Anda di halaman 1dari 15

ll.

FISIK BINAAN KECAMATAN


K ECAMATAN KASIHAN
3. Penggunaan Lahan dan Status Tanah
3.1. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di BWP Kasihan didominasi oleh lahan non pertanian, meskipun masih
terdapat lahan sawah seluas 598 ha yang merupakan lahan pengairan setengah teknis, lahan bukan
sawah seluas 155 ha, serta lahan non pertanian seluas 2.485 ha. Penggunaan lahan dan jenis pengairan
lahan sawah di BWP Kasihan per desa dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 3.1. Luas Lahan Pertanian dan Non Pertanian BWP Kasihan
Lahan Non
Luas Desa Luas Lahan Luas Lahan
No Desa Pertanian
(ha) Sawah (ha) Bukan Sawah (ha)
(ha)
1 Bangunjiwo 1.543 194 82 1.267
2 Tirtonirmolo 513 150 24 339
3 Tamantirto 672 174 32 466
4 Ngestiharjo 510 80 17 413
Jumlah 3.238 598 155 2.485
Sumber: Kecamatan Kasihan Dalam Angka, 2012

Tabel 3.2. Jenis Pengairan Sawah di BWP Kasihan


Pengairan ½ Pengairan Irigasi Tadah
No Desa Irigasi Teknis
Teknis Sederhana Non PU Hujan
1 Bangunjiwo - 189 - - 5
2 Tirtonirmolo - 150 - - -
3 Tamantirto - 174 - - -
4 Ngestiharjo - 80 - - -
Jumlah - 593 - - 5
Sumber: Kecamatan Kasihan Dalam Angka, 2012

Jenis penggunaan lahan di BWP Kasihan berdasarkan


berdasarkan interpretasi citra satelit Quickbird bulan
Juli 2012 dan survey lapangan
lapangan September 2013 dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 3.3. Jenis Penggunaan


P enggunaan Lahan di BWP Kasihan
No Desa Penggunaan Lahan Luas (ha)
1 Bangunjiwo BTS 0,06
Fasilitas Pendidikan 5,00
Fasilitas Peribadatan 0,55
Gudang 0,26
Industri 0,44
Jalan 33,84
Kebun Campuran 639,38
Kolam 0,10
Ladang 40,67
Lapangan 1,63
Lapangan Olah Raga 1,31
No Desa Penggunaan Lahan Luas (ha)
Makam 7,34
Perdagangan dan Jasa 1,33
Perkantoran 0,26
Permukiman 559,82
Perumahan 10,39
Peternakan 0,95
Sawah 239,67
2 Tirtonirmolo BTS 0,02
Fasilitas Kesehatan
Kesehatan 0,09
Fasilitas Pendidikan 1,90
Fasilitas Peribadatan 0,49
Fasilitas Sosial Budaya 0,41
Gudang 2,16
Hankam 0,02
Industri 14,47
Jalan 21,21
Kebun Campuran 12,46
Kolam 0,30
Ladang 0,43
Lapangan Olah Raga 1,62
Makam 1,94
Perdagangan dan Jasa 10,02
Perkantoran 0,08
Perkantoran Pemerintah 0,94
Permukiman 286,38
Perumahan 2,09
SUTT 0,02
Sawah 155,93
3 Tamantirto Fasilitas Pendidikan 21,48
Fasilitas Peribadatan 0,09
Gudang 1,92
Industri 0,83
Jalan 22,87
Kebun Campuran 34,34
Ladang 4,04
Lapangan Olah Raga 0,94
Makam 1,76
Perdagangan dan Jasa 8,03
Perkantoran 0,02
Perkantoran Pemerintah 1,02
Permukiman 377,37
Sawah 197,30
4 Ngestiharjo BTS 0,03
Embung 1,51
No Desa Penggunaan Lahan Luas (ha)
Fasilitas Kesehatan
Kesehatan 0,06
Fasilitas Pendidikan 9,64
Fasilitas Peribadatan 0,35
Fasilitas Sosial Budaya 0,02
Gudang 3,47
Industri 0,29
Jalan 20,37
Kantor Swasta 0,07
Kebun Campuran 21,90
Kolam 0,25
Lapangan 0,08
Lapangan Olah Raga 1,62
Makam 2,10
Perdagangan dan Jasa 9,91
Perkantoran Pemerintah 3,48
Permukiman 335,03
Perumahan 20,17
Peternakan 0,43
Sawah 79,22
Jumlah 3.238,00
Sumber: Analisa Citra Satelit, Survey 2013

