1
Tabel 1. Derajat dehidrasi diare
Hipokalemi adalah suatu keadaan antara 2,5-3,5 mmol/L, berikan terapi oral
dimana kadar kalium serum kurang dari 3,5 dengan dosis 80-120 mmol/hari yang terbagi
mmol/L.13,14 Kebanyakan pasien hipokalemi dalam beberapa dosis.9,13,14
ringan datang tanpa gejala. Gejala yang muncul Pada pasien ini terjadi hipokalemi
seringkali dari faktor yang mendasari. Apabila dengan kadar kalium 2,6 mEq/L. Hipokalemi
kadar kalium kurang dari 2,5 mmol/L, berikan pada pasien ini merupakan salah satu akibat
kalium klorida intravena sebagai infus dengan dari penyakit diare dan muntah yang
kecepatan tidak melebihi 20 mmol/jam dan dialaminya. Managemen hipokalemi pada
pada konsentrasi yang tidak melebihi 20 pasien ini cukup dilakukan dengan pemberian
mmol/jam, karena kalium yang pekat dapat oralit.11,13 Dalam satu bungkus oralit
merusak vena perifer. Apabila kadar kalium terkandung kalium 20 mEq/L.
1
Tabel 2. Kandungan Oralit Formula Baru
Pada saat diare, anak akan kehilangan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga
zinc sulfat. Pemberian zinc sulfat mampu mengurangi resiko kekambuhan diare selama
menggantikan kandungan zinc sulfat alami 2-3 bulan ke depan.1,15,16 Tablet zinc sulfat
tubuh yang hilang dan mempercepat dapat diberikan dengan cara dilarutkan dalam
penyembuhan diare. Zinc sulfat berperan air atau ASI, untuk anak usia lebih besar dapat
dalam epitelisasi dinding usus yang mengalami diberikan dengan cara dikunyah. 1,17
kerusakan morfologi dan fungsi selama Pemberian zinc sulfat pada pasien ini sudah
kejadian diare. Zinc sulfat juga berperan
tepat berdasarkan usia pasien yaitu 1 tablet menggunakan air bersih yang cukup, mencuci
(20mg) per hari selama 10 hari berturut-turut. tangan dengan air dan sabun sebelum makan
Pemberian probiotik pada pasien ini dan sesudah BAB, BAB di jamban, membuang
dirasa tidak perlu. Menurut World Health tinja bayi dengan benar, memberikan imunisasi
Organization (WHO), probiotik mungkin campak. 2,22,23
bermanfaat untuk Antibiotic Associated Pemberian vaksin Rotavirus juga dapat
Diarrhea (AAD), tetapi karena kurangnya bukti dilakukan dimana rekomendasi Ikatan Dokter
ilmiah dari studi yang dilakukan pada kelompok Anak Indonesia (IDAI) tahun 2014
masyarakat, maka WHO belum menganjurkan pemberian vaksin Rotavirus saat
merekomendasikan penggunaan probiotik anak berusia 2, 4, dan 6 bulan.24,25
dalam tatalaksana diare. Perlu diperhitungkan
juga biaya tambahan yang dikeluarkan oleh Simpulan
pasien.1,18 Diare merupakan penyebab utama
Jika anak masih mendapat ASI, teruskan kematian balita di Indonesia. Pencegahan dan
pemberian ASI sebanyak dia mau. Jika anak terapi yang cepat dan tepat dapat menurunkan
mau lebih banyak dari biasanya itu akan lebih angka kematian balita akibat diare. Terapi
baik. Makanan dan ASI yang diberikan lebih diare di Indonesia adalah LINTAS diare
banyak akan membantu mempercepat disesuaikan dengan tatalaksana WHO yaitu
penyembuhan, pemulihan dan mencegah rehidrasi dengan oralit, pemberian zinc sulfat,
malnutrisi. Frekuensi dan durasi pemberian ASI diet, antibiotik selektif dan edukasi orang tua
yang normal adalah sekitar 10-12 kali per hari pasien.
dengan durasi 15 menit tiap kali menyusu.1,2,19
Pada pasien ini, tidak dilakukan Daftar Pustaka
pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik 1. Direktorat Jenderal Pengendalian
pada pasien diare harus secara selektif. Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Antibiotik hanya diberikan ketika ada indikasi Buku saku petugas kesehatan lima
seperti diare berdarah atau diare akibat kolera. langkah tuntaskan diare (LINTAS
Selain bahaya resistensi kuman, pemberian Diare). Jakarta: Departemen Kesehatan
antibiotik yang tidak tepat dapat membunuh Republik Indonesia; 2008.
flora normal yang justru dibutuhkan tubuh.9,20 2. Kementrian Kesehatan RI. Buletin
Pada saat diare, terjadi proses jendela data dan informasi kesehatan.
peningkatan motilitas atau pergerakan usus Kementrian Kesehatan Republik
untuk mengeluarkan kotoran atau racun. Anti Indonesia; 2011.
diare akan menghambat proses tersebut 3. Olesen B, Neimann J, Bottiger B,
sehingga tidak boleh diberikan pada bayi dan Ethelberg S, Schiellerup P, Jensen C, et
anak. Pemberian anti diare pada bayi dan anak al. Etiology of diarrhea in young
justru dapat menimbulkan komplikasi berupa children in Denmark: a case-control
prolapsus pada usus yang membutuhkan study. J of Clin Micro. 2005;
tindakan operasi.20,21 43(8):3636-41.
