak
yang berkepentingan melalui pencatatan, pengumpulan dan pengolah
data keuangan Dinas Perhubungan yang sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku (sustem akuntansi yang berlaku);
9) Menghimpun informasi yang relevan dalam penyelesaian tugas melalui
pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain;
10) Tercapainya akurasi data keuangan melalui monitoring dan pembinaan
terhadap para bendaharawan dan petugas pencatat data keuangan;
11) Menyusun Laporan Keuangan Dinas Perhubungan secara tepat waktu
melalui penyusunan Neraca Dinas Perhubungan dan Laporan Arus Kas,
dan Laporan Realisasi Anggaran Dinas Perhubungan;
12) Tercapainya standar pelayanan administrasi/dokumen keuangan dalam
rangka realisasi anggaran Dinas Perhubungan melalui penyediaan sistem
informasi keuangan yang handal dan memantau aktivitas operasional;
13) Mengontrol penggunaan biaya Dinas Perhubungan, dengan mencari
informasi jumlah anggaran yang tersedia; menjadwalkan pengeluaran,,
meneliti perubahan, dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan);
14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan melalui surat keputusan ataupun
surat penugasan oleh pimpinan.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
Melaksanakan sebagian tugas sekretariat di Bidang Umum dan Kepegawaian.
Fungsi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
1) Mencapai target kegiatan pada sub bagian umum dan kepegawaian
melalui penyusunan rencana aksi kegiatan (penjadwalan, pelaksana,
pembiayaan, lokasi, dan standar operasional prosedur) pada sub bagian
umum dan kepegawaian;
2) Menyediakan informasi terkait kinerja pelayanan publik Dinas
Perhubungan, sarana dan prasarana kantor, kepegawaian melalui
pengumpulan dan pengolahan data pelayanan publik, kepegawaian,
sarana dan prasarana kantor;
3) Menyediakan sarana dan prasarana kantor melalui pengadaan peralatan
dan perlengkapan kantor, jasa perkantoran (listrik, telepon, internet, air,
pos), serta pemeliharaan gedung dan kendaraan ;
4) Memelihara lingkungan kerja yang aman dan sehat, melalui penyediaan
sarana dan prasarana penyehatan lingkungan dan keselamatan kantor;
5) Memperbaiki kualitas penyelenggaraan kegiatan di lingkup sub bagian
umum dan kepegawaian melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan di lingkup sub bagian umum dan kepegawaian;
6) melaksanakan tugas lain yang diberikan melalui penerbitan surat
keputusan ataupun surat penugasan dari pimpinan.

C. Bidang Lalulintas Angkutan Jalan


Tugas Kepala Lalulintas Angkutan Jalan :
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Perhubungan di Bidang Lalulintas
Angkutan Jalan
Fungsi Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Jalan :
1) Penyusunan rencana dan program penyelenggaraan menejemen dan rekayasa
lalu lintas di daerah kabupaten;
2) Penyusunan rencana dan program pelayanan angkutan di Daerah Kabupaten;
3) Penyusunan rencana dan program peningkatan keselamatan, penyediaan sarana
dan prasarana lalu lintas di daerah kabupaten;

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan melalui surat keputusan ataupun surat
penugasan dari pimpinan.
Dalam melaksanakan tugas tugasnya Kepala Dinas Perhubungan di Bidang
Lalulintas Angkutan Jalan di bantu oleah :
a) Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Tugas Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan :
Melaksanakan sebagian tugas Bidang Lalulintas Angkutan Jalan di lingkup
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan Angkutan Jalan.
Fungsi Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Jalan :
1) Merencanakan kebutuhan Fasilitas Keselamatan lalu lintas dan
perlengkapan jalan diwilayah Kabupaten Bintan;
2) Merencanakan kebutuhan Pemeliharaan Fasilitas Keselamatan lalu lintas
dan perlengkapan jalan di wilayah kabupaten Bintan;
3) Melaksanakan pengaturan dan pengendalian lalu lintas;
4) Menyelenggarakan analisis dampak lalu lintas di wilayah kabupaten
Bintan;
5) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
b) Seksi Penyelenggaraan Angkutan dan Pengendalian Operasional Angkutan
Darat
Tugas Kepala Seksi Penyelenggaraan Angkutan dan Pengendalian
Operasional Angkutan Darat:
Melaksanakan sebagian tugas Bidang Lalulintas Angkutan Jalan di lingkup
penyelenggaraan angkutan dan pengendalian operasional angkutan darat.
Fungsi Kepala Seksi Penyelenggaraan Angkutan dan Pengendalian
Operasional Angkutan Darat :
1) Melaksanakan penyiapan penyusunan jaringan angkutan perdesaan/kota;
2) Melaksanakan penyiapan pemberian rekomendasi izin penyelenggaraan
angkutan orang dalam dan orang tidak dalam trayek serta angkutan
barang, barang khusus, dan alat berat;
3) Melaksanakan penyiapan pemberian izin kartu pengawasan untuk mobil
barang, mobil penumpang dan Bus;
4) Menyiapkan penyusunan dan penetapan tarif angkutan umum di wilayah
Kabupaten Bintan;

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


5) Melaksanakan penyiapan pelayanan dan pengendalian kelebihan muatan
angkutan barang, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan
pengangkutan orang, barang dan angkutan khusus di wilayah Kabupaten
Bintan.
6) Melaksanakan penyiapan dan survei standar batas maksimum berat
kendaraan pengangkutan barang;
7) Melaksanakan penyiapan pemberian izin angkut orang dengan mobil
barang;
8) Mengendalikan dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutan orang,
barang khusus, dan alat berat di kabupaten Bintan;
9) Melaksanakan her registrasi angkutan orang dan angkutan barang;
10) Melaksanakan penyiapan survei kebutuhan angkutan umum orang antar
kecamatan di wilayah kabupaten Bintan serta angkutan perintis antar kota
dalam Provinsi ( AKDP );
11) Melaksanakan verifikasi kebutuhan BBM kendaraan di Wilayah
Kabupaten Bintan;
12) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
c) Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Lalulintas Angkutan Jalan
Tugas Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Lalulintas Angkutan Jalan:
Melaksanakan sebagian tugas Bidang Lalulintas Angkutan Jalan di lingkup
perencanaan, pemeliharaan dan penyelenggaraan sarana dan prasarana lalu
lintas angkutan jalan.
Fungsi Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Lalulintas Angkutan Jalan :
1) Melaksanakan persiapan perencanaan kebutuhan, pemeliharaan dan
penyelenggaraan terminal penumpang;
2) Melaksanakan persiapan penetapan lokasi perencanaan kebutuhan,
pemeliharaan dan penyelenggaraan terminal barang, halte dan lay bus;
3) Melaksanakan persiapan penetapan lokasi perencanaan kebutuhan,
pemeliharaan dan penyelenggaraan perparkiran di badan jalan serta
fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan;
4) Melaksanakan persiapan penetapan lokasi perencanaan kebutuhan,
pemeliharaan dan penyelenggaraan jembatan penyebrangan orang;
5) Melaksanakan pembinaan bengkel umum kendaraan bermotor;

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


6) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

D. Bidang Perhubungan Laut dan Udara


Tugas Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara :
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Perhubungan di Bidang Perhubungan
Laut dan Udara.
Fungsi Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara :
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Perhubungan Laut di bantu oleh :
1) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan di
bidang lalu lintas angkutan laut dan udara, pengelolaan kepelabuhanan dan
kebandarudaraan serta pengembangan prasarana laut dan udara;
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang lalu lintas angkutan laut
dan udara, pengelolaan kepelabuhanan dan kebandarudaraan serta
pengembangan prasarana laut dan udara;
3) Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang lalu lintas angkutan laut
dan udara, pengelolaan kepelabuhanan dan kebandarudaraan serta
pengembangan prasarana laut dan udara;
4) Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas angkutan laut
dan udara, pengelolaan kepelabuhanan dan kebandarudaraan serta
pengembangan prasarana laut dan udara;
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
a) Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Udara
Tugas Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Udara :
Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perhubungan Laut dan Udara di
lingkup lalu lintas angkutan laut dan udara.
Fungsi Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Udara:
(1) Pengendalian dan pengawasan serta persiapan perumusan teknis di
bidang angkutan laut.
(2) Pelaksanaan kegiatan operasional di bidang angkutan laut;
(3) Penetapan perizinan usaha jasa angkutan.
(4) Penetapan tarif angkutan laut, penunjang angkutan laut dan tenaga kerja
bongkar muat.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


(5) Perumusan perizinan usaha penunjang angkutan laut dan tarif bongkar
muat di daerah kabupaten.
(6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang perhubungan
b) Seksi Pengelolaan Kepelabuhanan dan Kebandarudaraan
Tugas Kepala Seksi Pengelolaan Kepelabuhanan dan Kebandarudaraan.
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara di
pengelolaan kepelabuhanan dan kebandarudaraan.
Fungsi Kepala Seksi Pengelolaan Kepelabuhanan dan Kebandarudaraan :
1) Menetapkan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
lokal;
2) Mengelola dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal;
3) Menerbitkan izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpul
lokal;
4) Menerbitkan izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan
lokal;
5) Menerbitkan izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk
pelabuhan pengumpan lokal;
6) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
c) Seksi Pengembangan Prasarana Laut dan Udara
Tugas Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Laut dan Udara.
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara di
pengembangan prasarana laut dan udara.
Fungsi Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Laut dan Udara:
1) Menerbitkan izin pembangunan pelabuhan pengumpan lokal;
2) Menerbitkan izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan lokal;
3) Menerbitkan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan
lokal;
4) Menerbitkan izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
(TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan lokal;
5) Menerbitkan izin mendirikan bangunan tempat pendaratan dan lepas
landas helikopter;
6) Menerbitkan rekom pengendalian menara telekomunikasi;

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


7) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

E. Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan


Tugas Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan:
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Fungsi Kepala Bidang Sungai, Danau dan Penyeberangan :
1) Penyusunan rencana dan program penyelenggaraan angkutan sungai danau
dan penyebrangan (ASDP);
2) Penyusunan rencana dan program pengelolaan dan pengawasan angkutan
sungai danau dan penyebrangan (ASDP);
3) Penyusunan rencana dan program sarana dan prasarana angkutan sungai
danau dan penyebrangan (ASDP);
4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan ataupun
surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas tugasnya Bidang Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan di bantu oleh :
a) Seksi Pengawasan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
Tugas Kepala Seksi Pengawasan Angkutan Sunagi, Danau dan
Penyeberangan :
1) Melaksanakan sebagian tugas kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau
dan Penyeberangan lingkup pengawasan angkutan sungai, danau dan
penyeberangan.
2) Fungsi Kepala Seksi Pengawasan Angkutan Sungai, Danau dan
Peyeberangan :
3) Menyiapkan kebutuhan bahan pengawasan pelabuhan angkutan sungai
danau dan penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten Bintan;
4) Menyiapkan pelaksanaan pengawasan pelabuhan angkutan sungai danau
dan penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten Bintan;
5) Pelaksanaan evaluasi pengawasan pelabuhan angkutan sungai danau dan
penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten Bintan;
6) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
b) Seksi Pengembangan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Tugas Kepala Seksi Pengembangan Angkutan Sunagi, Danau dan
Penyeberangan :
1) Melaksanakan sebagian tugas Bidang Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan di lingkup Bidang Pengembangan Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan.
2) Fungsi Kepala Seksi Pengembangan Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan :
3) Menyiapkan kebutuhan pelabuhan angkutan sungai danau dan
penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten Bintan;
4) Menyiapkan pengembangan pelabuhan angkutan sungai danau dan
penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten Bintan;
5) Menyiapkan rencana pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan
angkutan sungai danau dan penyebrangan (ASDP) di wilayah Kabupaten
Bintan;
6) Melaksanakan fungsi lain yang diberikan pimpinan dengan keputusan
ataupun surat penugasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