3.2. Status Tanah


Data tentang status tanah di BWP Kasihan belum didapatkan, namun demikian berdasarkan
interaksi di wilayah perencanaan
perencanaan didapatkan informasi tentang status tanah sebagai
sebagai berikut:
 Tanah milik negara meliputi tanah yang digunakan untuk fasilitas umum dan perkantoran seperti:
 jalan, perkantoran
perkantoran pemerintah,
pemerintah, sekolah-sekolah
sekolah-sekolah negeri, rumah
rumah sakit negeri, dan
dan sungai;
 Tanah milik swasta, seperti tanah yang digunakan untuk usaha produksi (pabrik, pergudangan,
 pertokoan dan sejenisnya);
 Tanah milik yayasan dan wakaf, seperti tanah yang digunakan untuk bangunan dan kegiatan
 pendidikan (sekolah,
(sekolah, pesantren),
pesantren), bangunan ibadah, makam,
makam, dan sebagainya;
sebagainya;
 Tanah kas desa yang digunakan untuk pelungguh (sawah, kebun, ruko, pasar, pom bensin dan
sejenisnya)
sejenisnya) dan bangunan sosial-budaya (bangunan perkantoran desa, bangunan perdagangan dan
 jasa);
 Tanah Sultan/Sultan Ground yang digunakan untuk industri, pertanian, permukiman,
 perdagangan
 perdagangan dan jasa.
 Tanah milik masyarakat, seperti tanah sawah, rumah dan pekarangan, dan kebun.

4. PETERNAKAN
Hewan ternak besar di BWP Kasihan secara umum dapat dibedakan atas ternak sapi potong,
sapi perah, dan kerbau. Populasi ternak besar yang terbanyak adalah sapi potong, terutama berada di
Desa Bangunjiwo. Jumlah ternak besar per desa di BWP Kasihan dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4.1. Jumlah Ternak Besar di BWP Kasihan
No Desa Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
1 Bangunjiwo 2.284 - -
2 Tirtonirmolo 228 5 -
3 Tamantirto 527 - 13
4 Ngestiharjo 218 - 5
Jumlah 3.257 5 18
Sumber: Kecamatan Kasihan Dalam Angka, 2012