Ibu dan pengasuh bayi yang 4. Saeed A, Abd H, Sandstrom G.
berhubungan erat dengan pasien harus Microbial aetiology of diarrhoea acute
diberikan edukasi mengenai cara pemberian in children under five years of age in
oralit, zinc sulfat, ASI dan makanan, serta Khartoum, Sudan. J of Med Micro.
tanda-tanda kapan pasien harus segera dibawa 2015; 64:432-7.
lagi ke tempat pelayanan kesehatan, yaitu: 1,12 5. Parashar UD, Gibson CJ, Bresee JS,
BAB cair lebih sering, muntah berulang-ulang, Glass RI. Rotavirus and severe
mengalami rasa haus yang nyata, makan atau childhood diarrhea. Emerging Infect
minum sedikit, demam, tinja berdarah, dan Dis. 2006; 12(2):304-6.
keluhan diare tidak membaik dalam waktu 3 6. Kementrian Kesehatan Republik
hari. Indonesia. Data dan informasi (profil
Pencegahan diare dapat dilakukan kesehatan indonesia 2014).
dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 Kementrian Kesehatan Republik
bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun, Indonesia; 2015.
memberikan MP-ASI sesuai umur,
7. Malek MA, Curns AT, Holman RC, rehydrations salts compare with oral
Fischer TK, Bresee JS, Glass RI, et al. rehydrations salts alone as a treatment
Diarrhea and rotavirus associated for acute diarrhea in primary care
hospitalization among children less setting: a cluster randomized trial.
than 5 years of age: United States, Pediatr. 2008; 121(5):1279-85.
1997 and 2000. Pediatr. 2006; 17. Gibson RS. Zinc: the missing link in
117(6):1887-95. combating micronutrient malnutrition
8. Finkbeiner SR, Allred AF, Tarr PI, Klein in developing countries. Proceedings of
EJ, Kirkwood CD, Wang D. the Nutrition Society. 2006; 65:51-60.
Metagenomic analysis of human 18. Dendukuri N, Costa V, McGregor M,
diarrhea: viral detection and discovery. Brophy JM. Probiotics therapy for the
Plos Pathogens. 2008; 4(2):1-9. prevention and treatment of
9. World Health Organization. Clostridium difficile- associated
Recommendations for management of diarrhea: a systematic review. CMAJ.
common childhood conditions; 2012. 2005; 173(2):167-70.
10. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 19. Kramer MS, Kakuma R. Optimal
Pedoman pelayanan medis ikatan duration of exclusive breesfeeding
dokter anak indonesia. Jakarta: Ikatan [Review]. The Cochrane Colaboration.
Dokter Anak Indonesia; 2009. 2009; 1:1-106.
11. Munos MK, Walker CLF, Black RE. The 20. Tjay TH, Raharja K. Obat-obat penting:
effect of oral rehydrationsolution and khasiat, penggunaan, dan efek-efek
recommended home fluids on sampingnya. Jakarta: Gramedia; 2007.
diarrhoea mortality. Inter J of Epid. 21. Lee IH, Standaert B, Nievera MC,
2010; 39:175-87. Rogacion J. Cost-effectiveness analysis
12. Matondang, CS, Wahidiyat I, of universal vaccination with rotarix in
Sastroasmoro S. Diagnosis fisis pada the Philippines. J Pediatr Infect Dis Soc
anak. Jakarta: CV Sagung Seto; 2003. of the Philipines. 2014; 15(1):15-29.
13. Ukarapol N, Wongsawasdi L, 22. Levine AC, Munyaneza RM, Bloom JG,
Chartapisak W, Opastirakul S. Redditt V, Cockrell HC, Kalimba B, et al.
Electrolyte abnormalities In children Prediction of severe disease in children
with acute diarrhea. Chiang Mai Med with diarrhea in a resource-limited
Bull. 2012; 41(1):7-12. setting. Plos One. 2013; 12(8):1-10.
14. Allen L, de Benoist B, Dary O, Hurrell R 23. Walker CLF, Friberg IK, Binkin N, Young
(Editor). Guideline on food fortification M, Walker N, Fontaine O, et al. Scaling
with micronutrients. World Health up diarrhea prevention and treatment
Organization and Food and Agriculture interventions: a lives saved tool
Organization of the United Nation; analysis. Plos Medicine. 2011; 8(3):1-
2006. hlm. 39-134. 10.
15. INCLEN Childnet Zinc Effectiveness for 24. Richardson V, Hernandez-Pichardo C,
Diarrhea (IC-ZED) Group. Zinc Quintanar-Solares M, Esparza-Aguilar
supplementations in acute diarrhea is M, Jhonson B, Gomez-Altamirano CM,
acceptable, does not interfere with et al. Effect of rotavirus vaccination on
oral rehydration, and reduces the use death from childhood diarrhea in
of other medications: a randomized Mexico. Engl J of Med. 2010; 362:299-
trial in five countries. J of Pediatr 305.
Gastroenterology and Nutrition. 2006; 25. Madhi SA, Cunlife NA, Steele D, Witte
42:300-5. D, Kirsten M, Louw C, Ngwira B, et al.
16. Bhandari N, Mazumder S, Taneja S, Effect of human rotavirus vaccine on
Dube B, Agarwal RC, Mahalanabis D, et severe diarrhea in african infants. Engl
al. Effectiveness of Zinc J of Med. 2010; 362(4):289-98.
supplementations plus oral