F. Unit Pelaksana Teknis


Tugas Kepala UPT Dinas Perhubungan mempunyai tugas melakukan koordinasi,
pembinaan, pengawasan dan melaksanakan pemberian pelayanan di Bidang Laut
LLAJ, Udara, Pos dan Telekomunikasi.
Untuk melaksankan tugas tersebut diatas, Kepala UPT Bidang Perhubungan
mempunyai fungsi :
1) Menyusun rencana dan program penyelenggaraan kegiatan UPT Bidang
Perhubungan.
2) Melakukan koordinas, pembinaan, pengawasan yang berhubungan dengan
ruang lingkup tugas UPT Bidang perhubungan.
3) Melaksankan pemberian pelayanan di Bidang LLAJ, Laut, Udara, Pos dan
Telekomunikasi.
Dalam melaksanakan tugas tugasnya UPT Dinas Perhubungan di bantu oleh

a) Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis


Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan
di UPT Bidang Perhubungan.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Untuk melaksanakan tugas diatas, Sub Bagian Tata Usaha UPT Bidang
Perhubungan mempunyai fungsi :
(1) Menyusun bahan rencana dan program lingkup administrasi Unit
Pelaksana Tehnis Bidang Perhubungan.
(2) Mengelola administrasi yang meliputi pengelolaan naskah dinas
UPT, penataan kearsipan UPT, penyelenggaraan perlengkapan dan
rumahtanggaan UPT, pengelolaan keuangan UPT, pengelolaan
penerimaan daerah (Menerima dan menyetor penerimaan retribusi
dan lain - lain).
(3) Melaksanakan penyusun laporan secara priodik (bulanan)
(4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT.
b) Petugas Operasional Darat
Petugas Operasiona Darat mempunyai tugas melaksanakan pemberian
pelayanan di Bidang LLAJ.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Petugas Operasional Darat
mempunyai fungsi:
(1) Melaksanakan pemastian kelaikan jalan kendaraan yang meliputi
pengujian pertama kendaraan bermotor, pengujian berkala
kendaraan bermotor, rancang bangun dan rekayasa kendaraan
bermotor dan pengaturan serta perbaikan peralatan pengujian
kendaraan bermotor.
(2) Melaksanakan pengaturan dan penertiban perparkiran kendaraan
bermotor.
(3) Melaksanakan pengaturan dan menganalisa trayek angkutan dan
barang.
(4) Melaksanakan pendataan dan pengusulan kebutuhan pembuatan
marka jalan, lalu lintas, delineator, guard reel dan zebra croos.
(5) Menerbitkan izin kartu pengawasan (KP) angkutan orang dan
barang.
(6) Melaksanakan penyusun laporan secara priodik (bulanan)
(7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT.
c) Petugas Operasional Laut
Petugas Operasional Laut mempunyai tugas melaksanakan pemberian
pelayanan di Bidang Laut.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Petugas Operasional Laut
mempunyai fungsi:
(1) Melaksanakan pengawasan pencegahan pencemaran dari kapal.
(2) Melaksanakan kegiatan pengewakan kapal, dokumen pelaut,
perlindungan awak kapal dan pengawasan manajemen kapal.
(3) Melaksanakan kegiatan tertib bandar, tertib berlayar, pendaftaran
dan kebangsaan kapal.
(4) Melaksanakan kegiatan pengawasan pengadaan dan pemeliharaan
SBN telekomunikasi pelayaran.
(5) Melaksanakan pengawasan patroli laut, penanggulangan
pencemaran dan kecelakaan di Laut.
(6) Melaksanakan kegiatan pembinaan, pengaturan, dan penerbitan jasa
kapal meliputi jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan dan jasa
kapal tunda milik pemerintah daerah.
(7) Melaksanakan kegiatan pembinaan, pengaturan, dan penerbitan jasa
kapal meliputi jasa dermaga, jasa penumpukan (gudang lapangan),
jasa alat mekanik maupun non mekanik milik pemerintah daerah.
(8) Melaksanakan kegiatan pembinaan, pengaturan, dan penerbitan jasa
kepelabuhanan lainnya yang meliputi pelayanan terminal
penumpang, tanda masuk pelabuhan, penggunaan tanah
dilingkungan pelabuhan, penggunaan perairan dilingkungan daerah
pelabuhan, lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan dan
jasa lainnya milik pemerintah daerah.
(9) Melaksanakan penerbitan rekomondasi pembangunan dan
pengoperasian dermaga khusus baru.
(10) Melaksanakan penyusun laporan secara priodik (bulanan)
(11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPT.

G. Kelompok Jabatan Fungsional


Dalam mencapai tujuan suatu organisasi tidak terlepas dari sumber daya yang
dimiliki, baik sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, hal ini merupakan
sesuatu yang selalu menjadi kendala pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan sebelumnya. Salah
satu kendala pencapaian tujuan adalah kurangnya sumber daya manusia ditambah
dengan masih rendahnya kualitas sumber daya yang ada.
Untuk menanggulangi kendala yang ada untuk periode yang akan datang perlu
dilakukan langkah - langkah antisipasif untuk mengatasi permasalahan saat ini.
Adapun langkah - langkah tersebut antara lain :
1) Mengirimkan pegawai untuk mengikuti pelatihan teknis baik untuk
perhubungan darat, laut, serta pos telekomunikasi dan kebandarudaraan.
2) Melakukan restrukturisasi dan menempatkan pegawai pada jabatan sesuai
dengan kemampuan dan disiplin ilmu masing - masing.
3) Melakukan efisiensi terhadap sumber daya manusia dan sumber pendanaan.

2. Kepegawaian
Kepegawaian memiliki peranan yang cukup penting dalam suatu organisasi
SKPD.Hal ini berkaitan dengan peran dan fungsinya sebagai perpanjangan tangan
dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan melaksanakan fungsi
kepegawaian. Jumlah pegawai negeri lingkup Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan sampai dengan posisi Desember tahun 2017 seperti terlihat pada tabel
berikut ini.
Tabel : Jumlah Personil lingkup Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
Tahun 2016
Jumlah
No. Personil Ket
(Orang)
1. Staf Pegawai Negeri Dinas Perhubungan 38
Kabupaten Bintan tahun 2017
Jumlah 38

Di samping itu, untuk menutupi kekurangan sumber daya manusia dalam rangka
untuk membantu peningkatan pelaksanaan Visi dan Misi , terdapat Pegawai Tidak
Tetap (PTT) dan Honorer pada Dinas Perhubungan yang berjumlah 19 orang.
Pegawai PTT dan Honorer tersebut diperbantukan pada bidang teknis dan
administrative Dinas. Selanjutnya, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai
Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan berdasarkan tingkat pendidikan, dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel : Keadaan Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
SD SLTP SLTA D1 D3 S1 S2
- - 16 - 4 15 3 38

Sedangkan tingkat pendidikan untuk pegawai PTT dan Honorer dapat dilihat
seperti tabel berikut ini :
Tabel : Keadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan honorer menurut Tingkat
Pendidikan Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017

TINGKAT PENDIDIKAN PTT DAN HONORER


JUMLAH
SD SLTP SLTA Diploma S-1
- - 11 5 3 19

Disamping tingkat pendidikan, pangkat jumlah pegawai Dinas Perhubungan


Kabupaten Bintan berdasarkan pangkat dan golongan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

Tabel : Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat dan Golongan pada Dinas


Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017

No. Pangkat Gol. Ruang Jumlah (Orang)


1 Pembina Utama Madya IV/d -
2 Pembina Utama Muda IV/c 1
3 Pembina Tk.I IV/b -
4 Pembina IV/a 3
Jumlah 4
1 Penata Tk.I III/d 9
2 Penata III/c 1
3 Penata Muda Tk.I III/b 5
4 Penata Muda III/a 7
Jumlah 22
1 Pengatur Tk.I II/d 4
2 Pengatur II/c 5
3 Pengatur Muda Tk.I II/b 2
4 Pengatur Muda II/a 1
Jumlah 12

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


1 Juru Tk.I I/d -
2 Juru I/c -
3 Juru Muda Tk.I I/b -
4 Juru Muda I/a -
Jumlah -
JUMLAH TOTAL 38

Selain itu, kenaikan pangkat merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
urusan kepegawaian, terutama kenaikan pangkat bagi pegawai negeri secara regular
(kenaikan pangkat 4 tahun sekali). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian dan diperjelas melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12
tahun 2003 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000
tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, bahwa Kenaikan pangkat
dilaksanakan berdasarkan 2 (dua) sistem, yaitu :Sistem kenaikan pangkat Reguler
danSistem kenaikan pangkat Pilihan. Adapun jumlah pegawai yang Kenaikan
Pangkat Reguler pada tahun 2017 pada Dinas Perhubungan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel : Pegawai naik Pangkat Reguler Pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan Tahun 2017
Kenaikan pangkat
No. Nama Dari Gol/ Ke Gol / Ket
Ruang Ruang
Imam Muhardi Nasution,
1 III/a III/b
S.Kom
2 Irwan Jaya, A.Md II/d III/a
3 Sugengriono II/a II/b
4 Kisman Frayogie II/a II/b

Berdasarkan komposisi Eselonering jumlah pegawai yang menempati Jabatan


Struktural sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2005,
pada tahun 2017 Jabatan Struktural telah terisi. Sebagaimana dapat dilihat
padatabel berikut ini :
Tabel : Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Eselon Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan Tahun 2017
E S E LON
JUMLAH
I II III IV

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


- 1 4 12 17

Tabel : Keadaan Pegawai menurut Non Eselon Dinas Perhubungan


Kabupaten Bintan Tahun 2017

STATUS KEPEGAWAIAN NON ESELON


JUMLAH
Staf Penyidik Penyuluh Honorer
20 1 - 19 40

Selanjutnya pelaksanaan mutasi sebagai bagian dari perwujudan pemerintahan yang


baik juga dilaksanakan pada Dinas Perhubungan, adapun jumlah pegawai yang
dimutasikan ke SKPD lain selama tahun 2017 sebanyak 1 orang, yang dimutasikan
dari SKPD lain ke dinas perhubungan sebanyak 2 orang, sedangkan pergeseran
(rolling jabatan) ada 2 orang dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel : Mutasi/Rolling Pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten


Bintan Tahun 2017

No. Nama Pegawai Jabatan Sebelumnya Dimutasikan


1 Thaipurizam, S.Sos Kabid. Perhubungan Kabid. ASDP
Laut dan Udara
2 Yefrizon MS.ST.MT Kabid. BLH Kabid. Perhubungan
Laut dan Udara
3 Irwan Lapi, S.Kom Kasi. Kel. Tanjung Kasi. Pengembangan
Permai Prasarana Laut dan
Udara
4 Armansyah, S.Sos Kasi. Pengembangan Kasi. BLH
Prasarana Laut dan
Udara
5 Syafrianur Kasubbag. Penyusunan Kasi. Pengawasan
Program ASDP

Selain itu, pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan yang telah memasuki
masa purna bhakti (pensiun) pada tahun 2017 adalah sebagaimana pada tabel
berikut ini :
Tabel : Pegawai yang Pensiun pada Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan Tahun 2017

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Masa Berlakunya
No. Nama Pegawai Ket
Pensiun
1 Rizal Iswan 29-03-2017

C. Visi dan Misi Dinas Perhubungan

1. Visi Dinas Perhubungan


Dalam upaya mewujudkan harapan dan inspirasi pengambil kebijakan
(stakeholders) serta melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka pernyataan
Visi Dinas Perhubungan adalah “Terwujudnya Pelayanan Transportasi Yang
Handal, Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah.”
Visi tersebut mengandung makna yaitu keinginan untuk mewujudkan Dinas
Perhubungan berdaya guna secara berkelanjutan (sustainable) dan mendukung Visi
Pemerintah Kabupaten Bintan yaitu “TERWUJUDNYA KABUPATEN BINTAN
YANG MADANI DAN SEJAHTERA MELALUI PENCAPAIAN BINTAN
GEMILANG” ( Gerakan Melangka Maju di Bidang Kelautan, Parawisata dan
Kebudayaan)

Penjelasan Visi tersebut adalah :


a. Pelayanan Transportasi Yang Handal
Bermakna bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan diharapkan mampu
menyelenggarakan transportasi yang aman (security), selamat (safety), nyaman
(comfortable), tepat waktu punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan,
menjangkau seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bintan serta mampu
mendukung pembangunan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).

b. Pelayanan Transportasi Yang Berdaya Saing Bermakna bahwa Dinas


Perhubungan Kabupaten Bintan akan berusaha menyelenggarakan transportasi
yang efisien, dengan harga terjangkau (affordability) untuk lapisan masyarakat,
ramah lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri
dan produktif.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


c. Pelayanan Transportasi Yang Memberikan Nilai Tambah
Bermakna bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan akan
menyelenggarakan sektor perhubungan yang mampu mendorong pertumbuhan
produksi daerah melalui iklim usaha yang kondusif bagi berkembangnya peran
serta masyarakat, usaha kecil, menengah dan koperasi, mengendalikan laju
inflasi melalui kelancaran mobilitas orang dan distribusi barang ke seluruh
pelosok wilayah, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi percepatan
pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional serta menciptakan lapangan kerja
terutama pada sektor-sektor andalan yang mendapat manfaat dari kelancaran
pelayanan transportasi.

2. Misi Dinas Perhubungan


Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan misi Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan sebagai berikut:
a. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya
peningkatan pelayanan jasa transportasi.
Dalam upaya mengurangi/menurunkan tingkat kecelakaan dari sektor
transportasi pemerintah daerah sesuai dengan program Rencana Pembangunan
Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) dan sejalan dengan program nasional,
terus berupaya secara bertahap membenahi sistem keselamatan dan keamanan
transportasi menuju kondisi zero to accident. Upaya yang dilakukan pemerintah
tidak saja bertumpu kepada penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan
namun peningkatan kualitas SDM transportasi, pembenahan regulasi di bidang
keselamatan/ keamanan maupun sosialisasi kepada para pemangku kepentingan.

b. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa


transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas dan informasi
antar wilayah.
Kebutuhan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi, pos
dan telekomunikasi yang perlu mendapatkan perhatian adalah aksesibilitas di
kawasan pedesaan, kawasan terpencil/pedalaman, kawasan tertinggal termasuk
kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar yang masih menjadi
tanggungjawab pemerintah.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


c. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi.
Dalam kondisi keuangan negara yang terimbas krisis keuangan dunia tentunya
sangat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan jasa transportasi karena masih
terdapat beberapa operator yang memiliki keterbatasan kemampuan melakukan
perawatan dan peremajaan armada, demikian pula pemerintah secara bertahap
dengan dana yang terbatas melakukan rehabilitasi dan pembangunan
infrastruktur, sedangkan belum seluruh masyarakat pengguna jasa memiliki daya
beli yang memadai. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah, perlu
diupayakan peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi menuju kepada
kondisi yang dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, sejalan
dengan pemulihan pasca krisis keuangan global, melalui rehabilitasi dan
perawatan sarana dan prasarana transportasi.

d. Meningkatkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang


peraturan, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan penegakan
hukum secara konsisten.
Sesuai dengan prinsip good governance di sektor transportasi harus
dilaksanakan restrukturisasi dan reformasi dalam penyelenggaraan transportasi
dengan pemisahan yang jelas antara peran pemerintah, swasta dan masyarakat.
Restrukturisasi di bidang kelembagaan, menempatkan posisi Dinas Perhubungan
sebagai regulator dalam penyelenggaraan di bidang transportasi. Reformasi di
bidang regulasi (Regulatory Reform) diarahkan kepada penghilangan restriksi
yang memungkinkan swasta berperan secara penuh dalam penyelenggaraan jasa
transportasi. Penegakan hukum dilakukan secara konsisten dengan melibatkan
peran serta masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
penyelenggaraan jasa transportasi. Restrukturisasi dan reformasi di bidang SDM
diarahkan kepada pembentukan kompetensi dan profesionalisme insan
perhubungan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki
wawasan global dengan tetap mempertahankan jatidirinya sebagai manusia
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
otonomi daerah di bidang perhubungan.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Dalam melaksanakan tugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan.
2. Penyelenggaran pelayanan di bidang perhubungan.
3. Pembinaan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan.
4. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas.
5. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati.

E. Strategi Arah Kebijakan Umum Dinas Perhubungan


Urusan Perhubungan
Arah Kebijakan Umum Dinas Perhubungan adalah :
1. Peningkatan Perencanaan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan.
2. Peningkatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
3. Peningkatan Pelayanan Angkutan baik di Bidang Darat, Laut dan Udara
4. Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas yaitu dengan meningkatkan Pengadaan
fasilitas Keselamatan Lalu Lintas serta pelaksanaan pengamanan, ketertiban serta
kelancaranarus lalu lintas.
5. Peningkatan pelaksanaan operasi teknis laik jalan dengan maksud memberi
kesadaran kepada pengusaha angkutan melakukan uji berkala kendaraan dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku
6. Peningkatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
7. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan di Bidang Lalu Lintas
Angkutan Darat ( LLAJ dan ASDP ), Laut ( Angkutan Laut dengan kapal/pompong
bertonasi GT 7 kebawah) dan Udara ( Sisi darat ) berdasarkan kebijakan teknis dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Arah dari sub sektor kebijakan ini dimaksud untuk mendukung aktifitas sektor lain
khususnya dibidang pendidikan, perekonomian masyarakat yang semakin meningkat
sehingga meningkat pula partisifasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

F. Prioritas Pelaksanaan Program/kegiatan

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Dinas Perhubungan memprioritaskan pembangunan yang di wujudkan dalam program-
program. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah
guna mencapai sasaran tertentu. Program prioritas adalah program yang terkait
langsung dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Dalam hal ini
terdapat enam program prioritas yaitu :

NO PROGRAM KEGIATAN
1 2 3
1 Pelayanan Administrasi Penyediaan jasa surat menyurat
Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan peralatan/bahan rumah tangga
Penyediaan bahan logistik kantor

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Rapat-rapat, koordinasi, konsultasi, asistensi dan
pengawasan dalam daerah
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas /
Peningkatan Sarana dan
2 operasional
Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin /berkala Perlengkapan gedung
kantor
Pemeliharaan rutin /berkala peralatan gedung kantor
Peningkatan Disiplin Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
3 Aparatur Pengadaan pakaian dinas lapangan
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Peningkatan Kapasitas
4 Pendidikan dan pelatihan formal
Sumber Daya Aparatur
Peningkatan
Pengembangan Sistem Penyusunan rencana kerja, monitoring, evaluasi dan
5
Pelaporan Capaian pelaporan kegiatan
Kinerja dan Keuangan
Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas
Pembangunan prasarana
perhubungan
6 dan fasilitas
Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan
Bidang ASDP
Peningkatan pengawasan dan pelayanan
kepelabuhanan ASDP
Peningkatan dan pelayanan kepelabuhanan
Program peningkatan
6 Peningkatan dan pelayanan terminal angkutan darat
pelayanan angkutan
Belanja sewa kapal/ trasportasi laut ke Kecamatan
Tambelan
Pembinaan angkutan laut/pompong masyarakat
Pembangunan dermaga/pelabuhan rakyat dan ruang
Program pembangunan
tunggu
7 sarana dan prasarana
Pengadaan lahan untuk sarana dan prasarana
perhubungan
perhubungan
Program peningkatan
Pengadaan marka jalan
8 dan pengamanan
lalulintas Pengamanan lalulintas dan angkutan jalan
Program peningkatan
9 kelaikan pengoperasian Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor
kendaraan bermotor
10 Program rehabilitasi dan Rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas penunjang
pemeliharaan prasarana dermaga
dan fasilitas Rehabilitasi dan pemeliharaan alat pemberi isyarat
perhubungan lalulintas
Rehabilitasi dan pemeliharaan rambu-rambu dan
pagar pengaman lalulintas
Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana balai/ UPT
pengujian kendaraan bermotor

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal/ halte/bus/
taxi
Rehabilitasi dan pemeliharaan dermaga/ pelabuhan
rakyat dan ruang tunggu

BAB II
PENYELENGGARAAN URUSAN PERHUBUNGAN

Urusan Wajib Yang Dilaksanakan


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 20 ayat (1) bahwa
Penyelenggaraan urusan desentralisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 Huruf C,
memuat penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan. Pasal 3 ayat (2) mengatakan urusan
wajib sebagaimana yang dimaksud ayat (1) huruf a meliputi diantaranya Bidang
Perhubungan.
Urusan Perhubungan
Pencapaian indikator kinerja daerah pada Misi Kedua (disesuaikan dengan Misi RPJMD
2016-2021) terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan Kabupaten Bintan untuk
urusan Perhubungan adalah sebagai berikut :
A. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Perhubungan
Berdasarkan peraturan menteri perhubungan nomor : PM.81 Tahun 2011 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan daerah
Kabupaten/ Kota, terdapat 1 (satu) jenis pelayanan yang harus dilaksanakan, yaitu
pelayanan angkutan jalan, terdiri dari :
1. Jaringan Pelayanan Angkutan dengan Indikator :