5. JARINGAN PERGERAKAN
5.1. Jaringan Jalan
Jaringan jalan di BWP Kasihan dapat
dibedakan menjadi jaringan jalan
 berdasarkan
 berdasarkan fungsi jalan dan status jalan.
Berdasarkan fungsinya, jalan di BWP
Kasihan terdiri atas jalan arteri, jalan
kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan.
Sedangkan berdasarkan status jalan, terdiri
atas jalan nasional, jalan kabupaten, dan jalan
desa.
Fungsi jalan per desa di BWP Kasihan dapat dilihat pada Tabel 3.26, sedangkan nama ruas
 jalan dan status jalan desa dapat
dapat dilihat pada Tabel 3.27.
Tabel 5.1. Fungsi Jalan per Desa di BWP
BWP Kasihan
No Desa Fungsi Jalan Panjang (km)
1 Bangunjiwo Jalan Lokal 22,42
Jalan Lingkungan 56,72
2 Ngestiharjo Jalan Arteri 1,54
Jalan Kolektor 0,35
Jalan Lokal 22,09
Jalan Lingkungan 17,03
3 Tamantirto Jalan Arteri 3,23
Jalan Lokal 10,36
Jalan Lingkungan 23,99
4 Tirtonirmolo Jalan Arteri 1,74
Jalan Kolektor 1,61
Jalan Lokal 14,77
Jalan Lingkungan 25,79
Sumber: Analisis
Analisis Peta Jaringan
Jaringan Jalan, 2013
Tabel 5.2. Nama Ruas Jalan dan Status Jalan per Desa di BWP Kasihan
Desa Nama Panjang
No Nama Ujung Kondisi Jalan Status Jalan
Pangkal (km)
1 Bangun jiwo Sambikerep Batas Sleman Aspal baik Kabupaten 0,20
Triwidadi Sambikerep Aspal baik Kabupaten 1,03
Pangkah Banyu Ripan Aspal rusak sedang Kabupaten 1,06
Kasihan Bangunjiwo Aspal rusak ringan Kabupaten 1,37
Kalirandu Beji Aspal rusak ringan Kabupaten 1,33
Bangunjiwo Metes Aspal rusak ringan Kabupaten 3,81
Kalirandu Temuwuh Aspal baik, cor baik Kabupaten 2,49
Aspal baik, rusak
 Niten Bangunjiwo
sedang Kabupaten 3,17
Diro Kalangan Aspal rusak ringan Kabupaten 1,08
Bibis Bangunjiwo Aspal baik Kabupaten 1,07
Sindon Bibis Aspal baik Kabupaten 1,51
Kasihan Karangjati Aspal rusak sedang, cor Kabupaten 0,23
 Ngentak Paitan Aspal baik Kabupaten 1,13
Gendeng Wonotawang Aspal rusak sedang Kabupaten 0,80
Paitan Paitan Aspal rusak sedang Kabupaten 0,13
Kasongan Kembaran Aspal baik Kabupaten 1,43
Kembaran Karangjati Aspal rusak ringan Kabupaten 0,89
Kasongan Toyono Aspal rusak sedang, cor Kabupaten 1,80
 Ngesti harjo Ringroad
Ringroad Barat Aspal baik 1,54
2 Barat  Nasional
Kadipiro Batas Sleman Aspal baik Provinsi 0,35
Tambak Batas Kota Aspal baik Kabupaten 0,13
Soragan Batas Kota Aspal baik Kabupaten 0,16
Onggobayan Batas Sleman Aspal rusak ringan Kabupaten 0,25
Padokan Sonosewu Aspal baik Kabupaten 0,92
Desa Nama Panjang
No Nama Ujung Kondisi Jalan Status Jalan
Pangkal (km)
Sonosewu Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 1,14
Padokan Bugisan Aspal baik Kabupaten 0,62
Kadipiro Sumberan Aspal baik Kabupaten 2,35
Dukuh SMKI Aspal baik Kabupaten 0,22
Sumberan Tambak Aspal baik Kabupaten 1,48
Rejodadi Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 1,66
Rejodadi Sonosewu Aspal baik Kabupaten 0,80
Kadipiro Sutopadan Aspal baik Kabupaten 0,90
Sutopadan Kembang Aspal baik Kabupaten 1,21
Kadipiro Sonosewu Aspal baik Kabupaten 0,67
Kadipiro Soboman Aspal baik Kabupaten 0,67
Bugisan Soboman Aspal baik Kabupaten 0,56
 Nitiprayan Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 1,39
 Nitiprayan SMKI Aspal rusak ringan Kabupaten 0,39
Taman tirto Ringroad
Ringroad Barat Aspal baik Nasional 3,23
3 Barat
Kasihan Bangunjiwo Aspal rusak ringan Kabupaten 1,29
Sumberan Gamping Aspal baik Kabupaten 1,81
Padokan Kasihan/Sumberan Aspal baik Kabupaten 1,34
Kasihan Karangjati Aspal rusak sedang Kabupaten 1,22
Sonosewu Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 0,81
Kalimanjung Ngrukeman Aspal baik Kabupaten 1,24
Kasongan Kembaran Aspal baik Kabupaten 0,32
Gonjen Tempuran Aspal baik Kabupaten 0,97
Gangin Tlogo Aspal baik Kabupaten 2,99
Kembaran Karangjati Aspal rusak ringan Kabupaten 1,39
Desa Nama Panjang
No Nama Ujung Kondisi Jalan Status Jalan
Pangkal (km)
Tlogo Glebagan Aspal baik Kabupaten 0,65
Kasihan Sumberan Aspal baik Kabupaten 0,38
Tirtonirmolo Ringroad
Ringroad Barat Aspal baik Nasional 1,74
4 Barat
Kweni Niten Aspal baik Provinsi 1,61
Padokan Kasihan/Sumberan Aspal baik Kabupaten 1,11
Aspal baik, rusak
 Niten Bangunjiwo Kabupaten 0,70
sedang
Kweni Druwo Aspal baik Kabupaten 0,05
Padokan Sonosewu Aspal baik Kabupaten 1,62
Sonosewu Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 0,44
Padokan Bugisan Aspal baik Kabupaten 1,04
Padokan Mrisi Aspal baik Kabupaten 1,95
Kweni Jogoripon Aspal baik Kabupaten 0,33
Dadapan Kaliputih Aspal rusak sedang Kabupaten 0,34
Dukuh SMKI Aspal baik Kabupaten 0,13
Rejodadi Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 0,15
Padokan Ambarwinangun Aspal baik Kabupaten 2,32
 Nitiprayan SMKI Aspal rusak ringan Kabupaten 0,21
Sumber: Bappeda Bantul, 2013
Tirtonirmolo 44

Tamantirto 90

Ngestiharjo 93

Bangunjiwo 129

0 50 100 150

Gambar Sebaran penanganan drainase yang dangkal di Kecamatan Kasihan

7. KECAMATAN KASIHAN

Wilayah catchment area Kecamatan akan berkaitan dengan arah pengaliran dari saluran drainase
ke badan air atau sungai. Wilayah Kecamatan Kasihan secara catchment area masuk dalam lima sub
daerah aliran sungai (DAS), yaitu wilayah masuk dalam sub DAS kode seluas 1.203,57 ha, sub DAS
seluas 573,75 ha, sub DAS Winongo seluas 466,58 ha, sub DAS Winongo kecil seluas 418,87 ha,
dan yang masuk sub DAS Bedog seluas 114,30 ha. Sistem DAS di Kecamatan Kasihan tersebut
seperti gambar berikut ini.

