Nur Polinto
Nur Polinto
11.
12. Penggunaan software linux akan mencegah user dari pembajakan hak cipta
Saat ini, pembajakan pada sistem operasi, terutama sistem operas Windows sangat marak
terjadi. Karena itu, bagi user yang menggunakan sistem operasi linux, user tersebut
dapat mendukung penghargaan terhadap hak cipta. Dengan cara tidak menggunakan produk-
produk bajakan. Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun demikian nyatanya linux masih
memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari sistem operasi linux.
Kelebihan windows 95
Kecepatan waktu start up dan shutdown yang lebih cepat dari Windows 95
Sistem FAT32 (File Allocation Table 32-bit) yang ukuran clusternya lebih kecil
dibandingkan FAT16, sehingga menghemat ruang harddisk, fungsi untuk menyimpan
file dlm bentuk table.
Windows 98 juga memiliki kemampuan mendownload sendiri file-file update Windows
98.
Kemampuan multi display card yang dimiliki Windows 98
Internet Explorer 4.0 yang terintegrasi dengan desktop sehingga memudahkan
browsing internetUtility baru untuk tune up dan repair Windows,peningkatan dalam
menjalankan
kemampuan multimedia baik dalam kualitas grafis maupun kualitas suara
Dukungan yang lebih baik bagi device baru seperti USB,DVD, dll
Bugs di Windows 98 semakin sedikit, dan komputer yang menggunakan sistem operasi
ini semakin jarang hang dibandingkan
Windows 95Lebih cepat jika digunakan untuk mengakses internet Cocok untuk maen
game-game ringan atau game playstation 1 dan jalannya pun stabil
KEKURANGAN WINDOWS 95
„Tampilannya kurang menarik dan masih terlalu kaku.
„ Kestabilan sistem kurang
„ Windows 98 lebih boros memori dan ruang harddisk daripada Windows 95
„ Sering terjadinya blue screeN
Kelebihan windows 8
1. Notifikasi terintegrasi untuk hampir semua akun online
Saat Anda menggunakan sistem operasi Windows 8, Anda dapat mengaktifkan notifikasi untuk
berbagai layanan akun online (sebut saja email dan jejaring sosial), Anda akan mendapat
notifikasi setiap kali akun email Anda menerima pesan baru atau adanya permintaan teman
baru pada akun facebook Anda.
2. Proses booting relatif lebih cepat dari Windows versi sebelumnya
Booting komputer dengan sistem operasi Windows 8 hanya membutuhkan waktu sekitar 5
detik untuk masuk ke desktop, namun tentu saja hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal
terutama spesifikasi komputer yang digunakan, namun jika Anda membandingkannya dengan
proses booting sistem operasi Windows versi sebelumnya (dengan spesifikasi yang sama), Anda
akan menyadari proses booting sistem operasi Windows 8 relatif lebih cepat. 3. Booting
dengan BIOS berbasis UEFI lebih aman dengan teknologi Secure Boot
Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) merupakan antar muka perangkat lunak antara
sistem operasi dan firmware suatu flatform (laptop, adalah flatform yang kita bahas), UEFI juga
dimaksudkan untuk mengganti antar muka dari firmware Basic Input Output System (BIOS) yang
ada pada komputer (PC atau yang kompatibel dengan IBM PC). UEFI dapat mendukung
diagnosa dan perbaikan komputer secara jarak jauh (remote) bahkan jika komputer target tidak
memiliki sistem operasi, oleh karena itu komputer dengan BIOS berbasis UEFI rentan terjangkit
malware, dengan sistem operasi Windows 8 hal itu dapat diatasi dengan adanya teknologi
secure boot. ()
4. Minimum System Requirement yang “Ekonomis”
Sistem operasi generasi baru umumnya membutuhkan perangkat keras yang relatif lebih
“tinggi”, mungkin dulu Anda pernah mengalami saat dimana Windows XP masih sangat populer
dan mendominasi, Microsoft merilis Windows Vista dengan system requirement yang
sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk spesifikasi komputer saat ini, namun lain halnya saat itu,
spesifikasi komputer saat itu masih lebih bersahabat dengan Windows XP, oleh karena itu
“kesuksesan” Windows XP dianggap melebihi Windows Vista. Lain halnya dengan sistem
operasi Windows 8 saat ini, system requirement – nya bahkan tidak lebih tinggi dari system
requirement sistem operasi sebelumnya (Windows 7), berikut adalah system requirement
sistem operasi Windows 7 dan Windows 8 yang Saya “contek” dari situs resminya:
1GB Memory.
1GHz Processor, Intel/AMD.
16GB ruang kosong Hard Disk Drive.
4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.
Sebagai catatan, Saya menggunakan sistem operasi Windows 8 pada perangkat notebook Saya
(Acer Aspire One D255) dengan memory 1GB dan clock processor 1.5GHz, hingga saat ini (sudah
lebih dari 3 tahun, sejak Windows 8 hingga Windows 8.1 – belum Saya update ke Windows 10)
sistem operasi – nya sangat ringan digunakan.
