Stock Opname untuk Alat Tulis Kantor dilakukan per akhir bulan.

Metode yang digunakan adalah

metode kamban yaitu metode dengan menggunakan pembatas/tanda dimana dia sudah mulai
warning untuk melakukan pembelian biasanya 3 bulan. Pengajuan permohonan barang 2 minggu,
proses pengadaan bisa sampe 1 bulan-2 bulan. Tetapi metode kamban ini masih belum diterapkan
oleh bagian Gudang. Metode ini digunakan agar lebih terkontrol barang yg masuk/keluar.
Proses pembelian Alat Tulis Kantor dilakukan dalam 1 tahun hanya 3x pembelian.

Ada beberapa barang di Rumah Tangga untuk proses pembeliannya ada standarisasi jadi tidak
semua barang ART itu bisa dibeli. Untuk SO-nya juga dilakukan per akhir bulan. Proses
Pembeliannya juga 3x pesan kecuali ada barang2 yang SITO (dilluar dari persediaan Gudang).
Untuk proses pemilahan barang yang harus dibeli atau tidaknya nanti akan diverifikasi oleh bagian
rumah tangga dengan melihat mutasi aset yang ada digudang yang biasanya dibuat oleh pengurus
barang. Pengurus barang biasanya membuat laporan rekap mutasi barang setiap bulan. Dari proses
tersebut nanti bagian rumah tangga bisa memverifikasi barang apa saja yang harus dibeli.
Alur pemohonan untuk pengajuan barang,
 dari bagian rumah tangga mengajukan permohonan kemudian diverif oleh pengurus
barang, dan diacc oleh perencana. Karena pembelian ini kaitannya dengan anggaran yang
sudah direncanakan pada tahun 2018 awal.

Untuk SDM yang megang 1 orang bagian gudang, pengurus barang 1, perencanaan 2
orang, administrasi 1 orang.

Yang menerima barang pembantu PPK. Pengurus barang nanti akan menelaah barang yang
akan dibeli boleh ga dibeli sekian volumenya, dia yang akan meralat terkait dengan
efisiensi gaboleh ada stock baik yang asset tetap atau bahan habis pakai ini semua acc
pengurus barang karena pengurus barang bertanggung jawab atas barang-barang yang
dibeli oleh rumah sakit.

Logistik farmasi
Obat obatan disusun alfabetis, ada obat dan alkes. Kalau yang kecil2 bisa taro di rak bareng
obat, kalau yang besar di taro di rak besar karena ruangannya terbatas ada beberapa yang
masih ditaro di dalam kardus. Untuk Gudang pencatatan nya by kartu stok. Setiap minggu
akan menyetor obat apa yang akan habis. LASA dijeda 1 1 misalnya allopurinol sebelahnya
gak allopurinol lagi. High alert pakai lemari khusus dan lemarinya di kunci. Kulkas suhu
2-8. Kita pisahkan juga injeksi, dan obat luar.

Setiap barang yang masuk kita akan minta faktur diterima oleh apoteker, karena yang
pegang Gudang itu apoteker, lalu diperiksa batch nomor, ED, nama dan jumlah, kalau
sudah sesuai baru masuk, kalau tidak sesuai kita lapor ke bagian pengadaan barang, kalo
udah diterima barang2 nya dimasukkan ke kartu stok. Kemudian nanti berkas2nya
dimasukkan di berkas barang masuk. Ini dibuatnya per bulan supaya gampang cek nya kalo
buat pemasukan barang, kalo di kita ada Namanya LPLPO Laporan pemasukan dan
pengeluaran obat, obat dan alkes laporannya dipisah, kalau permintaan barang dr unit itu
By system.