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


a. Tersedianya angkutan umum yang melayanai wilayah yang telah tersedia
jaringan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten, dengan tingkat capaian sebesar
25%.
b. Tersedianya angkutan umum yang melayani jaringan trayek yang
menghubungkan daerah tertinggal dan terpencil dengan wilayah yang telah
berkembang pada wilayah yang telah tersedia, dengan capaian sebesar 10%.
2. Jaringan Prasanaran Angkutan Jalan dengan Indikator :
a. Tersedianya halte pada setiap kabupaten yang telah dilayanai angkutan umum
dalam trayek, dengan tingkat capaian sebesar 80%.
b. Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap kabupaten yang telah
dilayani angkutan umum dalam trayek, dengan tingkat capaian sebesar 25%.
3. Fasilitas Perlengkapan Jalan, dengan Indikator.
a. Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan, dengan tingkat capaian sebesar 80%.
b. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor, dengan indikator tersedianya unit
pengujian kendaraan bermotor bagi kabupaten yang memiliki populasi
kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu) kendaraan wajib uji. Untuk
Kabupaten Bintan Jumlah Kendaraan wajib uji belum mencapai 4000 kendaraan.
4. Sumber Daya Manusia (SDM), dengan indikator :
a. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) di bidang terminal pada kabupaten
yang telah memiliki terminal, tingkat capaian sebesar 40%.
b. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) dibidang pengujian kendaraan
bermotor pada kabupaten yang telah melakukan pengujian berkala pada
kendaraan bermotor, tingkat capaian sebesar 75%.
c. Tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai
pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum, tingkat
capaian sebesar 10%.
5. Pelayanan keselamatan, dengan indikator terpenuhinya standar keselamatan bagi
angkutan umum yang melayani trayek di dalam kabupaten, tingkat capaian sebesar
80%.
6. Indikator Kinerja Utama :
a. Meningkatkan Fungsi dan optimalisasi pelayanan
angkutan/transportasi kepulau pulau yang berpenghuni
- Jumlah Pulau yang tercakupi Jaringan Transportasi

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


b. Meningkatkan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan guna
kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan sehingga dapat menurunkan angka
kecelakaan lalu lintas
- Jumlah Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
c. Tercapainya Peningkatan Kelaikan Operasional Kendaraan
Bermotor dan Mobilitas / Pergerakan Penumpang dan Barang
- Persentase Pemilikan KIR kendaraan bermotor wajib uji
B. Program dan Kegiatan
Adapun program-program yang terkait dengan sasaran IKU sebagaimana tersebut di
atas, meliputi:
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 5
(Lima) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.1.018.516.800,- dan
realisasi sebesar Rp. 995.747.055,- atau 97,76%. Outcome dari program ini antara
lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan kepelabuhanan, sewa
kapal/transportasi laut ke Tambelan dan pembinaan angkutan Laut/Pompong
Masyarakat. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan agar tersedianya
pelayanan di pos-pos dermaga/pelabuhan bagi masyarakat yang menggunakan
trasportasi laut, baik yang datang maupun yang berangkat ke berbagai pulau-pulau
yang telah berpenghuni. Melaksanakan penyediaan transportasi laut ke Tambelan
(angkutan lebaran) kegiatan ini dilaksanakan sehubungan pada saat libur hari raya
rute pelayaran ke Kecamatan sangat terbatas sedangkan penumpang yang akan
berpergian/berangkat ke Tambelan melebihi kapasitas kapal yang tersedia.
Pembinaan Angkutan Laut/Pompong masyarakat bertujuan memberikan sosialisasi
keselamatan kepada pemilik Angkutan Laut/Pompong masyarakat di Kabupaten
Bintan..
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Kegiatan Peningkatan
Pengawasan Dan Pelayanan Kepelabuhanan ASDP dilaksanakan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi sebesar Rp.54.300.000,- dan
realisasi sebesar Rp.45.161.825,- atau 83,17%. Output dari kegiatan ini adalah
terlaksananya pelayanan dan pengawasan pada pelabuhan/dermaga
penyeberangan bagi pengguna jasa angkutan sungai, danau dan penyeberangan.
Khususnya pada pelabuhan penyeberangan di Tanjung Uban dan Tambelan.

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


b. Kegiatan peningkatan
dan pelayanan kepelabuhan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan dengan alokasi sebesar Rp.330.920.000,- dan realisasi sebesar
Rp.326.824.530,- atau 98,76%. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya
pelayanan di pos-pos kepelabuhan/dermaga bagi pengguna jasa kepelabuhan
sebagai mobilitas orang/barang. Yaitu pelayanan kepada penumpang yang
datang dan berangkat ke pulau-pulau yang berpenghuni pada 5 dermaga
/pelabuhan.
c. Kegiatan sewa
kapal/trasportasi laut ke Kecamatan Tambelan dilaksanakan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.544.146.800,- dan realisasi sebesar Rp.535.194.900,- atau 98,49%. Output
dari kegiatan ini adalah berupa bantuan operasional transportasi laut sehingga
tersedianya angkutan laut (kapal cepat) bagi masyarakat yang akan ke
Tambelan (pada saat libur lebaran/hari raya) sebanyak 4 trip.
d. Kegiatan Pembinaan
Angkutan Laut/Pompong Masyarakat dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.57.000.000,- dan
realisasi sebesar Rp.56.738.800,- atau 99,54%. Output dari kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian memberikan sosialisasi keselamatan kepada pemilik
Angkutan Laut/Pompong masyarakat di Kabupaten Bintan.
e. Peningkatan Dan
Pelayanan Terminal Angkutan Darat dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.32.150.000,- dan
realisasi sebesar Rp.31.107.000 atau 96,76%. Output dari kegiatan ini adalah
terlaksananya pelayanan di Terminal angkutan Darat sebagai tempat mobilitas
orang/barang.
2. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 2
(dua) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.746.772.000 dan realisasi
anggaran sebesar Rp.740.250.380 atau 99,12%. Outcome adalah tersedianya
fasilitas keselamatan lalu lintas dan pengamanan lalu lintas agar angka kecelakaan
dapat diturunkan. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan agar dengan
tersedianya fasilitas keselamatan lalu lintas dan pelaksanaan pengamanan lalu

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


lintas dapat mengurangi/menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.Kegiatan pokok
yang dilaksanakan antara lain meliputi :

a. Kegiatan pengadaan Marka Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.313.772.000,- dengan realisasi sebesar
Rp.312.430.000 atau 99,57%. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya
pemasangan Marka Jalan (6500 M’) dan Pita Penggaduh (150M2).
b. alokasi anggaran sebesar Rp.433.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp.427,820,380,- (98,80%). Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya
pengamanan sebanyak 12 kegiatan dalam 1 tahun yaitu : pengamanan anak
sekolah sebanyak 188 kali, kunjungan Gubenur sebanyak 3 kali, kunjungan
Bupati dan wakil Bupati sebanyak 30 kali, Upacara Kenegaraan 9 kali,
Perayaan hari Raya Keagamaan 8 kali, Posko arus mudi dan balik 27 kali,
event olah raga Nasional dan Internasional 8 kali, event budaya/tari tadisional 2
kali, Sembahyang keselamatan Vihara 16, gerak jalan santai 3 kali, pernikahan
dan khitanan 9 kali, dan pengamanan pengaspalan, penggalian dan
pembangunan jalan raya 80 kali.

5. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor


Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 1
(satu) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.183.930.000 dan realisasi
anggaran sebesar Rp.181.003.240 atau 98,40%. Outcome dari program ini antara
lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan pengujian kendaraan
bermotor.

B. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan


Program dan Kegiatan dilaksanakan untuk dapat memenuhi target kinerja yang telah
ditentukan. Adapun Program dan Kegiatan serta Realisasi Program dan Kegiatan
yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan untuk Tahun Anggaran 2017
adalah :

LKPJ Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan 2018


Target dan Realisasi Program dan Kegiatan
Tahun 2018
Realisasi Target Capaian Realisasi Capaian Kinerja Ket.
No. Uraian Anggaran
Anggaran Kinerja Fisik %
1 2 3 4 5 6 7 8
Pelayanan Administrasi
I 1.552.578.000 100 %
Perkantoran
Kegiatan :
Penyediaan jasa surat
1 6.000.000 5.998.000 1.000 lbr/tahun 1000 lbr/tahun 100%
menyurat
4400 kwh, 2 line 4400 kwh, 2 line
Penyediaan jasa
telpon, majalah/ telpon, majalah/
2 komunikasi, sumber daya 75.600.000 66.519.808 100%
koran, 4 line koran, 4 line internet
air dan listrik
internet dan air dan air
12 Bulan Honor
12 Bulan Honor Tim
Tim Pengelola
Penyediaan jasa Pengelola SIMDA,1
3 339.638.000 322.989.000 SIMDA,1 PTT,18 100%
administrasi keuangan PTT,18 Honorer +
Honorer +
Instruktur Senam
Instruktur Senam
Penyediaan jasa 2 Orang Tenaga 2 Orang Tenaga
4 31.680.000 31.680.000 100%
kebersihan kantor Harian Lepas Harian Lepas
Penyediaan alat tulis
5 60.500.000 60.245.100 1 tahun 1 tahun 100%
kantor
Penyediaan barang
6 68.500.000 68.204.610 1 tahun 1 tahun 100%
cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen
instalasi listrik/
7 9.000.000 8.940.950 1 tahun 1 tahun 100%
penerangan bangunan
kantor
Penyediaan
8 Peralatan/bahan rumah 14.000.000 13.987.500 1 tahun 1 tahun 100%
tangga dan Kebersihan
1.320 Liter 1.320 Liter Pertamax,
Penyediaan bahan logistik Pertamax, 16.104 16.104 Liter
9 159.428.000 157.000.881 100%
kantor Liter Premium , Premium ,5.280 Liter
5.280 Liter Solar Solar
Penyediaan makanan dan
10 138.232.000 124.379.000 1 tahun 1 tahun 100%
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan 70 Kali (12
11 500.000.000 499.708.315 70 Kali (12 Bulan) 100%
konsultasi ke luar daerah Bulan)
Rapat-rapat, koordinasi,
200 Kali (1
12 konsultasi, asistensi dan 150.000.000 149.882.500 200 Kali (1 Tahun) 100%
Tahun)
pengawasan dalam daerah
Program Peningkatan Sarana
II 754.535.849
dan Prasarana Aparatur 100%
Kegiatan :
Pengadaan perlengkapan
1 377.650.000 374.925.000 21 Jenis 21 Jenis 100%
gedung kantor
Pemeliharaan rutin
2 176.885.849 175.686.250 1 unit gedung 1 unit gedung 100%
/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin
3 13 Unit
/berkala kendaraan 105.000.000 99.816.000 13 Unit kendaraan 100%
kendaraan
dinas/operasional

