A. Pengertian Membaca
Membaca merupakan rangkaian huruf–huruf yang dibunyikan sehingga memiliki
makna. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca
adalah suatu aktifitas membunyikan rangkaian lambang–lambang berupa huruf yang
dihubungkan menjadi kata yang memiliki suatu makna tersendiri. Membaca adalah
sebuah kegiatan yang ringan dan sederhana karena dengan membaca akan memiliki
banyak manfaat. Membaca adalah salah satu tuntutan dalam kehidupan masyarakat
modern.
B. Tujuan Membaca
Melalui kegiatan membaca kita dapat mengetahui dan menguasai berbagai hal.
Tujuan membaca akan mempengaruhi pemerolehan pemahaman bacaan . Jika semakin
kuat tujuan seseorang dalam membaca maka semakin tinggi pula kemampuan orang itu
dalam memahami bacaannya. Tujuan membaca dibedakan secara umum dan khusus.
Secara umum antara lain :
(1) mendapatkan informasi.
(2) memperoleh pemahaman.
(3) memperoleh kesenangan.
Secara khusus, tujuan membaca antara lain :
(1) memperoleh informasi faktual.
(2) memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis.
(3) memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorang.
(4) memperoleh kenikmatan emosi.
(5) mengisi waktu luang.
Dari uraian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa tujuan membaca yang paling
utama adalah memperoleh informasi. Setelah informasi diperoleh pembaca akan
melakukan tindak lanjut yang dapat berupa kegiatan menyimpulkan, menilai, dan
membandingkan isi bacaan.
C. Manfaat Membaca
1
meningkatkan kemampuan memahami kata dan meningkatkan kemampuan berpikir,
meningkatkan kreatifitas dan juga berkenalan dengan gagasan-gagasan baru. Fajar
Rachmawati (2008: 4) menyebutkan manfaat membaca adalah sebagai berikut :
2. Faktor Intelegensi Inteligensi didefinisikan oleh Heinz sebagai suatu kegiatan berpikir
yang terdiri dari pemahaman yang esensial tentang situasi yang diberikan dan
meresponsnya secara tepat. Terkait dengan penjelasan Heinz di atas, Wechster
mengemukakan bahwa intelegensi ialah kemampuan global individu untuk bertindak
sesuai dengan tujuan, berpikir rasional, dan berbuat secara efektif terhadap
lingkungan.
a) Latar belakang dan pengalaman siswa di rumah. Orang tua yang gemar membaca,
memiliki koleksi buku, menghargai membaca, dan senang membacakan cerita
kepada anak – anak mereka umumnya menghasilkan anak yang senang membaca.
b) Sosial ekonomi keluarga siswa. Anak–anak yang berasal dari rumah yang
memberikan banyak kesempatan membaca, dalam lingkungan yang penuh dengan
bahan bacaan yang beragam akan mempunyai kemampuan membaca yang tinggi.
2
4. Faktor Psikologis. Faktor psikologis tersebut antara lain sebagai berikut :
a) Motivasi. Motivasi adalah suatu yang mendorong seseorang atau melakukan suatu
kegiatan.
b) Minat. Minat adalah keinginan yang kuat disertai usaha – usaha seseorang untuk
membaca.
4) Kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri. Seorang siswa harus mempunyai
pengontrolan emosional pada tingkat tertentu karena anak yang mudah
memusatkan perhatian pada teks yang dibacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Kartika, E. 2004. Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Esther Kartika. Jurnal Pendidikan
Lenna. 2016. Analisis Faktor yang melatarbelakangi Permasalahan Keterampilan Membaca Siswa
http://s1imki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/11.1.01.10.0188.pdf. diakses 9
April
3
2019).
April 2019).