7.1. Data Umum Drainase Lingkungan

Hasil survai dan pengukuran di lapangan terhadap saluran drainase lingkungan di wilayah
Kecamatan Kasihan secara lengkap akan disampaikan dalam lampiran yang berupa

7.2. Data Umum Drainase Lingkungan

Hasil survei dan pengukuran di lapangan terhadap saluran drainase lingkungan di wilayah
Kecamatan Kasihan secara lengkap disampaikan dalam lampiran yang berupa data rinci saluran,
dokumentasi foto dan peta sebaran drainase lingkungan. Data umum dari saluran drainase lingkungan
tersebut seperti pada table berikut ini.

Tabel 7.2 : Data Umum Saluran Drainase Lingkungan

Lokasi Desa Jumlah (bh) Panjang Terpendek Terpanjang Rata-Rata


Bangunjiwo 171 34,418 1 863 201
 Ngestiharjo 183 26,117 2 600 143
Tamantirto 138 26,123 1 1,171 189
Tirtonirmolo 95 18,510 2 863 195
Jumah 587 105,168
Sumber : DPU
Dari table tersebut terlihat bahwa saluran drainase lingkungan di Kecamatan kasihan Sejumlah 587
 buah dengan Panjang keseluruhan 105.168 m. Panjang saluran drainase tersebar terdapat di Desa
Bangunjiwo (29%) , Desa Ngestiharjo (31%), Desa Tamantirto (24%), Desa Tirtonirmolo (16%).
Rata-rata Panjang drainase di 4 desa berkisar antara 143-201 meter, drainase terpendek antara 1-2
meter dan drainase terpanjang antara 600 –  1.171 meter.

Jumlah
tirtonirmolo
16%
bangunjiwo
29%

tamantirto
24%

ngestiharjo
31%

bangunjiwo ngestiharjo tamantirto tirtonirmolo

7.3. Kerapatan Drainase Lingkungan

Kecamatan Kasihan mempunyai luas wilayah seluas 3.283 ha, dengan luas pemukiman eksisting
sebesar 1.347 ha. Saluran drainase lingkungan di kecamatan Kasihan sejumlah 587 buah dengan
Panjang keseluruhan 105.168 m. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung indeks kerapatan drainase,
yaitu indeks yang menunjukkan banyaknya saluran drainase dalam suatu kawasan yang dinyatakan
dengan perbandingan antar Panjang keseluruhan saluran drainase dengan luas kawasan. Pengertian
kerapatan drainase adalah Panjang total saluran drainase dibagi dengan luas kawasan/wilayah.
Definisi kerapatan aliran dapat di jabarkan dalam rumus berikut

D = L/A

Keterangan :

D = Kerapatan drainase (indeks)

L = Panjang saluran drainase (km)

A = Luas kawasan/ wilayah (km2)

 Nilai D yang semakin besar maka semakin baik system drainasenya. Secara kuantitatif nilai D
dikelompokkan sebagai berikut :

- < 0,25 km/km termasuk rendah


- 0,25 –  10 km/km termasuk sedang
- 10 –  25 km/km termasuk tinggi
- 25 km/km2 termasuk sangat tinggi

Dari hasil perhtungan indeks kerapatan drainase kecamatan Kasihan sebesar 7,8 yang masuk dalam
klasifikasi SEDANG dengan perhitungan seperti tabel berikut :
Tabel 7.3 : data umum wilayah kecamatan Kasihan

No Uraian Nilai
1. Data Wilayah
-Luas wilayah (ha) 3,436
-Permukiman existing 718
2. Data Saluran
-Jumlah Saluran 404
-Panjang saluran(m) 72,199
3. Kerapatan Drainase
-Indeks kerapatan drainase 10.1
-Klasifikasi kerapatan Tinggi