Pemeliharaan rutin
4 /berkala Perlengkapan 42.000.000 41.893.500 1 tahun 1 tahun 100%
gedung kantor

Pemeliharaan rutin
5 /berkala peralatan gedung 53.000.000 52.858.700 1 tahun 1 tahun 100 %
kantor

Program Peningkatan Disiplin


III 116.260.000
Aparatur
Kegiatan :
Pengadaan pakaian dinas
1 57.130.000 56.925.600 47 Stel 47 Stel 100 %
beserta perlengkapannya
Pengadaan pakaian dinas
2 48.880.000 48.399.600 80 Stel 80 Stel 100 %
lapangan
Pengadaan pakaian khusus
3 10.250.000 10.136.000 98.89 98.89 100 %
hari-hari tertentu
Program Peningkatan
IV Kapasitas Sumber Daya 175.000.000 100 %
Aparatur
Kegiatan :
Pendidikan dan pelatihan
1 175.000.000 174.642.219 16 Orang 16 Orang 100%
formal
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
118.874.200
V Pelaporan Capaian Kinerja 100%
dan Keuangan
Kegiatan :
Penyusunan rencana kerja,
1 monitoring, evaluasi dan 118.874.200 103.821.950 7 dokumen 7 dokumen 100%
pelaporan kegiatan
Program Pembangunan
VI Prasarana Dan Fasilitas 1.105.085.488 100 %
Perhubungan
Kegiatan :
Perencanaan
1 Pembangunan Prasarana 605.085.488 594.457.311 2 Dokumen 2 Dokumen 100%
Dan Fasilitas Perhubungan
Perencanaan pembangunan
Gagal
2 prasarana dan fasilitas 500.000.000 21.781.850 1 Dokumen - 4%
Lelang
bidang asdp
Program Peningkatan
VI 1.018.516.800 100 %
Pelayanan Angkutan
Kegiatan :
Peningkatan pengawasan 1
1 dan pelayanan 54.300.000 45.161.825 Dermaga/Pelabuh 1 Dermaga/Pelabuhan 100%
kepelabuhanan asdp an
5
Peningkatan dan
2 330.920.000 326.824.530 Dermaga/Pelabuh 5 Dermaga/Pelabuhan 100%
pelayanan kepelabuhanan
an
Peningkatan dan
3 pelayanan terminal 32.150.000 31.107.000 1 Terminal 1 Terminal 100%
angkutan darat
Sewa Kapal/transportasi
4 laut ke Kecamatan 544.146.800 535.914.900 4 trip pelayaran 4 trip pelayaran 100%
Tambelan
Pembinaan angkutan 1.000Kapal/Pomp
5 57.000.000 56.738.800 1.000 Kapal/Pompong 100%
laut/pompong masyarakat ong
Program Pembangunan
VII Sarana dan Prasarana 830.000.000 100 %
Perhubungan
Kegiatan :

Pembangunan
1 Dermaga & 1 1 Dermaga & 1 Pagar
1 dermaga/pelabuhan rakyat 400.000.000 397.071.800 100%
Pagar Dermaga Dermaga
dan ruang tunggu

Pengadaan lahan untuk


2 sarana dan prasarana 430.000.000 222.795.040 2 Ha 2 Ha 100%
perhubungan
VII Program Peningkatan dan
746.772.000 100 %
I Pengamanan Lalu Lintas
Kegiatan :
6.500 M' Marka 6.500 M' Marka
1 Pengadaan Marka Jalan 313.772.000 312.430.000 Jalan,150 M2 Pita Jalan,150 M2 Pita 100%
Penggaduh Penggaduh
Pengamanan Lalu Lintas
2 433.000.000 427.820.380 12 Bulan 12 Bulan 100%
Dan Angkutan Jalan
Program Rehabilitasi Dan
IX Pemeliharaan Prasarana Dan 1.096.000.000 100 %
Fasilitas Perhubungan
Kegiatan :
35 Unit Solar
35 Unit Solar
Cell,Perawatan 2
Rehabilitasi Dan Cell,Perawatan 2 Unit
Unit Gedung
1 Pemeliharaan Fasilitas 135.600.000 133.784.900 Gedung Penunjang
Penunjang 100%
Penunjang Dermaga Fasilitas Dermaga /
Fasilitas Dermaga
Pelabuhan
/ Pelabuhan
Rehabilitasi Dan
Pemeliharaan Alat
2 219.600.000 217.506.500 1 gedung 1 gedung
Pemberi Isyarat Lalu 100%
Lintas (Apill)
Rehabilitasi
9 Unit Trafic 9 Unit Traffic
danPemeliharaan Alat
3 230.050.000 227.985.500 Light,33 Unit Light,33 Unit Warning 100%
Pemberi Isyarat Lalu
Warning Light Light
Lintas (APILL)
Rehabilitasi Dan 54.600.000 49.864.500 200 Buah rambu, 200 Buah rambu, 200 100%
4 Pemeliharaan Rambu- 200 buah buah delineator
Rambu Dan Pagar
delineator
Pengamanan Lalu Lintas
Rehabilitas Dan
Pemeliharaan Prasarana
5 26.600.000 26.178.000 1 Unit Gedung 1 Unit Gedung
Balai/Upt Pengujian 100%
Kendaraan Bermotor
Rehabilitas Dan
1 Terminal dan 5 1 Terminal dan 5
6 Pemeliharaan 99.600.000 97.397.000
Halte Halte 100%
Terminal/Halte Bus/Taxi
Rehabilitasi Dan
Pemeliharaan
7 560.000.000 533.274.576 1 Dermaga 1 Dermaga 100%
Dermaga/Pelabuhan
Rakyat Dan Ruang Tunggu
Program Peningkatan
X Kelaikan Pengoperasian 183.930.000 100 %
Kendaraan Bermotor
Kegiatan :

Pelaksanaan Pengujian
1 183.930.000 181.003.240 1.100 Kendaraan 1.100 Kendaraan 100%
Kendaraan Bermotor

TOTAL 7.697.552.337 6.859.778.136


1 . Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini difokuskan untuk peningkatan cakupan layanan administrasi


perkantoran dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
perhubungan, dengan indikator program terpenuhinya jasa pendukung pelayanan
administrasi perkantoran dengan target rencana selama satu tahun adalah 100%,
sedangkan realisasi capaian kegiatan ini adalah 100 % .

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 12 (dua belas) kegiatan meliputi :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat dengan masukan dana Rp 6.000.000,- Kegiatan
ini dimaksud untuk ketersediaan benda-benda pos bagi keperluan surat
menyurat (1000 lembar) selama 1 tahun dengan target capaian presentase
kegiatan 100%, realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp 5.998.000, Adapun
capaian realisasi keuangan 100%
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan masukan
dana Rp. 76.600.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan pelaksanaan
kumunikasi/telepon, air, listrik, internet dan surat kabar (4400 kwh, 2 line
telpon, majalah/ koran, 4 line internet dan air ) selama kurun waktu 1 Tahun
dengan target capaian persentase kegiatan 100%, realisasi keuangan kegiatan
ini adalah Rp 66.519.808,-. Rendahnya realisasi keuangan pada kegiatan ini
disebabkan biaya listrik kantor Dinas Perhubungan masih dibebankan pada
Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk Gedung PKB belum menggunakan alat uji
mekanik yang menggunakan tenaga listrik ( masih manual ) serta masih
minimnya peralatan penunjangnya gedung PKB. Adapun capaian persentase
keuangan 86,7 %.
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan masukan dana Rp.
310.638.000,-. Kegiatan ini untuk memenuhi tenaga pendukung administrasi
dan teknis perkantoran serta keamanan kantor ( pegawai tidak tetap/honorer
sebanyak 17 orang ) selama 1 tahun dengan target capaian presentase 100 %,
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 310.638.000, dengan capaian
presentase keuangan 100%
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan dana masukan Rp. 31.680.000,-.
Kegiatan ini untuk penyrdiaan tenaga kebersihan (THL) sebanyak 2 orang guna
mendukung kelangsungan kebersihan kantor dan lingkungan/halaman kantor
selama 1 Tahun sehingga menimbulkan kenyamanan bagi aparatur dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%,
sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 31.680.000,- dengan
capaian persentase keuangan 100%.
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan dana masukan Rp. 60.500.000,-.
Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan alat tulis untuk kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perhubungan (4 bidang) selama kurun
waktu satu tahun, dengan target persentasi capaian kegiatan 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 60.039.700,- dengan capaian
persentase keuangan 99,24%.
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan dana masukan
Rp. 67.650.000,- Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan kebutuhan barang
cetakan dan penggandaan ( 4 bidang) selama 1 Tahun sehingga pelayanan
perhubungan menjadi lancar dan meningkat, dengan target capaian persentase
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
67.620.970,- dengan capaian persentase keuangan 99,96 %.
7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor dengan
dana masukan Rp.9.000.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan
komponen instalasi listrik/penerangan kantor ( 5 jenis) selama 1 tahun, dengan
target capaian persentase kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp. 8.885.800,- dengan capaian persentase keuangan
98,73%
8. Penyediaan Peralatan/bahan rumah tangga dengan dana masukan Rp.
14.000.000,-. Kegiatan ini untuk menjamin ketersediaan bahan bahan dan
peralatan kebersihan kantor selama 1 tahun, dengan target capaian persentase
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
13.808.500,- dengan capaian persentase keuangan 98.63%.
9. Penyediaan logistik kantor dengan masukan dan serbesar Rp. 121.100.000,-
Kegiatan ini dimaksudkan untuk ketersediaan bahan bakar minyak bagi
kendaraan operasinal dalam menjalankan tugas-tugas perhubungan
(11.640 Liter Bensin,1.200 Liter Pertamax,3960 Liter Solar) selama 1 tahun,
dengan target capaian kegiatan 100%. sedangkan realisasi keuangan kegiatan
ini adalah Rp. 121.078.681,- dengan capaian persentase keuangan 99,98%.
10. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan dana masukan Rp. 139.852.000,-.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan makanan dan minuman bagi
pegawai PTT/honorer (17 orang) , peserta rapat dan tamu selama 1 tahun agar
dukungan terhadap kinerja pegawai meningkat, dengan target capaian
persentasi kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 128.108.800,- dengan capaian persentase keuangan 91,6%.
11. Rapat-Rapat Konsultasi Keluar Daerah dengan dana masukan Rp.
380.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan/mengikuti rapat-
rapat konsultasi dengan instasi terkait diluar daerah ( 70 kali ) guna
meningkatkan capaian kinerja Dinas Perhubungan, dengan target persentase
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
379.974.820,- dengan capaian persentase keuangan 99,9%.
12. Rapat-rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam daerah dengan masukan
dana Rp 140.000.000,-. Kegiatan ini dimaksud untuk melaksanakan rapat-rapat
koordinasi, monitoring dan evaluasi di dalam daerah ( 150 kali) dalam rangka
peningkatan capaian kinerja Dinas Perhubungan, , dengan target persentase
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
139.975.000,- dengan capaian persentase keuangan 99,98%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini difokuskan untuk peningkatan cakupan layanan administrasi


perkantoran dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
perhubungan, dengan tujuan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana
aparatur yang memadai sehingga dapat meningkatkan kinerja aparatur, dengan
target capaian kegiatan 100% sedangkan realisasi capaian kegiatan sebesar 91%.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan 4 (empat) kegiatan, meliputi :


