Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ISHAK

KELAS : TEKKOM A 2019

NIM : 1929141033

TUGAS PENGANTAR TEKNIK KOMPUTER

 JENIS JENIS PROTOKOL JARINGAN

1. Telnet
Telnet adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan
akses remote (jarak jauh) untuk login komputer tertentu dalam
sebuah jaringan. Telnet (biasa disingkat TN) ini juga bisa diartikan
sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol
tersebut untuk tujuan yang sama yaitu mengakses komputer tujuan
secara remote. Telnet biasanya dipakai untuk login ke komputer lain
pada Internet. Selain itu, untuk mengakses berbagai macam layanan
umum yang terhubung dengan jaringan internet, termasuk katalog
perpustakaan dan database.
2. FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi
untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan
TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah
FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang
menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan
tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan
layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server
untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP
server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,
men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP
server.
3. SMTP (Simple Mail Transfer Potocol)
SMTP adalah protocol jaringan internet yang berfungsi untuk
mengirimkan pesan email agar tepat waktu dan efisien kepada
penerima. SMTP berada pada layer aplikasi (application layer) pada
model OSI. Selain SMTP, ada juga protocol lain yang berada di
layer aplikasi yaitu FTP, Telnet, dan HTTP.
4. DNS (Domain Name Server)
DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk
mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia
internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali
IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan
IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata
seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari
sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host
(hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah
host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS
adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.
5. RIP (Routing Information Protocol)
Routing Information Protocol (RIP) adalah routing protocol yang
sangat sederhana dan masuk dalam kategori Interior Gateway
Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algoritma routing
distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan
jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta
yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop
count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan
menjadi link terbaik (best path). Router-router yang menjalankan
RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya
(neighbor). Informasi yang akan dipertukarkan adalah tabel routing
miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan atau
meneruskan tabel routingnya kedalam neighbour router.
6. SNMP (Simple Network Management Prrotocol)
SNMP adalah kependekan dari Simple Network Management
Protocol. Dari kepanjangan tersebut kita dapat menebak bahwa
SNMP digunakan untuk manajemen network.
SNMP merupakan protokol untuk menajemen peralatan yang
terhubung dalam jaringan IP (Internet Protocol). Peralatan-peralatan
itu antara lain switch, router, modem, komputer, server dan lain-lain.
SNMP menggunakan data-data yang didapatkan dari komunikasi
UDP dengan device/peralatan yang masuk dalam jaringan tersebut.
SNMP dapat meminta data ataupun melakukan setting kepada
peralatan yang bersangkutan.
7. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa
kumpulan protokol (protocol suite)
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan
saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat
beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar
komputer.
8. UDP ( User Datagram Protocol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang
tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-
host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
9. ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah
protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau
alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah
jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address
yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer,
protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.
10. IGMP (Internet Group Protocol Management
IGMP (Internet Group Protocol Management) merupakan salah satu
protokol jaringan dalam protokol TCP/IP yang bekerja pada layer
network digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang
group-group jaringan multicast. Apabila sebuah router mengetahui
bahwa terdapat beberapa host dalam jaringan terhubung secara lokal
yang tergabung ke dalam group multicast tertentu, router akan
menyebarkan informasi dengan menggunakan protokol IGMP
kepada router lainnya dalam sebuah internetwork sehingga pesan
multicast diteruskan ke router yang sesuai. IGMP kemudian
digunakan untuk memelihara keanggotaan group multicast di dalam
subnet lokal untuk sebuah alamat ip multicast.
11. ICMP ( Internet Control Message Protocol)
Protokol ini biasa digunakan untuk mengirim pesan atau peringatan
bahwa sistem operasi komputer jaringan yang ingin dicapai oleh
pengguna sedang tidak bisa diakses.
Contoh protokol ini bisa mengirim pesan seperti: “Maaf, server
tujuan tidak bisa dijangkau”.
Banyak yang beranggapan bahwa protokol ini sama tujuannya
dengan TCP atau UDP. Pada prakteknya, komputer ini berbeda 180
derajat.
12. Ethernet
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada
kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui
Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut
frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta
pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan
dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan
setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet
menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan
mudah di-install serta ditangani.
13. Token Ring
Token Ring adalah metode akses berbasis jaringan dari teknologi
cincin yang awalnya dikembangkan dan disusulkan oleh Olaf
Soderblum pada tahun 1969.
14. Frame Relay
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer
pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan
pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi
komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan
jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA,
Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area
network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket.
Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh
jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati
switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual
circuit” sampai tujuan.
15. ATM(Asynchronous Transfer Mode)

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi switching


dan multiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis
trafik (data, suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit
switching umumnya mensyaratkan bahwa paket di set ke posisi
dalam frame berulang, misalnya sinkron dalam waktu, langkah,
sesuai dengan aplikasi dan / atau jam jaringan. Transmisi
Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di mana
saja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan 155Mbps
(OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan protokol jaringan
yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48
byte data + 5 byte header) pada sirkuit virtual. Protokol lain yang
berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data
paket yang berukuran tidak tetap.

Anda mungkin juga menyukai