A. TUJUAN
1. Mengukur kemampuan mahasiswa pendidikan profesi dalam penguasaan teori dan
penatalaksanaan suatu kasus
2. Sebagai evaluasi untuk menilai profesionalisme dan ketrampilan mahasiswa yang akan
menjadi dokter gigi
3. Menilai kompetensi keahlian di bidang kedokteran gigi
Nilai batas rendah yang harus didapatkan mahasiswa jika ingin lulus adalah nilai B
(>70 – 74)
D. URUTAN PROSEDUR
1. Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Gigi yang telah menyelesaikan seluruh
requirement.
2. Mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan seluruh requirement oleh kepala SMF,
akan memperoleh tanda telah selesai di SMF tersebut.
3. Mahasiswa melakukan pengecekan absensi di bagian administrasi. Apabila kehadiran
≥80% (untuk mahasiswa yang akan ujian dibagian tertentu) atau ≥65% ( untuk
mahasiswa yang menyelesaikan seluruh ujian bagian) maka dapat mendaftarkan diri
sebagai peserta ujian, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
4. Pengumuman nama yang memenuhi syarat sebagai peserta ujian akhir modul.
5. Pendaftaran dan pembayaran ujian dibuka selama 1 minggu sebelum ujian.
6. Pengumuman jadwal ujian.
7. Mahasiswa yang telah mendaftar dan membayar akan diperbolehkan mengikuti ujian
8. Pelaksanaan ujian profesi Ujian akhir modul terdiri dari 2 (dua) jenis ujian yaitu: ujian
CBT (Computer Test Based) untuk mengevaluasi teori yang didapatkan oleh
mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi dan Ujian OSCE (Objective Structured
Clinical Examination) yang bertujuan menguji mahasiswa pendidikan profesi dokter
gigi pada bidang praktek.
9. Penilaian ujian profesi merupakan hasil dari ujian CBT dan OSCE ditambah dengan
seluruh kegiatan requirement yang terangkum dalam buku kerja (logbook).
REFERENSI / DOKUMEN TERKAIT
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor. 1069/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman
dan Klasifikasi Standar Rumah Sakit Pendidikan.
6. Buku Pedoman Pendidikan Univesitas Baiturrahmah
7. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah.