Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN DIKLAT

“EMERGENCY NURSING CARE OF SPINAL CORD INJURY


AND NURSING PROCESS ASSESSMENT OF AUTOMATIC
FUNCTION”

Disusun Oleh :

1. Hanny Puji Lestari, Amd. Kep.


2. Indah Khusuma Wardani, Amd. Kep.

RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO


JL. DIPONEGORO NO 50 PONOROGO
TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
Pelayanan rumah sakit saat ini sudah semakin berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi yang pesat, termasuk di dalamnya
teknologi komunikasi yang menyebabkan pengertian masyarakat atau
konsumen tentang jasa pelayanan semakin meningkat dan semakin kritis.
Hal ini mendorong timbulnya kompetisi yang semakin kuat diantara rumah
sakit untuk dapat memberikan mutu pelayanan yang terbaik dan
professional.
Hal tersebut juga berlaku pada profesi keperawatan khususnya
keperawatan kritis pada kasus trauma, salah satunya spinal cord injury.
Peran perawat sangat diperlukan untuk membantu dalam memberikan
asuhan keperawatan baik pada fase prehospital, fase hospital, maupun
rehabilitatif, sehingga masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi dan
terhindar dari komplikasi yang lebih lanjut.
II. LATAR BELAKANG
Trauma pada tulang belakang (spinal cord injury) adalah cedera yang
mengenai servikal, vertebralis, dan lumbalis dari suatu trauma yang
mengenai tulang belakang (Mutttaqin, 2008). Trauma spinal adalah
injuri/cedera/trauma yang terjadi pada spinal, meliputi spinal collumna
maupun spinal cord, dapat mengenai elemen tulang, jaringan lunak, dan
struktur saraf pada cervicalis, vertebralis dan lumbalis akibat trauma berupa
jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olah raga, dan
sebagainya. Trauma spinalis menyebabkan ketidakstabilan kolumna
vertebral (fraktur atau pergeseran satu atau lebih tulang vertebra) atau injuri
saraf yang aktual maupun potensial (Price, 2005).
Menurut UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, Keperawatan
adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Perawat
mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap tindakan
keperawatan. intervensi keperawatan yang tepat diperlukan untuk merawat
klien baik secara fisik maupun psikis. Dalam hal ini, peran perawat sangat
dibutuhkan dalam membantu klien yang mengalami cedera medulla spinalis
agar mempu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dalam
melaksanakan aktivitas daily living untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia.
Salah satu masalah yang timbul dari cedera spinal adalah gangguan rasa
nyaman nyeri. Nyeri tersebut akan berkurang atau hilang jika kita mampu
memberikan asuhan keperawatan yang tepat dan komperhensif. Untuk itu
kami akan menguraikan atau sedikit menggambarkan isi dari Diklat
“Emergency Nursing Care Of Spinal Cord Injury and Nursing Process
Assessment Of Autonomic Function”
III. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti “Emergency Nursing Care Of Spinal Cord
Injury and Nursing Process Assessment Of Autonomic Function”
diharapkan perawat mampu mengaplikasikan penanganan dan asuhan
keperawatan pada pasien spinal cord injury.
3.2 Tujuan Khusus
3.2.1 Mampu mengenali kasus spinal cord injury
3.2.2 Mampu memberikan bantuan pada kasus spinal cord injury
3.2.3 Mampu memberikan asuhan keperawatan nyeri spinal cord
injury
IV. SASARAN
Perawat, bidan, dan paramedik lain.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
5.1 Waktu dan tempat
Hari : Minggu
Tanggal : 30 Oktober 2016
Waktu : Terlampir
Tempat : Gedung GNI, Jln.Mayjen Sungkono No. 28 Kediri, Jawa
Timur
5.2 Materi kegiatan
Terlampir
5.3 Metode
Presentasi, Diskusi, Tanya Jawab
5.4 Pemateri
5.4.1. Mukhtar Jamil, S. Kep., Ns., M. Kep.
5.4.2. M. Taukhid, S. Kep., Ns., M. Kep.
5.5. Peserta Pelatihan
5.5.1. Perawat
5.5.2. Bidan
5.5.3. Paramedik lain
5.5.4. Mahasiswa
5.6 Fasilitas Pelatihan
5.6.1 Sertifikat seminar 2 SKP terakreditasi PPNI
5.6.2 Sertifikat workshop1 SKP terakreditasi PPNI
5.6.3 Seminar Kit
5.6.4 Materi Seminar
5.6.5 Snack dan lunch box
5.6.6 Door prize
VI. SUSUNAN (JADWAL KEGIATAN)
Jam Acara
07.00 – 08.00 Registrasi peserta
08.00 – 08.30 Pembukaan acara dan sambutan-sambutan
08.30 – 10.00 Materi I oleh Bapak Mukhtar Jamil, S. Kep.,
Ns., M. Kep.
10.00 – 11.30 Materi II oleh Bapak M. Taukhid, S. Kep., N.,
M. Kep.
11.30 – 12.00 Istirahat
12.00 – 13.00 Tanya jawab
13.00 – 13.30 Pembagian door prize
13.30 – 14.00 Penutup
VII. EVALUASI DAN REKOMENDASI
7.1. Evaluasi
Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama
perawat yang bekerja di RSU Muhammadiyah Ponorogo, maka
perlu mengadakan atau mengikuti berbagai seminar, workshop, dan
lain-lain untuk selalu mengupdate ilmu yang terbaru.
7.2. Rekomendasi
Rekomendasi untuk RSU Muhammadiyah Ponorogo :
7.2.1. Mengadakan sosialisasi kepada seluruh karyawan di RSU
Muhammadiyah Ponorogo tentang spinal cord injury
7.2.2. Mengaplikasikan NANDA, NIC, NOC asuhan keperawatan
7.2.3. Memberikan fasilitas kepada seluruh karyawan di RSU
Muhammadiyah Ponorogo untuk mengupdate ilmu terbaru
lainnya.

VIII. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini disusun untuk menjadi
koreksi dan pengembangan mutu pelayanan di RSU Muhammadiyah
Ponorogo.

Ponorogo, 10 November2016

Peserta Pelatihan Peserta Pelatihan

Hanny Puji Lestari, Amd. Kep. Indah Khusuma Wardani, Amd. Kep.

Anda mungkin juga menyukai