1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan dana masukan
Rp. 20.100.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan perlengkapan
dan peralatan kantor ( 3 Unit AC ) sehingga dapat meningkatkan kelancaran
pelaksanaan tugas dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 19.960.000,- dengan capaian
persentase keuangan 99,3%.
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan masukan dana sebesar
Rp.48.500.000,-. Kegiatan ini dimaksud untuk pemeliharaan gedung kantor (1
unit) sehingga terciptanya keamanan dan kenyamanan apratur dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, dengan target persentase capaian kegiatan 100
%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp 48.444.500.,- dengan
capaian persentase keuangan 99,89%.
3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dengan dana masukan
Rp. 135.000.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk perawatan/pemeliharaan
kendaraan dinas/operasional (13 unit kendaraan ) agar selalu dalam kondisi
yang baik demi kelancaran dalam pelaksanaan tugas dengan target persentase
capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
131.472.200,- dengan capaian persentase keuangan 97,39%.
4. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan dana masukan
Rp. 95.958.479, Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin terpeliharanya
peralatan kantor (selama 12 bulan) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas-tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, dengan target persentase
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi kegiatan ini adalah Rp.
95.619.800,- dengan capaian persentase keuangan 99,65%.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini dimaksud untuk ketersediannya kompetensi dan propesionalitas SDM


aparatur perhubungan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur, dengan target
capaian kegiatan 100%, sedangkan realisasi capaian kegiatan 100%.
Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan dana masukan Rp. 175.000.000,-.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
pegawai/aparatur (14 orang) dengan target persentase capaian 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 165.274.240,- dengan capaian
persentase keuangan 94,44%.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan

Program ini dimaksudkan agar meningkatnya Sistem Pelaporan capaian Kinerja


dan Keuanagn SKPD yang Akuntable. dengan target capaian kegiatan sebesar
100%.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan:


Penyusunan Rencana Kerja, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan, dengan
masukan dana Rp. 100.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan agar terlaksananya
penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan (7
dokumen) sesuai tugas-tugas pada Dinas Perhubungan dengan target persentase
capaian 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 97.059.500,-
dengan capaian persentase keuangan 97,06%.

5. Program Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan.

Program ini bertujuan untuk melaksanakan peningkatan dalam perencanaan serta


kebijakan dibidang perhubungan dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan
realisasi capaian kegiatan 100 %.
Capaian ini merupakan kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan :
1. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan (1
dokumen), dengan dana masukan Rp. 114.920.000,- Kegiatan ini dimaksudkan
agar tersedianya dokumen Perencanaan Perhubungan Kabupaten Bintan yang
berupa penyusunan DED Dermaga Desa Mapur di kecamatan Bintan Pesisir,
dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan
ini adalah Rp. 94.476.400,- dengan capaian persentase keuangan 82,21%.
5. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.

Program ini bertujuan agar Terlaksannya Fungsi dan Optimalisasi Pelayanan


Transportasi Kepada Masyarakat dengan melaksanakan kegiatan peningkatan
pelayanan angkutan darat/laut/udara, serta meningkatkan kepatuhan dan disiplin
pengguna transportasi dengan capaian target kegiatan 100 %.
Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan :

1. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan kepelabuhanan (5 dermaga/pelabuhan)


dengan dana masukan Rp. 300.200.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan kepelabuhan sehingga menimbulkan kenyamanan
bagi masyarakat pengguna pelabuhan/dermaga dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 299.712.250,,-
dengan capaian persentase keuangan 99,84%.
2. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan Terminal Angkutan Darat ( 1 unit ),
dengan dana masukan Rp. 46.930.000,,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan baik untuk angkutan umum maupun penumpang
dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan bagi pengguna
terminal dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp. 45.728.470,- dengan capaian persentase keuangan
97,44%.
3. Kegiatan sewa kapal/transportasi laut (1 kegiatan-4 trip), dengan dana masukan
Rp. 544.226.800,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan
subsidi kapal bagi masyarakat Kecamatan Tambelan dengan capaian target
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp
543.997.100,- dengan capaian persentase keuangan 99,96%.
4. Kegiatan Pembinaan Pelayanan PAS Kecil Kapal Pompong Masyarakat ( 1000
kapal/pompong ), dengan dana masukan Rp. 57.600.000,-. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk membantu masyarakat dengan pemberian tanda
kepemilikan kapal/pompong GT 7 kebawah dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.563.250,-
dengan capaian persentase keuangan 99,94%.
6. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Program ini dimaksudkan agar tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung


Transportasi yang handal dan Berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat. dengan realisasi capaian kegiatan adalah sebesar 100 %.

Capaian ini diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan :


1. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang dermaga/pelabuhan,
dengan dana masukan Rp. 223.250.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar
tersedianya 1 Unit Pompa air,1 Unit Tangki air,1 Unit tower air,3 Unit solar
cell pada dermaga di kecamatan Tambelan dan Kecamatan Mantang, adapun
tujuannya untuk keamanan dan kenyamann pengguna jasa dermaga/pelabuhan
dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi
keuangan kegiatan ini adalah Rp. 212.354.900,- dengan capaian persentase
keuangan 95.12%.
2. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang Gedung PKB, dengan
dana masukan Rp. 46.500.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar tersedianya 4
Unit lampu penerangan halaman/lingkungan,1 pompa air,1 tangki air,1 tower
air dan 1 ls instalasi air pada Gedung PKB , adapun tujuannya untuk
Meningkatkan Pelayanan dan Kenyamanan pada Gedung PKB dengan target
persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini
adalah Rp. 45.583.000,- dengan capaian persentase keuangan 98,03%.

8. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas.

Program ini difokuskan untuk ketersedian sarana pemberi petunjuk dan arah tujuan
berlalulintas dengan baik kepada pengendara dengan indikator program
menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan menurunya angka pelanggaran lalu
lintas capaian target kegiatan 100 %, untuk realisasi capaian satu tahun sebesar
100%.
Capaian ini merupakan sebahagian kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan
program ini yaitu sebanyak 4 (Empat) kegiatan :
1. Pengadaan dan pemasangan rambu rambu lalu lintas (100 buah ) di kecamatan
Bintan timur, Bintan Utara, dan Kecamatan Teluk Bintan , dengan dana
masukan Rp.115.000.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk
yang jelas terhadap pengendara lalu lintas, sehingga meningkatkan
kenyamanan pengguna jalan dan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu
lintas. Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp 115.000.000,- dengan capaian persentase keuangan
97,81 %.
2. Pengadaan dan pemasangan Marka Jalan ( 10.000 M’ marka jalan di
Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Sri Kuala Lobam. 150 M2 Pita
Penggaduh di Kecamatan Teluk Bintan, Bintan Timur, Sri Kuala Lobam,dan
Kecamatan Teluk Bintan) dengan dana masukan Rp. 293.940.000,- Kegiatan
ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas terhadap pengendara lalu
lintas, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan dapat
menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Adapun capaian target kegiatan ini
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp 291.253.250,-
dengan capaian persentase keuangan 99,09 %.
3. Kegiatan Pengamanan lalu lintas, kegiatan ini melaksanakan pengamanan
sebanyak 12 kegiatan dalam 1 tahun yaitu : pengamanan anak sekolah
sebanyak 188 kali, kunjungan Gubenur sebanyak 3 kali, kunjungan Bupati dan
wakil Bupati sebanyak 30 kali, Upacara Kenegaraan 9 kali, Perayaan hari Raya
Keagamaan 8 kali, Posko arus mudi dan balik 27 kali, event olah raga Nasional
dan Internasional 8 kali, event budaya/tari tadisional 2 kali, Sembahyang
keselamatan Vihara 16, gerak jalan santai 3 kali, pernikahan dan khitanan 9
kali, dan pengamanan pengaspalan, penggalian dan pembangunan jalan raya 80
kali, dengan dana masukan Rp. 475.500.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk
pengamanan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas dalam perayaan hari-hari
besar keagamaan, kegiatan event-event internasional maupun nasional dengan
capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini
adalah Rp. 469.699.747,- dengan capaian persentase keuangan 98,78%.
4. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas angkutan jalan (
15.000 M’ marka jalan dan 2 lokasi ZOSS ) , dengan dana masukan Rp.
639.820.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk yang jelas
terhadap pengendara lalu lintas, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna
jalan dan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp
606.818.490,- dengan capaian persentase keuangan 95%

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan


Bermotor

Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan bertujuan untuk terlaksananya


operasional peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor. Secara lebih
spesifik, program ini bertujuan meningkatkan kelaikan kendaraan angkutan umum
(orang dan barang) di jalan agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya serta
menghindari kecelakaan lalu lintas akibat tidak laiknya kendaraan tersebut sehingga
dapat mencelakai awak angkutan maupun penumpang. capaian target kegiatan 100
%, untuk realisasi capaian satu tahun sebesar 100%.
Capaian ini merupakan kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan :
1. Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan dana
masukan Rp. 188.530.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kelaikan kendaraan angkutan umum (orang dan barang) di jalan agar tidak
menggangu pengguna jalan lainnya serta menghindari kecelakaan lalu lintas
akibat tidak laiknya kendaraan tersebut sehingga dapat mencelakai awak
angkutan maupun penumpang dengan capaian target kegiatan 100 %,
sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 184.868.480,,-
dengan capaian persentase keuangan 98,06 %.

8. Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas


Perhubungan.