5. Kompatibel dengan semua perangkat lunak untuk sistem operasi versi sebelumnya
Anda mungkin ingin menggunakan perangkat lunak “lawas” pada sistem operasi terbaru, sebut
saja karena suatu alasan perangkat lunak tersebut sangat Anda butuhkan dan tidak ada versi
terbarunya, misalnya perangkat lunak yang dulunya berjalan dengan baik di sistem operasi
Windows 95 atau 98, saat Anda gunakan (install dan jalankan) pada sistem operasi Windows 8,
perangkat lunak tersebut tidak mau beroperasi karena alasan kompatibilitas. (Solusinya
mungkin Anda dapat meng – install virtual machine (seperti VirtualBox) lalu meng – install
sistem operasi yang sesuai di dalamnya (misalnya Windows 98), kemudian menjalankan
perangkat lunak yang Anda butuhkan pada sistem operasi dalam virtual machine tersebut,
namun tentu saja hal tersebut akan sangat tidak efisien terhadap penggunaan sumber daya
komputer.
Pada Windows 8, jika Anda mengalami hal seperti diatas atau yang se – misal dengan itu, Anda
dapat menggunakan pilihan kompatibilitas untuk berbagai mancam sistem operasi Windows,
caranya sangat mudah dan sederhana, cukup install perangkat lunak yang Anda butuhkan, lalu
klik kanan pada perangkat lunak yang telah ter – install tadi (terserah apakah itu shortcut – nya
atau file exe – nya ) lalu pilih properties. (
Pada jendela properties, Anda akan menemukan tab Compatibility, klik tab tersebut, kemudian
check pilihan “Run this program in compatibility mode for:” pada bagian Compatibility mode,
menu dropdown (combo box) yang berisi pilihan sistem operasi akan tersedia, Anda dapat
memilih kompatibilitas perangkat lunaknya dengan berbagai sistem operasi
Kekurangan Windows 8
1. Tampilan start menu full screen agak mengganggu jika digunakan pada laptop
Saat Saya meng – install sistem operasi Windows 8 pada notebook berukuran layar 10 atau 10.1
inchi, tampilan start menu full screen nya cukup nyaman digunakan, namun saat Saya coba
pada laptop berukuran layar 12 atau 14 inchi, tampilan start menu full screen nya Saya rasa
agak berlebihan karena menutup layar monitor laptop yang cukup besar. Modifikasi desain
start menu yang sangat baik Saya pikir telah diterapkan pada sistem operasi Windows 10 yang
dapat di custom menyesuaikan perangkat yang digunakan, misalnya start menu full screen
(seperti pada Windows 8) untuk notebook atau PC tablet, dan start menu normal pada
perangkat dengan layar yang besar seperti laptop.
2. Banyaknya background task yang menguras kuota internet
Untuk Anda yang menggunakan internet dengan paket kuota “super hemat”, tentunya akan
berfikir berkali – kali jika ingin menghubungkan laptop dengan sistem operasi Windows 8 ke
internet menggunakan paket kuota yang Anda miliki, pasalnya banyak background task yang
membutuhkan akses internet seperti update perangkat lunak otomatis (meskipun bisa kita
matikan sebagian fiturnya), update sistem operasi otomatis, update berita dan perangkat lunak
dari Windows StoreSelain itu, sistem operasi Windows 8 menyertakan hasil dari internet dalam
hasil pencarian pada start menu nya (padahal kita hanya mencari perangkat lunak yang ter –
install pada komputer saja), belum termasuk update antivirus built – in nya (Windows
Defender) yang membutuhkan kuota relatif cukup besar dalam sekali update.
3. Masih menggunakan web browser built – in Internet Explorer
Sebagai orang yang cukup sering berkecimpung di dunia pengembangan web, mendengar nama
web browser built – in pada sistem operasi Windows, Internet Explorer, Saya biasanya langsung
under estimate, betapa tidak, sejak Saya menggunakan Windows XP hingga Windows 7, web
browser ini hampir sama sekali tidak pernah Saya gunakanBanyak ketidak – nyamanan yang
Saya rasakan saat menggunakan web browser Internet Explorer versi terbaru sekalipun,
diantaranya dukungannya terhadap JavaScript dan CSS (Style) yang entah kenapa berbeda
dengan web browser lain, maka dari itu Saya selalu menggunakan web browser modern seperti
Google Chrome, Opera, Mozilla Firefox dan lain sebagainya. Saya sangat mengapresiasi adanya
web browser built – in Microsoft Edge pada Windows 10, meskipun sekilas antar mukanya
hampir se – gaya dengan Internet Explorer, namun Microsoft Edge lebih mendekati browser
modern dari segi kinerja (khususnya Saya memandang dari sisi
1. Kelebihan Windows 98
2. Kekuragan Windows 98