(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Memahami konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif
2. Menganalisis hubungan konsep mol dengan molaritas, jumlah partikel, massa, dan
volume gas.
3. Menghitung molaritas, jumlah partikel, massa, dan volume gas.
D. Materi Pembelajaran
KONSEP MOL
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan istilah tertentu untuk menyatakan
jumlah. Sebagai contoh, istilah sepasang menyatakan jumlah sebanyak 2 ; satu
lusin setara dengan 12; dan satu rim sama dengan 500. Masing-masing istilah tersebut
adalah satuan untuk pengukuran dan hanya sesuai untuk benda tertentu. Tidak pernah
kita membeli satu rim anting-anting atau satu pasang kertas. Demikian halnya dalam
ilmu kimia. Ketika para ilmuwan membicarakan tentang atom dan molekul, dibutuhkan
satuan yang sesuai dan dapat digunakan untuk ukuran atom dan molekul yang sangat
kecil. Satuan ini disebut mol. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang
mendasari perhitungan kimia (stoikiometri).
1. KONSEP MOL
Dalam tabel periodik, dapat diketahui nomor massa yang menyatakan massa
atom relatif suatu atom (Ar). Karena ukurannya sangat kecil, untuk menentukan
massa suatu atom digunakan atom unsur lain sebagai pembanding, yaitu atom 12C.
a) Massa Atom Relatif (Ar)
Dalam perhitungan kimia tidak digunakan massa absolut tetapi digunakan
massa atom relatif (Ar). Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa
rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 1/12 massa atom 12C atau 1 sma (satuan
massa atom) = 1,66 x 10-24 gram.
Contoh:
Ar H = 1,0080 sma dibulatkan 1
Ar C = 12,01 sma dibulatkan 12
Ar N = 14,0067 sma dibulatkan 14
Ar O = 15,9950 sma dibulatkan 16.
c) Mol (n)
Atom merupakan bagian terkecil yang menyusun suatu unsur, sedangkan
molekul merupakan bagian terkecil yang menyusun suatu senyawa. Atom dan
molekul selanjutnya disebut partikel elementer. Satuan internasional untuk atom
dan molekul adalah mol. Satu mol zat adalah jumlah zat yang mengandung
partikel elementer sebanyak bilangan Avogadro (L), yaitu 6,02 x 1023. Jumlah
mol dinyatakan dengan lambang n.
1 mol unsur = 6,02 x 1023 atom unsur tersebut
1 mol senyawa = 6,02 x 1023 molekul senyawa tersebut
Sehingga n = jumlah partikel / (6,02 X 1023)
d) Massa Molar
Massa satu mol unsur atau massa satu mol senyawa disebut massa molar.
Massa satu mol unsur sama dengan massa atom relatif (Ar) atom tersebut dalam
gram, sedangkan massa satu mol senyawa sama dengan massa molekul relatif
(Mr) senyawa tersebut dalam gram.
Sehingga n (mol) = massa (gram)/ Ar atau Mr (gram/mol)
Contoh lain, pada tabel periodik, kita dapat melihat bahwa massa satu atom
tembaga adalah 63,55 sma dan massa satu atom belerang adalah 32,07 sma.
Sementara, massa satu atom oksigen adalah 16,00 sma, sedangkan massa satu
atom hidrogen adalah 1,008 sma. Dengan demikian, massa satu molekul
CuSO4.5H2O adalah sebagai berikut:
Mr CuSO4.5H2O = 1 x Ar Cu + 1 x Ar S + 4 x Ar O + 5 x Mr H2O
= 1 x Ar Cu + 1 x Ar S + 4 x Ar O + 5 x (2 x Ar H + 1 X Ar O)
= 1 x 63,55 + 1 x 32,07 + 4 x 16,00 + 5 x (2 x 1,008 + 1 x 16,00)
= 249,700 sma
e) Volume Molar
Volume molar adalah volum satu mol gas. Satu mol gas mengandung 6,02
x 1023 molekul. Berarti, setiap gas yang jumlah molekulnya sama, jumlah
molnya juga sama. Sesuai dengan hukum Avogadro, pada temperatur (T) dan
tekanan (P) yang sama, semua gas dengan volume (V) yang sama mengandung
jumlah mol (n) yang sama.
Untuk mempermudah bisa kita membuat peta konsep mol seperti berikut :
E. Model dan Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD (Student Teams-Achievement
Divisions)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, dan Kuis
Pendekatan : Saintifik
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
H. Teknik Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Lembar Kerja Peserta Didik dan Kuis
b. Penilaian afektif : Lembar Observasi
Kelas : …………………………………………
Nomor Kelompok : …………………………………………
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Petunjuk:
1. Bacalah dahulu petunjuk pada LKPD ini, kemudian lakukan eksplorasi konsep melalui
buku teks, website/weblog, dan penjelasan dari guru atau visualisasi yang diberikan guru
untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan luas.
2. Ajukan pertanyaan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang dapat Anda pahami.
3. Kerjakan soal-soal berikut dengan kelompok Anda, dan diskusikanlah dengan teman
kelompok Anda, kemudian pilihlah satu orang diantara kelompok Anda untuk menjadi
juru bicara untuk mempresentasikan hasil jawaban kelompok Anda!
4. Kerjakan pada tempat yang disediakan dan bila tempat tidak mencukupi, Anda dapat
menggunakan halaman sebaliknya atau gunakan kertas tulis lain.
3. Glukosa (C6H12O6) merupakan salah satu hasil utama fotosintesis tumbuhan. Tentukan
berapa mol C6H12O6 yang bermassa 72 gram… (Ar C=12, H=1, O=16) (Skor=20)
Jawab:
4. Hitunglah jumlah partikel dari 4,25 gram H2S (Ar H=1, S=32) (Skor=20)
Jawab:
5. Hitunglah volume 4 gram gas SO3 pada keadaan standar (0o C, 1 atm) jika diketahui Ar
S=32, O=16 (Skor=20)
Jawab:
6. Berapa volume suatu gas LPG yang berisi gas CH4 agar pada suhu 27o C didalamnya
berisi 12 kg pada tekanan 615 atm? (Mr CH4=16) (Skor=20)
Jawab:
KUIS
= …. Liter (STP)
= …. gram
= …. Liter (STP)
= …. gram
= …. molekul NH3
3. Diketahui 0,1 mol gas CO2 (Ar C= 12, O=16). Tentukan:
a. massa gas CO2 (gram)
b. jumlah molekul gas CO2
c. volum gas CO2 (STP)
Rubrik Penilaian
Aspek Sikap Indikator Skor Rubrik / Kriteria
Sopan Mengakui 4 Mengakui kesalahan secara terus terang tanpa adanya teguran
kesalahan yang dari guru.
telah dilakukan 3 Mengakui kesalahan secara terus terang dengan adanya
teguran dari guru terlebih dahulu.
2 Mengakui kesalahan secara terus terang setelah adanya
beberapa kali teguran dari guru.
1 Tidak mengakui kesalahan secara terus terang walaupun
adanya beberapa kali teguran dari guru.
Disiplin Tepat waktu dalam 4 Selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang
mengumpulkan diberikan oleh guru.
tugas yang telah 3 Sering tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang
diberikan diberikan oleh guru.
2 Kadang-kadang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
yang diberikan oleh guru.
1 Kurang tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang
diberikan oleh guru.
Petunjuk Penskoran :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏
Nilai = x 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