Program ini difokuskan untuk Meningkatkan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan


yang dalam Kondisi Baik capaian target kegiatan 100 %, untuk realisasi capaian
satu tahun sebesar 100%.
Capaian ini merupakan sebahagian kontribusi dari hasil pelaksanaan kegiatan
program ini yaitu sebanyak 6 (Enam) kegiatan :
a) Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Dermaga (31 unit Solar
Cell dan 3 Unit Gedung Penunjang Fasilitas/Pelabuhan). Dengan dana
masukan Rp.348.600.000,- Kegiatan ini dimaksudkan agar fasilitas penunjang
pada Dermaga/Pelabuhan selalu dalam kondisi baik sehingga dapat
meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna
dermaga/Pelabuhan. Adapun capaian target kegiatan ini 100% sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 345.149.920,- dengan capaian
presentase keuangan sebesar 99,01 %.
b) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
APILL (9 Unit Traffic Light,33 Unit Warning Light) , dengan dana masukan
Rp. 230.050.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya Traffic Light dan
Warnming Light sehingga dapat membantu memberikan petunjuk bagi
pengguna jalan . Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi
keuangan kegiatan ini adalah Rp. 227.985.500 - dengan capaian persentase
keuangan 99,1 %.
c) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Rambu-Rambu Dan Pagar
Pengamanan Lalu Lintas (200 bh rambu dan 200 bh delineator ), dengan dana
masukan Rp. 64.460.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya rambu
rambu jalan dan delineator sehingga dapat membantu memberikan petunjuk
bagi pengguna jalan. Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.564.000 - dengan capaian
persentase keuangan 97%.
d) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Balai/Upt Pengujian
Kendaraan Bermotor (1 unit Gedung ), dengan dana masukan Rp. 61.800.000,-
Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya gedung pengujian sehingga selalu
dalam kondisi baik untukmemberikan kenyamanan dalam meningkatkan
pelayanan kepada pengguna jasa pengujian. Adapun capaian target kegiatan ini
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 61.340.350,-
dengan capaian persentase keuangan 99,26%.
e) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal/halte (1 Terminal dan 5
halte), dengan dana masukan Rp. 100.050.000,- Kegiatan dimaksud agar
terpeliharanya gedung terminal dan halte sehingga memberikan kenyamanan
dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terminal dan Halte.
Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp 97.874.650,- dengan capaian persentase keuangan
97,83 %.

f) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan dermaga/pelabuhan (1 Dermaga) yaitu


dermaga DAKOMAS dan dermaga Bulang Linggi Tanjung Uban, dengan dana
masukan Rp. 1.700.600.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya
dermaga/pelabuhan sehingga dapat membantu memberikan keamanan dan
kenyamanan bagi mobilitas orang dan barang. Adapun capaian target kegiatan
ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp.
1.640.476.779,- dengan capaian persentase keuangan 96,46 %.

D. Permasalahan dan Solusi


Sejauh ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan dalam melaksanakan program dan
kegiatan Tahun 2017 tidak terdapat permasalahan yang berarti.
Hanya pada kegiatan Rehabilitasi Dermaga Dakomas terdapat perubahan Volume yang
mana telah dirubah melalui Perbup Parsial dan pada kegiatan Pembinaan Pelayanan
Pas Kecil Pompong Masyarakat sehubungan dengan adanya Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 39 tahun 2017 Tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal,
kewenangan pelayanan Pas Kecil Pompong Masyarakat dialihkan kepada Pemerintah
Pusat terhitung dari bulan Agustus 2017.
BAB III
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV
PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerja sama Antar Daerah

Untuk tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan tidak ada melaksanakan
Kerjasama Antar Daerah.
B. Kerja sama Daerah dengan Pihak Ketiga
Untuk tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan tidak ada melaksanakan
Kerjasama dengan Pihak Ketiga.
C. Koordinasi Dengan Instansi Terkait

1. Forum Koordinasi
Forum Koordinasi ini adalah Sebagai tindak lanjut dan amanah UU No.22 Tahun
2009 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bintan tentang
LLAJ dan PP No.37 Tahun 2011 tentang forum LLAJ ,dimana untuk Kabupaten
Bintan forum ini sudah terbentuk berdasarkan peraturan Bupati No.1 Tahun 2014
tentang Forum LLAJ di Kabupaten Bintan
2. Materi Koordinasi
Tugas Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
b. Forum merupakan badan ad hoc untuk mengkoordinasikan dan menyinergikan
tugas pokok dan fungsi antar instansi Penyelenggara pemasalahan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
c. Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
d. Analisa jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek tehadap
permasalahan dan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat
Kabupaten.
e. Memberikan masukan dan saran dalam rangka menentukan sasaran dan arah
kebijakan pengembangan sisitem Lalu Lintas dan Ankutan Jalan Tingkat
Kabupaten .
f. Merencanakan penyelesaian permasalahan penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
g. Memberikan masukan mengenai penyelesaian penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Ankutan Jalan Tingkat Kabupaten.
h. Memberikan masukan terhadap perumusan dan/atau pelaksaan kebijakan diluar
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mempunyai dampak langsung
terhadap penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.
i. Mengkoordinasikan tindak lanjut rekomendasi yang dilaksanakan oleh setiap
Penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.

Fungsi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai berikut :


a. Melaksanakan koordiansi, sinergi, sinkronisasi, dan harmonisasi dalam rangka
melakukan identifikasi dan analisis permasalahan, penentuan altenatif dan
rekomendasi penyelesaian permasalahan Lalu Lintas dan Angkutan Jaln Tingkat
Kabupaten Antar Instansi.
b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi yang dilaksanakan oleh
setiap Penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten.

3. Keanggotaan Forum :
a. Bupati
b. Kapolres Bintan
c. BUMN/BUMD yang kegiatan Usahanya di bidang LLAJ.
d. Asosiasi Perusahaan Angkutan Umum di Kabupaten Bintan
e. Perwakilan Perguruan Tinggi
f. Tenaga Ahli di Bidang LLAJ
g. LSM yang aktivitasnya dibidang LLAJ.
h. Pemerhati LLAJ Kabupaten Bintan
i. PT.(Persero) Ak. Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang

4. Sumber dan Jumlah Anggaran.


Hingga kini untuk pelaksanaan Forum LLAJ di Kabupaten Bintan belum di
anggarkan.
Sumber Anggaran adalah APBD.
5. SKPD Penyelenggara Koordinasi Dengan Instansi terkait
Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan.
6. Jumlah Pegawai.
Jumlah Pegawai dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah sebagai
berikut :

JUMLAH KUALIFIKASI
NO PANGKAT DAN GOLONGAN
PEGAWAI PENDIDIKAN
- - - -

7. Jumlah Kegiatan Koordinasi Yang Dilaksanakan.


a. Melakukan koordinasi antar instansi penyelenggara yang memerlukan
keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas.
b. Forum berfungsi sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi
setiap penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan.
c. Forum sebagai penyelenggara di bidang jalan meliputi kegiatan pengaturan,
pembangunan dan pengawasan prasarana jalan yang terdiri atas :
1) Inventarisasi tingkat pelayanan jalan dan permasalahannya.
2) Penyusunan rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat
pelayanan jalan yang diinginkan.
3) Perbaikan geometrik ruas jalan atau persimpangan jalan.
4) Pengembangan system informasi dan komunikasi di bidang prasarana
jalan.
5) Pengujian kelaikan fungsi jalan sesuai dengan standar keamanan dan
keselamatan berlalu lintas.

8. Hasil dan manfaat Koordinasi.


Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan angka pelanggaran lalu lintas.
9. Tindak lanjut Hasil Koordinasi.
Rapat dilaksanakan minimal 6 (enam) Bulan sekali untuk mengevaluasi tugas-
tugas dari Forum LLAJ.

10. Hal Lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan.


Disamping melaksanakan pengamanan lalu lintas demi tertib dan lancarnya lalu
lintas menjelang, dan pada Hari Raya (Hari Besar Agama) diadakan kerjasama
dalam hal Operasi Pengamanan (Operasi PAM) di bidang lalu lintas dan angkutan
jalan yang diselenggarakan oleh Pihak Polres Bintan, dengan instansi yang terlibat
terdiri dari :
a. Polres Bintan
b. Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
c. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bintan
d. Dians Kesehatan Kabupaten Bintan
e. BASARNAS
f. Pramuka
Juga terdapat beberapa event kegiatan bidang kepariwisataan yang perlu adanya
kegiatan Pengamanan Lalu Lintas dengan koordinasi instansi terkait. Adapun
kegiatan tersebut meliputi:
a. Tour De Bintan
b. Meta Man
c. Kite Board Tour Asia (KTA)
d. dsb

D. Pembinaan Batas Wilayah


Bukan Kewenangan Dinas Perhubungan

E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Bukan Kewenangan Dinas Perhubungan.