7.4. Karakteristik Drainase Lingkungan

Karakteristik saluran drainase di kecamatan Kasihan meliputi : jenis konstruksi, jenis bangunan, tipe
drainase, dan kondisi drainase seperti dalam tabel berikut ini. Saluran drainase dengan konstruksi
terbuka sepanjang 86.554 m dan konstruksi tertutup sepanjang 18.615 m, sedangkan dari jenis
 bangunan drainase dengan bangunan permanen sepanjang 12.360 m, dan masih berupa saluran tanah
dengan Panjang 13.728 m. Apabila dilihat dari tipe saluran, maka jenis drainase di kecamatan
Kasihan terdiri dari tipe <40cm sepanjang 48.369 m, tipe 40-60 cm sepanjang 39.080 m; tipe 60-80
cm sepanjang 8.450 m, tipe 80-100 cm sepanjang 5.005 m, tipe 100-120 cm sepanjang 1.866 m, dan
tipe 120-150 sepanjang 2.397 m. Kondisi saluran drainase di kecamatan Kasihan dalam kondisi baik
sepanjang 82.910 m, sedangkan kondisi rusak ringan sepanjang 15.083 m, kondisi rusak sedang
sepanjang 6.279 m, dan kondisi saluran rusak berat ada sepanjang 896 m.

Tabel 7.4 : Karakteristik Drainase Lingkungan Kecamatan Kasihan

Kontruksi Panjang Jenis Panjang(m) Tipe Panjang(m) Kondisi Panjang(m)


 bangunan
Terbuka 86,554 Permanen 79,080 <40 48,369 Baik 82,910
Tertutup 18,615 Semi 12,360 40- 39,080 Rusak 15,083
 permanen 60 ringan
Tanah 13,728 60- 8,450 Rusak 6,279
80 sedang
80- 5,005 Rusak 896
100  berat
100- 1,866
120
120- 2,397
150
>150 -
7.5. Sebaran Drainase Lingkungan

Sebaran saluran drainase di kecamatan Kasihan terdapat di 4 desa, drainase dengan kontruksi terbuka
terbanyak terdapat di desa Bangunjiwo dengan Panjang 32.396 m, sedangkan kontruksi drainase
tertutup terbanyak terdapat di desa Ngestiharjo dengan Panjang 8.918 m. Rincian secara lengkap
sebaran jenis kontruksi drainase terbuka dan kontruksi tertutup di setiap desa seperti pada gambar
 berikut ini.
8. JARINGAN IRIGASI
Jaringan irigasi di BWP Kasihan mengairi areal persawahan seluas 639,42 ha, yang terdiri
atas sawah irigasi teknis, ½ teknis, dan irigasi sederhana. Keperluan air untuk irigasi di BWP Kasihan
 berasal dari Sungai Bedog, Sungai Winongo, Sungai Winongo Kecil, Sungai Duren, Tuk Sumberan,
dan Avour Gamping. Nama bendung dan sumber air irigasi per desa di BWP Kasihan dapat dilihat
 pada Tabel berikut:

Tabel .8.1. Nama Bendung dan Sumber Air Irigasi BWP Kasihan
Koordinat
No Desa Nama Bendung Sumber Air Koordiat X Y
1 Bangunjiwo Bd. Pendowo S. Bedog 426082 9132155
2 Tirtonirmolo Bd. Merdiko S. Winongo 428160 9133353
Bd. Siraman S. Winongo 428510 9134458
Bd. Niten II S. Winongo kecil 427699 9132570
Bd. Niten I S. Winongo kecil 427879 9132936
3 Tamantirto Bd. Gangin S. Duren 424989 9134507
Bd. Tengah S. Duren 424973 9134267
4 Ngestiharjo Bd. Bayem baru Tuk Sumberan 426707 9137048
Bd. Bayem lama Tuk Sumberan 426722 9136526
5 Tamantirto Bd. Tundan Afvour Gamping 425386 9135680
Bd. Ngrame S. Duren 424921 9135244
Sumber: Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Kasihan Kab. Bantul

Jenis saluran irigasi yang ada di BWP Kasihan dapat dibedakan atas saluran irigasi primer,
sekunder, tersier, dan kwarter. Panjang tiap saluran irigasi pada masing-masing desa dapat dilihat
 pada Tabel berikut:
Tabel .8.2. Jenis Saluran Irigasi di BWP Kasihan
Jenis Saluran
No Desa Irigasi Panjang (m)
1 Bangunjiwo Primer 809,50
Sekunder 1.700,71
Tersier 4.192,02
Kwarter 42.085,61
2 Ngestiharjo Primer 2.566,97
Sekunder 1.141,26
Tersier 1.913,80
Kwarter 41.920,24
3 Tamantirto Primer 904,12
Sekunder 755,60
Tersier 4.938,35
Kwarter 40.120,06
4 Tirtonirmolo Primer 2.388,22

Anda mungkin juga menyukai