1. Chapter-judul-block-block katagori- sub katagori 3 karakter- sub katagori 4
karakter- sub katagori 5 karakter (pada bab 13, 19, 20) 2. Struktur pada section (lead-term/kata kunci, modifiers/identation, corss- references, [ tanda baca(sunah)] ) [[[volume 3]]] 3. Tanda baca pada volume 3 (parentheses, NEC, cross-references [see and see also] )
Tanda Baca Pada Vol. 1 (min 12)
1. Inclusion Terms (kata iklusi) = wajib dikelompok dari bab 1 - 22 (?) 2. Exclusion Terms = penyakit tidak boleh dicodingkan pada kode tsb, karene suatu hal tertentu (bisa karena kondisi, harus dicoding dengan kode yang lain) 3. Glosarry = kumpulan..... 4. Parentheses = () mengurung kata tambahan tanpa mengubah no sandi/no diagnosis. Sebagai excludes 5. Square Bracketts = [ ] untuk mengurung sinonim 6. Colon = : untuk mengidentifikasi diagnosis yang tidak lengkap 7. Brace = { } atau I untuk mengelist (memiliki diagnosis yang sama............. 8. NOS = menunjukkan katagori tesebut tidak kode yang lain 9. NEc = kode yang lebih spesifik ditempat lain 10. And = penyakit itu bisa terjadi salah satu atau kedua – duanya 11. Point Dash = .- hanya dikatagorikan 3 karakter, jika dikatagori 4 maka harus digunakan 12. With = penyakit 2-2nya harus sakit, tidak boleh salah satu
Tatacara penggunaan coding
1. Alat: Alat bantu coding (buku ICD 10 1&3, Kamus Kedokteran/Bhs Inggris) Doc administrasi klaim lengkap (post-assembled) Doc RM 2. Analisis dokumen adms klaim khususnya resume (anamnesis, Pem. Fisik, Diagnosis, Pemeriksaan Penunjang dan Laporan Operasi jika ada) 3. Identifikasi jenis diagnosis yang akan dikode 4. Tentukan leadterm(kata kunci dengan menunjukkan penyakit) 5. Buka ICD 10 Vol 3 6. Cari leadterm yang ada dipojok kiri, dibold 7. Wajib konfirmasi di Vol 1 (baru ketemu kode yg tepat dan akurat) 8.