F. Penyelenggara Ketentraman dan Ketertiban Umum

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum atas gangguan yang terjadi seperti
konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau ganggauan lainnya bukan
merupakan kewenangan Dinas Perhubungan.
BAB V
PENCAPAIAN INDIKATOR RPJMD TA 2018
CAPAIAN KINERJA PROGRAM TAHUN 2018 DINAS PERHUBUNGAN
KONDISI CAPAIAN KINERJA
NO DINAS PERHUBUNGAN KINERJA AWAL PROGRAM TAHUN 2018
(TAHUN 2017) TARGET CAPAIAN
1 Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persentase Penyusunan
Perencanaan Pembangunan
24% 41% 35%
Sarana, Prasarana Dan
Fasilitas Perhubungan
2 Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
Persentase Prasarana
Perhubungan dalam Kondisi 85% 90% 91%
Baik
Persentase APILL (Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas) 95% 95% 100%
Dalam Kondisi Baik
Persentase Rambu – Rambu 100% 100% 100%
Lalulintas Dalam Kondisi Baik
3 Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
Jumlah Orang yang melalui
900 1000 1472
Terminal pertahun
Jumlah Orang yang Melalui
605.000 615.000 816.796
Pelabuhan pertahun
4 Program Pembangunan Sarana
dann Prasarana Perhubungan
Persentase Prasarana
92% 96% 94%
Perhubungan yang dibangun
Persentase Sarana Perhubungan
77% 82% 77%
yang diadakan
5 Program Peningkatan dan
Pengamanan Lalu Lintas
Jumlah Penurunan Kasus 74 54 41
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
6 Program Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
Persentase kepemilikan KIR 90,31% 100% 51,2%
kendaraan bermotor wajib uji
(KIR)
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 1
(Satu) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 114.920.000,- dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 94.476.400,- atau 82.21%. Outcome dari program
ini antara lain tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sarana, prasarana
dan fasilitas perhubungan yang akurat, efisien dan efektif. Secara lebih spesifik,
program ini bertujuan dalam melaksanakan pembangunan sarana, prasarana dan
fasilitas perhubungan harus berdasarkan study kelayakan serta ketersediaan lahan
sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan umum/
masyarakat ( output dari pembangunan ini dapat dirasakan oleh masyarakat ).
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
Pelaksanaan Program :
a. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Prasarana Dan Fasilitas Perhubungan
oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi sebesar Rp.
114.920.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 94.476.400 atau (95%).
Outputnya adalah tersedianya 1 ( satu ) dokumen perencanaan pembangunan
sarana, dan prasarana perhubungan ( DED Pembangunan Dermaga Desa
Mapur Kecamatan bintan Pesisir ) Pelaksana pekerjaan ini dilaksanakan oleh
PT. Graha Adiguna Konsultan, Tanjungpinang.
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 6
(Enam) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 2.505.560.000 dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 2.281.500.000 atau 91.05 %. Outcome dari program
ini antara lain terpeliharanya dermaga/pelabuhan dan alat pemberi Isyarat lalu
lintas (APILL) agar selalu dalam kondisi baik. Secara lebih spesifik, program ini
bertujuan agar dermaga/pelabuhan sebagai tempat turun naiknya penumpang
orang/barang selalu dalam k
ondisi baik sehingga dipandang perlu untuk direhabilitasi/dipelihara supaya para
pengguna jasa dermaga merasa aman, nyaman dan cepat. Sedangkan pemeliharaan
APILL adalah salah satu fasilitas keselamatan lalu lintas yang bertujuan
memberikan isyarat kepada pengguna jalan agar dapat terhindar dari kecelakaan
lalu lintas khususnya dipersimpangan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
Pelaksanaan Program :
a) Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Dermaga (31 unit Solar
Cell dan 3 Unit Gedung Penunjang Fasilitas/Pelabuhan). Dengan dana
masukan Rp.348.600.000,- Kegiatan ini dimaksudkan agar fasilitas
penunjang pada Dermaga/Pelabuhan selalu dalam kondisi baik sehingga
dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna
dermaga/Pelabuhan. Adapun capaian target kegiatan ini 100% sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 345.149.920,- dengan capaian
presentase keuangan sebesar 99,01 %.
b) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
APILL (9 Unit Traffic Light,33 Unit Warning Light) , dengan dana masukan
Rp. 230.050.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya Traffic Light dan
Warnming Light sehingga dapat membantu memberikan petunjuk bagi
pengguna jalan . Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 227.985.500 - dengan capaian
persentase keuangan 99,1 %.
c) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Rambu-Rambu Dan Pagar
Pengamanan Lalu Lintas (200 bh rambu dan 200 bh delineator ), dengan dana
masukan Rp. 64.460.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya rambu
rambu jalan dan delineator sehingga dapat membantu memberikan petunjuk
bagi pengguna jalan. Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan
realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.564.000 - dengan capaian
persentase keuangan 97%.
d) Kegiatan Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Balai/Upt Pengujian
Kendaraan Bermotor (1 unit Gedung ), dengan dana masukan Rp.
61.800.000,- Kegiatan dimaksud agar terpeliharanya gedung pengujian
sehingga selalu dalam kondisi baik untukmemberikan kenyamanan dalam
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pengujian. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 61.340.350,- dengan capaian persentase keuangan 99,26%.
e) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal/halte (1 Terminal dan 5
halte), dengan dana masukan Rp. 100.050.000,- Kegiatan dimaksud agar
terpeliharanya gedung terminal dan halte sehingga memberikan kenyamanan
dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terminal dan Halte.
Adapun capaian target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp 97.874.650,- dengan capaian persentase keuangan
97,83 %.
f) Kegiatan Rehabilitasi dan pemeliharaan dermaga/pelabuhan (1 Dermaga)
yaitu dermaga DAKOMAS dan dermaga Bulang Linggi Tanjung Uban,
dengan dana masukan Rp. 1.700.600.000,- Kegiatan dimaksud agar
terpeliharanya dermaga/pelabuhan sehingga dapat membantu memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi mobilitas orang dan barang. Adapun capaian
target kegiatan ini 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah
Rp. 1.640.476.779,- dengan capaian persentase keuangan 96,46 %.
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 4
(Empat) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 948.956.800 dan
realisasi anggaran sebesar Rp 947.001.070 atau 99,79%. Outcome dari program ini
antara lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan kepelabuhanan, sewa
kapal/transportasi laut ke Tambelan dan pembinaan pelayanan pas kecil. Secara
lebih spesifik, program ini bertujuan agar tersedianya pelayanan di pos-pos
dermaga/pelabuhan bagi masyarakat yang menggunakan trasportasi laut, baik
yang datang maupun yang berangkat ke berbagai pulau-pulau yang telah
berpenghuni.
Melaksanakan penyediaan transportasi laut ke Tambelan (angkutan lebaran)
kegiatan ini dilaksanakan sehubungan pada saat libur hari raya rute pelayaran ke
Kecamatan sangat terbatas sedangkan penumpang yang akan berpergian/berangkat
ke Tambelan melebihi kapasitas kapal yang tersedia. Penyediaan pelayanan PAS
Kecik bertujuan membantu masyarakat pemilik kapal/pompon bertonase dibawah
GT 7,
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan kepelabuhanan (5 dermaga/pelabuhan)
dengan dana masukan Rp. 300.200.000,- Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan kepelabuhan sehingga menimbulkan kenyamanan
bagi masyarakat pengguna pelabuhan/dermaga dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 299.712.250,,-
dengan capaian persentase keuangan 99,84%.
b. Kegiatan Peningkatan dan Pelayanan Terminal Angkutan Darat ( 1 unit ),
dengan dana masukan Rp. 46.930.000,,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pelayanan baik untuk angkutan umum maupun penumpang
dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan bagi pengguna
terminal dengan capaian target kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan
kegiatan ini adalah Rp. 45.728.470,- dengan capaian persentase keuangan
97,44%.
c. Kegiatan sewa kapal/transportasi laut (1 kegiatan-4 trip), dengan dana masukan
Rp. 544.226.800,-. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan
subsidi kapal bagi masyarakat Kecamatan Tambelan dengan capaian target
kegiatan 100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp
543.997.100,- dengan capaian persentase keuangan 99,96%.
d. Kegiatan Pembinaan Pelayanan PAS Kecil Kapal Pompong Masyarakat ( 1000
kapal/pompong ), dengan dana masukan Rp. 57.600.000,-. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk membantu masyarakat dengan pemberian tanda
kepemilikan kapal/pompong GT 7 kebawah dengan capaian target kegiatan
100%, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini adalah Rp. 57.563.250,-
dengan capaian persentase keuangan 99,94%.
4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Kegiatan Pembangnan sarana dan prasarana perhubungan dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan dengan alokasi sebesar Rp. 269.750.000,-
dengan realisasi sebesar Rp 257.937.900,- (95.62%). Outputnya adalah
tersedianya sarana dan fasilitas pendukung/penunjang bidang perhubungan.
kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang dermaga/pelabuhan,
dengan dana masukan Rp. 223.250.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar
tersedianya 1 Unit Pompa air,1 Unit Tangki air,1 Unit tower air,3 Unit solar
cell pada dermaga di kecamatan Tambelan dan Kecamatan Mantang, adapun
tujuannya untuk keamanan dan kenyamann pengguna jasa dermaga/pelabuhan
dengan target persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi
keuangan kegiatan ini adalah Rp. 212.354.900,- dengan capaian persentase
keuangan 95.12%.
b. Pengadaan Sarana dan Fasilitas Pendukung/penunjang Gedung PKB, dengan
dana masukan Rp. 46.500.000,-. Kegiatan ini dimaksudkan agar tersedianya 4
Unit lampu penerangan halaman/lingkungan,1 pompa air,1 tangki air,1 tower
air dan 1 ls instalasi air pada Gedung PKB , adapun tujuannya untuk
Meningkatkan Pelayanan dan Kenyamanan pada Gedung PKB dengan target
persentase capaian kegiatan 100 %, sedangkan realisasi keuangan kegiatan ini
adalah Rp. 45.583.000,- dengan capaian persentase keuangan 98,03%.
5. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 3
(tiga) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 884.440.000 dan realisasi
anggaran sebesar Rp 873.437.647 (98,75%). Outputnya adalah tersedianya
fasilitas keselamatan lalu lintas dan pengamanan lalu lintas agar angka kecelakaan
dapat diturunkan. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan agar dengan
tersedianya fasilitas keselamatan lalu lintas dan pelaksanaan pengamanan lalu
lintas dapat mrngurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :
a. Kegiatan Pengadaan Rambu-rambu Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan dengan alokasi sebesar Rp. 115.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
112.484.650 (97,81%). Outputnya adalah terlaksananya pemasangan rambu
rambu lalu lintas sebanyak 100 buah, lokasi pemasangan yaitu di Kecamatan
Bintan Utara, Kecamatan Teluk Bintan, dan Kecamatan Bintan Timur.
b. Kegiatan pengadaan Marka Jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
dengan alokasi sebesar Rp. 293.940.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
291.253.250 (99,09%). Outputnya adalah terlaksananya pemasangan Marka
Jalan (10.000 M’) dan Pita Penggaduh (150M2) lokasi pemasangan yaitu di
Kecamatan Bintan Utara, Kecamataa Teluk Bintan dan Kecamatan Sri Kuala
Lobam.
c. Kegiatan Pengamanan Lalu Lintas oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
dengan alokasi sebesar Rp. 475.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
469,699,747 (98,78%). Outputnya adalah terlaksananya pengamanan sebanyak
12 kegiatan dalam 1 tahun yaitu : pengamanan anak sekolah sebanyak 188 kali,
kunjungan Gubenur sebanyak 3 kali, kunjungan Bupati dan wakil Bupati
sebanyak 30 kali, Upacara Kenegaraan 9 kali, Perayaan hari Raya Keagamaan
8 kali, Posko arus mudi dan balik 27 kali, event olah raga Nasional dan
Internasional 8 kali, event budaya/tari tadisional 2 kali, Sembahyang
keselamatan Vihara 16, gerak jalan santai 3 kali, pernikahan dan khitanan 9
kali, dan pengamanan pengaspalan, penggalian dan pembangunan jalan raya 80
kali.
6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan melalui 1
(satu) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 188.530.000 dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 184.868.480 atau 98,06%. Outcome dari program
ini antara lain terlaksananya operasional peningkatan pelayanan pengujian
kendaraan bermotor. Secara lebih spesifik, program ini bertujuan meningkatkan
kelaikan kendaraan angkutan umum (orang dan barang) di jalan agar tidak
menggangu pengguna jalan lainnya serta menghindari kecelakaan lalu lintas
akibat tidak laiknya kendaraan tersebut sehingga dapat mencelakai awak angkutan
maupun penumpang.

A. Penghargaan yang diterima terkait kegiatan/tupoksi


Sertifikat Wahana Tata Nugraha 2016 ( Nasional )
Penilaian terhadap fasilitas keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang meliputi :
a. Pelayanan angkutan darat
b. Perparkiran
c. Pelayanan terminal
d. Kelengkapan fasilitas perlengkapan jalan antara lain :
˗ Rambu-rambu Lalu Lintas
˗ Marka Jalan
˗ Traffic Light
˗ Warning Light
˗ Delineator
BAB VI
PENUTUP

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan yang dituangkan dalam
pelaksanaan program dan kegiatan dalam Tahun Anggaran 2017 secara fisik dapat
terealisasi 100 % sedangkan secara keuangan terealisasi 97,61 %. Pelaksanaan program
dan kegiatan ini harus dipertanggungjawabkan sebagai wujud dari akuntabilitas dan
transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat.

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini merupakan gambaran akuntabilitas kinerja Dinas


Perhubungan Kabupaten Bintan kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat yang
pelaksanaannya telah diupayakan secara maksimal dengan memberdayakan seluruh potensi
personil sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Akhirnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dinas Perhubungan dari seluruh pelaksanaan


program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017 dapat Kami susun sebagai bahan penyusunan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kabupaten Bintan Tahun 2017.

Bandar Seri Bentan, Januari 2018


Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan

Drs. YANDRISYAH, M.Si


NIP.19620111 198903 1 010

Anda mungkin juga menyukai